You are on page 1of 5

PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS


SISWA KELAS XI IPA SMAN 9 PADANG

Oleh:

Okviani Ananda Putri*), Rahmi**), Yulyanti Harisman**)

*)Mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Matematika (STKIP) PGRI Sumatera Barat
**) Staf Pengajar ProgramStudi Pendidikan Matematika (STKIP) PGRI Sumatera Barat



ABSTRACT

The research was motivated by the lack of comprehension of mathematical
concepts of grade XI Science students of SMAN 9 Padang. One approach to
learning that can be used by teachers to overcome these problems is the approach
of Reciprocal Teaching. This research aimed to determine whether students'
comprehension of mathematical concepts by applying the Reciprocal Teaching
approach is better than the student comprehension of mathematical concepts by
applying conventional teaching on grade XI of science students of SMA 9
Padang. Type of this research is experimental research; the design of research is
randomized trials on the subject. The population in this research were grade XI of
science students of SMA 9 Padang Year 2012/2013. Technique that is used in this
research is random sampling. Classes are selected as the sample is a class XI IPA
2 as the experimental class and class XI IPA 3 as the control classes. Instrument of
this research is the final test of comprehension mathematical concepts in essay
form with reliability
11
=0.733. The technique of data analysis is used t-test one
side using MINITAB. The result obtained by the t-test is P-value =0.009 is less
than 0.05. So it can be concluded students comprehension of mathematical
concepts by applying the Reciprocal Teaching approach is better than the students'
comprehension of mathematical concepts by applying conventional learning.

Keyword: Reciprocal Teaching, Comprehension of Mathematical concepts


PENDAHULUAN
Matematika merupakan
ilmu dasar yang memiliki peran
penting dalam kehidupan manusia.
Konsep matematika dan aplikasinya
sangat dirasakan manfaatnya dalam
pembelajaran, karena matematika
adalah sarana untuk meningkatkan
kecerdasan siswa. Pembelajaran
matematika tidak hanya bertujuan
untuk melihat hasil belajar, tetapi
juga memperhatikan berbagai
kemampuan matematis.
Salah satu kemampuan
matematis yang sangat penting
adalah kemampuan pemahaman
konsep matematis. Pembelajaran
matematika diharapkan mampu
menjadikan siswa memahami
konsep-konsep yang telah dipelajari
dengan baik dan berdampak pada
hasil belajar yang baik. Hasil belajar
yang diharapkan ternyata tidak sesuai
dengan kenyataan di sekolah.
Hasil belajar matematika
yang dicapai siswa masih rendah.
Salah satu permasalahan yang
diperkirakan sebagai penyebab
rendahnya hasil belajar siswa adalah
rendahnya pemahaman konsep
matematis siswa. Menurut
poerwardarminta (2006: 821)
pemahaman konsep berarti mengerti
benar akan konsep. Artinya, dalam
pembelajaran matematika siswa
diharapkan mampu memahami
konsep dan mengkonstruksi
pemahamannya sendiri mengenai
konsep-konsep yang telah dipelajari.
Sementara di kelas XI IPA SMAN 9
Padang pengetahuan yang diperoleh
siswa hanya berasal dari guru saja,
sehingga dalam pembelajaran siswa
hanya menghafal materi tetapi tidak
memahami materi.
Salah satu pendekatan
pembelajaran yang dapat
dikembangkan guru untuk mengatasi
permasalahan di atas adalah
pendekatan Reciprocal Teaching.
Reciprocal Teaching (pengajaran
terbalik) adalah pendekatan
pembelajaran yang dikembangkan
melalui kegiatan mengajarkan teman
sebaya yang bersifat kerjasama untuk
mengajarkan pemahaman bacaan
secara mandiri di kelas.
Nur dalam Trianto (2011:
173) menyatakan bahwa melalui
Reciprocal Teaching siswa diajarkan
empat strategi pemahaman yaitu:
memikirkan dan mengajukan
pertanyaan dari apa yang tidak
dimengerti, merangkum materi
pelajaran, mengklarifikasikan
bagian-bagian yang sulit dan
memprediksi apa yang akan ditulis
pada bagian bacaan berikutnya.
Penelitian yang relevan
dengan penelitian ini adalah
penelitian yang dilakukan oleh
Angga Indra Facma (2010). Hasil
penelitian menunjukan bahwa hasil
belajar matematika siswa yang
menerapkankan pendekatan
Reciprocal Teaching lebih baik dari
hasil belajar matematika siswa yang
menerapkan pembelajaran
konvensional.

METODE PENELITAN
Jenis penelitian adalah
penelitian eksperimen dengan
rancangan penelitian random
terhadap subjek. Populasi penelitian
ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN
9 Padang Tahun Pelajaran
2012/2013. Pengambilan sampel
dilakukan secara acak. Kelas XI IPA
2 terpilih sebagai kelas eksperimen
dengan menerapkan pendekatan
Reciprocal Teaching dan kelas XI
IPA 3 terpilih sebagai kelas kontrol
dengan menerapkan pembelajaran
konvensional.
Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah penerapan
pendekatan Reciprocal Teaching
pada kelas eksperimen dan penerapan
pembelajaran konvensinal pada kelas
kontrol. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah pemahaman
konsep matematis siswa kelas XI
IPA SMAN 9 Padang.
Instrumen penelitian ini
adalah tes berbentuk esai
mengandung indikator pemahaman
konsep, dengan reliabilitas tes

11
= 0,733. Menurut kriteria yang
diungkapkan Arikunto (2010: 228),
dapat disimpulkan soal reliable.
Artinya, soal dapat dipercaya. Untuk
mengukur pemahaman konsep
matematis digunakan rubrik analitik
skala 4 mengacu pada Iryanti (2004:
17). Uji hipotesis dilakukan dengan
uji-t satu pihak menggunakan
MINITAB. Kriteria pengujian
berpedoman kepada Syafriandi
(2001: 4).

