You are on page 1of 16

By Heri Herwanto

Bab II PEMBAHASAN

nukleoprot Nukleoprotein ein

protein

Asam Nukleat

nukleotida

nukleosida

Asam fosfat

Basa purin/basa pirimidin Basa purin/basa

Pentosa/Ribosa pentos

pirimidin

Asam Nukleat (Nucleic acid) merupakan substansi yang sungguh amat sangat penting. Asam ini terdapat pada hampir setiap sel tubuh kita. Perlu diketahui, tubuh kita tersusun atas ribuan, jutaan bahkan miliaran sel. Asam nukleat ini terletak dalam kromosom yang ada pada inti sel. Asam nukleat terdiri atas 2 jenis: DNA(Deoxiribo Nucleic Acid) dan RNA(Ribonucleic Acid). Secara umum, keduanya tersusun dari 3 bahan:
Asam nukleat by kelompok 4

1. Gula Deoxiribose 2. Gugus fosfat 3. Basa nitrogen a. Pirimidin. Ada 2 macam: Timin (T)

dan Cytosin (C). b. Purin. Juga 2 macam: Adenin (A) dan Guanin (G).

(pada DNA) - Urasil (U) (pada RNA)

Kedua asam nukleat ini mempunyai peran yang sangat penting bagi kita (dan semua organisme). Peran tersebut antara lain: 1.Sebagai penentu hereditas /mengontrol sifat yang menurun (faktor sifat keturunan) 2. Sebagai sintesis protein (asam amino) 3. DNA : berfungsi sintesis RNA

Nukleotida dan Nukleosida


Molekul nukleotida terdiri atas nukleosida yang mengikat asam fosfat. Molekul nukleosida terdiri atas pentosa ( deoksiribosa atau ribose ) yang mengikat suatu basa (purin atau piimidin). Jadi apabila suatu nukleoprotein dihidrolisis sempurna akan dihasilkan protein,asam fosfat,pentosa dan basa purin atau pirimidin.Rumus nukleoprotein. berikut ini akan memperjelas hasil hidrolisis suatu

Pentosa yang berasal dari DNA ialah deoksiribosa dan yang berasal dari RNA ialah ribose.Adapun basa purin dan basa pirimidin yang berasal dari DNA

Asam nukleat by kelompok 4

ialah adenin,sitosin dan timin.Dari RNA akan diperoleh adenin,guanin,sitosin dan urasil.

Urasil terdapat dalam dua bentuk yaitu bentuk keto atau laktam dan bentuk enol atau laktim.

Pada PH cairan tubuh,terutama urasil terdapat dalam entuk keto.Nukleosida terbentuk dari basa purin atau pirimidin dengan ribose atau deoksiribosa.Basa purin atau pirimidin terikat pada pentosa oleh ikatan glikosidik,yaitu pada atom karbon nomor 1.Guanosin adalah suatu nukleosida yang terbentuk dari guanin dengan ribosa.Pada pengikatan glikosidik ini sebuah molekul air yang dihasilkan terjadi dari atom hidrogen pada atom N-9 dari basa purin dengan gugus OH pada atom C-1 dari pentosa.Untuk basa pirimidin,gugus OH pada atom C-1 berikatan dengan atom H pada atom N-1.

Asam nukleat by kelompok 4

Pada umumnya nukleosida diberi nama sesuai dengan nama basa purin atau basa pirimidin yang membentuknya.Beberapa nukleosida berikut ini ialah yang membentuk dari basa purin atau dari basa pirimidin dengan ribosa ; Adenin nukleosida Guanin nukleosida Urasil nukleosida Timin nukleosida Sitosin nukleosida atau atau atau atau atau Adenosin Guanosin Uridin Timidin Sitidin

Apabila pentose yang diikat oleh deoksiribosa,maka nama nukleosida diberi tambahan deoksi di depanya.Sebagai contoh Deoksiadinosin,deoksisitidin dan sebagainya. Disamping lima jenis basa purin atau basa pirimidin yang biasa terdapat pad asam nukleat,ada pula beberapa basa purin dan basa pirimidin lain yang membentuk nukleosida.Hipoksantin dengan ribosa akan membentuk hipoksantin nukleosida atau inosin. DNA pada bakteri ternyata mengandung hidroksimetilsitosin.

Asam nukleat by kelompok 4

Demikian pula tRNA (transfer RNA) mengandung derivat metal basa purin atau basa pirimidin, misalnya 6-N-dimetiladenin atau 2-N-dimetilguanin.

Dalam alam nukleosida terutama terdapat dalam bentuk ester fosfat yang disebut nukleotida.Nukleotida terdapat sebagai molekul bebas atau berikatan dengan sesama nukleotida membentuk asam nukleat.Dalam molekul nukleotida gugus fosfat terikat oleh pentosa pada atom C-5.

