You are on page 1of 2

Demam Kontinyu, Remiten, dan Intermiten Demam Kontinyu Demam kontinyu atau sustained fever ditandai oleh peningkatan

suhu tubuh yang menetap dengan fluktuasi maksimal 0,40 C selama periode 24 jam. Fluktuasi diurnal suhu normal biasanya tidak terjadi atau tidak signifikan.

Demam Remiten Demam remiten ditandai oleh penurunan suhu tiap hari tetapi tidak mencapai normal dengan fluktuasi melebihi 0,50 C per 24 jam. Pola ini merupakan tipe demam yang paling sering ditemukan dalam praktek pediatri dan tidak spesifik untuk penyakit tertentu. Variasi diurnal biasanya terjadi, khususnya bila demam disebabkan oleh proses infeksi.

Demam Intermiten Pada demam intermiten suhu kembali normal setiap hari, umumnya pada pagi hari, dan puncaknya pada siang hari. Pola ini merupakan jenis demam terbanyak kedua yang ditemukan di praktek klinis.

Demam Step Ladder Demam step ladder ditandai dengan temperature meningkat sepanjang hari dan bertambah di malam hari. Suhu bertambah tinggi di malam hari, berlangsung selama 1 minggu hingga suhu tubuh mencapai 39-400C dan menetap. Merupakan gejala thypoid.

Penyakit yang berhubungan dengan demam kontinyu, demam remiten, dan demam intermiten : Penyakit Demam Kontinyu Pneumonia Lobaris, Typhoid, Infeksi Saluran Urinary, Brucellosis. Demam Remiten Infective Endocarditis Demam Intemiten Malaria, Kala-azar, Cyclic Netropenia, Pyemia, atau Septicemia

You might also like