Professional Documents
Culture Documents
Need To Be Fix As
soon as possible
Engineer Procedur
Problem
Solving
Building
Diagnostic
Decision Critical
Making Thinking
Engineer Procedur
Analyze for
Data of Failure Test for Structure
Structure
Condition Crack
Picture - Corrotion
Drawing
Menggunakan Cahaya
Deformation Of Structure
Mengukur
Deformasi Balok
Menggunakan
Theodolite
Menggunakan Digital
Measure
Menggunakan Kayu
Strenght Test
Laboratory Test
Site Test
Core Drill Hammer Test
Corrotion Test Corrotion Test
V
V
M M
M M
Gambar Retak Geser
Gambar Retak Lentur
Crack
Keretakan
web
Keretakan
lentur dan
gaya geser
Jenis Retak Balok Beton Bertulang
Crack Test
Crack Test :
-Lebar Retak
Digital Microscope
Crack Measure
Kaca Pembesar
-Kedalaman Retak
Jangka Sorong
Laser Measure
Alat Bantu
Crack Test
Lebar Retak
>0.3 mm
disebut Retak
Struktural
Kedalaman
Retak > Selimut
Beton disebut
Retak Struktural
Corrotion Test
Visual Test in Steel
Simulation Test
Visual Test in Concrete
Colour Test in Concrete
Simulation Test
Simulation Test
GET CONCLUSION
Repairing
Deformasi
Structure Repair
Structure ? Conditions ?
Geotechical ? Cause ?
Eksternal Load ? Location ?
Concrete Repair
Kondisi : Lebar Retak 0.28 mm
panjang Retak 20 mm
Kesimpulan : Kerusakan terjadi
pada selimut dan retak yang terjadi
retak rambut non struktural
Metode Perbaikan :
Penambahan Selimut baru dengan
dilapisi dengan pasta semen
Aditif : Bonding Agent
Fungsi Aditif : Sambungan
pengecoran antara beton lama dan
beton baru
Concrete Repair
Kondisi : Lebar Retak 0.5 mm panjang Retak
40 mm
Kesimpulan : Kerusakan terjadi pada selimut
dan retak yang terjadi retak rambut struktural
Metode Perbaikan : Penambahan Selimut
baru dengan dilapisi dengan pasta semen
Injeksi Epoxy pada retak berdiameter > 0.4
mm
Aditif : Bonding Agent -- Pelapis bagian retak
Epoxy - - Pengisi Bagian Retak
Fungsi Aditif : Sambungan pengecoran
antara beton lama dan beton baru
Pengisi / lem untuk bagian yang retak dengan
tekanan
Concrete Repair
Concrete Repair
Panjang Balok = 4 meter
Tulangan dipasang = φ8-150 total
dalam jarak 1/3 dari L = 9 buah
As = 904.32 mm2
As seharusnya = 1413 mm2
Selisih As = 508.68 mm2 atau
2
sebesar 56.32 mm – 150 mm
Material yang digunakan =
Carbon Fiber Strip (pengganti tulangan)
Aditif yang digunakan = Epoxy
Dipasang vertikal dengan jarak 150 mm
sampai dengan 1/3 dari L
Concrete Repair
Kondisi : Lumut
yang bersifat garam, memiliki resiko
korosif tinggi
Kesimpulan : Memiliki
kecenderungan adanya resiko korosi
pada tulangan
Metode Perbaikan: Penutupan area
dengan penahan aliran air
Aditif : Arcylic Waterproof
Fungsi Aditif : Waterproof /
penahan air dengan fungsi tambahan
menahan UV
Non Structural Repair
Result
Discussion
Discussion