You are on page 1of 41

BANK DARAH

Rita Herawati, dr. SpPK, M.Kes. Laboratorium Klinik / Bank darah Rumah Sakit Al Islam Bandung

LOGO

BANK DARAH : Suatu unit pelayanan tersendiri di Rumah Sakit yang melayani kebutuhan transfusi darah di Rumah Sakit yang bersangkutan

TRANFUSI DARAH adalah suatu proses pemindahan darah dari seorang donor kepada resipien. Pertimbangkan aspek manfaat dan kemungkinan risiko.
Darah adalah materi biologis bersifat multiantigenik, potensial menimbulkan reaksi imunologik pada individu lain. Whole Blood memiliki variasi antigen paling banyak. Berikan komponen darah secara rasional. Risiko penularan penyakit

red blood cell

white blood cell

platelets

Blood Basics
Consists of plasma, blood cells, and platelets Women: 4-5 liters of blood, men 6-8 liters Plasma
55% of whole blood Mostly water, also some proteins ([albumin ]) Proteins: carry fats, vitamins; confer immunity, help blood clot, etc.

Richard Lower (1631-1691)


Richard Lower is credited with performing, in 1665, the first authentic blood transfusion (animal to animal). He kept exsanguinated dogs alive by connecting the carotid artery of the donor dog to the jugular vein of the recipient dog with a quill.

Animal to Human Transfusion

Early lamb blood transfusion

James Blundell

In 1818, James Blundell attempte carcinoma. d human-to human transfusion of a man suffering from gastric

James Blundell

Blundells transfusion devices included the impellor (A), which consisted of a cup, tube , and syringe; and the gravitator (B), consisting of a receptacle held high above the patient with an attached tube through which the blood was injected into the patient.

Karl Landsteiner
1930 Nobel Prize Laureate In 1900, Landsteiner showed that serum from some individuals could agglutinate or hemolyze the red blood cells of certain, but not all, other individuals. The serum of the latter would likewise agglutinate the red blood cells of the former.. He named these three different types A, B, and C. Today these are types A, B, and O.

Anti-coagulation
Blundell had observed the need for rapid transfusion in order to prevent coagulation. Direct transfusion (artery to vein for speed) was advocated.

Lewisohns Method of Transfusion

Blood is collected in a citrated flask....and immediately transfused.

DARAH DAN KOMPONEN DARAH

DARAH LENGKAP (WHOLE BLOOD) PACKED RED CELLS (PRC) THROMBOCYTE CONCENTRATE FRESH PLASMA CRYOPRECIPITATE

2
3 4 5

DERIVAT PLASMA

ALBUMIN (NORMAL SERUM ALBUMIN) IMMUNOGLOBULIN Rh O (D) IMMUNOGLOBULIN

2
3

WHOLE BLOOD (WB) Berisi eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma. Vol. 250 ml (WB), 300 ml, 400 ml (modifikasi WB) 1 labu 450 ml menaikkan Hb 0,9 + 0,12 g/dl, menaikkan hematokrit 3-4%
Indikasi untuk meningkatkan eritrosit dan plasma bersamaan, perdarahan aktif > 25%. Modifield Whole Blood, campuran PRC dan kriopresipitat

Packed Red Cells (PRC)


Berisi eritrosit, leukosit, trombosit dan sedikit plasma. Vol. 150 ml, 200 ml atau 250 ml tergantung besar labu darah yang dipakai. 1 labu menaikkan hematokrit 6-8%. Mengurangi terjadinya overload
Indikasi untuk meningkatkan eritrosit penderita dgn anemia normovolemik yg hanya membutuhkan massa eritrosit pembawa oksigen saja.

Concentrate Thrombocyte

Thrombocyte Concentrate
Berisi trombosit, beberapa leukosit dan eritrosit, plasma. Satu labu trombosit pekat yg berasal dari 450 ml WB diperkirakan dapat meningkatkan jlh trombosit 5.000-10.000 ul
Untuk penderita perdarahan karena trombositopenia atau trombositopati Platelet Rich Plasma dapat digunakan bila trombosit pekat tidak tersedia

FRESH PLASMA

Plasma

FFP -30 C

FRESH PLASMA
Berisi plasma, faktor pembekuan stabil. Vol. 180220 m Untuk pengobatan pada penderita kekurangan faktor pembekuan stabil (II, VII, IX, X, XI). Dapat pula untuk meningkatkan vol. plasma.
Cryoprecipitate-depleted plasma Berisi plasma dan faktor pembekuan stabil kecuali F VIII. F XIII dan fibrinogen Fresh Frozen Plasma, berisi plasma dan semua faktor pembekuan dan komplemen. Vol 180-220 ml. Dipakai untuk th/ pasien dgn ggg proses pembekuan

Cryoprecipitate

Berisi fibrinogen, faktor VIII, XIII, von Willebrands


Untuk penderita kekurangan faktor VIII (Hemophilia A), Dipakai pula untuk penderita kekurangan faktor XIII, fibrinogen dan pada penyakit von Willebrands

DERIVAT PLASMA
ALBUMIN untuk meningkatkan volume sirkulasi/resusitasi pada pasien luka bakar, kehilangan darah/plasma akut, plasma exchange juga untuk meningkatkan kadar protein plasma. Diberikan intravena melalui infus set. IMMUNOGLOBULIN berisi antibodi immunoglobulin C. Dipakai untuk th/ pasien kekurangan gammaglobulin. Rh O (D) IMMUNOGLOBULIN berisi immunoglobulin G, untuk mencegah terjadinya hemolitik pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh antigen Rh o (D)

Apakah ada kebocoran ? Buktikan dgn menekan kantong darah, apakah ad darah di sini ?

