You are on page 1of 6

A good description of a 'place' helps to explain what makes it so different from other 'places' and can give a good

guide as to where it is located. A description can be divided into two parts: the Physical features and the Human features. Physical features are those things that occur naturally, such as mountains, rivers, soil, wildlife, climate etc.. Human features are those that involve people, such as roads, houses, farm land, jobs or occupations and industry. Note that much of the countryside of Britain has been changed by people, ever since the Romans began cutting down the forests to farm the land about 2,000 years ago. When describing places, such as in the image below, it is not enough to simply say 'there are houses'. Appropriate vocabulary should be used to give an indication of how many houses there are, what the houses are built of, and whether many people live there, or just a few.

Some of this 'appropriate' vocabulary can be summarised as follows: Physical Features Feature Meaning Human Features Feature Meaning The most common settlement sizes are (from small to large): hamlet, village, town, city Their density, building material, and if they are detached, semi-detached or terraced e.g. urban or rural, residential or industrial, farm land or forest How people make their living Roads, railways, port

Relief

Shape of the land e.g. Settlement and mountainous, flat, population steep, sloping

Landforms

e.g. mountain, valley, cliff, beach, bay, Houses plain, river meander

Drainage

e.g. rivers , streams or Land Use ditches e.g. fertile or infertile Occupations e.g. warm, wet, tropical, polar Transport and communication

Soil Climate

Ive lived in Khemisset city all my life and it has never lost its unique charm in my eyes. Although it is small and lacks a lot of facilities and infrastructure I prefer it to other places.

One reason I prefer it is climate. In Khmisset the weather is often mild and temperate. It is not very cold in winter and not very hot in the summer. It is a salubrious weather and protects me from allergies and some other illnesses that I may catch in coastal or big cities.

Another reason to prefer Khmisset is its size. It is a small city with less stressful traffic jam. This means also fewer fumes and less car noise. There are almost no factories either. This makes the city cleaner than the big metropolitan ones. Living in a small city, as well, allows me to know most people here and be known. However, in big cities people suffer from loneliness and solitude.

The third reason why I like this city is its rural feel. Most people here are simple peasants. I like their condor, innocence, and simplicity as well as their straightforward character. The peasant nature of the city, too, allows me to be in contact with nature and live the four seasons and missing none.

My last, but not least, reason for preferring Khmisset over other cities is language. People speak Berber, a language I speak poorly. I understand it well and try my best to master it because its part of Moroccan culture and we do not have to neglect it.

My final opinion, though, is that I like Khmisset because of all the reasons stated earlier but one day Ill have to experience life in other bigger cities, here or abroad. Then Ill be in a better position to compare and judge.

Posted by on Oct - 28 - 2011 0 Comment Menggunakan jasa pengiriman barang pada sebuah bisnis online, seprti bisnis kaos online sangatlah penting dan mendesak. Pelayanan yang diberikan oleh jasa pengiriman barang akan sangat mempengaruhi kualitas kinerja Anda dan bisnis online Anda. Hal ini juga berpengaruh besar terhadap penilaian konsumen terhadap kualitas barang dan produk yang Anda jual. Oleh karena itu memilih jasa pengiriman barang pada bisnis online Anda adalah hal yang mutlak. Pilihlah jasa pengiriman barang yang dapat dipercaya dan excelent dalam melakukan pelayanan. Saat ini ada begitu banyak jasa pengiriman barang yang bisa Anda gunakan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pada jasa pengiriman barang dalam negeri ada 3 jasa pengiriman yang biasanya digunakan oleh pebisnis, yaitu TIKI, TIKI JNE, dan POS. Namun, bukan kapabilitas kami untuk membandingkan jasa pelayanan diatas. Kami hanya akan memberikan tips yang dapat Anda pertimbangkan ketika memilih jasa pengiriman barang yang sesuai dengan bisnis kaos distro Anda nanti. Survey Dahulu Anda harus melakukan survey kecil-kecilan terhadap beberapa jasa pengiriman barang yang ada di dekat tempat Anda melakukan bisnis. Baik melakukan pengiriman langsung atau juga bisa survey lewat internet, biasanya website jasa pengiriman yang bagus memiliki testimoni pelanggan yang bisa Anda jadikan acuan. Pilihlah yang memiliki layanan online Pilih juga jasa pengiriman barang yang memiliki situs atau website, Hal itu akan memudahkan Anda untuk melacak atau mentracking posisi atau status barang yang sudah dikirim, apakah barang tersebut on process atau sudah terkirim. Pilih yang Terdekat dengan Tempat Anda Ini penting untuk mempermudah koordinasi dan menghemat biaya dalam transportasi. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada pembeli yang menginginkan produk yang dipesan dikirim secepatnya. Jika lokasi jasa pengiriman barang dekat maka hal tersebut tidak menjadi masalah. Pilih jasa pengiriman yang memiliki track record baik dan dapat dipercaya Hal ini penting agar Anda merasa nyaman dengan layanan tersebut. Hal ini memang tidak memiliki suatu standar khusus. Ada suatu daerah layanan jasa dari A bagus akan tetapi didaerah

