Professional Documents
Culture Documents
(2.3)
Dimana NIS : Nilai Individual Subjek
NMBR : Nilai Median Baku Rujukan
NSBR : Nilai Simpang Baku Rujukan
1. Bila Nilai Riil hasil pengukuran BB/U, TB/U, BB/TB nilainya lebih besar
atau sama dengan nilai median, maka:
(2.4)
2. Bila Nilai Riil hasil pengukuran BB/U, TB/U, BB/TB nilainya lebih kecil
dari nilai median, maka:
(2.5)
24
2.4.2 Penilaian Status Gizi Dengan Antropometri
Menurut bahasa, antopometri adalah ukuran tubuh. Antropometri berasal
dari kata antropos (tubuh) dan metros (ukuran). Jellife (1966) menjelaskan bahwa
antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi
tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
Antropometri banyak digunakan untuk mengukur status gizi anak. Hal ini karena
prosedur yang digunakan sangat sederhana dan aman, relatif tidak membutuhkan
tenaga ahli, menghasilkan data yang tepat dan akurat serta dapat mendeteksi atau
menggambarkan riwayat gizi dimasa lampau. Tetapi antropometri memiliki
beberapa kelemahan yaitu tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi tertentu
dan kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi,
akurasi, dan validitas pengukuran.
Parameter yang sering digunakan dalam antropometri yaitu umur, berat
badan, tinggi badan atau panjang badan. Dari pengukuran ketiga parameter
tersebut maka akan menghasilkan indeks antropometri yang merupakan rasio dari
suatu pengukuran terhadap satu atau lebih pengukuran yang lain. Indeks
antropomentri dari kombinasi ketiga parameter tersebut terdiri dari:
1. Berat Badan Menurut Umur (BB/U)
Berat badan adalah parameter yang paling sederhana, mudah diukur
dan diulang. BB/U merupakan indeks untuk status nutrisi sesaat dan dapat
menggambarkan ada atau tidaknya suatu masalah gizi. Beberapa keadaan
klinis dapat mempengaruhi berat badan, seperti terdapatnya edema,
organomegali, hidrosefalus dan lain-lain. Dalam keadaan ini, indeks
25
antropometri yang menggunakan berat badan tidak dapat digunakan lagi untuk
menilai status gizi. Data baku WHO berat badan menurut umur untuk anak
laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Data baku WHO untuk berat badan menurut umur
Umur Anak Laki-Laki Anak Perempuan
Median Sd Low Sd Upp Median Sd Low Sd Upp
36 14.6 1.6 1.8 14.1 1.5 2.0
37 14.8 1.6 1.8 14.3 1.5 2.0
38 15.0 1.7 1.8 14.4 1.5 2.1
39 15.2 1.7 1.8 14.6 1.5 2.1
40 15.2 1.7 1.9 14.8 1.6 2.1
41 15.5 1.7 1.9 14.9 1.6 2.1
42 15.7 1.8 1.9 15.1 1.6 2.1
43 15.8 1.7 2.0 15.2 1.6 2.2
44 16.0 1.8 2.0 15.4 1.7 2.2
46 16.4 1.9 2.0 15.7 1.7 2.3
47 16.5 1.9 2.1 15.8 1.7 2.3
48 16.7 1.9 2.0 16.0 1.7 2.3
49 16.9 2.0 2.0 16.1 1.7 2.4
50 17.0 1.9 2.1 16.2 1.7 2.5
51 17.2 2.0 2.1 16.4 1.8 2.5
52 17.4 2.0 2.1 16.5 1.7 2.5
53 17.5 2.0 2.2 16.7 1.8 2.5
54 17.7 2.0 2.2 16.8 1.8 2.6
55 17.9 2.1 2.2 17.0 1.9 2.6
56 18.0 2.0 2.3 17.1 1.9 2.6
57 18.2 2.1 2.3 17.2 1.8 2.7
58 18.3 2.0 2.4 17.4 1.9 2.7
59 18.5 2.1 2.4 17.5 1.9 2.8
2. Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U)
Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan. Tinggi badan
relatif kurang sensitif terahadap masalah kekurangan gizi dalam jangka waktu
yang pendek. Pengaruh defisiensi zat gizi terhadap tinggi badan akan nampak
dalam waktu yang relatif lama. Indeks TB/U dapat menggambarkan status gizi
masa lampau, status sosial ekonomi dan adanya suatu masalah gizi kronis.
26
Data baku WHO tinggi badan menurut umur untuk anak laki-laki dan
perempuan dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Data baku WHO untuk tinggi badan menurut umur
Umur Anak Laki-Laki Anak Perempuan
Median Sd Low Sd Upp Median Sd Low Sd Upp
36 94.90 3.8 3.8 93.60 3.7 3.7
37 95.60 3.8 3.9 94.60 3.7 3.8
38 96.30 3.9 3.9 95.30 3.8 3.8
39 97.00 3.9 4.0 96.00 3.8 3.8
40 97.70 3.9 4.0 96.60 3.8 3.9
41 98.40 4.0 4.0 97.30 3.9 3.9
42 99.10 4.1 4.0 97.90 3.9 3.9
43 99.70 4.0 4.1 98.60 3.9 3.9
44 100.40 4.1 4.1 99.20 3.9 3.9
45 101.00 4.1 4.2 99.80 4.0 4.0
46 101.70 4.2 4.2 100.40 4.0 4.0
48 102.90 4.2 4.3 101.60 4.0 4.1
49 103.60 4.3 4.3 102.20 4.1 4.1
50 104.20 4.3 4.3 102.80 4.1 4.1
51 104.80 4.4 4.3 103.40 4.1 4.1
52 105.40 4.4 4.4 104.00 4.2 4.1
53 106.00 4.4 4.4 104.50 4.2 4.2
54 106.60 4.5 4.4 105.10 4.2 4.2
55 107.10 4.4 4.5 105.60 4.2 4.3
56 107.70 4.5 4.5 106.20 4.3 4.3
57 108.30 4.6 4.5 106.70 4.3 4.4
58 108.80 4.5 4.6 107.30 4.4 4.3
59 109.40 4.6 4.6 107.80 4.3 4.4
3. Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB)
Indeks ini merupakan indikator yang baik untuk menilai status gizi saat
ini dengan lebih spesifik, terutama bila data umur yang akurat sulit diperoleh.
Selain itu, indeks BB/TB menggambarkan ada atau tidaknya suatu masalah
gizi akut dan dapat membantu menentukan apakah berat badan anak masih
dalam kisaran yang sesuai untuk tinggi badannya. Data baku WHO berat
27
badan menurut tinggi badan untuk anak laki-laki dan perempuan dapat dilihat
pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6 Data baku WHO untuk berat badan menurut tinggi badan
Tinggi
Badan
(cm)
Anak Laki-Laki Anak Perempuan
Median Sd Low Sd Upp Median Sd Low Sd Upp
80.0 11.0 1.0 1.4 10.8 1.0 1.3
80.5 11.1 1.0 1.4 10.9 1.0 1.3
81.0 11.2 1.0 1.5 11.0 1.0 1.3
81.5 11.3 1.0 1.5 11.1 1.0 1.3
82.0 11.5 1.1 1.4 11.2 1.0 1.3
82.5 11.6 1.1 1.4 11.3 1.0 1.3
83.0 11.7 1.1 1.4 11.5 1.0 1.4
83.5 11.8 1.1 1.4 11.4 1.0 1.4
84.0 11.9 1.1 1.4 11.6 1.0 1.4
84.5 12.0 1.1 1.5 11.7 1.0 1.4
85.0 12.1 1.1 1.5 11.8 1.0 1.4
85.5 12.2 1.1 1.5 11.9 1.0 1.4
86.0 12.3 1.1 1.5 12.0 1.0 1.4
86.5 12.5 1.2 1.4 12.2 1.1 1.3
87.0 12.6 1.1 1.4 12.3 1.1 1.4
88.0 12.8 1.1 1.5 12.5 1.1 1.4
88.5 12.9 1.1 1.5 12.6 1.1 1.4
89.0 13.0 1.1 1.5 12.7 1.1 1.4
89.5 13.1 1.1 1.5 12.8 1.1 1.4
90.0 13.3 1.2 1.4 12.9 1.1 1.5
90.5 13.4 1.2 1.4 13.0 1.1 1.5
91.0 13.5 1.2 1.5 13.2 1.2 1.4
91.5 13.6 1.2 1.5 13.3 1.2 1.4
92.0 13.7 1.2 1.5 13.4 1.2 1.5
92.5 13.9 1,3 1.4 13.5 1.2 1.5
93.0 14.0 1.2 1.4 13.6 1.2 1.5
93.5 14.1 1.2 1.5 13.7 1.2 1.5
94.0 14.2 1.2 1.5 13.9 1.3 1.5
94.5 14.3 1.2 1.5 14.0 1.2 1.5
95.0 14.5 1.3 1.4 14.1 1.2 1.5
95.5 14.6 1.3 1.5 14.2 1.2 1.6
96.0 14.7 1.3 1.5 14.3 1.2 1.6
96.5 14.8 1.3 1.5 14.5 1.3 1.6
97.0 15.0 1.3 1.5 14.6 1.3 1.6
97.5 15.1 1.3 1.5 14.7 1.3 1.6
98.0 15.2 1.3 1.5 14.9 1.4 1.6
98.5 15.4 1.4 1.5 15.0 1.3 1.6
99.0 15.5 1.4 1.5 15.1 1.3 1.6
99.5 15.6 1.3 1.5 15.2 1.3 1.7
28
Tinggi
Badan
(cm)
Anak Laki-Laki Anak Perempuan
Median Sd Low Sd Upp Median Sd Low Sd Upp
100.0 15.7 1.3 1.6 15.4 1.4 1.6
100.5 15.9 1.4 1.5 15.5 1.4 1.7
101.0 16.0 1.4 1.5 15.6 1.3 1.7
101.5 16.2 1.5 1.5 15.8 1.4 1.7
102.0 16.3 1.4 1.5 15.9 1.4 1.7
102.5 16.4 1.4 1.6 16.0 1.4 1.8
103.0 16.6 1.5 1.5 16.2 1.5 1.7
103.5 16.7 1.4 1.6 16.3 1.4 1.8
104.0 16.9 1.5 1.5 16.5 1.5 1.7
104.5 17.0 1.5 1.6 16.6 1.5 1.8
105.0 17.1 1.5 1.8 16.7 1.4 1.8
105.5 17.3 1.5 1.6 16.9 1.5 1.8
106.0 17.4 1.5 1.7 17.0 1.5 1.9
106.5 17.6 1.5 1.6 17.2 1.5 1.9
107.0 17.7 1.5 1.7 17.3 1.4 1.9
107.5 17.9 1.6 1.7 17.5 1.6 1.8
108.0 18.0 1.5 1.7 17.6 1.5 1.9
108.5 18.2 1.6 1.7 17.8 1.6 1.9
109.0 18.3 1.5 1.8 17.9 1.5 1.9
109.5 18.5 1.6 1.8 18.1 1.6 1.9
110.0 18.7 1.6 1.7 18.2 1.6 2.0
110.5 18.8 1.6 1.8 18.4 1.6 2.0
111.0 19.0 1.6 1.8 18.6 1.7 2.0
111.5 19.1 1.6 1.9 18.7 1.6 2.0
112.0 19.3 1.6 1.9 18.9 1.7 2.0
112.5 19.5 1.7 1.9 19.0 1.6 2.1
113.0 19.6 1.6 2.0 19.2 1.7 2.1
114.0 20.0 1.7 2.0 19.5 1.6 2.2
114.5 20.2 1.7 2.0 19.7 1.7 2.2
115.0 20.3 1.7 2.1 19.9 1.7 2.2
115.5 20.5 1.7 2.1 20.1 1.7 2.2
116.0 20.7 1.8 2.1 20.3 1.8 2.3
116.5 20.9 1.8 2.1 20.4 1.7 2.3
117.0 21.1 1.8 2.1 20.6 1.7 2.4
117.5 21.2 1.7 2.3 20.8 1.8 2.4
118.0 21.4 1.8 2.3 21.0 1.8 2.4
118.5 21.6 1.8 2.3 21.2 1.8 2.5
119.0 21.8 1.8 2.4 21.4 1.8 2.5
119.5 22.0 1.8 2.4 21.6 1.8 2.5
120.0 22.2 1.8 2.4 21.8 1.8 2.6
29
2.5 Kebutuhan Energi Dan Zat Makromolekul
Kebutuhan energi seseorang menurut FAO/WHO (1985) adalah konsumsi
energi yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran
energi seseorang bila ia mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat
aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan ekonomi (Alamatsier, 2004:285).
Energi dalam tubuh manusia dapat timbul karena adanya pembakaran
karbohidrat, protein dan lemak. Dengan demikian agar manusia selalu tercukupi
energinya diperlukan pemasukan zat-zat makanan yang cukup ke dalam tubuhnya.
Menurut Suhardjo, Clara M. Kusharto (1988) dalam prinsip-prinsip Ilmu Gizi
seseorang tidak dapat bekerja dengan energi yang melebihi dari apa yang
diperoleh dari makanan kecuali jika meminjam atau menggunakan cadangan
energi dalam tubuh, namun kebiasaan meminjam ini akan dapat mengakibatkan
keadaan yang gawat, yaitu kurang gizi khususnya energi. Kebutuhan energi anak
usia 1-9 tahun untuk setiap kilogram berat badannya dapat dilihat pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Kebutuhan energi (Kkal/Kg BB/ hari)
Umur
(Tahun)
FAO
(1971)
Nelson
(1969)
0-1
1-3
4-6
7-9
112
101
91
78
110
100
90
80
Pada Tabel 2.7, kebutuhan energi seorang balita dalam sehari dapat
ditentukan dengan mengalikan satuan setiap umur dengan berat badan balita.
Kemudian energi yang dihasilkan dapat menentukan kebutuhan karbohidrat dan
lemak secara spesifik dengan menggunakan persamaan pada rumus 2.1 dan 2.2.
Sedangkan kebutuhan lemak dapat ditentukan dengan mengalikan satuan setiap
30
umur dengan kebutuhan protein balita setiap berat badan dan sesuai dengan status
gizinya. Kebutuhan protein balita dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Sebagai contoh adalah balita berjenis kelamin perempuan yang berumur
38 bulan dan memiliki berat badan 10.3 kg akan membutuhkan energi kurang
lebih 1366.59 Kkal dalam sehari. Untuk memenuhi kebutuhan balita, energi
tersebut kemudian dikonversi dalam pola menu makanan dengan jumlah energi
yang sama dan mengandung sekitar 170.82-307.48 gram karbohidrat, 27.7 gram
protein dan 22.78-37.96 gram lemak. Energi, karbohidrat, lemak dan protein yang
terkandung di setiap menu makanan yang dikonsumsi berasal dari perhitungan
bahan makanan yang digunakan dalam menu tersebut. Cara menghitung zat gizi
yang terkandung dalam bahan makanan yang akan digunakan yaitu menghitung
beratnya, kemudian menghitung berat bagian yang dapat dimakan dengan
menggunakan angka bjdd dan hasilnya merupakan zat gizi yang terkandung dalam
bahan makanan. Kebutuhan tersebut dapat diuraikan dalam menu makanan pada
Tabel 2.8.
Tabel 2.8 Contoh menu makanan
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi Goreng
Susu Sapi
Makanan Selingan
Kacang Hijau
Makan Siang
Nasi
Perkedel Kentang
Ca Buncis
Jambu
Makanan Selingan
Bolu Pisang
145
150
75
127
18
68
127
75
249.77
91.04
140.15
226.06
14.58
35.26
58.42
170.19
3.7
4.78
5.42
2.67
0.52
1.01
0.76
2.12
3.41
5.22
1.92
0.13
0.24
1.26
0.25
11.44
36.88
6.42
10.43
51.56
2.65
4.40
14.99
10.78
31
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan sore
Nasi
Semur Bola Hati
Ca Buncis
Pisang Raja
127
18
68
127
226.06
29.74
35.26
152.40
2.67
2.89
1.01
0.25
0.13
1.30
1.26
0.25
51.56
1.47
4.46
40.39
Kalori Total 1374.70 27.82 26.82 236.05
2.6 Himpunan Fuzzy
Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu
himpunan A, yang sering ditulis dengan [x] memiliki dua kemungkinan, yaitu:
a. Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu
himpunan
b. Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu
himpunan
Pemakaian himpunan crisp terkadang tidak adil, adanya perubahan kecil
saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan.
Untuk mengantisipasinya maka digunakan himpunan fuzzy. Himpunan fuzzy
adalah himpunan berisi elemen-elemen yang mempunyai berbagai derajat
keanggotaan dalam himpunan (Pandjaitan, 2007:100). Suatu himpunan fuzzy di
karakterisasi dengan fungsi keanggotaannya yang ditunjuk sebagai objek pada
jangkauan nilai antara nol dan satu. Dengan demikian, suatu himpunan fuzzy
dapat didefinisikan secara matematis.
Terkadang kemiripan antara keanggotaan fuzzy dengan probabilitas yang
memiliki kesamaan nilai pada interval [0,1] menimbulkan kerancuan. Namun
interpretasi nilainya sangat berbeda antara kedua kasus tersebut. Keanggotaan
32
fuzzy memberikan suatu ukuran terhadap pendapat atau keputusan, sedangkan
probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap keseringan suatu hasil bernilai
benar dalam jangka panjang.