Beberapa nukleotida lain ialah sebagai berikut : Adenin nukleotida (asam adenilat) Guanin nukleotida (asam guanilat) Hipoksantin nukleosida (asam inosinat) Urasil Nukleotida (asam uridilat) Sitidin nukleotida (asam sitidilat) Timin nukleotida (asam timidilat) atau Timidinmonofosfat (TMP) atau Sitidinmonofosfat (SMP) atau Uridinmonofosfat (UMP) atau Inosinmonofosfat (IMP) atau Guanosinmonofosfat (GMP) atau Adenosinmonofosfat (AMP)

Asam nukleat by kelompok 4

Pentosa yang terdapat dalam molekul nukleotida pada contoh diatas ialah ribosa.Apabila pentosanya deoksiribosa,maka ditambah deoksi di depan nama nukleotida tersebut misalnya deoksiadenosin-monofosfat atau disingkat dAMP. Ada beberapa nukleotida yang mempunyai gugus fosfat lebih dari 1 misalnya adenosintrifosfat dan uridintrifosfat,kedua nukleotida ini mempunyai peranan penting dalam reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

Pada rumus molekul ATP dan UTP ,ikatan antara gugus-gugus fosfat diberi tanda yang khas.Pada proses hidrolisis ATP akan melepaskan gugus fosfat dan terbentuk adenosindifosfat (ADP).Pada hidrolis ini ternyata dibebaskan energy yang cukup besar yaitu 7.000 kal/mol ATP. Oleh karena itu ikatan antara gugus fosfat dinamakan ikatan berenergi tinggi dan diberi tanda ~ . Dalam tubuh, ATP dan UTP berfungsi sebagai penyimpan

energi yang diperoleh dari proses oksidasi senyawa-senyawa dalam makanan kita untuk kemudian dibebaskan apabila energi tersebut diperlukan.

Asam nukleat by kelompok 4

Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan pengemban kode genetic dalam sistem kehidupan. Karena informasi yang terkandung dalam asam-asam nukleat itu, suatu organisme mampu membiosintesis tipe protein yang berlainan (rambut, kulit, otot, enzim dan sebagainya)dan memproduksi lebih banyak organisme dari jenisnya sendiri. Asam nukleat merupakan suatu polimer yang terdiri dari banyak molekul nukleotida. Ada dua macam asam nukleat, yaitu DNA dan RNA. DNA terutama dijumpai dalam inti sel, asam ini merupakan pengemban kode genetic dan dapat mereproduksi atau mereplikasi dirinya dengan tujuan membentuk sel-sel baru untuk reproduksi organisme itu, dalam sebagian besar organisme, DNA suatu sel mengarahkan sintesis molekul RNA. Satu tipe RNA yakni RNA pesuruh (mRNA) meninggalkan inti sel dan mengarahkan biosintesis dari berbagai tipe protein dalam organisme itu sesuai dengan kode DNAnya. Asam-asam nukleat terdapat pada jaringan-jaringan tubuh sebagai

nukleoprotein, yaitu gabungan antara asam nukleat dengan protein. Untuk memperoleh asam nukleat dari jaringan-jaringan tersebut, dapat di lakukan ekstraksi terhadap nukleoprotein terlebih dahulu menggunakan larutan garam 1M. Setelah nukleoprotein terlarut, dapat diuraikan menjadi protein-protein dan asam nukleat dengan menambah asam-asam lemah atau alkali secara hati-hati, atau dengan menambah NaCl hingga larutan menjadi jenuh. Setelah terpisah dari protein yang mengikatnya, asam nukleat dapat diendapkan dengan penambahan alkohol perlahan-lahan. Disamping itu penambahan NaCl hingga jenuh akan mengendapkan protein. Cara lain untuk memisahkan asam nukleat dari protein adalah menggunakan enzim pemecah protein, misalnya tripsin. Ekstraksi terhadap jaringan-jaringan dengan asam trikloroasetat, dapat memisahkan asam nukleat. Denaturasi protein dalam campuran dengan asam nukleat ini dapat pula menyebabkan terjadinya denaturasi asam nukleat tu sendiri. Oleh karena asam nukleat itu mengandung pentosa, maka apabila dipanasi dengan asam sulfat akan terbentuk furfural. Furfural ini akan memberikan warna merah dengan anilina asetat atau warna kuning dengan p- bromfenilhidrazina. Apabila dipanasi dengan
Asam nukleat by kelompok 4

dengan difenilamina dalam suasana asam, DNA akan memberikan warna biru. Pada dasarnya reaksi-reaksi warna untuk ribosa dan deoksiribosa dapat digunakan untuk keperluan identifikasi asam nukleat.