Apakah ada hemolisis gumpalan dalam plasma ? Apakah plasma menjadi kemerah-merahan ?

Apakah ada sel darah merah dalam plasma ?

Apakah hemolisis ada di garis batas merah antara sel dan plasma ?

Apakah sel darah terlihat normal ?

Berwarna Ungu / hitam ?

Adanya hemolisis akibat darah telah terkontaminasi, membeku atau disimpan dalam suhu yang terlalu panas.
Bila batas darah dan plasma tidak jelas, kocok labu darah perlahan, biarkan sampai 30 menit. Bila batas tidak jelas, darah rusak

Sel darah merah yang terkontaminasi umumnya berwarna lebih gelap atau ungu kehitaman Ada gumpalan darah yang menetap setelah dikocok perlahan

Tanda Tanda Kerusakan DARAH

Semua tanda kebocoran pada kantong darah atau kemungkinan kantong itu pernah dibuka sebelumnya

PENYIMPANAN DARAH
Lemari es suhu 2 6oC (refrigerator) yang disertai termometer dan kipas Penempatan darah diatur sehingga darah yang sudah di cross match, darah yang dikembalikan, darah titipan, terpisah rapi WB dapat tahan disimpan 28-35 hari, PRC tahan 12-35 hari pada suhu 2 6oC FFP dan Cryoprecipitate disimpan pada suhu -30oC tahan 1 tahun. Bila telah dicairkan harus segera ditransfusikan dalam waktu 4 jam, begitu juga dengan WRC Trombosit pekat disimpan di agitator suhu 20-24oC, tahan sampai 3 5 hari.

2 - 6 C (refrigerator)
Suhu ini ideal untuk menjaga keseimbangan Adenosin triphospat (ATP), glukosa dan PH diperlukan untuk daya hidup eritrosit Antikoagulan yang digunakan Citrate phospate dextrose dengan adenin (CDPA), zat ini membatu sel darah mempertahankan ATP selama penyimpanan, citrat menjaga darah tidak membeku. Suhu 2 6 C menjaga dextrose tidak cepat habis. Suhu diatas 6 C menyebabkan pertumbuhan bakteri yang sangat cepat. Bila dibawah 2 C, eritrosit sensitif terhadap pembekuan. Bila beku maka dinding sel darah merah akan pecah dan haemoglobin akan keluar (haemolisis)

Plasma

-30oC

Bila plasma tidak disimpan dibawah 30oC maka faktor VIII dan faktor V akan rusak Plasma harus dibekukan selama penyimpanan, tidak penting sampai berapa suhunya asal dibawah -30oC

STANDAR PENGGUNAAN DARAH

1
INDIKASI Harus jelas dan tepat, sehingga manfaatnya jauh lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi. Kurangi transfusi yang tidak perlu

2
EFISIENSI Darah digunakan rasional dan efisien. Hanya diberikan komponen darah / derivat plasma yg diperlukan. Hindari pemberian Whole Blood kecuali atas indikasi

3
IDENTIFIKASI Mencegah adverse events. Identifikasi pasien cocokkan dgn formulir, lalu cocokkan nomor kantong darah dgn nomor di formulir.

4
CARA PEMBERIAN Idealnya gunakan saringan (filter) darah standar (170 u). Filter mikroagregat (40 U) hanya pada transfusi darah masif.

5
MASA TRANSFUSI 1 labu darah tidak lebih dari 4 jam. Bila waktu transfusi diperkirakan melebihi 4 jam, darah hendaknya dibagi dalam beberapa bagian.

6
PENGENCERAN PACKED RED CELLS Pengenceran menggunakan NaCl 0,9%. Tidak menggunakan Dextrose 5% (hemolisis) atau RL (Calsium, pembekuan darah)

PENAMBAHAN OBAT-OBATAN Tidak diperkenankan menambah obatobatan ke dalam kantong labu darah.

PEMANAS DARAH Gunakan pemanas darah yang dilengkapi alat monitor suhu. Tidak melebihi 37 C. Untuk transfusi dewasa > 50 ml/kg BB/jamatau anak > 15 ml/kg BB/jam.

9
PENGAMANAN LINGKUNGAN Pemusnahan kantong darah dan slang transfusi bekas.

Complications of Transfusion
Transfusion reactions occur in 2% of units or within 24 hours of use. Most common adverse side effects are usually mild and non-life-threatening Two categories:
Infectious complications
i.e HIV and HCV 1 transmission/2 million transfusion

Non-infectious complications

Non-infectious Complications of Transfusions


Technical Manual Acute (< 24)
Immunologic Non-immunologic

Delayed (> 24)


Immunologic Non-immunologic

Non-infectious Complications of Transfusions


HEMOLYTIC Fevers/chills, non-hemolytic (FNHTR) Uritcarial/Allergic Anaphylactic Transfusion-related acute lung injury (TRALI) Circulatory overload Hypocalcemia Hypothermia

LOGO
www.ritahera.com

You might also like