%! ,ls .>l , >> _ .>l `> ,:.`
!! _%! `,l _ `-,. ! ,:. ,!-., .l ,!-., .&#!. !
`l- `&#!. | < `l l-l l1 !, ., _ s !, !
` | l` ,l !, _. !,l -, | !. ` !l _ ,$!
> ,| ,!l
7. Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara
(isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamat, Itulah pokok-pokok isi Al
qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang
yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka
mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya
untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, Padahal tidak
ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang
yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat
yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang
yang berakal.
8. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati
Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada
Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau;
karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)". (QS. Al
Imran : 7-8)
Ayat di atas menjelaskan bahwa dalam Al Quran terdapat ayat-ayat yang
jelas pengertiannya (muhkamat) seperti dalam arti Itulah pokok-pokok isi Al
qur'an dan ayat-ayat yang mengandung banyak arti dan tidak dapat ditentukan
arti mana yang dimaksud kecuali sudah dikaji secara mendalam dan hanya Allah
saja yang tahu maksudnya (mutasyabihat), seperti dalam tidak ada yang
mengetahui ta'wilnya melainkan Allah (Shihab, 2005). Ayat mutasyabihat seperti
33
dalam teori himpunan fuzzy yang menyebutkan adanya derajat keanggotaan yang
terletak antara [0 1]. Hal ini karena dalam Al Quran menyebutkan bahwa ayat
mutasyabihaat adalah ayat-ayat yang mengandung banyak arti dan masih perlu
dikaji dan dipelajari secara mendalam begitu juga dengan derajat keanggotaan
fuzzy yang berada diantara 0 dan 1 yang mengandung banyak kemungkinan nilai,
seperti digambarkan dalam Tabel 2.9.
Tabel 2.9 Perbedaan ayat-ayat Muhkamat dan Mutasyabihat dalam pengertian
bilangan fuzzy dan non fuzzy
Muhkamat (bilangan non fuzzy) Mutasyabihat (bilangan fuzzy)
Nilai sudah jelas 0 atau 1
Tidak perlu dikaji karena nilai sudah
jelas
Nilai berada pada rentang
interval[01]
Masih perlu dikaji lebih dalam
Hal-hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu
variabel fuzzy, himpunan fuzzy dan semesta pembicaraan. Variabel fuzzy
merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh
variabel fuzzy yaitu umur, tinggi badan, berat badan dan lain-lain. Himpunan
fuzzy merupakan suatu kelompok yang mewakili suatu kondisi atau keadaan
tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut yaitu
linguistik dan numeris. Linguistik adalah penamaan suatu kelompok yang
mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dalam suatu variabel dengan
menggunakan bahasa alami, seperti: muda, parobaya dan tua. Sedangkan numeris
adalah suatu nilai yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel, seperti 40, 25,
50. Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk
dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan ini merupakan
himpunan bilangan real yang senantiasa naik secara monoton dari kiri ke kanan.
34
Crisp Input
y1
0.1
0.7
1
0
y1
B1 B2
Y
Crisp Input
0.2
0.5
1
0
A1 A2 A3
x1
x1 X
(x = A1)
= 0.5
(x = A2)
= 0.2
(y = B1)
= 0.1
(y = B2)
= 0.7
Dalam menjalankan sistem, fuzzy memerlukan 4 tahapan utama untuk
menghasilkan output. Empat tahapan ini meliputi fuzzifikasi, inferensi, komposisi
dan defuzzifikasi.
2.6.1 Fuzzifikasi
Tahap ini mendefinisikan himpunan fuzzy dan menentukan derajat
keanggotaan dari crisp input pada sebuah himpunan fuzzy. Contoh dari proses
fuzzifikasi seperti terlihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Proses fuzzifikasi (Anonim, 29)
Gambar 2.2 menjelaskan proses fuzzifikasi pada variabel X dan Y.
Variabel X memilki nilai x1 dan 3 himpunan fuzzy. Himpunan ini terdiri dari A1
yang berupa kurva linear turun, A2 yang berupa kurva segitiga dan A3 yang
berupa kurva linear naik. Sedangkan variabel Y memiliki nilai y1 dan 2 himpunan
fuzzy. Himpunan ini terdiri dari B1 yang berupa kurva linear turun dan B2 yang
berupa kurva linear naik. Proses fuzzifikasi dimulai dari pendefinisian nilai
variabel X dan Y terhadap himpunan fuzzy yang dimiliki setiap variabel. Hasil
pendefinisian tersebut dapat menentukan derajat keanggotaan setiap nilai variabel
dengan menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan setiap himpunannya.
35
Pada variabel X, nilai x1 termasuk dalam himpunan A1 dan A2. Nilai x1
yang terletak pada himpunan A1 memiliki derajat keanggotaan 0.5, sedangkan
nilai x1 yang terletak pada himpunan A2 memiliki derajat keanggotaan 0.2. Pada
variabel Y, nilai y1 termasuk dalam himpunan B1 dengan derajat keanggotaan 0.1
dan B2 dengan derajat keanggotaan 0.7.
2.6.2 Inferensi
Tahap ini bertujuan untuk mengevaluasi kaidah/aturan/rule fuzzy untuk
menghasilkan output dari tiap rule. Metode yang digunakan dalam melakukan
inferensi sistem fuzzy yaitu: max-min, additive dan probabilistic OR (probor).
Contoh dari proses inferensi max-min seperti terlihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Proses inferensi (Anonim, 31)
Gambar 2.3 merupakan proses lanjutan dari fuzzifikasi di Gambar 2.2.
Proses inferensi pada Gambar 2.3 menjelaskan pengolahan derajat keanggotaan
disetiap himpunan variabel X dan Y dengan menggunakan 3 aturan. Aturan fuzzy
akan menghasilkan solusi himpunan fuzzy (-predikat) dan nilai awal (z). Solusi
himpunan berasal dari nilai derajat keanggotaan variabel yang telah dimodifikasi
A 3
1
0
X
1
y 1
0
Y
0 . 0
x 1
0
0 . 1
1
Z
1
0
X
0 . 2
0
0 . 2
1
Z
A 2
x 1
I F x i s A 1 ( 0 . 5 ) z i s k 3 ( 0 . 5 ) R u l e 3 :
A 1
1
0
X
0
1
Z x 1
T H E N
1
y 1
B 2
0
Y
0 . 7
B 1
0 . 1
0 . 5 0 . 5
O R
( m a x )
A N D
( m i n )
O R y i s B 1 ( 0 . 1 ) T H E N z i s k 1 ( 0 . 1 ) R u l e 1 :
I F x i s A 2 ( 0 . 2 ) A N D y i s B 2 ( 0 . 7 ) T H E N z i s k 2 ( 0 . 2 ) R u l e 2 :
k 1
k 2
k 3
I F x i s A 3 ( 0 . 0 )
36
dengan operator yang digunakan setiap aturan. Proses inferensi dari ketiga aturan
fuzzy dapat dijabarkan sebagai berikut:
[R1] IF x is A3 Or y is B1 THEN z is k1
-predikat1 =
(x=A3)
(y=B1)
= max (
(x=A3)
[x1],
(y=B1)
[y1])
= max (0,0 ; 0,1)
= 0,1
z1= k1
[R2] IF x is A2 Or y is B2 THEN z is k2
-predikat2 =
(x=A2)
(y=B2)
= min (
(x=A2)
[x1],
(y=B2)
[y1])
= min (0,2 ; 0,7)
= 0,2
z2 = k2
[R3] IF x is A1 THEN z is k3
-predikat3 =
(x=A1)
= 0,5
z3 = k3
2.6.3 Komposisi
Pada tahap ini semua rule diagregasi atau dikombinasi dari keluaran.
Gambar 2.4 menjelaskan bahwa konsekuen yang diperoleh dari setiap aturan di
tahap inferensi akan dimodifikasi dengan solusi himpunan fuzzynya masing-
37
0 Z
Crisp Output
z1
z1
masing dan digabung dengan hasil modifikasi konsekuen lainnya. Komposisi dari
ketiga aturan fuzzy tersebut dapat dijelaskan dengan fungsi matematika sebagai
berikut predikat1 k1 predikat2 k2 predikat3 k3.
Gambar 2.4 Proses komposisi (Ananom, 39)
2.6.4 Defuzzifikasi
Tahap defuzzifikasi adalah tahap perhitungan crisp output. Input dari tahap ini
adalah himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy,
sedangkan outputnya adalah suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy
tersebut. Proses defuzzyfikasi seperti terlihat pada Gambar 2.5 dan crisp output
z1 yang dihasilkan pada Gambar 2.5 dapat dijelaskan sebagai berikut
1
predikat1 z1 predikat2 z2 predikat3 z3
predikat1 predikat2 predikat3
a
1.0
b
0
Domain
c d
a
1 .0
b
0
S egi ti ga
c
40
c-b
1.0
c-b/2
0
Phi
c c+b/2 c+b
a
1.0
b 0
Sigmoid
c
4. Representasi Kurva-S
Gambar 2.9 Representasi kurva-S
[x;a,b,c]
sigmoid
= 0; x a (2.11)
2 ((x - a)/(c - a))
2
; a < x b
1 - 2((c - x)/(c - a))
2
; b < x < c
1; x c
5. Representasi Kurva Bentuk Lonceng
Gambar 2.10 Representasi kurva bentuk lonceng
[x;a,b,c]
phi
=[x;c-b,c-b/2,c]
sigmoid
; x c (2.12)
[x;c,c+b/2,c+b]
sigmoid
; x > c
41
2.8 Fuzzy Sugeno
Fuzzy metode sugeno merupakan metode inferensi fuzzy untuk aturan
yang direpresentasikan dalam bentuk IF THEN, dimana output (konsekuen)
sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan
linear (Kusumadewi, 2002:98). Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno
Kang pada tahun 1985. Model Sugeno menggunakan fungsi keanggotaan
Singleton yaitu fungsi keanggotaan yang memiliki derajat keanggotaan 1 pada
suatu nilai crisp tunggal dan 0 pada nilai crisp yang lain.
1. Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol
Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno Orde Nol adalah
IF (x
1
is A
1
) o (x
2
is A
2
) o ... o (x
N
is A
N
) THEN z = k (2.6)
Dengan A
i
adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai antenseden dan k adalah suatu
konstanta sebagai konsekuen.
2. Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu
Secara umum bentuk model fuzzy SUgeno Orde-Satu adalah
IF x
1
is A
1
) o (x
2
is A
2
) o ... o (x
N
is A
N
) THEN
z = p
1
*x
1
+ p
2
*x
2
+ +p
N
*x
N
+ q (2.7)
Dengan A
i
adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai antenseden dan p
i
adalah suatu
konstanta ke i dan q juga merupakan konstanta dalam konsekuen
42
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lingkungan Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian baik terdiri dari benda yang
nyata, abstrak, peristiwa maupun gejala yang merupakan sumber data dan
memiliki karakter tertentu dan sama (Sukandarrumidi, 2002:46). Sedangkan
menurut Suharsimi (2002:108), Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 3-5 tahun.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti (Suharsimi, 2002: 109),
sedangkan besar kecilnya sampel dari jumlah populasi sebenarnya tidak ada
ketentuan yang mutlak berapa sampel yang diambil dari populasi (Sutrisno, 2004:
80). Menurut Suharsimi (2002:120) bahwa untuk batasan-batasan jumlah subjek
jika kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan populasi.
Penelitian dilakukan pada saat pelaksanaan posyandu tanggal 1 April 2010
di Desa Gondang Rejo RT 1,2 dan 3, Kabupaten Pasuruan. Sampel yang diambil
dari kegiatan posyandu adalah 32 balita dengan umur 1-35 bulan sebanyak 16
balita dan umur 36-59 bulan sebanyak 16 balita. Pada saat kegiatan posyandu,
data yang diambil dari sampel yang berumur 36-59 bulan berasal dari data sampel
42
43
tersebut selama 3 bulan, sehingga data yang diperoleh sebanyak 48. Selain itu,
pengambilan sampel juga dilakukan diluar kegiatan posyandu sebanyak 2 balita
dengan umur 36-59 bulan.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
total sampling, karena sampel yang digunakan atau yang dipakai sejumlah
populasi yang ada yaitu sebanyak 18 balita yang berasal dari 16 balita hasil
kegiatan posyandu dan 2 balita dari kegiatan luar posyandu. Sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1 dengan ketentuan
pertimbangan sebagai berikut :
1. Anak yang berumur 36 bulan 59 bulan
2. Anak dalam keadaan sehat pada saat penimbangan dan pengukuran
3. Anak tidak menderita penyakit kronis tertentu
3.1.3 Variabel
Variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian. Dalam suatu
kegiatan penelitian yang menunjukkan variasi atau variabel adalah objek
penelitian (Dwikusworo, 2003: 28). Dalam hal ini variabel yang akan digunakan
adalah umur, berat badan dan tinggi badan balita.
3.1.4 Metode Pengambilan Data
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah data primer yang
diambil melalui wawancara atau pengukuran langsung dengan responden, serta
buku KMS yang dimiliki setiap orangtua. Dalam pengambilan data saat kegiatan
44
posyandu berlangsung, kader puskesmas membantu dalam pengukuran berat
badan, tinggi badan, jenis kelamin dan umur.
3.2 Himpunan Dan Aturan Fuzzy Untuk Memperoleh Satus Gizi Balita
3.2.1 Himpunan Fuzzy
Untuk memperoleh status gizi ideal menggunakan metode fuzzy sugeno,
variabel fuzzy yang digunakan terdiri dari BB/U, TB/U dan BB/TB. Variabel
BB/U digunakan untuk menentukan status gizi balita berdasarkan berat badan
menurut umur. Variabel ini terbagi menjadi 4 himpunan fuzzy yaitu lebih, normal,
rendah dan sangat rendah. Variabel BB/U dapat dillihat pada Gambar 3.1.
Variabel TB/U digunakan untuk menentukan status gizi balita berdasarkan tinggi
badan menurut umur. Variabel ini terbagi menjadi 4 himpunan fuzzy yaitu tinggi,
normal, pendek dan sangat pendek. Variabel TB/U dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Variabel BB/TB digunakan untuk menentukan status gizi balita berdasarkan berat
badan menurut tinggi badan. Variabel ini terbagi menjadi 4 himpunan fuzzy yaitu
gemuk, normal, kurus dan sangat kurus. Variabel BB/TB dapat dilihat pada
Gambar 3.3.
Gambar 3.1 Himpunan fuzzy pada variabel BB/U
45
Gambar 3.2 Himpunan fuzzy pada variabel TB/U
Gambar 3.3 Himpunan fuzzy pada variabel BB/TB
3.2.2 Aturan Fuzzy
Untuk menentukan kebutuhan energy, protein, lemak dan karbohidrat
dalam memperoleh status gizi ideal, fuzzy memiliki 19 aturan yang dapat dilihat
pada Tabel 3.1. Aturan tersebut diperoleh dari hasil percobaan terhadap 16 data
baku WHO yang dipilih secara acak. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui
hubungan yang terjadi antara BB/U, TB/U dan BB/T dalam memperoleh status
gizi. Pada lampiran 2 merupakan hasil percobaan untuk menentukan status gizi
dari BB/TB hasil hubungan status gizi BB/U dan TB/U. Sedangkan kesimpulan
dari hasil percobaan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
46
Tabel 3.1 Aturan Fuzzy
Kode
Aturan
Konsekuen
Rumus
Energi
Tambahan
Energi
Rumus Protein
[R1]
if BB/U Lebih and TB/U Jangkung and BB/TB
Normal then
Nelson -20%
Kecukupan Diit
Protein
[R2]
if BB/U Lebih and TB/U Normal and BB/TB Gemuk
then
Nelson -10%
Kecukupan Diit
Protein
[R3]
if BB/U Lebih and TB/U Pendek and BB/TB Gemuk
then
Nelson -10%
Kecukupan Diit
Protein
[R4]
if BB/U Lebih and TB/U Sangat Pendek and BB/TB
Gemuk then
Nelson -20%
Kecukupan Diit
Protein
[R5]
if BB/U Normal and TB/U Jangkung and BB/TB
Normal then
Nelson 0
Kecukupan Diit
Protein
[R6]
if BB/U Normal and TB/U Normal and BB/TB
Normal then
Nelson 0
Kecukupan Diit
Protein
[R7]
if BB/U Normal and TB/U Pendek and BB/TB
Normal then
Nelson 0
Kecukupan Diit
Protein
[R8]
if BB/U Normal and TB/U Sangat Pendek and
BB/TB Gemuk then
Nelson 0
Kecukupan Diit
Protein
[R9]
if BB/U Normal and TB/U Sangat Pendek and
BB/TB Normal then
Nelson 0
Kecukupan Diit
Protein
[R10]
if BB/U Rendah and TB/U Jangkung and BB/TB
Sangat Kurus then
Nelson 40%
Kecukupan Diit
Protein
[R11]
if BB/U Rendah and TB/U Normal and BB/TB
Kurus then
Nelson 20%
Kecukupan Diit
Protein
[R12]
if BB/U Rendah and TB/U Pendek and BB/TB
Normal then
Nelson 20%
Kecukupan Diit
Protein
[R13]
if BB/U Rendah and TB/U Pendek and BB/TB
Kurus then
Nelson 30%
Kecukupan Diit
Protein
[R14]
if BB/U Rendah and TB/U Sangat Pendek and
BB/TB Normal then
Nelson 30%
Kecukupan Diit
Protein
[R15]
if BB/U Sangat Rendah and TB/U Jangkung and
BB/TB Sangat Kurus then
Nelson 40%
Kecukupan
KKP Protein
[R16]
if BB/U Sangat Rendah and TB/U Normal and
BB/TB Sangat Kurus then
Nelson 30%
Kecukupan
KKP Protein
[R17]
if BB/U Sangat Rendah and TB/U Pendek and
BB/TB Kurus then
Nelson 40%
Kecukupan
KKP Protein
[R18]
if BB/U Sangat Rendah and TB/U Sangat Pendek
and BB/TB Normal then
Nelson 30%
Kecukupan Diit
Protein
[R19]
if BB/U Sangat Rendah and TB/U Sangat Pendek
and BB/TB Kurus then
Nelson 40%
Kecukupan
KKP Protein
47
Tabel 3.2 Kesimpulan hubungan BB/U, TB/U dan BB/TB dari hasil percobaan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk/Normal
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal/Kurang Normal
Sangat Rendah Sangat Kurang
Sekali
Sangat Kurang Kurang Normal/Kurus
3.2.3 Proses Fuzzy Sugeno Untuk Menentukan Kebutuhan Energi Dan
Protein
Tabel 3.3 menjelaskan proses dalam fuzzy sugeno untuk memperoleh
kebutuhan energy, protein, lemak dan karbohidrat sesuai dengan status gizi balita.
