Professional Documents
Culture Documents
11
= 0,733. Menurut kriteria yang
diungkapkan Arikunto (2010: 228),
dapat disimpulkan soal reliable.
Artinya, soal dapat dipercaya. Untuk
mengukur pemahaman konsep
matematis digunakan rubrik analitik
skala 4 mengacu pada Iryanti (2004:
17). Uji hipotesis dilakukan dengan
uji-t satu pihak menggunakan
MINITAB. Kriteria pengujian
berpedoman kepada Syafriandi
(2001: 4).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemahaman konsep
matematis siswa dapat dilihat melalui
hasil tes akhir. Pemahaman konsep
matematis terdiri dari beberapa
indikator, berdasarkan masalah yang
ditemukan dan materi pelajaran saat
penelitian ditemui tiga indikator yaitu
menyatakan ulang sebuah konsep,
mengklasifikasikan objek menurut
sifat-sifat tertentu sesuai dengan
konsepnya, dan mengaplikasikan
konsep ke pemecahan masalah.
Berdasarkan hasil tes akhir
pada kedua kelas sampel, diperoleh
perhitungan rata-rata (X
), simpangan
baku (S), nilai tertinggi(X
maks
) dan
nilai terendah (X
min
) yang disajikan
pada Tabel 1.
Tabel 1. Analisis Nilai Pemahaman
Konsep Matematis Siswa
Kelas Sampel
Kelas
Sampel
X
S X
maks
X
min
Eksperime
n
81,47 9,665 100 61
Kontrol 75,06 11,23 97 58
Berdasarkan Tabel 1,
diketahui rata-rata nilai tes akhir
siswa kelas eksperimen lebih tinggi
daripada rata-rata nilai tes akhir
siswa kelas kontrol. Simpang baku
kelas kontrol lebih tinggi daripada
simpangan baku kelas eksperimen.
Hal ini berarti nilai kelas kontrol
lebih beragam daripada kelas
eksperimen.
Tujuan dilakukan analisis
data pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pendekatan
Reciprocal Teaching lebih baik
daripada pemahaman konsep
matematis siswa dengan menerapkan
pembelajaran konvensional siswa
kelas XI IPA SMAN 9 Padang tahun
pelajaran 2012/2013.
Berdasarkan uji hipotesis
yang dilakukan, pada taraf
kepercayaan 95% diperoleh P-Value
=0,009. Berarti tolak
0
dan terima
1
. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pendekatan
Reciprocal Teaching lebih baik
daripada pemahaman konsep
matematis siswa dengan menerapkan
pembelajaran konvensional siswa
kelas XI IPA SMAN 9 Padang tahun
pelajaran 2012/2013. Pemahaman
konsep matematis siswa dengan
menerapkan pendekatan Reciprocal
Teaching lebih baik daripada
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pembelajaran
konvensional karena pada
pendekatan Reciprocal Teaching
siswa berbagi pengetahuan bersama
teman sebaya untuk menjelaskan
pemahamannya mengenai materi
yang telah dibaca dan dipahami.
Selain itu, Reciprocal Teaching
melalui empat strategi pemahaman
yaitu merangkum, mengajukan
pertanyaan, pengklarifikasian dan
prediksi. Siswa dituntut untuk
memahami materi pelajaran terlebih
dahulu serta membuat rangkuman
tentang materi tersebut. Saat
mengajukan pertanyaan, siswa yang
sebelumnya tidak mau bertanya lebih
termotivasi untuk bertanya. Secara
keseluruhan pendekatan Reciprocal
Teaching memberikan dampak
positif terhadap pemahaman konsep
matematis siswa, yang tercermin
pada hasil belajar siswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan
hasil pengujian yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa pemahaman
konsep matematis siswa dengan
menerapkan pendekatan Reciprocal
Teaching lebih baik daripada
pemahaman konsep matematis
dengan menerapkan pembelajaran
konvensional.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi
Aksara.
-----------.(2010). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek.Jakarta : Rineka
Cipta.
Indra Facma, Angga (2010). Penerapan
Pendekatan Reciprocal Teaching
Pada Pembelajaran Matematika
Siswa Kelas XI IPA SMAN 1
SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun Pelajaran 2010-2011.Skripsi
tidak diterbitkan. STKIP PGRI
Sumatera barat
Iryanti, Puji (2004). Penilaian Unjuk
Kerja.Yogyakarta: Depdiknas.
Muliyardi. (2003). Strategi Belajar Mengajar
Matematika. Padang: FMIPA
Universitas Negeri Padang.
Lie, Anita. (2002). Cooperative
Learning.Jakarta : Grasindo.
Poerwardarminta, W.J.S.(2006). Kamus
Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka
Shadiq, Fadjar. (2009). Kemahiran Matematika.
Yogyakarta: Depdiknas
Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung:
Tarsito.
Suherman. (2003). Strategi Pembelajaran
Matematika Kontemporer. Bandung:
UPI
Syafriandi. (2001). Analisis Stalistika
Inferensial dengan Menggunakan
Minitab. Padang: UNP
Tim Penulis. (2010). Panduan Penulisan
Tugas Akhir/ Skripsi Universitas
Negeri Padang .Padang : Universitas
Negeri Padang
Trianto. (2011). Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Jakarta: Kencana Prenada Media
Group