0% found this document useful (0 votes)
21 views24 pages

HTML

Uploaded by

amza studio
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
21 views24 pages

HTML

Uploaded by

amza studio
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 24

Hypertext

Markup
Language
HTML
Apa itu Hypertext Markup Language (HTML)?

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language, HTML merupakan salah
satu bahasa pengkodean atau pemograman yang digunakan untuk membuat
halaman website yang ditampilkan pada web browser. Sebagian besar halaman
yang kamu temukan pada internet kebanyakan menggunakan Bahasa HTML.

Hal. 1/22 By : Mustofa Luthfi


Sejarah singkat bahasa pemrograman HTML

HTML diciptakan oleh Sir Tim Berners-lee pada


akhir tahun 1991 namun tidak dirilis secara
resmi. Sir Tim Berners-lee merilis HTML versi
pertama pada tahun 1993 dengan tujuan untuk
berbagi informasi yang dapat dibaca dan
diakses melalui web browser.
Hingga saat ini versi HTML sudah mencapai
versi 5 yang dirilis pada tahun 2012, Versi
HTML 5 ini merupakan terusan dari
perpanjangan versi HTML 4.01 yang
sebelumnya digunakan oleh kebanyakan
orang.
Hal. 2/22 By : Mustofa Luthfi
Kelebihan Bahasa HTML
Memiliki banyak sumber dan Bersifat Open Source sehingga
1. 2.
komunitas yang sangat besar. gratis untuk digunakan

Mudah diintegrasikan dengan


Memiliki Bahasa Markup yang Bahasa backend seperti PHP ,
3. 4.
konsisten dan rapi Node.js dan javascript

Bisa dijalankan oleh semua Dapat dipelajari dengan mudah


5. Browser. 6. oleh web developer pemula.

Hal. 3/22 By : Mustofa Luthfi


Kekurangan Bahasa HTML
Terdapat fitur baru yang tidak
Bahasa pemograman HTML hanya dapat dijalankan dengan cepat
dapat diimplementasikan untuk 2.
oleh web browser.
halaman web static . jika ingin
menambah fitur dinamis, pengguna
1.
dapat menggunakan bahasa
pemograman back-end seperti Bahasa pemograman HTML tidak
javascript atau Bahasa mendukung logic sehingga semua
pemograman back-end lainnya. 3. halaman website harus dibuat
secara terpisah.

Hal. 4/22 By : Mustofa Luthfi


Table of contents
0 Membuat Project Baru – Visual Studio Code
1
0 Hello World – Project PertamaKu
2
0 Menjalankan Web Pertamaku di Browser
3
Hal. 5/22 By : Mustofa Luthfi
1.1 Membuat Folder Project

 Buat lah sebuah folder baru dengan nama “Project_1”

 Buka Visual Studio Code

Hal. 6/22 By : Mustofa Luthfi


Tampilan Visual Studio Code

Hal. 7/22 By : Mustofa Luthfi


 Pilih Menu File -> Open Folder, lalu arahkan directory ke folder yang sudah
dibuat sebelumnya “Project_1”.

Hal. 8/22 By : Mustofa Luthfi


 Selanjutnya buat lah file baru dengan cara klik pada icon new file

Hal. 9/22 By : Mustofa Luthfi


 Beri nama file tersebut dengan nama index.html dan tekan tombol enter
sehingga isi file akan di tampilkan pada panel content di sebelah kanan.

Hal. 10/22 By : Mustofa Luthfi


 Pada area/panel content di sebelah kanan tulislah baris kode barikut ini!

Hal. 11/22 By : Mustofa Luthfi


 Untuk melihat hasil halaman web yang telah dibuat pilihlah menu “run” pada
menu bar atau tekan F5 di keyboard untuk menggunakan shortcut.

Hal. 12/22 By : Mustofa Luthfi


 Browser akan terbuka dan menampilkan hasil seperti berikut ini

Hal. 13/22 By : Mustofa Luthfi


Cascading Style
Sheet
CSS
Apa itu Cascading Style Sheet (CSS)?

CSS adalah bahasa Cascading Style Sheet dan biasanya digunakan untuk mengatur
tampilan elemen yang tertulis dalam bahasa markup, seperti HTML. CSS berfungsi
untuk memisahkan konten dari tampilan visualnya di situs.

Hal. 15/22 By : Mustofa Luthfi


Sejarah singkat CSS

CSS dibuat dan dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) pada tahun
1996 untuk alasan yang sederhana. Dulu HTML tidak dilengkapi dengan tags yang
berfungsi untuk memformat halaman. Anda hanya perlu menulis markup untuk
situs.

Tags, seperti <font>, diperkenalkan di HTML versi 3.2, dan ketika itu menyebabkan
banyak masalah bagi developer. Karena website memiliki berbagai font, warna
background, dan style, maka untuk menulis kembali (rewrite) kode memerlukan
proses yang sangat panjang dan sulit. Oleh sebab itu, W3C membuat CSS untuk
menyelesaikan masalah ini.

Hal. 16/22 By : Mustofa Luthfi


Kelebihan CSS

mengatur tampilan semua aspek


pada file yang berbeda, lalu
menentukan style, kemudian tidak perlu mendeskripsikan
1. 2. tampilan dari masing-masing
mengintegrasikan file CSS di atas
markup HTML elemen secara berulang-ulang.

Hal. 17/22 By : Mustofa Luthfi


Table of contents
0 Menambahkan Style
1
0 Menambahkan Class CSS Kedalam HTML
2
0 Menjalankan Web Berbasis CSS
3
Hal. 18/22 By : Mustofa Luthfi
1.1 Menambahkan Style CSS

 Sisipkan Tag Style CSS dan scriptnya seperti pada gambar berikut

Hal. 19/22 By : Mustofa Luthfi


 Tambahkan Class CSS pada Tag HTML yang telah dibuat sebelumnya,
perhatikan gambar!

Hal. 20/22 By : Mustofa Luthfi


 Untuk melihat hasil halaman web yang telah ditambahkan CSS pilihlah menu
“run” pada menu bar atau tekan F5 di keyboard untuk menggunakan shortcut.

Hal. 21/22 By : Mustofa Luthfi


 Browser akan terbuka dan menampilkan hasil seperti berikut ini

Hal. 22/22 By : Mustofa Luthfi


Selamat Belajar
By : Mustofa Luthfi

You might also like