Tabel 3.3 merupakan rekapitulasi dari proses fuzzy yang diuji coba terhadap 20
data balita. Proses fuzzy meliputi tahap fuzzifikasi, inferensi, komposisi dan
defuzzifikasi. Tahap-tahap untuk setiap data balita yang diuji coba dapat dilihat
pada lampiran 3.
Tabel 3.3 Rekapitulasi proses fuzzy dari hasil percobaan terhadap 20 data balita
No. Nama Gender Umur
(Bulan)
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
Kebutuhan
Kalori
(KKal)
Kebutuhan
Protein
(gr)
1. Rafi L 38 12.3 91 1453.03 27.60
2. Xania Martha P 58 18.3 111 1583.92 31.15
3. Nesa P 50 13.1 97 1432.77 28.99
4. M. Naschan L 38 18.0 102 1533.14 27.60
5. Nur Alawiyah P 38 10.3 86 1390.00 28.26
6. Ninik P 54 14.3 102 1487.23 30.07
7. Dava L 57 19.0 106 1650.65 32.58
8. M. Taufikur
Rochman
L 59 15.6 104 1629.19 33.12
9. Aurelia P 44 12.8 95 1509.28 28.34
10. Rizal Azmi
Aditama
L 45 11.9 94 1567.12 30.92
11. Dini Aliyah P 48 11.8 92 1404.37 30.03
12. Mirza Rifaldi
Masyhuri
L 59 16.2 100 1616.08 33.11
48
No. Nama Gender Umur
(Bulan)
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
Kebutuhan
Kalori
(KKal)
Kebutuhan
Protein
(gr)
13. Viko L 54 14.0 98 1536.10 31.68
14. Nofa fauziah P 46 13.7 96 1541.84 28.89
15. M. Iqbal L 52 17.2 106 1562.74 31.15
16. Fitriani P 48 12.5 89 1468.95 28.86
17. M. Aqmal
Baihaqi
L 52 18.0 95 1510.15 31.15
18. Zahrotul Fithriah P 48 12.0 90 1427.87 29.73
19. Xania Martha P 57 18.0 110 1561.09 30.79
20. Rizal Azmi
Aditama
L 43 12.0 93 1551.53 29.66
3.3 Tahap Perancangan Sistem
3.3.1 Use Case Diagram
Use case menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan
bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use case mendeskripsikan
kumpulan urutan (sequence) dimana tiap urutan menjelaskan interaksi sistem
dengan sesuatu di luar sistem (sering dinamakan dengan actor). Use case
menampilkan spesifikasi fungsional yang diharapkan dari sistem/perangkat lunak
yang kelak akan kita kembangkan. Use case sangat penting dimanfaatkan untuk
menangkap seluruh kebutuhan dan harapan pengguna (user needs and
expectation) (Adi Nugroho, 2005 : 89 90).
49
Gambar 3.4 Use Case pengatur pola menu makanan untuk bayi lima tahun
Gambar 3.4 menjelaskan hubungan antara aktor dan sistem. Use case
pengatur pola menu makanan untuk bayi lima tahun memiliki 3 aktor dan 15 use
case. Aktor terdiri dari admin, user dan server. Admin memiliki wewenang untuk
mengolah sistem yang meliputi use case Mengolah Data Baku WHO, Mengolah
Himpunan Fuzzy, Mengolah Aturan Fuzzy, Mengolah Analisis Bahan Makanan,
Mengolah Resep Masakan, Mengolah Bahan Makanan (Ukuran Rumah Tangga),
Mengolah Artikel, Mengolah Buku Tamu dan Mengolah User. Setiap use case
yang diolah admin akan memakai semua langkah dalam use case validasi.
User memiliki wewenang untuk mengisi buku tamu, membaca artikel,
penentuan menu makanan balita 3-5 tahun dan hitung kebutuhan gizi balita. Use
case Membaca Resep Masakan dapat dijalankan apabila admin telah mengolah
use case Mengolah Resep Masakan, sedangkan use case Membaca Buku Tamu
dapat dijalankan apabila admin telah mengolah use case Mengolah Buku Tamu.
Use case Hitung Kebutuhan Gizi Balita dapat dijalankan apabila admin telah
50
mengolah use case Mengolah Himpunan Fuzzy dan use case Mengolah Aturan
fuzzy. Use case Penentuan Menu Makanan Balita 3-5 Tahun akan memakai
semua langkah dalam use case Hitung Kebutuhan Gizi Balita. Use case diagram
pada Gambar 3.4 dijelaskan pada Tabel 3.6
Tabel 3.6 Identifikasi use case
Use case Deskripsi use case Aktor
Yang
Terlibat
validasi Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah web. Admin dapat mengolah artikel, buku tamu,
user, data baku WHO, himpunan fuzzy, aturan fuzzy, analisis
bahan makanan, resep masakan dan bahan makanan dalam
ukuran rumah tangga.
admin
Mengolah Data
Baku WHO
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah data baku WHO. Admin dapat menambah,
menghapus dan mengubah data baku WHO.
admin
Mengolah
Himpunan Fuzzy
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah himpunan fuzzy. Admin dapat menambah,
menghapus dan mengubah himpunan fuzzy.
admin
Mengolah Aturan
Fuzzy
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah aturan fuzzy. Admin dapat menambah, menghapus
dan mengubah aturan fuzzy.
admin
Mengolah
Analisis Bahan
Makanan
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah analisis bahan makanan. Admin dapat menambah,
menghapus dan mengubah analisis bahan makanan.
admin
Mengolah Resep
Masakan
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah resep masakan. Admin dapat menambah,
menghapus dan menampilkan resep masakan.
admin
Mengolah Bahan
Makanan (Ukuran
Rumah Tangga)
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah bahan makanan. Admin dapat menambah dan
menghapus data bahan makanan dalam ukuran rumah tangga.
admin
Mengolah Artikel Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah artikel. Admin dapat menambah, menghapus dan
mengubah artikel.
admin
Mengolah Buku
Tamu
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah buku tamu. Admin dapat menghapus buku tamu
yang tidak diinginkan.
admin
Mengolah User Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika admin ingin
mengolah user. Admin dapat menambah, menghapus dan
mengubah user yang menjadi admin
admin
Mengisi Buku
Tamu
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika user ingin
mengisi buku tamu. User dapat menambah pesan pada buku
tamu dan membaca pesan-pesan sebelumnya.
user
Membaca Artikel Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika user ingin
membaca artikel. User dapat membaca semua artikel yang ada
sesuai dengan kategorinya.
user
51
Use case Deskripsi use case Aktor
Yang
Terlibat
Hitung
Kebutuhan Gizi
Balita
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika user ingin
menentukan pola menu makanan bagi balitanya dengan
memasukkan data balita berupa umur, jenis kelamin, berat
badan dan tinggi badan.
user
Penetuan Menu
Makanan Balita
3-5 Tahun
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika sistem
menentukan pola menu makanan yang sesuai dengan
kebutuhan balita. Selain itu, user dapat membaca resep
masakan dari setiap resep yang ada dalam pola menu makanan.
user
Membaca Resep
Masakan
Use case ini mendeskripsikan kejadian ketika user ingin
membaca resep masakan. User dapat membaca semua resep
masakan yang ada
user
3.3.2 Activity Diagram
1. Activity Diagram validasi
Activity Diagram Gambar 3.5 di include oleh use case lainnya. Use case
ini menjaga sistem supaya aman dari orang-orang yang tidak berhak
mengakses data yang ada pada sistem. Dengan kata lain proses validasi
menjadi kunci agar seseorang dapat mengolah sistem. Use case validasi
dimulai dengan admin memasukkan username dan password. Kemudian
sistem akan malakukan pengecekan database terhadap username dan
password yang telah dimasukkan. Apabila username dan password sesuai
dengan database maka admin dapat mengolah sistem lebih lanjut, sedangkan
form akan menampilkan pesan error apabila username dan password tidak
valid.
52
Gambar 3.5 Activity Diagram validasi
2. Activity Diagram Mengolah Data Baku WHO
Pada Gambar 3.6 terdapat 3 pilihan yang dapat dilakukan oleh admin,
yaitu menambah data baku WHO, mengubah data baku WHO dan menghapus
data baku WHO. Jika admin memilih untuk menambah data baku WHO,
maka admin harus memasukkan umur, median, SD-low, SD-upp dan
menyimpannya. Setelah itu sistem akan melakukan validasi terhadap data
masukan. Data akan tersimpan jika data yang masuk valid dan sistem akan
menampilkan seluruh data baku WHO, tetapi form akan menampilkan pesan
error jika data tidak valid. Jika pengguna memilih untuk menghapus data baku
WHO, maka admin harus memilih data baku WHO yang akan dihapus dan
menghapusnya. Setelah itu sistem akan menampilkan seluruh data baku
WHO. Apabila admin memilih untuk mengubah data baku WHO, maka admin
53
harus memilih data baku WHO yang akan diubah dan mengubah isi median,
sd-low, sd-upp dan menyimpannya. Data akan tersimpan jika data yang masuk
valid, tetapi jika data tidak valid maka form akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.6 Activity Diagram Mengolah Data Baku WHO
3. Activity Diagram Mengolah Himpunan Fuzzy
Terdapat 3 pilihan yang dapat dilakukan oleh admin pada Gambar 3.7,
yaitu menambah himpunan fuzzy, mengubah himpunan fuzzy dan menghapus
himpunan fuzzy. Jika admin memilih untuk menambah himpunan fuzzy,
maka admin harus memasukkan nama himpunan, fungsi keanggotaan, jumlah
parameter, domain dan menyimpannya. Setelah itu sistem akan melakukan
validasi terhadap data masukan. Data akan tersimpan jika data yang masuk
54
valid dan sistem akan menampilkan seluruh data himpunan fuzzy, tetapi form
akan menampilkan pesan error jika data tidak valid. Jika pengguna memilih
untuk menghapus himpunan fuzzy, maka admin harus memilih himpunan
fuzzy yang akan dihapus dan menghapusnya. Setelah itu sistem akan
menampilkan seluruh data himpunan fuzzy. Jika admin memilih untuk
mengubah himpunan fuzzy, maka admin harus memilih himpunan fuzzy yang
akan diubah dan mengubah isi fungsi keanggotaan, jumlah parameter, domain
dan menyimpanya.
Gambar 3.7 Activity Diagram Mengolah Himpunan Fuzzy
55
4. Activity Diagram Mengolah Aturan Fuzzy
Gambar 3.8 Activity Diagram Mengolah Aturan Fuzzy
Ada 3 pilihan yang dapat dipilih oleh admin pada Gambar 3.8, yaitu
menambah aturan fuzzy, mengubah aturan fuzzy dan menghapus aturan fuzzy.
Jika admin memilih untuk menambah aturan fuzzy, maka admin harus
memilih BB/U, memilih operator1, memilih TB/U, memilih operator2,
memilih BB/TB, memasukkan status gizi, memilih rumus energi,
56
memasukkan kebutuhan energi, memilih kebutuhan protein dan
menyimpannya. Jika pengguna memilih untuk menghapus aturan fuzzy, maka
admin harus memilih aturan fuzzy yang akan dihapus dan menghapusnya.
Setelah itu sistem akan menampilkan seluruh aturan fuzzy. Jika admin
memilih untuk mengubah aturan fuzzy, maka admin harus memilih aturan
fuzzy yang akan diubah dan mengubah isi operator1, operator2, status gizi,
rumus enrgi, kebutuhan energi dan kebutuhan protein dan menyimpanya.
5. Activity Diagram Mengolah Analisis Bahan Makanan
Ada 3 pilihan yang dapat dilakukan oleh admin pada Gambar 3.9, yaitu
menambah analisis bahan makanan, mengubah analisis bahan makanan dan
menghapus analisis bahan makanan. Jika admin memilih untuk menambah
analisis bahan makanan, maka admin harus mengisi nama bahan makanan,
memilih jenis bahan makanan, memasukkan energi, lemak, karbohidrat, bjdd
dan menyimpannya. Jika pengguna memilih untuk menghapus analisis bahan
makanan, maka admin harus memilih bahan makanan yang akan dihapus dan
menghapusnya. Setelah itu sistem akan menampilkan seluruh analisis bahan
makanan. Jika admin memilih untuk mengubah analisis bahan makanan, maka
admin harus memilih analisis bahan makanan yang akan diubah dan
mengubah isi jenis bahan makanan, energi, protein, lemak, karbohidrat, bjdd
dan menyimpannya.
57
Gambar 3.9 Activity Diagram Mengolah Analisis Bahan Makanan
6. Activity Diagram Mengolah Resep Masakan
Ada 3 pilihan yang dapat dilakukan oleh admin pada Gambar 3.10, yaitu
menambah resep masakan, menampilkan resep masakan dan menghapus resep
masakan. Jika admin memilih untuk menambah resep masakan, maka admin
harus memasukkan nama resep, jenis resep, bahan/bumbu makanan,
keterangan dari bahan/bumbu makanan, satuan berat bahan makanan dan jenis
bahan makanan. Bahan/bumbu makanan dapat ditambah hingga bahan/bumbu
58
yang dibutuhkan dalam pembuatan resep telah dimasukkan semuanya. Pada
bagian ini sistem akan melakukan perhitungan jumlah energi, protein, lemak
dan karbohidrat dari bahan/bumbu yang dimasukkan. Jumlah yang dihasilkan
dari bahan/bumbu yang dimasukkan akan ditambah dengan jumlah dari
bahan/bumbu yang dimasukkan sebelumnya, sehingga total energi, lemak,
protein dan karbohidrat yang terkandung dalam resep tersebut dapat
ditentukan. Setelah itu admin harus memasukkan cara membuat dan porsi
yang dapat dikonsumsi dari resep tersebut. Sistem akan melakukan validasi
terhadap data masukan. Data akan tersimpan jika data yang masuk valid dan
form akan menampilkan pesan error jika data tidak valid.
Jika pengguna memilih untuk menghapus resep masakan, maka admin
harus memilih bahan makanan yang akan dihapus dan menghapusnya. Setelah
itu sistem akan menampilkan seluruh data resep masakan. Jika admin memilih
untuk menampilkan resep masakan, maka admin harus memilih resep
masakan yang akan dibaca dan sistem akan menampilkanya.
59
Gambar 3.10 Activity Diagram Mengolah Resep Masakan
60
7. Activity Diagram Mengolah Bahan Makanan URT
Gambar 3.11 Activity Diagram Mengolah Bahan Makanan (Ukuran Rumah
Tangga)
Ada 2 pilihan yang dapat dipilih oleh admin pada Gambar 3.11, yaitu
menambah bahan makanan dalam ukuran rumah tangga dan menghapusnya.
Jika admin memilih untuk menambah bahan makanan dalam ukuran rumah
tangga, maka admin harus memilih bahan makanan, memasukkan berat bahan
makanan dalam ukuran rumah tangga. Sistem akan melakukan validasi
terhadap data masukan. Data akan tersimpan jika data yang masuk valid dan
form akan menampilkan pesan error jika data tidak valid. Jika pengguna
memilih untuk menghapus bahan makanan dalam ukuran rumah tangga, maka
admin harus memilih bahan makanan yang akan dihapus dan menghapusnya.
61
Setelah itu sistem akan menampilkan seluruh bahan makanan dalam ukuran
rumah tangga.
