BERITA ACARA DISKUSI BUKU DOKTER MALPRAKTEK Nama NIM : Muhammad Fazar Adhytia : I1A006064

Penguji : dr. H. Iwan Aflanie, M. Kes, Sp. F Bab : Dituduh Asusila

1. Pada kasus dr. Aldy dituduh asusila pada Bab ini, apakah bisa dikatakan dr.Aldy disini melakukan malpraktek? Jawaban : Kalau berdasarkan pengertian dari malpraktek medis sendiri yaitu kegagalan dalam melakukan standar perawatan dalam memperbaiki kondisi pasien karena kurangnya skil atau kompetensi maupun kelalaian yang mengakibatkan cedera secara langsung kepada pasien, maka dr.Aldy bisa dikatakan melakukan kelalaian saat melakukan perawatan kepada cewe muda yang berobat malam itu, karena kurangnya inform konsen kepada pasien karena pasien sendiri merasa kurang yakin saat melakukan pemeriksaan bahkan masih erasa ragu, dan lupa memberitahukan bahwa pasien harus kembali lagi berobat ke dr.Aldy apabila penyakitnya belum sembuh. Dan bisa dikatakan malpraktek karena dr.Aldy secara sadar melakukan kesalahan yaitu membeberkan rahasia medis berupa penyakit dari pasiennya kepada masyarakat desa atau bisa dikatakan melakukan salah sati pelanggaran profesi

2. Apa dasar hukum atas pelanggaran yang dilakukan dr.Aldy yaitu membeberkan rahasia medis itu,? Jawaban : Berdasarkan Pasal 322 KUHAP a. Barang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencariannya, baik yang sekarang maupun dahulu, diancam dengan pidana penjaran paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah b. Jika kejahatan dilakukan terhadap seorang tertentu, maka perbuatan itu hanya dituntut atas pengaduan orang itu

3. Apa pengertian dari asusila itu sendiri? Jawaban : Berdasarkan dari kata asusila, berarti tindakan atau tingkah laku yang tidak baik. Bisa dikatakan Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma atau kaidah kesopanan yang saat ini cenderung banyak terjadi kalangan masyarakat, terutama teradi di kalangan remaja. oleh Wiryono Prodjodikoro bahwa kesusilaan itu mengenai juga tentang adat kebiasaan yang baik, tetapi khusus yang sedikit banyak mengenai kelamin (sex) seorang manusia. Dengan demikian, pidana mengenai delik kesusilaan semestinya hanya perbuatan-perbuatan yang melanggar norma-norma

kesusilaan seksual yang tergolong dalam kejahatan terhadap kesusilaan. Akan

tetapi menurut Roeslan Saleh, pengertian kesusilaan hendaknya tidak dibatasi pada pengertian kesusilaan dalam bidang seksual saja, tetapi juga meliputi halhal lain yang termasuk dalam penguasaan norma-norma bertingkah laku dalam pergaulan masyarakat.

4. Apakah dr.Aldy bisa dikatakan melakukan tindakan asusila Jawaban : Apabila di pandang secara orang awan bahwa dr.Aldy melakuka pemeriksaan di daerah wanita yang bisa dikatakan intim yang menurut bidan Sri seharusnya tidak perlu dilakukan pemeriksaan colok dubur iya. Kesalahan yang dilakukan dr.Aldy seperti yang dibahas di review yaitu inform konsen yang kurang sehingga membuat pasien masih ada keraguan saat dilakukan pemeriksaan. Dan saat melakukan pemeriksaan seharusnya dr Aldy untuk melakukan tindakan khusus pada seorang wanita harusnya dilakukan di puskesmas bukan dirumahnya, dan itupun harus didampingi oleh seorang perawat perempuan sehingga menghindari terjadinya risiko hal-hal yang berbau fitnah.

5. Dasar hukum yang mengatur tindakan asusila ? Jawaban : Adapun yang termasuk pelanggaran kesusilaan dalam KUHP meliputi perbuatan - perbuatan sebagai berikut : a. mengungkapkan atau mempertunjukkan sesuatu yang bersifat porno (Pasal 532-535) b. Yang berhubungan dengan mabuk dan minuman keras (Pasal 536-539); c. Yang berhubungan dengan perbuatan tidak susila terhadap hewan (Pasal 540, 541 dan 544); d. Meramal nasib atau mimpi (Pasal 545); e. Menjual dan sebagainya jimat-jimat, benda berkekuatan gaib dan memberi ilmu kesaktian (Pasal 546); f. memakai jimat sebagai saksi dalam persidangan (Pasal547).