lain ternyata tidak bagus. Anda harus pintar-pintar dalam memilih jasa layanan pengiriman barang karena hal ini akan berkaitan erat dengan perkembangan bisnis online Anda ke depannya. Pilih jasa pengiriman barang yang menyediakan garansi dan asuransi Ini adalah hal yang agak sulit, namun beberapa jasa layanan barang yang professional memberikan garansi dan keamanan tingkat tinggi pada barang yang akan Anda kirimkan. Pilihlah yang memiliki tingkat keamanan tinggi sehingga Anda dapat menjamin sampainya barang tersebut kepada konsumen. Hal ini juga akan mempengaruhi kualitas pelayanan pada bisnis kaos online yang Anda geluti. Jika layanan pengiriman produk Anda pada konsumen prima dan tidak sering telat maka konsumen akan betah berbelanja pada toko kaos online Anda.

Selasa, Februari 16, 2010


contoh artikel bencana alam
TELAH TERJADI GEMPA BUMI YANG BERKEKUATAN 7,3 SKALA RICHTER PADA HARI SELASA PUKUL 14.55. PUSAT GEMPA TERLETAK DI 142 KM BARAT DAYA DENGAN KEDALAM 30 KM TASIKMALAYA. GEMPA INI SEMPAT BERPOTENSI TSUNAMI (SUMBER BMG) <----> GEMPA DIRASAKAN PADA 9/9/2009 YANG BERKEKUATAN 5,2 SKALA RICHTER TERJADI DI 64 KM BARAT DAYA KRUI-LAMPUNG , 85 KM TENGGARA BINTUHAN-BENGKULU , 87 KM BARAT DAYA LIWA-LAMPUNG , 165 KM BARAT DAYA BELAMBANGANUMPU-LAMPUNG , 176 KM BARAT DAYASUMSEL

21 Agustus 2009
KEJADIAN BENCANA DAN KESIAPAN MASYARAKAT
Akhir-akhir ini peristiwa bencana sering menimpa negeri ini, semua pihak merasa terkejut dengan rentetan kejadian bencana, diawali dengan Gempa Bumi yang diiringi gelombang tsunami di Nangroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara yang terjadi tanggal 26 Oktober 2004, merenggut nyawa berkisar 240.000 orang meninggal dan hilang, dari laporan Overseas Development Institute (ODI) tahun 2005, total kerugian finansial dan ekonomi dari bencana tsunami mencapai US$ 4,45 miliar atau sekitar Rp. 40 triliun atau sekitar 1,2 persen dari total PDB tahun 2006 , tanggal 6 Januari 2006 terjadi banjir Bandang dan tanah Longsor di Jember Jawa Timur dan Banjarnegara Jawa Tengah, tanggal 27 Mei 2006 Gempa Bumi yang terjadi di Daerah Istimewa Jogyakarta dan Jawa Tengah yang mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia, dari catatan Bappenas tahun 2006, kerugian finansial dan ekonomi akibat gempa bumi di Yogjakarta sebesar Rp 29,1 triliun, angka tersebut meliputi total kerusakan aset pemerintah, dunia usaha dan warga. Tanggal 2 Februari 2007 air menggenangi Ibukota Jakarta dan wilayah Jabodetabek setinggi 1 sampai 5 Meter, yang mengakibatkan ribuan rumah warga ibukota Jakarta dan wilayah Bekasi dan Tangerang terendam, dengan total kerugian finansial dan