8. Activity Diagram Mengolah Artikel
Gambar 3.12 Activity Diagram Mengolah Artikel
Ada 3 pilihan yang dapat dipilih oleh admin pada Gambar 3.12, yaitu
menambah artikel, mengubah artikel dan menghapus artikel. Jika admin
memilih untuk menambah artikel, maka admin harus memasukkan judul
artikel, memilih kategori artikel, memasukkan artikel, memilih jenis artikel,
memilih halaman depan artikel dan menyimpanya. Jika admin memilih untuk
menghapus artikel, maka admin harus memilih artikel yang akan dihapus dan
menghapusnya. Setelah itu sistem akan menampilkan seluruh artikel. Jika
62
admin memilih untuk mengubah artikel, maka admin harus memilih artikel
yang akan diubah dan mengubah kategori artikel, isi artikel, jenis publikasi,
jenis halaman depan dan menyimpannya.
9. Activity Diagram Mengolah Buku Tamu
Ada 1 pilihan yang dapat dipilih oleh admin pada Gambar 3.13, yaitu
menghapus buku tamu. Jika pengguna memilih untuk menghapus buku tamu,
maka admin harus memilih pesan yang akan dihapus dan menghapusnya.
Setelah itu sistem akan menampilkan seluruh data buku tamu.
Gambar 3.13 Activity Diagram Mengolah Buku Tamu
10. Activity Diagram Mengolah User
Ada 3 pilihan yang dapat dipilih oleh admin pada Gambar 3.14, yaitu
menambah user, mengubah user dan menghapus user. Jika admin memilih
untuk menambah user, maka admin harus memasukkan nama, username,
alamat email, password, verifikasi password dan menyimpannya. Sistem akan
melakukan validasi terhadap data masukan. Data akan tersimpan jika data
yang masuk valid dan form akan menampilkan pesan error jika data tidak
63
valid. Jika pengguna memilih untuk menghapus user, maka admin harus
memilih user yang akan dihapus dan menghapusnya. Setelah itu sistem akan
menampilkan seluruh user yang ada. Jika admin memilih untuk mengubah
user, maka admin harus memilih user yang akan diubah dan menyimpannya.
Data akan tersimpan jika data yang masuk valid, tetapi jika data tidak valid
maka form akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.14 Activity Diagram Mengolah User
11. Activity Diagram Mengisi Buku Tamu
Pada Gambar 3.15, user hanya dapat mengisi buku tamu. Jika user
memilih untuk mengisi buku tamu, maka user harus memasukkan nama,
64
alamat email, pesan dan menyimpannya. Sistem akan melakukan validasi
terhadap data masukan. Data akan tersimpan jika data yang masuk valid dan
sistem akan menampilkan seluruh buku tamu, tetapi jika data tidak valid maka
form akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.15 Activity Diagram Mengisi Buku Tamu
12. Activity Diagram Membaca Artikel
Pada Gambar 3.16, user hanya dapat membaca artikel. Sistem akan
mengecek artikel yang dipilih oleh user dalam database. Apabila artikel yang
diinginkan ada, maka sistem akan menampilkannya di halaman web.
65
Gambar 3.16 Activity Diagram Membaca Artikel
13. Activity Diagram Membaca Resep Masakan
Pada Gambar 3.17, user hanya dapat membaca resep masakan. Jika user
memilih untuk membaca resep masakan maka user harus memilih resep
masakan dan sistem akan mengecek resep masakan yang diinginkan dalam
database. Setelah itu sistem akan menampilkan resep masakan yang dipilih.
Gambar 3.17 Activity Diagram Membaca Resep Masakan
66
14. Activity Diagram Hitung Kebutuhan Gizi Balita
Gambar 3.18 Activity Diagram Hitung Kebutuhan Gizi Balita
Pada Gambar 3.18, user memasukkan data balita untuk menentukan
pola menu makanan yang sesuai untuk memperoleh gizi seimbang. Jika user
memilih untuk menentukan pola menu makanan maka user harus
memasukkan jenis kelamin, umur, berat badan dan tinggi badan. Setelah itu
67
sistem akan mengecek data masukkan dalam database. Apabila data tersebut
ada dalam database maka sistem akan menghitung z-score dari BB/U, TB/U,
BB/TB. Kemudian sistem akan melakukan proses fuzzifikasi, inferensi,
komposisi dan defuzzifikasi. Hasil dari proses tersebut yaitu kebutuhan energi,
protein, lemak dan karbohidrat balita. Apabila data yang dimasukkan tidak ada
dalam database maka sistem akan menampilkan pesan eror.
15. Activity Diagram Penetuan Menu Makanan Balita 3-5 Tahun
Gambar 3.19 Activity Diagram Penetuan Menu Makanan Balita 3-5 Tahun
Pada Gambar 3.19, user dapat mengetahui pola menu makanan yang
sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Sistem akan mengacak resep masakan
dari database dan berat dari setiap resep masakan. Kemudian sistem akan
68
menghitung jumlah total energi, protein, lemak dan karbohidrat dari resep
masakan. Apabila hasil dari jumlah total tersebut sesuai dengan kebutuhan
gizi tubuh balita maka sistem akan menampilkan pola menu makanan. Apabila
tidak sesuai maka sistem akan mengacak resep masakan dan berat dari setiap
resep hingga jumlah total yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan gizi balita.
3.3.3 Sequence Diagram
1. Sequence Diagram validasi
Gambar 3.20 Sequence Diagram validasi
Pada Gambar 3.20, sistem melakukan proses pengecekan username dan
password di database menggunakan method Validasi() di halaman index.
Index adalah halaman login bagi admin untuk mengolah sistem lebih lanjut.
Apabila proses pengecekan berhasil maka sistem akan menampilkan halaman
index1.
69
2. Sequence Diagram Mengolah Data Baku WHO
Gambar 3.21 Sequence Diagram Mengolah Data Baku WHO Perempuan
70
Gambar 3.22 menjelaskan interaksi antara admin dengan halaman web
ketika mengolah data baku WHO anak perempuan. Pada halaman
indexDataBakuBBUPerempuan, sistem menampilkan semua data baku yang
ada dalam database menggunakan method getDataBakuBBU(). Selain itu,
admin juga dapat menambah data baku WHO BB/U menggunakan method
Simpan() dan merubah data yang ada menggunakan method Update(). Proses
yang sama juga terjadi pada halaman indexDataBakuTBUPerempuan dan
indexDataBakuBBTBPerempuan pada saat berinteraksi dengan admin dalam
menggunakan method Simpan() dan Update().
3. Sequence Diagram Mengolah Himpunan Fuzzy
Gambar 3.22 menjelaskan interaksi antara admin dengan halaman web
ketika mengolah himpunan fuzzy. Pada halaman indexHimpunanBBU, sistem
menampilkan semua himpunan BB/U yang ada dalam database menggunakan
method getDataHimpunanBBU(). Selain itu, admin juga dapat menambah
himpunan BB/U menggunakan method Simpan() dan merubah data yang ada
menggunakan method Update(). Proses yang sama juga terjadi pada halaman
indexHimpunanTBU dan indexHimpunanBBTB pada saat berinteraksi dengan
admin dalam menggunakan method Simpan() dan Update().
71
Gambar 3.22 Sequence Diagram Mengolah Himpunan Fuzzy
72
4. Sequence Diagram Mengolah Aturan Fuzzy
Gambar 3.23 menjelaskan interaksi antara admin dengan halaman web
ketika mengolah aturan fuzzy. Pada halaman indexAturan1, method
getHimpunanBBU(), getHimpunanTBU() dan getHimpunanBBTB()
memudahkan admin dalam memilih himpunan fuzzy yang akan digunakan
dalam aturan fuzzy. Aturan tersebut kemudian disimpan menggunakan method
Simpan(). Di halaman indexDatabaseAturan, sistem menampilkan semua
aturan yang ada dalam database menggunakan method getAturan() dan admin
dapat merubah aturan tersebut menggunakan method Update().
Gambar 3.23 Sequence Diagram Mengolah Aturan Fuzzy
73
5. Sequence Diagram Mengolah Analisis Bahan Makanan
Gambar 3.24 mempresentasikan interaksi antara admin dengan halaman
web ketika mengolah analisis bahan makanan. Admin dapat menambah
analisis bahan makanan menggunakan method Simpan() di halaman
indexInput BahanMakanan.
Di halaman indexViewBahanMakananPokok, sistem menampilkan
daftar analisis bahan makanan pokok menggunakan method getBahan() dan
admin dapat merubah analisis bahan makanan tersebut menggunakan method
Update(). Di halaman indexViewBahanMakananSayur, sistem menampilkan
daftar analisis bahan makanan sayur menggunakan method getBahan() dan
admin dapat merubah analisis bahan makanan tersebut menggunakan method
Update(). Di halaman indexView BahanMakananLauk, sistem menampilkan
daftar analisis bahan makanan lauk menggunakan method getBahan() dan
admin dapat merubah analisis bahan makanan tersebut menggunakan method
Update(). Di halaman indexViewBahanMakananBuah, sistem menampilkan
daftar analisis bahan makanan buah menggunakan method getBahan() dan
admin dapat merubah analisis bahan makanan tersebut menggunakan method
Update(). Di halaman indexViewBahanMakananSusu, sistem menampilkan
daftar analisis bahan makanan susu, telur dan olahanya menggunakan method
getBahan() dan admin dapat merubah analisis bahan makanan tersebut
menggunakan method Update(). Di halaman indexViewBahanMakanan
Bumbu, sistem menampilkan daftar analisis bahan makanan bumbu
74
menggunakan method getBahan() dan admin dapat merubah analisis bahan
makanan tersebut menggunakan method Update().
Gambar 3.24 Sequence Diagram Mengolah Analisis Bahan Makanan
75
6. Sequence Diagram Mengolah Resep Masakan
Gambar 3.25 mempresentasikan interaksi antara admin dengan halaman
web ketika mengolah analisis resep masakan. Di halaman indexInput
ResepMasakan, admin dapat memilih nama bahan makanan yang dibutuhkan
dalam resep masakan menggunakan method pilihBahan(). Kemudian sistem
akan mengolah bahan makanan dalam bentuk ukuran rumah tangga untuk
membantu sistem dalam perhitungan bahan/bumbu makanan yang digunakan
dalam resep masakan. Sistem akan menghitung jumlah total energy, protein,
lemak dan karbohidrat dari semua bahan/bumbu makanan yang dimasukkan
dengan menggunakan method tambahBahan(). Setelah itu, admin dapat
menyimpannya menggunakan method Simpan().
Di halaman indexResepPokok, admin dapat memilih resep masakan
pokok yang akan dihapus atau dibaca menggunakan method getResep(). Di
halaman indexResepSayurMayur, admin dapat memilih resep masakan sayur
mayur yang akan dihapus atau dibaca menggunakan method getResep(). Di
halaman index ResepLaukPauk, admin dapat memilih resep masakan lauk
pauk yang akan dihapus atau dibaca menggunakan method getResep(). Di
halaman indexResep Selingan, admin dapat memilih resep masakan selingan
yang akan dihapus atau dibaca menggunakan method getResep(). Di halaman
indexResepMinuman, admin dapat memilih resep masakan minuman yang
akan dihapus atau dibaca menggunakan method getResep().
76
Gambar 3.25 Sequence Diagram Mengolah Resep Masakan
7. Sequence Diagram Mengolah Bahan Makanan URT
Gambar 3.26 mempresentasikan interaksi antara admin dengan halaman
web ketika mengolah bahan makanan dalam ukuran rumah tangga. Di
halaman indexBahanMakananPenukar, admin dapat memilih bahan makanan
77
yang akan ditukar dalam bentuk ukuran rumah tangga menggunakan method
getBahan() dan menyimpan hasilnya menggunakan method Simpan(). Selain
itu, admin dapat melihat seluruh data bahan makanan dalam ukuran rumah
tangga menggunakan method getBahanUrt() di halaman
indexDataBahanMakananPenukar.
Gambar 3.26 Sequence Diagram Mengolah Bahan Makanan
(Ukuran Rumah Tangga)
8. Sequence Diagram Mengolah Artikel
Gambar 3.27 mempresentasikan interaksi antara admin dengan halaman
web ketika mengolah artikel. Pada halaman index1, Admin dapat menambah
artikel menggunakan method Simpan() dan menghapus semua data di form
pengisian menggunakan method Reset(). Di halaman indexDataArtikel dan
indexHalaman Depan, admin dapat memilih artikel yang akan dihapus atau
78
diedit menggunakan method getDataArtikel() dan merubah data artikel yang
ada dengan method Update().
Gambar 3.27 Sequence Diagram Mengolah Artikel
9. Sequence Diagram Mengolah Buku Tamu
Gambar 3.29 mempresentasikan interaksi admin dengan halaman web
dalam mengolah buku tamu. Di halaman indexBukuTamu, admin dapat
79
memilih pesan yang akan dihapus dari buku tamu menggunakan method
getBukuTamu().
Gambar 3.28 Sequence Diagram Mengolah Buku Tamu
10. Sequence Diagram Mengolah User
Gambar 3.29 Sequence Diagram Mengolah User
Gambar 3.29 mempresentasikan interaksi admin dengan halaman web
ketika mengolah user. Pada halaman indexUser, admin dapat menambah user
80
baru menggunakan method Simpan() dan memilih user yang akan dihapus
atau diedit menggunakan method getDataUser(). Selain itu, admin juga dapat
mengubah data user yang telah ada menggunakan method Update().
11. Sequence Diagram Mengisi Buku Tamu
Gambar 3.30 Sequence Diagram Mengisi Buku Tamu
Gambar 3.30 mempresentasikan interaksi antara user dengan halaman
web ketika mengisi buku tamu. Di halaman indexBuku, user dapat menulis
pesan di buku tamu menggunakan method Simpan() dan menghapus semua
data di form pengisian menggunakan method Reset(). Selain itu, user juga
dapat melihat pesan-pesan terbaru yang ditampilkan oleh sistem dengan
menggunakan method getBukuTamu().
81
12. Sequence Diagram Membaca Artikel
Gambar 3.31 Sequence Diagram Membaca Artikel
Gambar 3.31 mempresentasikan interaksi user dengan halaman web
ketika membaca artikel. Di halaman index, sistem menampilkan artikel
dengan menggunakan method getArtikel(). Proses yang sama juga terjadi pada
halaman indexKesehatan, indexGizi, indexTipsSehat dan indexBerita pada
saat berinteraksi dengan user dalam menggunakan method getArtikel().
82
13. Sequence Diagram Membaca Resep Masakan
Gambar 3.32 mempresentasikan interaksi antara user dengan halaman
web ketika membaca resep masakan. Di halaman indexResep, sistem
menampilkan resep masakan pokok menggunakan method getResep(). Proses
yang sama juga terjadi pada halaman indeResepLauk, indexResepSayur dan
indexResepKue pada saat berinteraksi dengan user dalam menggunakan
method getResep().
Gambar 3.32 Sequence Diagram Membaca Resep Masakan
14. Sequence Diagram Hitung Kebutuhan Gizi Balita
Gambar 3.33 mempresentasikan interaksi antara user dengan sistem
dalam mengolah data balita ketika user memasukkan data dengan
83
menggunakan method setData() di halaman index. Dari halaman index, sistem
akan mengirimkan data yang telah dimasukkan ke class aturan menggunakan
method setPanggilSemua() untuk menghitung kebutuhan balita. Method
setPanggilSemua() memanggil method dari class aturan, Himpunan dan
Status.
Data balita yang dimasukkan akan diolah terlebih dahulu di class Status
menggunakan method HitungSatus(), DataBBU(), DataTBU() dan
DataBBTB( untuk menentukan status balita menurut BB/U, TB/U dan BB/TB.
Setelah itu, data yang dihasilkan dari class Status akan dikirim ke class
Himpunan menggunakan method PanggilBBU(), HimpunanBBU(), Fungsi
AnggotaBBU(), PanggilTBU(), HimpunanTBU(), FungsiAnggota TBU(),
PanggilBBTB(), HimpunanBBTB() dan FungsiAnggota BBTB().
Hasil dari proses class Himpunan adalah nilai prediksi dari fuzzy
terhadap status balita yang telah dihasilkan sebelumnya. Nilai prediksi
tersebut akan diolah oleh class aturan untuk menentukan aturan dan nilai total
yang dihasilkan dari semua aturan dengan menggunakan method PilihRule(),
PilihOperator(), PilihRumusEnergi(), PilihProtein dan TotalEnergiDan
Protein(). Setelah itu, halaman index menggunakan getJumlahTotalEnergi(),
getJumlahtotalprotein(), getJumlahtotalkarbohidrat1(), getJumlahtotal
karbohidrat2(), getJumlahtotal lemak1() dan get Jumlahtotallemak1() untuk
memperoleh hasil dari class aturan.
84
Gambar 3.33 Sequence Diagram Hitung Kebutuhan Gizi Balita
85
15. Sequence Diagram Penentuan Menu Makanan Balita 3-5 Tahun
Gambar 3.34 Sequence Diagram Penentuan Menu Makanan Balita 3-5 Tahun
Gambar 3.34 mempresentasikan interaksi ketika sistem menentukan dan
menampilkan menu makanan balita setelah mengetahui hasil dari perhitungan
gizi balita. Sistem menjalankan method randomResep() untuk memilih pola
menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Method ini menjalankan
method pilihResep() untuk memilih menu makanan yang sesuai dan method
getResep() untuk mendata semua resep yang ada dalam database.