Struktur Asam Deoksiribonukleat (DNA)


Asam ini adalah polimer yang terdiri atas molekul-molekul

deoksiribonukleat yang terikat satu dengan lain, sehingga membentuk rantai polinukleotida yang panjang. Basa purin yang terdapat pada DNA adalah adenin dan guanin. Sitosin dan timin adalah basa pirimidin yang terdapat pada asam nukleat. Molekul DNA yang panjang ini terbentuk ikatan antara atom C nomor 3 dengan atom C nomor 5 pada

10

Asam nukleat by kelompok 4

molekul deoksiribosa dengan perantaraan sebagaimana gugus terlihat fosfat, pada

rumus struktur sebagian dari molekul DNA. Dari rumus tersebut, terlihat bahwa basa yang mengandung oksigen

ditulis dalam bentuk keto atau laktan. Sebenarnya terdapat keseimbangan antara bentuk keto (laktan) dengan bentuk
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenina dengan timina dan guanina dengan sitosina) yang membentuk DNA beruntai ganda.

enol(laktin). ini

Keseimbangan oleh pH

dipengaruhi

dilingkungannya.

Dalam

tubuh bentuk laktan terdapat lebih banyak daripada bentuk laktin, oleh karena itu basa tersebut ditulis dalam bentuk laktan. Dari rumus DNA

tersebut dapat pula dilihat bahwa karakteristik atau ciri khas suatu asam nukleat

terletak pada urutan basa purin dan pirimidin yang terdapat pada molekul asam nukleat DNA berbentuk double heliks (UNTAI GANDA) tersebut.

11

Asam nukleat by kelompok 4

Struktur Asam Ribonukleat (RNA)


DNA membawa kode genetik, tetapi RNA-lah yang menerjemahkan kode itu kedalam sintesis protein. Struktur RNA serupa dengan stuktur DNA : sederet satuan gula (ribose) tergabung bersama-sama oleh ikatan fosfat, tiap gula terikat ke suatu basa. Basa utama dalam RNA adalah adenine, guanine, sitosin dan urasil. Urasil membentuk ikatan hudrogen yang disukai(yang sama dengan ikatan hydrogen pada timin), dengan adenine dan selalu berpasangan dengan adenine dalam sintesis RNA. RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus. RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain. Molekul RNA mempunyai bentuk yang berbeda dengan DNA. RNA memiliki bentuk pita tunggal dan tidak berpilin. Tiap pita RNA merupakan polinukleotida yang tersusun atas banyak ribonukleotida. Tiap ribonukleotida tersusun atas gula ribosa, basa nitrogen, dan asam fosfat. Basa nitrogen RNA juga dibedakan menjadi basa purin dan basa pirimidin. Basa purinnya sama dengan DNA tersusun atas adenin (A) dan guanin (G), sedangkan basa pirimidinnya berbeda dengan DNA yaitu tersusun atas sitosin (C) dan urasil (U).

gambar basa yang menyusun RNA

12

Asam nukleat by kelompok 4

RNA berbentuk single heliks

Tulang punggung RNA tersusun atas deretan ribosa dan fosfat. Ribonukleotida RNA terdapat secara bebas dalam nukleoplasma dalam bentuk nukleosida trifosfat, seperti adenosin trifosfat (ATP), guanosin trifosfat (GTP), sistidin trifosfat (CTP), dan uridin trifosfat (UTP). RNA disintesis oleh DNA di dalam inti sel dengan menggunakan DNA sebagai cetakannya. Asam ribonukleat adalah suatu polimer yang terdiri atas molekul-molekul ribonukleotida. Seperti DNA, asam ribonukleat ini terbentuk oleh adanya ikatan antara atom C nomor 3 dengan atom C nomor 5 pada molekul ribosa dengan perantaraan gugus fosfat. Rumus strukur berikut ini menunjukkan sebagian dari molekul RNA.

Tipe RNA
RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ), tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA ribosomal ). RNAd RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan salah satu urutan basa rantai DNA. RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.