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemahaman konsep
matematis siswa dapat dilihat melalui
hasil tes akhir. Pemahaman konsep
matematis terdiri dari beberapa
indikator, berdasarkan masalah yang
ditemukan dan materi pelajaran saat
penelitian ditemui tiga indikator yaitu
menyatakan ulang sebuah konsep,
mengklasifikasikan objek menurut
sifat-sifat tertentu sesuai dengan
konsepnya, dan mengaplikasikan
konsep ke pemecahan masalah.
Berdasarkan hasil tes akhir
pada kedua kelas sampel, diperoleh
perhitungan rata-rata (X

), simpangan
baku (S), nilai tertinggi(X
maks
) dan
nilai terendah (X
min
) yang disajikan
pada Tabel 1.

Tabel 1. Analisis Nilai Pemahaman
Konsep Matematis Siswa
Kelas Sampel
Kelas
Sampel
X

S X
maks
X
min
Eksperime
n
81,47 9,665 100 61
Kontrol 75,06 11,23 97 58
Berdasarkan Tabel 1,
diketahui rata-rata nilai tes akhir
siswa kelas eksperimen lebih tinggi
daripada rata-rata nilai tes akhir
siswa kelas kontrol. Simpang baku
kelas kontrol lebih tinggi daripada
simpangan baku kelas eksperimen.
Hal ini berarti nilai kelas kontrol
lebih beragam daripada kelas
eksperimen.
Tujuan dilakukan analisis
data pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pendekatan
Reciprocal Teaching lebih baik
daripada pemahaman konsep
matematis siswa dengan menerapkan
pembelajaran konvensional siswa
kelas XI IPA SMAN 9 Padang tahun
pelajaran 2012/2013.
Berdasarkan uji hipotesis
yang dilakukan, pada taraf
kepercayaan 95% diperoleh P-Value
=0,009. Berarti tolak
0
dan terima

1
. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pendekatan
Reciprocal Teaching lebih baik
daripada pemahaman konsep
matematis siswa dengan menerapkan
pembelajaran konvensional siswa
kelas XI IPA SMAN 9 Padang tahun
pelajaran 2012/2013. Pemahaman
konsep matematis siswa dengan
menerapkan pendekatan Reciprocal
Teaching lebih baik daripada
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pembelajaran
konvensional karena pada
pendekatan Reciprocal Teaching
siswa berbagi pengetahuan bersama
teman sebaya untuk menjelaskan
pemahamannya mengenai materi
yang telah dibaca dan dipahami.
Selain itu, Reciprocal Teaching
melalui empat strategi pemahaman
yaitu merangkum, mengajukan
pertanyaan, pengklarifikasian dan
prediksi. Siswa dituntut untuk
memahami materi pelajaran terlebih
dahulu serta membuat rangkuman
tentang materi tersebut. Saat
mengajukan pertanyaan, siswa yang
sebelumnya tidak mau bertanya lebih
termotivasi untuk bertanya. Secara
keseluruhan pendekatan Reciprocal
Teaching memberikan dampak
positif terhadap pemahaman konsep
matematis siswa, yang tercermin
pada hasil belajar siswa.

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan
hasil pengujian yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa pemahaman
konsep matematis siswa dengan
menerapkan pendekatan Reciprocal
Teaching lebih baik daripada
pemahaman konsep matematis
dengan menerapkan pembelajaran
konvensional.

DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi
Aksara.

-----------.(2010). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek.Jakarta : Rineka
Cipta.

Indra Facma, Angga (2010). Penerapan
Pendekatan Reciprocal Teaching
Pada Pembelajaran Matematika
Siswa Kelas XI IPA SMAN 1
SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun Pelajaran 2010-2011.Skripsi
tidak diterbitkan. STKIP PGRI
Sumatera barat
Iryanti, Puji (2004). Penilaian Unjuk
Kerja.Yogyakarta: Depdiknas.

Muliyardi. (2003). Strategi Belajar Mengajar
Matematika. Padang: FMIPA
Universitas Negeri Padang.

Lie, Anita. (2002). Cooperative
Learning.Jakarta : Grasindo.

Poerwardarminta, W.J.S.(2006). Kamus
Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka


Shadiq, Fadjar. (2009). Kemahiran Matematika.
Yogyakarta: Depdiknas

Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung:
Tarsito.

Suherman. (2003). Strategi Pembelajaran
Matematika Kontemporer. Bandung:
UPI

Syafriandi. (2001). Analisis Stalistika
Inferensial dengan Menggunakan
Minitab. Padang: UNP

Tim Penulis. (2010). Panduan Penulisan
Tugas Akhir/ Skripsi Universitas
Negeri Padang .Padang : Universitas
Negeri Padang

Trianto. (2011). Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Jakarta: Kencana Prenada Media
Group

You might also like