3.3.4 Class Diagram
Class diagram meggambarkan hubungan antara class-class dalam aplikasi
sistem, atribut dan operasinya. Class diagram dihasilkan berdasarkan
perancangan obyek dan sequence diagram. Class diagram untuk halaman web
dapat dilihat pada Gambar 3.35. Class diagram ini menggambarkan halaman-
86
halaman web yang ada dalam sistem dan hubungan yang terjadi disetiap
halamannya. Class diagram untuk halaman admin dapat dilihat pada lampiran 4.
Class diagram ini menggambarkan halaman-halaman admin yang ada dalam
sistem dan hubungan yang terjadi disetiap halamannya. Class diagram untuk
penentuan satus gizi balita menggunakan fuzzy dapat dilihat pada Gambar 3.36.
Class diagram ini menggambarkan class-class yang ada dalam sistem dan
hubungan yang terjadi disetiap classnya.
Gambar 3.35 Class diagram Halaman Web
Gambar 3.36 Class diagram penentuan satus gizi balita menggunakan metode
fuzzy
87
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan proses transformasi representasi rancangan ke
bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Teknologi yang
digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah teknologi aplikasi berbasis web
sehingga memudahkan user untuk mengakses dengan mudah dan cepat
dimanapun berada.
Aplikasi sistem membutuhkan beberapa komponen pendukung yaitu
Meacromedia Dreamweaver 8, AppServ 2.5.7, Tomcat 6.0, Mozilla Firefox
sebagai browser, Java 1.6.0 dan Gel. Setelah komponen pendukung tersedia, maka
langkah selanjutnya adalah mewujudkan rancangan sistem yang akan dibuat.
4.1.1 Struktur Halaman Admin
Halaman ini memudahkan seorang admin untuk mengolah web dan
perangkat lunak pengatur pola menu makanan balita. Halaman admin terdiri dari
menu artikel, buku tamu, user dan nutrisi. Pada menu nutrisi terdapat 3 menu yang
digunakan oleh admin untuk mengolah perangkat lunak pengatur pola menu
makanan balita. Menu ini meliputi menu data baku, fuzzy dan gizi. Desain
struktur halaman admin dapat dilihat pada Gambar 4.1.
87
88
Gambar 4.1 Struktur Halaman Admin
4.1.2 Struktur Halaman Pengunjung
Halaman ini dapat diakses oleh semua pengunjung. Desain struktur
halaman pengunjung dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Struktur Halaman Pengunjung
89
4.2 Penjelasan Program
Pada sub bab ini menjelaskan tampilan halaman web yang ada dalam
sistem. Halaman web terdiri dari 2 bagian, yaitu halaman pengunjung yang bisa
diakses oleh user dan halaman admin yang hanya bisa diakses oleh admin.
4.2.1 Halaman Admin
Halaman admin terdiri dari menu artikel, buku tamu, user dan nutrisi.
Menu nutrisi terdiri dari halaman-halaman yang isinya berhubungan dengan
penentuan pola menu makanan balita. Menu ini terdiri dari halaman menu data
baku, fuzzy dan gizi. Adapun penjelasan halaman-halaman tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Halaman Login
Halaman login merupakan halaman yang digunakan admin untuk dapat
mengolah halaman admin. Desain halaman login dapat dilihat pada Gambar
4.3.
Gambar 4.3 Halaman Login
90
2. Menu Artikel
Gambar 4.3 Halaman Tulis Artikel
Gambar 4.5 Halaman Kumpulan Artikel
91
Admin dapat mengolah artikel pada menu artikel. Menu ini terdiri dari
halaman tulis artikel, kumpulan artikel dan halaman depan. Pada halaman tulis
artikel, admin dapat menambah artikel baru. Desain halaman tulis artikel dapat
dilihat pada Gambar 4.3. Sedangkan admin dapat membaca dan mengolah
kembali artikel yang telah ada pada halaman kumpulan artikel dan halaman
depan. Desain halaman kumpulan artikel dapat dilihat pada Gambar 4.5.
3. Menu Buku Tamu
Pada menu buku tamu, admin dapat mengolah buku tamu yang telah ada.
Desain halaman menu buku tamu dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Halaman Menu Buku Tamu
4. Menu User
Pada menu user, admin dapat membuat user baru yang dapat mengolah
halaman admin dengan mengisi form yang telah tersedia di bagian kiri
halaman. Selain itu, admin dapat mengolah user yang telah ada pada halaman
ini. Desain halaman menu user dapat dilihat pada Gambar 4.7.
92
Gambar 4.7 Halaman Menu User
5. Menu Data Baku
Menu data baku terdiri dari halaman BB/U, TB/U dan BB/TB untuk
anak laki-laki dan anak perempuan. Halaman-halaman ini berfungsi untuk
menentukan nilai z-score pada saat menentukan pola menu makanan balita.
Pada setiap halaman, admin dapat menambah data baku baru dengan mengisi
form yang tersedia pada bagian atas halaman. Selain itu, admin dapat
membaca dan mengolah seluruh data baku yang telah ada. Desain halaman
BB/U untuk anak laki-laki dapat dilihat pada Gambar 4.8.
93
Gambar 4.8 Halaman BB/U untuk Anak Laki-Laki pada Menu Data Baku
6. Menu Fuzzy
Menu Fuzzy terdiri dari halaman-halaman yang mengolah himpunan
fuzzy dan aturan fuzzy. Halaman-halaman himpunan fuzzy terdiri dari
halaman BB/U, TB/U dan BB/TB. Pada halaman ini, admin dapat menambah
himpunan baru dengan mengisi form serta membaca dan mengolah himpunan
fuzzy. Desain halaman BB/U dapat dilihat pada Gambar 4.9. Sedangkan
halaman-halaman aturan fuzzy terdiri dari halaman tambah aturan, data aturan
dan info. Pada halaman tambah aturan, admin dapat menambah aturan fuzzy
baru dengan mengisi form. Pada halaman data aturan, admin dapat membaca
dan mengolah seluruh aturan fuzzy yang telah ada. Desain halaman tambah
94
aturan dapat dilihat pada Gambar 4.10 dan desain halaman data aturan dapat
dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.9 Halaman BB/U pada Menu Fuzzy
Gambar 4.10 Halaman Tambah Aturan pada Menu Fuzzy
95
Gambar 4.11 Halaman Data Aturan pada Menu Fuzzy
7. Menu Gizi
Menu gizi terdiri dari halaman-halaman yang mengolah analisis bahan
makanan, resep masakan dan data bahan makanan dalam ukuran rumah tangga
(URT). Halaman-halaman analisis bahan makanan terdiri dari halaman
tambah analisis bahan makanan, analisis bahan makanan pokok, analisis
bahan makanan sayur, analisis bahan makanan lauk, analisis bahan makanan
buah, analisis bahan makanan susu dan olahannya, serta analisis bahan bumbu
dan olahannya. Pada halaman tambah analisis bahan makanan, admin dapat
menambah analisis bahan makanan dengan mengisi form. Sedangkan pada
halaman yang lainnya, admin dapat membaca dan mengolah analisis bahan
makanan yang ada sesuai dengan jenisnya. Desain halaman tambah analisis
96
bahan makanan dapat dilihat pada Gambar 4.12 dan desain halaman analisis
bahan makanan pokok dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Halaman-halaman resep masakan terdiri dari halaman tambah resep
masakan, resep masakan pokok, resep masakan sayur, resep masakan lauk,
resep masakan selingan dan resep minuman. Pada halaman tambah resep
masakan, admin dapat menambah resep masakan dengan mengisi form.
Sedangkan pada halaman yang lainnya, admin dapat membaca dan mengolah
resep masakan sesuai dengan jenisnya. Desain halaman tambah resep masakan
dapat dilihat pada Gambar 4.14 dan desain halaman resep masakan pokok
dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Halaman-halaman data bahan makanan dalam ukuran rumah tangga
(URT) terdiri dari halaman tambah ukuran bahan makanan dan data ukuran
bahan makanan. Pada halaman tambah ukuran bahan makanan, admin dapat
menambah data bahan makanan dalam URT dengan mengisi form yang ada
pada halaman ini. Sedangkan pada halaman data ukuran bahan makanan,
admin dapat membaca dan mengolah data bahan makanan dalam URT sesuai
dengan jenisnya. Desain halaman tambah ukuran bahan makanan dapat dilihat
pada Gambar 4.16 dan desain halaman data ukuran bahan makanan dapat
dilihat pada Gambar 4.17.
97
Gambar 4.12 Halaman Tambah Analisis Bahan Makanan pada Menu Gizi
Gambar 4.13 Halaman Analisis Bahan Makanan Pokok pada Menu Gizi
98
Gambar 4.14 Halaman Tambah Resep Masakan pada Menu Gizi
Gambar 4.15 Halaman Resep Masakan Pokok pada Menu Gizi
99
Gambar 4.16 Halaman Tambah Ukuran Bahan Makanan pada Menu Gizi
Gambar 4.17 Halaman Data Ukuran Bahan Makanan pada Menu Gizi
4.2.2 Halaman Pengunjung
Halaman Pengunjung terdiri dari menu beranda, artikel, resep dan buku
tamu. Adapun penjelasan halaman-halaman tersebut adalah sebagai berikut:
100
1. Menu Beranda
Menu beranda ini merupakan tampilan awal saat progam dijalankan.
Selain memberikan informasi berupa artikel, pengunjung dapat mengetahui
kebutuhan energi, protein, lemak dan karbohidrat balita yang berusia 3-5
tahun dengan mengisi form yang telah disediakan pada bagian kiri halaman.
Desain halaman menu beranda dapat dilihat pada Gambar 4.18, sedangkan
desain halaman yang menampilkan pola menu makanan dalam sehari sesuai
dengan status gizi balita dapat dilihat pada Gambar 4.19.
Gambar 4.18 Halaman Menu Beranda
101
Gambar 4.19 Halaman Pola Menu Makanan Balita
2. Menu Artikel
Gambar 4.20 Halaman Tips Sehat pada Menu Artikel
102
Menu artikel berfungsi memberikan informasi kepada pengunjung
tentang masalah kesehatan dan gizi. Menu artikel terdiri dari halaman gizi,
kesehatan, tips sehat dan berita. Desain halaman tips sehat dapat dilihat pada
Gambar 4.20.
3. Menu Resep
Menu resep berfungsi memberikan informasi kepada pengunjung tentang
berbagai resep masakan. Halaman menu resep terdiri dari halaman resep mie
dan nasi, resep masakan lauk pauk, resep masakan sayur mayur dan resep
makanan selingan. Desain halaman resep sayur mayur dapat dilihat pada
Gambar 4.21.
Gambar 4.21 Halaman Resep Sayur Mayur pada Menu Resep
103
4. Menu Buku Tamu
Pada menu buku tamu, pengunjung dapat mengisikan beberapa saran
dan kritik yang berfungsi untuk perbaikan program dan web dengan mengisi
form yang telah tersedia di bagian kiri halaman. Selain itu, pengunjung dapat
membaca saran dan kritik dari beberapa pengunjung lainnya. Desain halaman
menu buku tamu dapat dilihat pada Gambar 4.22.
Gambar 4.22 Halaman Menu Buku Tamu
4.3 Pembahasan
Dalam pembahasan ini, proses uji coba dilakukan pada perangkat lunak
pengatur pola menu makanan untuk balita. Uji coba bertujuan untuk mengetahui
apakah perangkat lunak yang dibuat dapat menentukan kebutuhan energi, protein,
lemak dan karbohidrat sesuai dengan status gizi balita dan dapat diterapkan pada
pola menu makanan dalam sehari.
104
Pengujian perangkat lunak dilakukan terhadap 50 balita berusia 36-59
bulan dengan membandingkan hasil metode fuzzy dan hasil metode manual
terhadap nilai yang dihasilkan dari kebutuhan ideal. Perbandingan yang dilakukan
dalam pengujian hanya kebutuhan energi dan protein. Hal ini dikarenakan
kebutuhan lemak dan karbohidrat bergantung pada jumlah energi yang dibutuhkan
tubuh sehingga nilainya akan berbanding lurus dengan energi tersebut. Hasil
percobaan terhadap 50 balita dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 dengan
keterangan untuk jenis kelamin yaitu L adalah laki-laki dan P adalah perempuan,
sedangkan keterangan untuk status gizi yaitu N adalah status gizi normal, R
adalah status gizi rendah dan L adalah status gizi lebih. Pengujian yang dilakukan
terhadap kebutuhan energi dan protein akan bernilai benar jika memenuhi batas
atas dan bawah yang telah ditetapkan. Sedangkan penentuan pola menu makanan
untuk 16 data balita dapat dilihat pada lampiran 7.
Tabel 4.1 Total nilai kuadrat simpangan dalam uji coba
kebutuhan energi
No. Metode Manual Metode Fuzzy Sugeno Standar Ideal
x (x-)
2
x (x-)
2
x (x-)
2
1. 1190.0 23932.09 1418.32 10761.99 1460.00 6473.81
2. 1810.0 216504.09 1594.69 5275.12 1460.00 6473.81
3. 1200.0 20938.09 1443.30 6203.14 1480.00 3655.41
4. 1770.0 180880.09 1551.20 849.14 1480.00 3655.41
5. 1230.0 13156.09 1453.03 4765.14 1500.00 1637.01
6. 1800.0 207298.09 1533.14 122.77 1500.00 1637.01
7. 1200.0 20938.09 1551.52 867.89 1580.00 1563.41
8. 1170.0 30520.09 1546.64 604.18 1600.00 3545.01
9. 1190.0 23932.09 1567.12 2030.40 1620.00 6326.61
10. 1530.0 34336.09 1530.00 63.04 1530.00 109.41
11. 1512.0 27989.29 1541.57 380.64 1548.00 56.85
12. 1620.0 75790.09 1510.15 141.85 1566.00 652.29
13. 1215.0 16822.09 1510.89 124.77 1566.00 652.29
14. 1548.0 41330.89 1562.74 1654.86 1566.00 652.29
15. 1215.0 16822.09 1530.33 68.39 1575.00 1193.01
16. 1260.0 7174.09 1536.10 197.12 1593.00 2760.45
105
No. Metode Manual Metode Fuzzy Sugeno Standar Ideal
x (x-)
2
x (x-)
2
x (x-)
2
17. 1620.0 75790.09 1612.53 8184.82 1611.00 4975.89
18. 1665.0 102592.09 1626.57 10922.34 1620.00 6326.61
19. 1476.0 17239.69 1613.97 8447.45 1638.00 9514.05
20. 1710.0 133444.09 1650.65 16535.39 1638.00 9514.05
21. 1422.0 5975.29 1551.69 877.94 1638.00 9514.05
22. 1449.0 10878.49 1603.35 6608.06 1647.00 11350.77
23. 1377.0 1043.29 1610.35 7795.12 1647.00 11350.77
24. 1458.0 12836.89 1616.08 8839.76 1665.00 15510.21
25. 1404.0 3516.49 1629.19 11476.84 1665.00 15510.21
26. 980.0 133006.09 1360.47 26111.33 1410.00 17019.81
27. 1010.0 112024.09 1365.00 24667.84 1430.00 12201.41
28. 1030.0 99036.09 1390.00 17439.84 1440.00 10092.21
29. 1270.0 5580.09 1481.59 1637.82 1510.00 927.81
30. 1310.0 1204.09 1498.13 572.64 1520.00 418.61
31. 1280.0 4186.09 1509.27 163.58 1540.00 0.21
32. 1300.0 1998.09 1514.30 60.22 1540.00 0.21
33. 1330.0 216.09 1531.55 90.06 1550.00 91.01
34. 1230.0 13156.09 1542.05 399.60 1570.00 872.61
35. 1210.0 18144.09 1580.47 3411.73 1570.00 872.61
36. 1370.0 640.09 1541.84 391.25 1570.00 872.61
37. 1190.0 23932.09 1553.72 1002.36 1580.00 1563.41
38. 1240.0 10962.09 1612.00 8089.20 1580.00 1563.41
39. 1062.0 79919.29 1404.37 13850.94 1440.00 10092.21
40. 1107.0 56501.29 1415.18 11423.33 1440.00 10092.21
41. 1125.0 48268.09 1468.94 2821.73 1440.00 10092.21
42. 1080.0 70066.09 1427.87 8871.76 1440.00 10092.21
43. 1152.0 37133.29 1427.26 8987.04 1449.00 8364.93
44. 1179.0 27456.49 1432.77 7972.70 1458.00 6799.65
45. 1287.0 3329.29 1477.75 1963.38 1485.00 3075.81
46. 1296.0 2371.69 1489.16 1082.41 1503.00 1403.25
47. 1287.0 3329.29 1487.23 1213.13 1512.00 809.97
48. 1602.0 66203.29 1552.16 906.01 1539.00 2.13
49. 1620.0 75790.09 1561.09 1523.34 1548.00 56.85
50. 1647.0 91385.29 1583.92 3826.66 1566.00 652.29
67235.0 2307518.50 76103.21 262278.07 77023.00 242640.42
Tabel 4.2 Varian dan rata-rata dalam uji coba kebutuhan energi
Metode Manual Metode Sugeno Standar Ideal
S
2
=
.
47092.21
=
67235.0
1344.7
S
2
=
.
