You are on page 1of 20

CHAPTER 4 PROFESSIONAL ETHICS

Author :

M. AGUS SUDRAJAT

Mata Kuliah Auditing 1 IKIP PGRI MADIUN

What Are Ethics?

Ethics can be defined broadly as a set of moral principles or values.

Each of us has such a set of values.


We may or may not have considered them explicitly.

Illustrative Prescribed Ethical Principles

Trustworthiness

Respect

Responsibility

Fairness

Caring

Citizenship

Kebutuhan Khusus Akan Kode Etik Profesi


Perlunya Etika Profesional bagi Organisasi Profesi : Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan akuntabilitas dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya.

Resolving Ethical Dilemmas


1. Obtain the relevant facts
2. Identify the ethical issues from the facts 3. Determine who is affected 4. Identify the alternatives available to the person who must resolve the dilemma 5. Identify the likely consequence of each alternative 6. Decide the appropriate action

Menyelesaikan dilema etika


1. Memperoleh fakta yang relevan 2. Mengidentifikasikan isu etika berdasarkan fakta tersebut 3. Menentukan siapa yang akan terkena pengaruh dari keluaran (outcome) dilema tersebut dan bagaimana cara setiap pribadi atau kelompok itu dipengaruhi 4. Mengidentifikasikan berbagai alternatif yang tersedia bagi pribadi yang harus menyelesaikan dilema tersebut 5. Mengidentifikasikan konsekuensi yang mungkin terjadi pada setiap alternatif 6. Memutuskan tindakan yang tepat untuk dilakukan

Code of Professional Conduct


Principles
Ideal standards of ethical conduct stated in philosophical terms. They are not enforceable. Minimum standards of ethical conduct stated as specific rules. They are enforceable. Interpretation of the rules of conduct by the AICPA Division of Professional Ethics. They are not enforceable, but a practitioner must justify departure.

Rules of conduct Interpretations of the rules of conduct

Ethical rulings

Published explanations and answers to questions about the rules of conduct submitted to the AICPA by practitioners and others interested in ethical requirements. They are not enforceable, but a practitioner must justify departure.

Ethical Principles

1. Responsibilities: Professionals should exercise sensitive and moral judgments in all their activities. 2. The public interest: Members should accept the obligation to act in a way that will serve and honor the public.

Ethical Principles

3. Integrity: Members should perform all responsibilities with integrity to maintain public confidence. 4. Objectivity and independence: Members should be objective, independent, and free of conflicts of interest.

Ethical Principles

5. Due care: (competence) Members should observe the professions standards and strive to improve competence. 6. Scope and nature of services: A member in public practice should observe the Code of Professional Conduct.

INDEPENDENSI
Independensi dalam Audit : sudut pandang yang tidak bias dalam melakukan ujian audit, mengevaluasi hasilnya dan membuat laporan audit Independensi dalam fakta : Auditor benar-benar mempertahankan perilaku yang tidak bias (independen) disepanjang audit Independensi dalam penampilan : Pemakai laporan keuangan memiliki kepercayaan atas independensi tsb.

Kode Etik Profesi AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) Standar umum perilaku yang ideal dan menjadi
khusus tentang perilaku yang harus dilakukan Terdiri dari empat bagian : 1. Prinsip etika profesi 2. Peraturan etika 3. Interpretasi atas peraturan etika 4. Kaidah etika Disusun berdasarkan urutan makin spesifiknya standar tersebut

1. PRINSIP ETIKA PROFESI


Membahas prinsip etika profesi yang berisi diskusi umum tentang beberapa syarat karakteristik tertentu sebagai akuntan publik Terdiri dari dua bagian utama : - Enam prinsip etika - Diskusi keenam prinsip
Lima prinsip pertama diterapkan secara sama rata kepada seluruh anggota, kecuali Prinsip Obyektivitas dan Independensi hanya berlaku bagi yang bekerja bagi publik (jasa atestasi/jasa audit) Satu prinsip terakhir, Lingkup dan Sifat Jasa, hanya diterapkan bagi anggota yang bekerja pada publik

2. PERATURAN ETIKA
Melibatkan peraturan eksplisit yang harus dipatuhi oleh semua akuntan publik dalam berpraktek Perbedaan antara standar etika dalam Prinsip dengan standar etika dalam Peraturan Etika

3. INTERPRETASI PERATURAN ETIKA


Peraturan yang spesifik yang secara formal tidak harus dipatuhi, tetapi penyimpangan dari interpretasi ini akan menimbulkan kesulitan

4. KAIDAH ETIKA
Rangkaian penjelasan oleh komite eksekutif pada divisi etika profesional tentang situasi spesifik yang nyata (specific factual circumtances)

KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat. Etika profesional bagi praktek akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia sebagai organisasi profesi akuntan. (ditambahkan dengan NPA & SPAP)

AKUNTAN PUBLIK DAN AUDITOR INDEPENDEN


KAP merupakan tempat penyediaan jasa oleh profesi akuntan publik bagi masyarakat berdasarkan SPAP. KAP menyediakan jasa: (1) audit atas laporan historis, (2) atestasi atas laporan keuangan prospektif atau asersi lain, (3) jasa akuntansi dan review, (4) jasa konsultasi.
1. Akuntan publik menyediakan berbagai jasa yang diatur SPAP (auditing, atestasi, akuntansi dan review, serta jasa akuntasi). 2. Auditor independen menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum pada SPAP.

PERBEDAAN AKUNTAN PUBLIK, AUDITOR DAN PRAKTISI DITINJAU DARI PERANNYA MASING-MASING DALAM KAP
(Sumber : Mulyadi, 2000)

Tipe Akuntan

Tipe Akuntan

Auditor

Praktisi

Tipe Akuntan Publik

Jasa Audit atas Lap Keu Historis

Jasa Pemeriksaan, Jasa Akt & review, jasa konsultasi

Jenis jasa yang dihasilkan

RERANGKA KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA


Kode Etik IAI ada 4 bagian : 1. Prinsip Etika 2. Aturan Etika 3. Interpretasi Aturan Etika 4. Tanya Jawab
(lihat situs IAI >>> download internet)

RERANGKA KODE ETIK IAI


Tanggung Jawab Profesi Kepentingan Umum (Publik) Integritas Objektivitas Kompetensi dan kehati-hatian Profesional Kerahasiaan Perilaku Profesional Standar Teknis
PRINSIP ETIKA

ATURAN ETIKA

100 Independen si, Integritas, Objektivitas

200 Standar Umum Prinsip Akuntansi

300 Tanggung Jawab kepada Klien

400 Tanggung Jawab kepada Rekan

500 Tanggung Jawab dan Praktik Lain

INTERPRETASI ATURAN ETIKA TANYA DAN JAWAB

20

You might also like