You are on page 1of 4

Yuslita Syafia 2201408072 Journalism 205-206 Literary Journalism Guess what?: Olgas jokes get him in trouble, again.

JAKARTA - The tongue wounds more than a lance. Olga Syahputra, a well-known presenter and comedian, should have known that, for being reported many times to the Indonesian Broadcasting Commission. He is again under fire for his jokes. He pathetically offended members of the public. He was crying, he regretted what he had said. Repentance always comes too late. It's no use crying over spilt milk. He was reported for he was accused of saying inappropriate things to a member of the audience during the show Pesbukers in one of national television recently. According to the newswire, there were also a number of protests regarding his comments on Julia Perezs Islamic greeting of Assalamualaikum during another television show. About "salam", FPI is the party which report it to KPK. FPI suggest that Olga Syahputra should learn well about Islam and had to apologize to Moslem in Indonesia. FPI spokesman said that Olga must be able know the limitations what the part he can be joking and what the part he must talk seriously and respect it. Don`t make a joke if it is about religious aspect, he said clearly. Once he imitated a negatively connotated word, a male genital, when he became a host for music show Dahsyat. He was reproved. But he did not take it seriously. Last year, the Indonesian Broadcasting Commission said the comedian had insulted a rape victim when calling the recent rape and murder of a woman on public transportation as unimportant. Olga said it during the live broadcast of Trans TV and Trans 7s parent corporation Trans Corps anniversary celebrating on Dec. 27. In Wayang Bandel, he and the other performers got protest from Hindus because of their religious symbols were being abused with rude words and visuals that are far from the values of propriety. Last Ramadan, when he join SKS, a TV programme for sahur, he often used shameful, wicked word to provoke laughter. He used his partners as a sufferer object.

It was ironic to hear and watch inappropriate joke during holy month of Islam, said an audience. Now people slam Olga Syahputra for his distasteful jokes. There are 15.000 people who admit that they will never forgive Olga for his intoxicating words in his jokes. Every of his statement becomes his new problem. His trouble becomes double because his fans threated the member board of Indonesian Broadcasting Comission. Experience is the cruellest teacher. But he can learn, really learn, from that.

DAFTAR DOSA OLGA : 1. Tahun 2009, KPI pernah menegur Olga Syahputra lantaran latah mengucapkan kata yang berkonotasi porno, yakni alat kelamin pria. Meski tidak sengaja diucapkan karena latah, pihak KPI meminta Olga untuk mengontrol ucapannya saat memandu acara Dahsyat yang tayang di RCTI.

2. Medio Juni 2010, Olga pernah 'bermasalah' dengan para personel Five Minutes. Sebuah insiden 'pengusiran' dilakukan Olga saat Richie, sang vokalis hendak menyanyian lagu 'Happy Birthday' untuk Sindo. Richie merasa dipermalukan, terlebih saat manggung Olga dan rekan-rekannya malah bercanda di atas panggung dan salah menyebut nama band mereka menjadi The Titans. "Kita merasa dipermalukan sebagai anak band," jelas Ricky salah satu personel Five Minutes saat itu. Protes personel Five Minutes dijawab Olga dengan ucapan maaf. "Gue enggak ada maksud. Gue kalau bercanda memang suka kata-kataan," jawab Olga saat itu.

3. Menyinggung Yuni Shara Olga Syahputra sempat menyinggung Yuni Shara saat menjadi bintang tamu Dahsyat. Yuni yang diketahui berpacaran dengan Raffi, salah satu pembawa acara Dahsyat datang memenuhi undangan program tersebut untuk memberikan kejutan bagi Raffi yang sedang berulang tahun.

Namun candaan dan celetukan Olga serta teman-temannya diakui Yuni sempat membuat hatinya miris.

4. Menyinggung korban perkosaan Banyolan Olga Syahputra tentang korban perkosaan di ulang tahun Trans Corp tahun lalu sempat membuat heboh pemberitaan nasional. Apalagi saat itu tengah marak kejahatan perkosaan di dalam angkutan umum.

Kejadian bermula saat Olga sedang bercanda dengan Sule, Olga mengucapkan kalimat yang dianggap menyinggung korban perkosaan. "Olga, kenapa lu jadi suster ngesot," pancing Sule. "Sepele, diperkosa supir angkot," jawab Olga.

5. Pelecehan terhadap simbol umat Hindu di Wayang Bandel

6. Dianggap melecehkan dan menghina lawan mainnya di acara sahur Saat Ramadhan tahun lalu, Olga mengisi program Saatnya Kita Sahur (SKS) yang ditayangkan Trans TV. Saat itu Olga berpasangan dengan Minus. Minus selalu menjadi bahan candaan Olga yang dianggap diungkapkan dengan kata-kata yang tidak pantas, seperti 'kayak botol kecap, dodol condet, badan lu bau sangit, celengan ayam, kandang ayam, sarang semut, kulit jengkol' dan sejumlah kata-kata lainnya.

7. Dianggap menghina dan melecehkan penonton Belakangan Olga juag disorot lantaran kerap dianggap melecehkan dan menghina orang lain. Seperti yang terjadi saat program Dahsyat, Rabu (20/6). Olga meminta seorang penonton untuk berdiri. ia lalu 'dicela' Olga karena bentuk fisiknya. Ia membandingkan dengan salah satu bintang tamu saat itu, penyanyi Giselle. "Kalau dia (Giselle) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak bangs*t," ujar Olga saat itu. Memang belum ada tuntutan dari 'korban' celaan Olga tersebut. Namun aksinya itu mendapatkan banyak protes dari masyarakat melalui situs jejaring sosial dan ramai ditulis media.

8. Dianggap melecehkan ucapan 'Assalamualaikum' Olga yang menjadi pemandu acara program Pesbukers di ANTV melontarkan kata-kata yang dianggap melecehkan ucapan salam umat Islam yakni 'Assalamualaikum'.

Ceritanya bermula Selasa (19/6), saat itu Saat itu Julia Perez sedang menerima telepon di studio. Jupe, sapaan akrab Julia Perez mengucapkan 'Assalamualaikum', namun Olga berkelakar dengan mengatakan,"Lu Assalamualaikum terus ah, kayak pengemis lu." Secara tidak langsung, Olga menyebut kalimat salam umat Islam tersebut sebagai ucapan pengemis.

You might also like