5352.61
=
76103.21
1522.06
S
2
=
.
4951.85
=
77023.00
= 1540.46
106
1. Selang kepercayaan 95% untuk selisih metode manual dan standar ideal
1.96
Batas Bawah= (1344.7 1540.46 1.96
.
= -195.76 1.96 (32.36)
= -195.76 63.23
= -258.99
Batas Atas = (1344.7 1540.46) 1.96
.
= -195.76 1.96 (32.36)
= -195.76 63.23
= -132.53
2. Selang kepercayaan 95% untuk selisih metode fuzzy sugeno dan standar ideal
= 1.96
Batas Bawah = (1522.06 1540.46) 1.96
.
= -18.4 1.96 (14.36)
= -18.4 28.14
= -46.54
Batas Atas = (1522.06 1540.46) 1.96
.
= -18.4 1.96 (14.36)
= -18.4 28.14
= 9.74
Tabel 4.3 Total nilai kuadrat simpangan dalam
uji coba kebutuhan protein
No.
Metode Manual
Metode Fuzzy
Sugeno
Standar Ideal
x (x-)
2
x (x-)
2
x (x-)
2
1. 21.89 16.14 26.86 9.33 26.86 7.84
2. 33.30 54.64 26.86 9.33 26.86 7.84
3. 22.10 14.49 27.23 7.21 27.23 5.91
4. 32.57 44.38 27.23 7.21 27.23 5.91
5. 22.63 10.74 27.60 5.36 27.6 4.25
6. 33.12 52.02 27.60 5.36 27.6 4.25
7. 22.10 14.49 29.66 0.07 29.07 0.35
8. 21.53 19.17 30.59 0.45 29.44 0.05
9. 21.89 16.14 30.92 1.00 29.81 0.02
10. 30.43 20.45 30.43 0.27 30.43 0.59
11. 30.10 17.57 30.79 0.77 30.79 1.28
12. 30.79 23.84 31.15 1.52 31.15 2.22
13. 32.22 39.84 31.15 1.52 31.15 2.22
14. 24.17 3.01 31.15 1.52 31.15 2.22
107
No.
Metode Manual
Metode Fuzzy
Sugeno
Standar Ideal
x (x-)
2
x (x-)
2
x (x-)
2
15. 24.17 3.01 31.33 2.00 31.33 2.79
16. 25.10 0.65 31.68 3.11 31.68 4.07
17. 32.22 39.84 32.04 4.51 32.04 5.66
18. 33.12 52.02 32.22 5.31 33.22 12.67
19. 29.36 11.92 32.58 7.10 32.58 8.52
20. 34.01 65.65 32.58 7.10 32.58 8.52
21. 28.28 5.63 32.58 7.10 32.58 8.52
22. 27.39 2.19 32.76 8.09 32.77 9.67
23. 28.82 8.48 32.76 8.09 32.76 9.61
24. 27.92 4.05 33.12 10.27 33.12 11.97
25. 28.99 9.49 33.12 10.27 33.12 11.97
26. 18.00 62.53 28.56 1.84 25.90 14.14
27. 18.58 53.69 28.13 3.19 26.30 11.29
28. 18.95 48.41 28.26 2.74 26.49 10.05
29. 23.37 6.44 27.78 4.56 27.78 3.54
30. 24.10 3.27 27.97 3.78 27.97 2.86
31. 23.55 5.56 28.34 2.48 28.34 1.74
32. 23.92 3.95 28.34 2.48 28.34 1.74
33. 24.47 2.07 28.52 1.95 28.52 1.30
34. 22.63 10.74 28.89 1.05 28.89 0.59
35. 25.21 0.49 28.89 1.05 28.89 0.59
36. 22.26 13.31 29.45 0.22 28.88 0.61
37. 22.82 9.53 29.07 0.71 29.07 0.35
38. 21.89 16.14 29.92 0.00 29.07 0.35
39. 21.12 22.92 30.03 0.01 28.64 1.04
40. 22.38 12.44 28.86 1.11 28.64 1.04
41. 21.48 19.61 29.73 0.03 28.64 1.04
42. 22.00 15.27 29.14 0.60 28.64 1.04
43. 22.90 9.05 28.82 1.19 28.82 0.71
44. 23.45 6.04 28.99 0.85 28.99 0.45
45. 25.89 0.00 29.54 0.14 29.54 0.01
46. 25.77 0.02 29.89 0.00 29.89 0.05
47. 25.59 0.10 30.10 0.03 30.10 0.19
48. 31.86 35.43 30.61 0.48 30.61 0.90
49. 32.22 39.84 30.79 0.77 30.79 1.27
50. 32.76 46.95 31.15 1.52 31.15 2.22
1295.39 993.73 1495.76 156.73 1483.04 198.06
Tabel 4.4 Varian dan rata-rata dalam uji coba kebutuhan protein
Metode Manual Metode Sugeno Standar Ideal
S
2
=
.
20.28
=
.
25.91
S
2
=
.
3.19
=
.
29.92
S
2
=
.
4.04
=
.
29.66
108
1. Selang kepercayaan 95% untuk selisih metode manual dan standar ideal
1.96
Batas Bawah = (25.91 29.66 1.96
.
= -3.75 1.96 (0.698)
= -3.75 1.37
= -5.12
Batas Atas = (25.91 29.66) 1.96
.
= -3.75 1.96 (0.698)
= -3.75 1.37
= -2.38
2. Selang kepercayaan 95% untuk selisih metode fuzzy sugeno dan standar ideal
= 1.96
Batas Bawah = (29.92 29.66) 1.96
.
= 0.25 1.96 (0.38)
= 0.25 0.74
= -0.49
Batas Atas = (29.92 29.66) 1.96
.
= 0.25 1.96 (0.38)
= 0.25 0.74
= 0.99
87
Tabel 4.5 Percobaan terhadap kebutuhan energi
No.
Umur
(bln)
Gender
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
Kebutuhan Energi (KKal)
Selisih
Metode
Manual
Denngan
Standar
Ideal
(X)
Selisih
Metode
Fuzzy
Sugeno
Denngan
Standar
Ideal (Y)
Analisis Kebenaran Terhadap Standar
Ideal Berdasarkan Batas Atas Dan
Batas Bawah
Standar
Ideal
Metode
Manual
Metode
Fuzzy
Sugeno
-258.99< X<-132.53
-46.54< Y<9.74
1. 36 L 11.9 89 1460 1190 1418.32 -270 -41.68 Salah Benar
2. 36 L 18.1 100 1460 1810 1594.69 350 134.69 Salah Salah
3. 37 L 12.0 90 1480 1200 1443.30 -280 -36.70 Salah Benar
4. 37 L 17.7 102 1480 1770 1551.20 290 71.20 Salah Salah
5. 38 L 12.3 91 1500 1230 1453.03 -270 -46.97 Salah Salah
6. 38 L 18.0 102 1500 1800 1533.14 300 33.14 Salah Salah
7. 43 L 12.0 93 1580 1200 1551.52 -380 -28.48 Salah Benar
8. 44 L 11.7 93 1600 1170 1546.64 -430 -53.36 Salah Salah
9. 45 L 11.9 94 1620 1190 1567.12 -430 -52.88 Salah Salah
10. 50 L 17.0 104 1530 1530 1530.00 0 0.00 Salah Benar
11. 51 L 16.8 105 1548 1512 1541.57 -36 -6.43 Salah Benar
12. 52 L 18.0 95 1566 1620 1510.15 54 -55.85 Salah Salah
13. 52 L 13.5 97 1566 1215 1510.89 -351 -55.11 Salah Salah
14. 52 L 17.2 106 1566 1548 1562.74 -18 -3.26 Salah Benar
15. 53 L 13.5 97 1575 1215 1530.33 -360 -44.67 Salah Benar
16. 54 L 14.0 98 1593 1260 1536.1 -333 -56.9 Salah Salah
17. 55 L 18.0 104 1611 1620 1612.53 9 1.53 Salah Benar
18. 56 L 18.5 105 1620 1665 1626.57 45 6.57 Salah Benar
19. 57 L 16.4 98 1638 1476 1613.97 -162 -24.03 Benar Benar
20. 57 L 19.0 106 1638 1710 1650.65 72 12.65 Salah Salah
21. 57 L 15.8 102 1638 1422 1551.69 -216 -86.31 Benar Salah
22. 58 L 16.1 99 1647 1449 1603.35 -198 -43.65 Benar Benar
23. 58 L 15.3 103 1647 1377 1610.35 -270 -36.65 Salah Benar
24. 59 L 16.2 100 1665 1458 1616.08 -207 -48.92 Benar Salah
25. 59 L 15.6 104 1665 1404 1629.19 -261 -35.81 Salah Benar
109
88
No.
Umur
(bln)
Gender
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
Kebutuhan Energi (KKal)
Selisih
Metode
Manual
Denngan
Standar
Ideal
(X)
Selisih
Metode
Fuzzy
Sugeno
Denngan
Standar
Ideal (Y)
Analisis Kebenaran Terhadap Standar
Ideal Berdasarkan Batas Atas Dan
Batas Bawah
Standar
Ideal
Metode
Manual
Metode
Fuzzy
Sugeno
-258.99< X<-132.53
-46.54< Y<9.74
26. 36 P 9.8 85 1410 980 1360.47 -430 -49.53 Salah Salah
27. 37 P 10.1 85 1430 1010 1365.00 -420 -65.00 Salah Salah
28. 38 P 10.3 86 1440 1030 1390.00 -410 -50.00 Salah Salah
29. 42 P 12.7 93 1510 1270 1481.59 -240 -28.41 Benar Benar
30. 43 P 13.1 94 1520 1310 1498.13 -210 -21.87 Benar Benar
31. 44 P 12.8 95 1540 1280 1509.27 -260 -30.73 Salah Benar
32. 44 P 13.0 95 1540 1300 1514.30 -240 -25.70 Benar Benar
33. 45 P 13.3 95 1550 1330 1531.55 -220 -18.45 Benar Benar
34. 46 P 12.3 91 1570 1230 1542.05 -340 -27.95 Salah Benar
35. 46 P 12.1 89 1570 1210 1580.47 -360 10.47 Salah Salah
36. 46 P 13.7 96 1570 1370 1541.84 -200 -28.16 Benar Benar
37. 47 P 11.9 91 1580 1190 1553.72 -390 -26.28 Salah Benar
38. 47 P 12.4 89 1580 1240 1612.00 -340 32.00 Salah Salah
39. 48 P 11.8 92 1440 1062 1404.37 -378 -35.63 Salah Benar
40 48 P 12.3 96 1440 1107 1415.18 -333 -24.82 Salah Benar
41. 48 P 12.5 89 1440 1125 1468.94 -315 28.94 Salah Salah
42. 48 P 12.0 90 1440 1080 1427.87 -360 -12.13 Salah Benar
43. 49 P 12.8 96 1449 1152 1427.26 -297 -21.74 Salah Benar
44. 50 P 13.1 97 1458 1179 1432.77 -279 -25.23 Salah Benar
45. 52 P 14.3 100 1485 1287 1477.75 -198 -7.25 Benar Benar
46. 53 P 14.4 101 1503 1296 1489.16 -207 -13.84 Benar Benar
47. 54 P 14.3 102 1512 1287 1487.23 -225 -24.77 Benar Benar
48. 56 P 17.8 109 1539 1602 1552.16 63 13.16 Salah Salah
49. 57 P 18.0 110 1548 1620 1561.09 72 13.09 Salah Salah
50. 58 P 18.3 111 1566 1647 1583.92 81 17.92 Salah Salah
110
87
Tabel 4.2 Percobaan terhadap kebutuhan protein
No
Umur
(Bln)
Gender
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
Kebutuhan Protein (gram)
Selisih
Metode
Manual
Denngan
Standar
Ideal
(X)
Selisih
Metode
Fuzzy
Sugeno
Denngan
Standar Ideal
(Y)
Analisis Kebenaran Terhadap Standar
Ideal Berdasarkan Batas Atas Dan Batas
Bawah
Standar
Ideal
Metode
Manual
Metode
Fuzzy
Sugeno
-5.12< X<-2.38
-0.49< Y<0.99
1. 36 L 11.9 89 26.86 21.89 26.86 -4.97 0 Benar Benar
2. 36 L 18.1 100 26.86 33.30 26.86 6.44 0 Salah Benar
3. 37 L 12.0 90 27.23 22.10 27.23 -5.13 0 Salah Benar
4. 37 L 17.7 102 27.23 32.57 27.23 5.34 0 Salah Benar
5. 38 L 12.3 91 27.60 22.63 27.60 -4.97 0 Benar Benar
6. 38 L 18.0 102 27.60 33.12 27.60 5.52 0 Salah Benar
7. 43 L 12.0 93 29.07 22.10 29.66 -6.97 0.59 Salah Benar
8. 44 L 11.7 93 29.44 21.53 30.59 -7.91 1.15 Salah Salah
9. 45 L 11.9 94 29.81 21.89 30.92 -7.92 1.11 Salah Salah
10. 50 L 17.0 104 30.43 30.43 30.43 0 0 Salah Benar
11. 51 L 16.8 105 30.79 30.10 30.79 -0.69 0 Benar Benar
12. 52 L 17.2 106 31.15 30.79 31.15 -0.36 0 Benar Benar
13. 52 L 18.0 95 31.15 32.22 31.15 1.07 0 Salah Benar
14. 52 L 13.5 97 31.15 24.17 31.15 -6.98 0 Salah Benar
15. 53 L 13.5 97 31.33 24.17 31.33 -7.16 0 Salah Benar
16. 54 L 14.0 98 31.68 25.10 31.68 -6.58 0 Salah Benar
17. 55 L 18.0 104 32.04 32.22 32.04 0.18 0 Salah Benar
18. 56 L 18.5 105 33.22 33.12 32.22 -0.1 -1 Salah Salah
19. 57 L 16.4 98 32.58 29.36 32.58 -3.22 0 Benar Benar
20. 57 L 19.0 106 32.58 34.01 32.58 1.43 0 Salah Benar
21. 57 L 15.8 102 32.58 28.28 32.58 -4.3 0 Benar Benar
22. 58 L 15.3 103 32.77 27.39 32.76 -5.38 -0.01 Salah Benar
23. 58 L 16.1 99 32.76 28.82 32.76 -3.94 0 Benar Benar
24. 59 L 15.6 104 33.12 27.92 33.12 -5.2 0 Salah Benar
25. 59 L 16.2 100 33.12 28.99 33.12 -4.13 0 Benar Benar
26. 36 P 9.8 85 25.90 18.00 28.56 -7.9 2.66 Salah Salah
27. 37 P 10.1 85 26.30 18.58 28.13 -7.72 1.83 Salah Salah
111
88
No
Umur
(Bln)
Gender
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
Kebutuhan Protein (gram)
Selisih
Metode
Manual
Denngan
Standar
Ideal
(X)
Selisih
Metode
Fuzzy
Sugeno
Denngan
Standar Ideal
(Y)
Analisis Kebenaran Terhadap Standar
Ideal Berdasarkan Batas Atas Dan Batas
Bawah
Standar
Ideal
Metode
Manual
Metode
Fuzzy
Sugeno
-5.12< X<-2.38
-0.49< Y<0.99
28. 38 P 10.3 86 26.49 18.95 28.26 -7.54 1.77 Salah Salah
29. 42 P 12.7 93 27.78 23.37 27.78 -4.41 0 Benar Benar
30. 43 P 13.1 94 27.97 24.10 27.97 -3.87 0 Benar Benar
31. 44 P 12.8 95 28.34 23.55 28.34 -4.79 0 Benar Benar
32. 44 P 13.0 95 28.34 23.92 28.34 -4.42 0 Benar Benar
33. 45 P 13.3 95 28.52 24.47 28.52 -4.05 0 Benar Benar
34. 46 P 12.3 91 28.89 22.63 28.89 -6.26 0 Salah Benar
35. 46 P 13.7 96 28.89 25.21 28.89 -3.68 0 Benar Benar
36. 46 P 12.1 89 28.88 22.26 29.45 -6.62 0.57 Salah Benar
37. 47 P 12.4 89 29.07 22.82 29.07 -6.25 0 Salah Benar
38. 47 P 11.9 91 29.07 21.89 29.92 -7.18 0.85 Salah Benar
39. 48 P 11.8 92 28.64 21.12 30.03 -7.52 1.39 Salah Salah
40 48 P 12.5 89 28.64 22.38 28.86 -6.26 0.22 Salah Benar
41. 48 P 12.0 90 28.64 21.48 29.73 -7.16 1.09 Salah Salah
42. 48 P 12.3 96 28.64 22.00 29.14 -6.64 0.5 Salah Benar
43. 49 P 12.8 96 28.82 22.900 28.82 -5.92 0 Salah Benar
44. 50 P 13.1 97 28.99 23.45 28.99 -5.54 0 Salah Benar
45. 52 P 14.3 100 29.54 25.89 29.54 -3.65 0 Benar Benar
46. 53 P 14.4 101 29.89 25.77 29.89 -4.12 0 Benar Benar
47. 54 P 14.3 102 30.10 25.59 30.10 -4.51 0 Benar Benar
48. 56 P 17.8 109 30.61 31.86 30.61 1.25 0 Salah Benar
49. 57 P 18.0 110 30.79 32.22 30.79 1.43 0 Salah Benar
50. 58 P 18.3 111 31.15 32.76 31.15 1.61 0 Salah Benar
112
113
1. Analisis kebenaran metode fuzzy sugeno terhadap standar ideal
Prosentase kebutuhan energi = (nilai benar / jumlah data uji coba) x 100%
=(29/50) x 100%
= 58%
Prosentase kebutuhan protein = (nilai benar / jumlah data uji coba) x 100%
=(43/50) x 100%
= 86%
2. Analisis kebenaran metode manual terhadap standar ideal
Prosentase kebutuhan energi = (nilai benar / jumlah data uji coba) x 100%
=(12/50) x 100%
= 24%
Prosentase kebutuhan protein = (nilai benar / jumlah data uji coba) x 100%
=(17/50) x 100%
= 34%
Analisis kebenaran dalam menentukan kebutuhan energi dan protein yang
dihasilkan metode fuzzy sugeno memiliki prosentase yang lebih besar
dibandingkan metode manual. Hal ini disebabkan indikator yang digunakan dalam
menentukan status gizi pada metode manual adalah berat badan menurut umur,
sehingga kebutuhan energi dan protein yang dihasilkan berdasarkan berat badan
balita. Sedangkan indikator yang digunakan dalam metode fuzzy sugeno yaitu
berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut
tinggi badan, sehingga kebutuhan energi dan protein yang dihasilkan berdasarkan
berat badan dan tinggi badan.