ekonomi akibat banjir berdasarkan perhitungan Bappenas mencapai Rp 8,8 triliun, tanggal 6 Maret 2007 terjadi Gempa Bumi di Sumatera Barat yang meluluhlantakkan pemukiman penduduk yang berakibat ratusan jiwa meninggal dan ribuan rumah rusak serta tanggal 10 September 2007 Gempa Bumi menghantam Provinsi Bengkulu dengan kekuatan 7,9 skala richter. Dari rangkaian kejadian tersebut membuktikan bahwa wilayah kepulauan Indonesia rentan terhadap kejadian peristiwa alam yang dinamakan bencana alam. Melihat kondisi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki geografis, geologis, hidrologis dan demografis Indonesia yang memungkinkan terjadinya bencana,baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.Selain itu secara kultural, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, ras dan golongan, maka Indonesia sangat potensial terjadinya bencana yang disebabkan oleh karena ulah manusia termasuk kerusuhan sosial.Dilihat dari potensi bencana yang ada, Indonesia merupakan negara dengan potensi bahaya (hazard potency) yang sangat tinggi. Potensi bencana yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu potensi utama (main hazard) dan potensi bahaya ikutan (collateral hazard potency), potensi utama dapat dilihat dari peta rawan bencana yakni kita memiliki zona-zona rawan gempa, banjir dan terjadinya banjir bandang maupun tanah longsor, sedangkan potensi bahaya ikutan antara lain kepadatan pemukiman penduduk, prosentase bangunan yang terbuat dari kayu sangat tinggi utama diperkotaan atau yang dikenal dengan daerah kumuh diperkotaan. TIPICAL KORBAN BENCANA Melihat beberapa peristiwa bencana yang menimpa beberapa daerah yang terkena musibah, banyak hal yang dapat penulis dapatkan dari pengalaman melaksanakan misi kemanusiaan untuk membantu korban bencana, baik dari segi karakteristik masyarakat maupun ketahanan mental masyarakat menghadapi musibah, sebagai ilustrasi saat terjadi bencana dan pasca bencana hampir seluruh masyarakat Aceh termenung seakan tak percaya dengan kejadian yang hanya 15 menit dapat menghancurkan sebagian wilayah Meulaboh, Kota Banda Aceh, Syah Kuala, Loknga dan kawasan pesisir Aceh, tatapan hampa terlihat dari raut wajah para pengungsi, tetapi dengan ketegaran jiwa dan dukungan serta simpati masyarakat dari belahan dunia ini rakyat Aceh bangkit menatap masa depan yang lebih cerah . Penduduk Jogjakarta dan Jawa Tengah terlihat sabar dan nerimo terhadap peristiwa alam yang menimpa dirinya melalui ungkapan ya, mau gimana lagi mas, wong kita hidup ini ada yang maha mengatur, masyarakat Sumatera Barat sangat tegar menghadapi ujian dari Allah, ini terlihat dari kegigihan dan tidak larut dalam kedukaan, kito dirantaupun sudah biaso menghadapi rintangan seperti ini, warga Bengkulu khususnya di daerah Kecamatan Batiknau Bengkulu Utara begitu panik dan kalut, sehingga secara spontan ratusan warga dengan membawa senjata tajam, kayu dan bambu menunjukkan reaksi negative dengan cara menghadang kendaraan bantuan

serta kendaraan pejabat pemerintah yang nomor polisi berwarna merah, bahkan membuat rintangan dijalan berupa pemasangan kayu balok, seng, kursi demi mengharapkan bantuan dari para dermawan, sehingga kendaraan yang lewat harus terlebih dahulu bernegosiasi sembari berujar kami ini korban gempa juga, jangan kendaraan lewat saja dan kami tidak dibantu, apa bedanya kami dengan masyarakat di Kabupaten Muko-muko. Dari Sidoarjo akibat semburan lumpur panas yang tak kunjung henti, terbetik jeritan pilu dari warga seperti terlontar dari seorang ibu Sowi warga desa Siring yang menangis tersedu-sedu sambil berujar Saya telah kehilangan rumah, perabotan, kulkas, mesin cuci, saya telah kehilangan semua yang saya miliki selama ini, yang diikuti warga lainnya. Harta yang kami kumpulkan bertahun-tahun musnah oleh semburan dan genangan lumpur, kami tidak butuh janji-janji, kami butuh kepastian, kami kedinginan, tidur seadanya, demikian juga Pak Solihin seorang purnawirawan tak kuasa membendung duka yang dialaminya sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya dan mata yang berkaca-kaca. Beban psikologis tampak terasa amat berat dirasakan oleh para korban dan anak-anak yang sedang ditenda pengungsian sebagai tempat penampungan sementara sembari menunggu kepastian yang tak kunjung tiba. Tampak dari beberapa titik bahwa terlihat jelas beberapa pabrik tempat mereka mencari nafkahpun ikut terendam oleh lumpur panas. Kami tidak tahu sampai kapan harus bertahan disini. Berpijak dari rangkaian kejadian tersebut, secara antisipatif mari kita selalu siap, siaga dan sigap untuk menghadapi kejadian bencana, yang notabene sudah menjadi bagian dari siklus kehidupan masyarat Indonesia, hal ini beranjak dari berbagai pengalaman yang pernah kita lihat, kita rasakan dan kita saksikan selama ini. Sikap mental yang tangguh sangat menentukan percepatan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terkena musibah, sikap tawakal dan menganggap peristiwa alam adalah konsekuensi dari hidup saling membutuhkan antara manusia , alam dan seisinya. Perilaku yang bijak serta bertawakal kepada Allah mutlak harus tertanam didalam hati sanubari setiap insan dalam menyikapi peristiwa alam yang terjadi. Manusia terkadang lupa, apa yang diperbuat dimuka bumi ini merupakan investasi sosial yang diimplementasikan dalam bentuk akumulasi tindakan dan perbuatan yang akan berimbas pada hasil yang akan diterimanya selama hidup bersinergi dengan alam. Untuk memperkuat kesiapsiagaan itulah perlu adanya semacam personel penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat, seperti halnya TAGANA.

You might also like