13

Asam nukleat by kelompok 4

RNA jenis ini merupakan polinukleotida berbentuk pita tunggal linier dan disintesis oleh DNA di dalam nukleus. Panjang pendeknya mRNA berhubungan dengan panjang pendeknya rantai polipeptida yang akan disusun. Urutan asam amino yang menyusun rantai polipeptida itu sesuai dengan urutan kodon yang terdapat di dalam molekul mRNA yang bersangkutan. mRNA bertindak sebagai pola cetakan pembentuk polipeptida. Adapun fungsi utama mRNA adalah membawa kode-kode genetik dari DNA di inti sel menuju ke ribosom di sitoplasma. mRNA ini dibentuk bila diperlukan dan jika tugasnya selesai, maka akan dihancurkan dalam plasma. RNAr RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 46% molekul RNAr dan 70 80% protein. RNA ini disebut ribosomal RNA karena terdapat di ribosom meskipun dibuat di dalam nukleus. RNA ini berupa pita tunggal, tidak bercabang, dan fleksibel. Lebih dari 80% RNA merupakan rRNA. Fungsi dari RNA ribosom adalah sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu arah sepanjang mRNA. Di dalam ribosom, molekul rRNA ini mencapai 30-46%. RNAt RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom.Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian basa pendek ( disebut antikodon ). Suatu asam amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung antikodon. Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd. RNA jenis ini dibentuk di dalam nukleus, tetapi menempatkan diri di dalam sitoplasma. tRNA merupakan RNA terpendek dan bertindak sebagai penerjemah kodon dari mRNA. Fungsi lain tRNA adalah mengikat asam-asam amino di dalam sitoplasma yang akan disusun menjadi protein dan

14

Asam nukleat by kelompok 4

mengangkutnya ke ribosom. Bagian tRNA yang berhubungan dengan kodon dinamakan antikodon.

Perbedaan antara DNA dan RNA


Beberapa perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut : Perbedaan DNA (Deoxyribo Nukleat Acid) RNA (Ribo Nukleat Acid) Letak Dalam inti sel, mitokondria, kloroplas, senriol. Dalam inti sel, sitoplasma dan ribosom. - Bentuk Polinukleotida ganda yang terpilin panjang - Gula - Basanya Deoxyribosa Golongan purin : adenine dan guanine Golongan pirimidin : cytosine dan timin - Fungsi - mengontrol sifat yang menurun - sintesis protein - sintesis RNA - Kadarnya Tidak dipengaruhi sintesis protein. Letak basa nitrogen dari kedua pita ADN saling berhadapan dengan pasangan yang tetap yaitu Adenin selalu berpasangan dengan Timin, Cytosin dengan Guanin. Kedua pita itu diikatkan oleh ikatan hidrogen. Dipengaruhi sintesis protein. Macam ARN : ARN duta ARN ribosom ARN transfer Polinukleotida tunggal dan pendek Ribosa Golongan purin : adenine dan guanine Golongan pirimidin : cytosine dan urasil - sintesis protein

15

Asam nukleat by kelompok 4

Ikatan fosfodiester Nya

Memiliki bentuk yang menyerupai double heliks, yakni memiliki 2 sisi rantai yang terikat kuat dan panjang

Memilikibentuk ikatan fosfodiester yang tunggal, dan pendek dibanding fosfodiester DNA

gambar perbedaan ikatan fosfodiester antara antara DNA dan RNA

DNA : gula pentosa Pirimidin : timin, sitosis Purin : adenin, guanin

RNA : gula ribosa pirimidin : urasil, sitosin purin : adenin, guanin

16

Asam nukleat by kelompok 4

Bab III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kami petik dari makalah ini, meliputi hal sebagai berikut : Asam nukleat merupakan suatu polimer yang memegang peranan penting dalam kehidupan organisme. Ada dua cara untuk mendapatkan asam nukleat : ekstraksi terhadap nucleoprotein dan menggunakan enzim pemecah protein Asam-asam nukleoprotein. Nukleoprotein terdiri atas protein dan asam nukleat. Ada dua macam asam nukleat : DNA (asam dioksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat) Suatu DNA mempunyai basa purin berupa adenin dan guanine, basa pirimidin berupa sitosin dan timin serta gula deoksiribosa yang dihubungkan oleh gugus fosfat Replikasi DNA dapat berlangsung melalui tiga model : model konserfatif, model semikonserfatif, model dispersif Suatu RNA memiliki basa purin berupa adenin dan guanine, basa pirimidin berupa sitosin dan urasil serta gula ribose yang dihubungkan oleh gugus fosfat RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) , tRNA ( transfer
RNA ) dan rRNA ( ribosomal RNA )

nukleat terdapat pada jaringan-jaringan tubuh sebagai

B. Saran Saran kami dalam pembuatan makalah ini adalah : pembaca harus teliti dalam memahami isi dari makalah ini, disebabkan banyaknya penjelasan materi kimia yang disertai dengan gambar, yang kesemuanya hampir memiliki bentuk konformasi ikatan maupun unsur yang mirip/serupa

17

Asam nukleat by kelompok 4

Daftar Pustaka
Arbianto,P., 1993, Biokimia Konsep-Konsep Dasar, DEPDIKBUD, DIKTI, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik; Jakarta. Campbell, Reece-Mitchell., 2002, Biologi, edisi kelima-Jilid I; Penerbit Erlangga ; Jakarta Poedjiadi,A., 1994, Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia-Press

Erlangga ; Jakarta www. Wikipedia.co.id dengan kata kunci asam nukleat

18

Asam nukleat by kelompok 4

You might also like