115
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pada penelitian yang dilakukan pada balita usia 36-59 bulan, metode fuzzy
sugeno memiliki analisis kebenaran dengan standard ideal sebesar 58% dalam
menentukan kebutuhan energi, lemak dan karbohidrat. Sedangkan dalam
menentukan kebutuhan protein, metode fuzzy sugeno memiliki analisis kebenaran
dengan standard ideal sebesar 86%. Nilai yang dihasilkan oleh fuzzy sugeno
tersebut lebih mendekati kebutuhan ideal bila dibandingkan dengan metode
manual yang memiliki analisis kebenaran dengan standard ideal sebesar 24%
dalam menentukan kebutuhan energi, lemak, karbohidrat. Sedangkan dalam
menentukan kebutuhan protein, metode manual memiliki analisis kebenaran
dengan standard ideal sebesar 34%.
Oleh karena itu, metode fuzzy sugeno dapat menjadi alternatif dalam
menentukan kebutuhan energi, protein, lemak dan karbohidrat sesuai dengan
status gizi balita. Hasil dari penentuan tersebut dapat digunakan sebagai dasar
dalam menentukan pola menu makanan yang akan dikonsumsi dalam sehari,
sehingga kebutuhan tubuh balita terhadap energi, protein, lemak dan karbohidrat
dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi pola menu makanan tersebut.
114
115
5.2 Saran
Beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam penelitian ini, yaitu
penggunaan metode fuzzy yang dapat dikombinasi dengan metode lainnya
sehingga mendapatkan perhitungan hasil akhir yang lebih akurat. Selain itu,
perangkat lunak tidak hanya menentukan pola menu makanan yang memenuhi
kebutuhan energi, protein, lemak dan karbohidrat, tetapi juga memenuhi
kebutuhan vitamin dan mineral setiap balita.
116
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Logika Fuzzy. http://www.google.co.id/m?q=Logika%20fuzzy%20
bentuk%20ppt. Diakses tanggal 15 November 2009.
Abdullah. 1994. Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsir Jilid 3. Terjemahan M. Abdul
Ghoffar dan Abu Ihsan. Bogor:Pustaka Imam Asy-Syafii
Abdullah. 1994. Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsir Jilid 5. Terjemahan M. Abdul
Ghoffar dan Abu Ihsan. Bogor:Pustaka Imam Asy-Syafii
Abdullah. 1994. Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsir Jilid 6. Terjemahan M. Abdul
Ghoffar dan Abu Ihsan. Bogor:Pustaka Imam Asy-Syafii
Abdullah. 1994. Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsir Jilid 8. Terjemahan M. Abdul
Ghoffar dan Abu Ihsan. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafii
Al-Jazairi, Syaikh Abu Bakar Jabir. 2009. Tafsir Al-Qur'an Al-Aisar Jilid 3.
Penyunting Team Darus Sunnah. Jakarta: Darus Sunnah
Al-Jazairi, Syaikh Abu Bakar Jabir. 2009. Tafsir Al-Qur'an Al-Aisar Jilid 7.
Penyunting Team Darus Sunnah. Jakarta: Darus Sunnah
Ali, Arsad Rahim. 2008. Penilaian Status Gizi Anak. http://arali2008.files.word
press.com/2008/08/penilaian-status-gizi-anak.doc. Diakses tanggal 20 Juli
2010
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Umum
Depkes, RI, 2004, Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Dwikusworo, Eri Pratiknyo.2003. Tes dan Pengukuran Olahraga. Semarang:
Depdikbud.
Herdiansyah, Heri. 2007. The Miracle Mengungkap Rahasia Makanan Dan
Minuman Berkhasiat Dalam Al-Quran. Jakarta: Zikrul Hakim
Kusumadewi, Sri. 2002. Analisis Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Tool Box
Matlab. Yogyakarta: Graha Ilmu
Kusumadewi, Sri dan Hari Purnomo. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung
Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu
117
Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).
Yogyakarta: Graha Ilmu
Minarno, Eko Budi dan Liliek Hariani. 2008. Gizi Dan Kesehatan Perspektif Al
Quran Dan Sains. Malang: Uin-Malang Press
Muchtadi, Deddy. 2008. Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta
Pandjaitan, Lanny W. 2007. Dasar-Dasar Komputasi Cerdas. Yogyakarta: Andi
Prabaningrum. 2009. 35 Resep Hidangan Bergizi Untuk Balita. Wahyu Media:Jakarta
Santoso, Soegeng dan Anne Lies. 1995. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka
Cipta
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1985. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi
Jilid I. Jakarta : Dian Rakyat
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1988. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi
Jilid II. Jakarta : Dian Rakyat
Shihab, M.Quraish.2005.Tafsir Al-Mishbah. Lentera Hati: Jakarta
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Sukandarrumidi. 2002. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
Sutomo, Budi dan Dwi Yanti, 2010, Menu Sehat Alami Untuk Batita dan Balita,
Demedia: Jakarta
Sutrisno, Hadi .2004.Metodologi Research. Jilid I. Yogyakarta :Penerbit Andi Yogya.
118
LAMPIRAN 1
Data sampel yang digunakan dalam penelitian
No Nama Gender Umur
(Bulan)
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
1. Rafi Achmad Dhani L 38 12.3 91
37 12 90
36 11.9 89
2. Xania Martha P 58 18.3 111
57 18 110
56 17.8 109
3. Nesa P
50 13.1 97
49 12.8 96
48 12.3 96
4. M. Naschan L 38 18 102
37 17.7 101
36 18.1 100
5. Nur Alawiyah P 38 10.3 86
37 10.1 85
36 9.8 85
6. Ninik P 54 14.3 102
53 14.4 101
52 14.3 100
7. Dava L 57 19 106
56 18.5 105
55 18 104
8. M. Taufikur Rochman L 59 15.6 104
58 15.3 103
57 15.8 102
9. Aurelia P 44 12.8 95
43 13.1 94
42 12.7 93
10. Rizal Azmi Aditama L 45 11.9 94
44 11.7 93
43 12 93
11. Dini Aliyah P 48 11.8 92
47 11.9 91
46 12.3 91
12. Mirza Rifaldi Masyhuri L 59 16.2 100
58 16.1 99
57 16.4 98
13. Viko L 54 14 98
53 13.5 97
118
119
No Nama Gender Umur
(Bulan)
Berat
Badan
(Kg)
Tinggi
Badan
(Cm)
52 13.5 97
14. Nofa fauziah P 46 13.7 96
45 13.3 95
44 13 95
15. M. Iqbal L 52 17.2 106
51 16.8 105
50 17 104
16. Fitriani P 48 12.5 89
47 12.4 89
46 12.1 89
17. M. Aqmal Baihaqi L 52 18 95
18. Zahrotul Fithriah P 48 12 90
120
LAMPIRAN 2
Hasil percobaan untuk menentukan hubungan BB/U, TB/U dan BB/TB
Umur 36 bulan, jenis kelamin laki-laki
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Kurang Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Kurang Kurang
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Sangat
Kurang
Kurang
Umur 48 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 40 bulan, jenis kelamin laki-laki
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Gemuk Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Normal
Rendah Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
121
Umur 36 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Normal
Rendah Kurang Kurang Normal Normal
Sangat Rendah Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 55 bulan, jenis kelamin laki-laki
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat Rendah Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Kurang
Umur 40 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Kurang Normal
Sangat Rendah Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 58 bulan, jenis kelamin laki-laki
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Kurang Normal
Sangat Rendah Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Kurang
122
Umur 58 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 38 bulan, jenis kelamin laki-laki
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Normal
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 38 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 42 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Normal
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
123
Umur 50 bulan, jenis kelamin laki-laki
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Kurang Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 50 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
Umur 47 bulan, jenis kelamin laki-laki
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Kurang Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Kurang
Umur 47 bulan, jenis kelamin perempuan
TB/U
BB/U
Tinggi Normal Pendek Sangat
Pendek
Lebih Normal Gemuk Gemuk Gemuk
Normal Normal Normal Normal Gemuk
Rendah Sangat Kurang Kurang Normal Normal
Sangat
Rendah
Sangat Kurang
Sekali
Sangat
Kurang
Kurang Normal
124
LAMPIRAN 3
Proses Dalam Fuzzy Sugeno
Rafi
(umur 38 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 12.3 Kg, tinggi badan 91 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=15, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=1.8
Z Score BBU= -1.5882352941176467
Himpunan BBU Normal, fx= 0.20588235294117663
Himpunan BBU Rendah, fx=0.7941176470588234
Median TB/U=96.3, SD Low TB/U=3.9, SD Upp TB/U=3.9
Z Score TBU= -1.3589743589743584
Himpunan TBU Normal, fx=0.3205128205128208,
Himpunan TBU Pendek, fx=0.6794871794871792,
Median BB/TB=13.5, SD Low BB/TB=1.2, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= -0.9999999999999994
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.4999999999999997,
Himpunan BBTB Normal, fx=0.5000000000000002,
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.20588235294117663
Kebutuhan Energi1 = (1230.0+0.0)*0.20588235294117663 = 253.23529411764724
Kebutuhan Protein1 = 27.6*0.20588235294117663 = 5.682352941176475
[R2] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.20588235294117663
Kebutuhan Energi2 = (1230.0+0.0)*0.20588235294117663 = 253.23529411764724
Kebutuhan Protein2 = 27.6*0.20588235294117663 = 5.682352941176475
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3205128205128208
Kebutuhan Energi3 = (1230.0+246.0)*0.3205128205128208 = 473.0769230769
Kebutuhan Protein3 = 27.6*0.3205128205128208 = 8.846153846153856
[R4] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.4999999999999997
Kebutuhan Energi4 = (1230.0+369.0)*0.4999999999999997 = 799.4999999999995
Kebutuhan Protein4 = 27.6*0.4999999999999997 = 13.799999999999994
[R5] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5000000000000002
Kebutuhan Energi5 = (1230.0+246.0)*0.5000000000000002 = 738.0000000000003
Kebutuhan Protein5 = 27.6*0.5000000000000002 = 13.800000000000006
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energy = 1453.0278624292555 Kkal
jumlah total protein = 27.6 gr
125
Xania
(umur 58 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 18.3Kg, tinggi badan 111 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=17.4, SD Low BB/U=1.9, SD Upp BB/U=2.7
Z Score BBU= 0.47368421052631693
Himpunan BBU Lebih, fx=0.23684210526315846
Himpunan BBU Normal, fx=0.7631578947368416
Median TB/U=107.3, SD Low TB/U=4.4, SD Upp TB/U=4.3
Z Score TBU= 0.8409090909090915
Himpunan TBU Jangkung, fx=0.42045454545454575
Himpunan TBU Normal, fx=0.5795454545454543
Median BB/TB=18.6, SD Low BB/TB=1.7, SD Upp BB/TB=2
Z Score BBTB= -0.17647058823529455
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.08823529411764727
Himpunan BBTB Normal, fx=0.9117647058823527
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Lebih and Jangkung and Normal then Status Normal` ,Rumus Nelson
,Energi -20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.23684210526315846
Kebutuhan Energi1 = (1647.0+(-329.40000000000003))*0.23684210526315846 =
312.06315789473757
Kebutuhan Protein1 = 31.145999999999997*0.23684210526315846 = 7.376684210
[R2] Normal and Jangkung and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.42045454545454575
Kebutuhan Energi2 = (1647.0+0.0)*0.42045454545454575 = 692.4886363636368
Kebutuhan Protein2 = 31.145999999999997*0.42045454545454575 = 13.09547727
[R3] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediks = 0.5795454545454543
Kebutuhan Energi3 = (1647.0+0.0)*0.5795454545454543 = 954.5113636363632
Kebutuhan Protein3 = 31.145999999999997*0.5795454545454543 = 18.050522727
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energy = 1583.9234042553192
jumlah total protein = 31.146000000000004
Nesa
(umur 50 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 13.1 Kg, tinggi badan 97 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=16.2, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=2.5
Z Score BBU= -1.8235294117647056
Himpunan BBU Normal, fx=0.08823529411764719
Himpunan BBU Rendah, fx=0.9117647058823528
Median TB/U=102.8, SD Low TB/U=4.1, SD Upp TB/U=4.1
Z Score TBU= -1.414634146341463
Himpunan TBU Normal, fx=0.29268292682926855
Himpunan TBU Pendek, fx=0.7073170731707314
126
Median BB/TB=14.6, SD Low BB/TB=1.3, SD Upp BB/TB=1.6
Z Score BBTB= -1.1538461538461537
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.5769230769230769
Himpunan BBTB Normal, fx=0.42307692307692313
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.08823529411764719
Kebutuhan Energi1 = (1179.0+0.0)*0.08823529411764719 = 104.02941176470604
Kebutuhan Protein1 = 28.997999999999998*0.08823529411764719 = 2.558647
[R2] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.08823529411764719
Kebutuhan Energi2 = (1179.0+0.0)*0.08823529411764719 = 104.02941176470604
Kebutuhan Protein2 = 28.997999999999998*0.08823529411764719 = 2.558647
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.29268292682926855
Kebutuhan Energi3 = (1179.0+235.8)*0.29268292682926855 =
414.08780487804916
Kebutuhan Protein3 = 28.997999999999998*0.29268292682926855 = 8.487219512
[R4] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5769230769230769
Kebutuhan Energi4 = (1179.0+353.7)*0.5769230769230769 = 884.25
Kebutuhan Protein4 = 28.997999999999998*0.5769230769230769 = 16.72961538
[R5] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.42307692307692313
Kebutuhan Energi5 = (1179.0+235.8)*0.42307692307692313 = 598.569230769
Kebutuhan Protein5 =28.997999999999998*0.42307692307692313 = 12.26838461
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1432.7746131310096 Kkal
jumlah total protein = 28.997999999999998 gr
M. Naschan
(umur 38 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 18 Kg, tinggi badan 102 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=15, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=1.8
Z Score BBU= 1.7647058823529411
Himpunan BBU Lebih, fx=0.8823529411764706
Himpunan BBU Normal, fx=0.11764705882352944
Median TB/U=96.3, SD Low TB/U=3.9, SD Upp TB/U=3.9
Z Score TBU= 1.4615384615384623
Himpunan TBU Jangkung, fx=0.7307692307692312
Himpunan TBU Normal, fx=0.26923076923076883
Median BB/TB=16.3, SD Low BB/TB=14, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= 0.12142857142857137
Himpunan BBTB Gemuk, fx=0.060714285714285686
Himpunan BBTB Normal, fx=0.9392857142857143
127
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Lebih and Jangkung and Normal then Status Normal` ,Rumus Nelson
,Energi -20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.7307692307692312
Kebutuhan Energi1 = (1800.0+(-360.0))*0.7307692307692312 = 1052.3076923
Kebutuhan Protein1 = 27.6*0.7307692307692312 = 20.169230769230783
[R2] Lebih and Normal and Gemuk then Status Gemuk ,Rumus Nelson ,Energi
-10.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.060714285714285686
Kebutuhan Energi2 = (1800.0+(-180.0))*0.060714285714285686 = 98.35714285
Kebutuhan Protein2 = 27.6*0.060714285714285686 = 1.675714285714285
[R3] Normal and Jangkung and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.11764705882352944
Kebutuhan Energi3 = (1800.0+(0.0))*0.11764705882352944 = 211.76470588235
Kebutuhan Protein3 = 27.6*0.11764705882352944 = 3.2470588235294127
[R4] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.11764705882352944
Kebutuhan Energi4 = (1800.0+(0.0))*0.11764705882352944 = 211.76470588235
Kebutuhan Protein4 = 27.6*0.11764705882352944 = 3.2470588235294127
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1533.1403748996647 Kkal
jumlah total protein = 27.600000000000005 gr
Nur Alawiyah
(umur 38 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 10.3 Kg, tinggi badan 86 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=14.4, SD Low BB/U=1.5, SD Upp BB/U=2.1
Z Score BBU= -2.733333333333333
Himpunan BBU Rendah, fx=0.26666666666666705
Himpunan BBU Sangat Rendah, fx=0.733333333333333
Median TB/U=95.3, SD Low TB/U=3.8, SD Upp TB/U=3.8
Z Score TBU= -2.447368421052631
Himpunan TBU Pendek, fx=0.552631578947369
Himpunan TBU Sangat Pendek, fx=0.44736842105263097
Median BB/TB=12, SD Low BB/TB=1, SD Upp BB/TB=1.4
Z Score BBTB= -1.6999999999999993
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.8499999999999996
Himpunan BBTB Normal, fx=0.15000000000000036
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.26666666666666705
Kebutuhan Energi1 = (1030.0+309.0)*0.26666666666666705 = 357.066666666
Kebutuhan Protein1 = 26.496000000000002*0.26666666666666705 = 7.0656
[R2] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.15000000000000036
128
Kebutuhan Energi2 = (1030.0+206.0)*0.15000000000000036 =
185.40000000000043
Kebutuhan Protein2 = 26.496000000000002*0.15000000000000036 = 3.9744
[R3] Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat Kurus
,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.15000000000000036
Kebutuhan Energi3 = (1030.0+309.0)*0.15000000000000036 = 200.85
Kebutuhan Protein3 = 26.496000000000002*0.15000000000000036 = 3.9744
[R4] Sangat Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus Sekali
,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.552631578947369
Kebutuhan Energi4 = (1030.0+412.0)*0.552631578947369 = 796.8947368421061
Kebutuhan Protein4 = 29.52*0.552631578947369 = 16.313684210526333
[R5] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus
Sekali ,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.44736842105263097
Kebutuhan Energi5 = (1030.0+412.0)*0.44736842105263097 = 645.105263157
Kebutuhan Protein5 = 29.52*0.44736842105263097 = 13.206315789473667
[R6] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat
Kurus ,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.15000000000000036
Kebutuhan Energi6 = (1030.0+309.0)*0.15000000000000036 = 200.85
Kebutuhan Protein6 = 26.496000000000002*0.15000000000000036 = 3.9744
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1390.0 Kkal
jumlah total protein = 28.257553398058253 gr
Ninik
(umur 54 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 14.3 Kg, tinggi badan 102 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=16.8, SD Low BB/U=1.8, SD Upp BB/U=2.6
Z Score BBU= -1.3888888888888888
Himpunan BBU Normal, fx=0.3055555555555556
Himpunan BBU Rendah, fx=0.6944444444444444
Median TB/U=105.1, SD Low TB/U=4.2, SD Upp TB/U=4.2
Z Score TBU= -0.7380952380952367
Himpunan TBU Normal, fx=0.6309523809523816
Himpunan TBU Pendek, fx=0.36904761904761835
Median BB/TB=15.9, SD Low BB/TB=1.4, SD Upp BB/TB=1.7
Z Score BBTB= -1.1428571428571426
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.5714285714285713
Himpunan BBTB Normal, fx=0.4285714285714287
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3055555555555556
Kebutuhan Energi1 = (1287.0+0.0)*0.3055555555555556 = 393.25000000000006
Kebutuhan Protein1 = 30.072000000000003*0.3055555555555556 = 9.18866666
[R2] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
129
Prediksi = 0.3055555555555556
Kebutuhan Energi2 = (1287.0+0.0)*0.3055555555555556 = 393.25000000000006
Kebutuhan Protein2 = 30.072000000000003*0.3055555555555556 = 9.188666666
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5714285714285713
Kebutuhan Energi3 = (1287.0+257.40000000000003)*0.5714285714285713
= 882.5142857142855
Kebutuhan Protein3 = 30.072000000000003*0.5714285714285713 = 17.1839999
[R4] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.36904761904761835
Kebutuhan Energi4 = (1287.0+386.09999999999997)*0.36904761904761835
= 617.4535714285702
Kebutuhan Protein4 = 30.072000000000003*0.36904761904761835 = 11.0979999
[R5] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.36904761904761835
Kebutuhan Energi5 = (1287.0+257.40000000000003)*0.36904761904761835
= 569.9571428571418
Kebutuhan Protein5 = 30.072000000000003*0.36904761904761835 = 11.0979999
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1487.2295454545454 Kkal
jumlah total protein = 30.072000000000003 gr
Dava
(umur 57 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 96 Kg, tinggi badan 106 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=18.2, SD Low BB/U=2.1, SD Upp BB/U=2.3
Z Score BBU= 0.38095238095238126
Himpunan BBU Lebih, fx=0.19047619047619063
Himpunan BBU Normal, fx=0.8095238095238093
Median TB/U=108.3, SD Low TB/U=4.6, SD Upp TB/U=4.5
Z Score TBU= -0.49999999999999944
Himpunan TBU Normal, fx=0.7500000000000002
Himpunan TBU Pendek, fx=0.24999999999999972
Median BB/TB=17.4, SD Low BB/TB=1.5, SD Upp BB/TB=1.7
Z Score BBTB= 1.0666666666666675
Himpunan BBTB Gemuk, fx=0.5333333333333338
Himpunan BBTB Normal, fx=0.46666666666666623
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Lebih and Normal and Gemuk then Status Gemuk ,Rumus Nelson ,Energi
-10.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.19047619047619063
Kebutuhan Energi1 = (1710.0+(-171.0))*0.19047619047619063 = 293.142857
Kebutuhan Protein1 = 32.577999999999996*0.19047619047619063
= 6.20533333333333
[R2] Lebih and Pendek and Gemuk then Status Obesitas ,Rumus Nelson
,Energi -10.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.19047619047619063
130
Kebutuhan Energi2 = (1710.0+(-171.0))*0.19047619047619063 = 293.142857142
Kebutuhan Protein2 = 32.577999999999996*0.19047619047619063
= 6.205333333333337
[R3] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.46666666666666623
Kebutuhan Energi3 = (1710.0+0.0)*0.46666666666666623 = 797.9999999999992
Kebutuhan Protein3 = 32.577999999999996*0.46666666666666623
= 15.20306666666665
[R4] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.24999999999999972
Kebutuhan Energi4 = (1710.0+0.0)*0.24999999999999972 = 427.49999999999955
Kebutuhan Protein4 = 32.577999999999996*0.24999999999999972
= 8.14449999999999
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1650.6507592190887 Kkal
jumlah total protein = 32.577999999999996 gr
M. Taufikur Rochman
(umur 59 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 15.6 Kg, tinggi badan 104 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=18.5, SD Low BB/U=2.1, SD Upp BB/U=2.4
Z Score BBU= -1.3809523809523812
Himpunan BBU Normal, fx=0.3095238095238094
Himpunan BBU Rendah, fx=0. 6904761904761906
Median TB/U=109.4, SD Low TB/U=4.6, SD Upp TB/U=4.6
Z Score TBU= -1.173913043478262
Himpunan TBU Normal, fx=0.41304347826086896
Himpunan TBU Pendek, fx=0.586956521739131
Median BB/TB=16.9, SD Low BB/TB=1.5, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= -0.8666666666666659
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.43333333333333296
Himpunan BBTB Normal, fx=0.5666666666666671
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3095238095238094
Kebutuhan Energi1 = (1404.0+0.0)*0.3095238095238094 = 434.57142857142844
Kebutuhan Protein1 = 33.115*0.3095238095238094 = 10.24988095238095
[R2] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3095238095238094
Kebutuhan Energi2 = (1404.0+0.0)*0.3095238095238094 = 434.57142857142844
Kebutuhan Protein2 = 33.115*0.3095238095238094 = 10.24988095238095
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.41304347826086896
Kebutuhan Energi3 = (1404.0+280.8)*0.41304347826086896 = 695.895652173912
Kebutuhan Protein3 = 33.115*0.41304347826086896 = 13.677934782608677
131
[R4] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.43333333333333296
Kebutuhan Energi4 = (1404.0+421.2)*0.43333333333333296 = 790.91999999999
Kebutuhan Protein4 = 33.115*0.43333333333333296 = 14.349833333333322
[R5] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.566666666666667
Kebutuhan Energi5 = (1404.0+280.8)*0.5666666666666671 = 954.7200000000007
Kebutuhan Protein5 = 33.115*0.5666666666666671 = 18.765166666666683
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1629.1978807947019 Kkal
jumlah total protein = 33.115 gr
Aurelia
(umur 44 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 12.8 Kg, tinggi badan 95 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=15.4, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=2.2
Z Score BBU= -1.5294117647058822
Himpunan BBU Normal, fx=0.23529411764705888
Himpunan BBU Rendah, fx=0.7647058823529411
Median TB/U=99.2, SD Low TB/U=3.9, SD Upp TB/U=3.9
Z Score TBU= -1.0769230769230778
Himpunan TBU Normal, fx=0.4615384615384611
Himpunan TBU Pendek, fx=0.5384615384615389
Median BB/TB=14.1, SD Low BB/TB=1.2, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= -1.0833333333333326
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.5416666666666663
Himpunan BBTB Normal, fx=0.4583333333333337
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.23529411764705888
Kebutuhan Energi1 = (1280.0+0.0)*0.23529411764705888 = 301.17647058823536
Kebutuhan Protein1 = 28.336000000000002*0.23529411764705888
= 6.667294117647061
[R2] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.23529411764705888
Kebutuhan Energi2 = (1280.0+0.0)*0.23529411764705888 = 301.17647058823536
Kebutuhan Protein2 = 28.336000000000002*0.23529411764705888
= 6.667294117647061
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.4615384615384611
Kebutuhan Energi3 = (1280.0+256.0)*0.4615384615384611 = 708.9230769230762
Kebutuhan Protein3 = 28.336000000000002*0.4615384615384611
= 13.078153846153835
[R4] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5384615384615389
132
Kebutuhan Energi4 = (1280.0+384.0)*0.5384615384615389 = 896.0000000000007
Kebutuhan Protein4 = 28.336000000000002*0.5384615384615389
= 15.257846153846167
[R5] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.4583333333333337
Kebutuhan Energi5 = (1280.0+256.0)*0.4583333333333337 = 704.0000000000006
Kebutuhan Protein5 = 28.336000000000002*0.4583333333333337
= 12.987333333333344
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1509.276512559867 Kkal
jumlah total protein = 28.336000000000006 gr
Rizal Azmi Aditama
(umur 45 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 11.9 Kg, tinggi badan 94 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=16.2, SD Low BB/U=1.8, SD Upp BB/U=2
Z Score BBU= -2.3888888888888884
Himpunan BBU Rendah, fx=0.6111111111111116
Himpunan BBU Sangat Rendah, fx=0.3888888888888884
Median TB/U=101, SD Low TB/U=4.1, SD Upp TB/U=4.2
Z Score TBU= -1.707317073170732
Himpunan TBU Normal, fx=0.14634146341463405
Himpunan TBU Pendek, fx=0.853658536585366
Median BB/TB=14.2, SD Low BB/TB=1.2, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= -1.9166666666666659
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.9583333333333329
Himpunan BBTB Normal, fx=0.041666666666667074
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.14634146341463405
Kebutuhan Energi1 = (1190.0+238.0)*0.14634146341463405 = 208.975609756
Kebutuhan Protein1 = 29.808*0.14634146341463405 = 4.362146341463412
[R2] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.6111111111111116
Kebutuhan Energi2 = (1190.0+357.0)*0.6111111111111116 = 945.3888888888896
Kebutuhan Protein2 = 29.808*0.6111111111111116 = 18.216000000000015
[R3] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.041666666666667074
Kebutuhan Energi3 = (1190.0+238.0)*0.041666666666667074 = 59.5
Kebutuhan Protein3 = 29.808*0.041666666666667074 = 1.2420000000000122
[R4] Sangat Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus Sekali
,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.3888888888888884
Kebutuhan Energi4 = (1190.0+476.0)*0.3888888888888884 = 647.8888888888881
Kebutuhan Protein4 = 33.209999999999994*0.3888888888888884
= 12.914999999999981
133
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1567.1217564870258 Kkal
jumlah total protein = 30.92162874251496 gr
Dini Aliyah
(umur 48 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 11.8 Kg, tinggi badan 92 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=16, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=2.3
Z Score BBU= -2.4705882352941173
Himpunan BBU Rendah, fx=0.5294117647058827
Himpunan BBU Sangat Rendah, fx=0.4705882352941173
Median TB/U=101.6, SD Low TB/U=4, SD Upp TB/U=4.1
Z Score TBU= -2.3999999999999986
Himpunan TBU Pendek, fx=0.6000000000000014
Himpunan TBU Sangat Pendek, fx=0.3999999999999986
Median BB/TB=13.4, SD Low BB/TB=1.2, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= -1.333333333333333
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.6666666666666665
Himpunan BBTB Normal, fx=0.3333333333333335
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5294117647058827
Kebutuhan Energi1 = 1062.0318.59999999999997*0.5294117647058827 = 730.905
Kebutuhan Protein1 = 28.64*0.5294117647058827 = 15.162352941176481
[R2] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3333333333333335
Kebutuhan Energi2 = (1062.0+212.4)*0.3333333333333335 = 424.8
Kebutuhan Protein2 = 28.64*0.3333333333333335 = 9.54666666666667
[R3] Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat Kurus
,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3333333333333335
Kebutuhan Energi3 = (1062.0+318.59999999999997)*0.33333333333335 = 460.2
Kebutuhan Protein3 = 28.64*0.3333333333333335 = 9.54666666666667
[R4] Sangat Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus Sekali
,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.4705882352941173
Kebutuhan Energi4 = (1062.0+424.8)*0.4705882352941173 = 699.6705882352936
Kebutuhan Protein4 = 32.48*0.4705882352941173 = 15.28470588235293
[R5] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus
Sekali ,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.3999999999999986
Kebutuhan Energi5 = (1062.0+424.8)*0.3999999999999986 = 594.7199999999979
Kebutuhan Protein5 = 32.48*0.3999999999999986 = 12.991999999999953
[R6] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat
Kurus ,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3333333333333335
Kebutuhan Energi6 = (1062.0+318.59999999999997)*0.333333333333335 = 460.2
Kebutuhan Protein6 = 28.64*0.3333333333333335 = 9.54666666666667
134
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1404.3735294117648 Kkal
jumlah total protein = 30.032941176470587 gr
Mirza Rifaldi Masyhuri
(umur 59 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 16.2 Kg, tinggi badan 100 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=18.5, SD Low BB/U=2.1, SD Upp BB/U=2.4
Z Score BBU= -1.0952380952380956
Himpunan BBU Normal, fx=0.4523809523809522
Himpunan BBU Rendah, fx=0.5476190476190478
Median TB/U=109.4, SD Low TB/U=4.6, SD Upp TB/U=4.6
Z Score TBU= -2.0434782608695667
Himpunan TBU Pendek, fx=0.9565217391304333
Himpunan TBU Sangat Pendek, fx=0.04347826086956674
Median BB/TB=15.7, SD Low BB/TB=1.3, SD Upp BB/TB=1.6
Z Score BBTB= 0.3846153846153846
Himpunan BBTB Gemuk, fx=0.1923076923076923
Himpunan BBTB Normal, fx=0.8076923076923077
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.4523809523809522
Kebutuhan Energi1 = (1458.0+0.0)*0.4523809523809522 = 659.5714285714283
Kebutuhan Protein1 = 33.115*0.4523809523809522 = 14.980595238095233
[R2] Normal and Sangat Pendek and Gemuk then Status Normal ,Rumus
Nelson ,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.04347826086956674
Kebutuhan Energi2 = (1458.0+0.0)*0.04347826086956674 = 63.39130434782831
Kebutuhan Protein2 = 33.115*0.04347826086956674 = 1.4397826086957028
[R3] Normal and Sangat Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus
Nelson ,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.04347826086956674
Kebutuhan Energi3 = (1458.0+0.0)*0.04347826086956674 = 63.39130434782831
Kebutuhan Protein3 = 33.115*0.04347826086956674 = 1.4397826086957028
[R4] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5476190476190478
Kebutuhan Energi4 = (1458.0+291.6)*0.5476190476190478 = 958.114285714286
Kebutuhan Protein4 = 33.115*0.5476190476190478 = 18.13440476190477
[R5] Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat Kurus
,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.04347826086956674
Kebutuhan Energi5 = (1458.0+437.4)*0.04347826086956674 = 82.4086956521768
Kebutuhan Protein5 = 33.115*0.04347826086956674 = 1.4397826086957028
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1616.0835164835164 Kkal
jumlah total protein = 33.114999999999995 gr
135
Viko
(umur 54 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 14 Kg, tinggi badan 98 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=17.7, SD Low BB/U=2, SD Upp BB/U=2.2
Z Score BBU= -1.8499999999999996
Himpunan BBU Normal, fx=0.07500000000000018
Himpunan BBU Rendah, fx=0.9249999999999998
Median TB/U=106.6, SD Low TB/U=4.5, SD Upp TB/U=4.4
Z Score TBU= -1.9111111111111099
Himpunan TBU Normal, fx=0.044444444444445064
Himpunan TBU Pendek, fx=0.9555555555555549
Median BB/TB=15.2, SD Low BB/TB=1.3, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= -0.9230769230769225
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.46153846153846123
Himpunan BBTB Normal, fx=0.5384615384615388
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.044444444444445064
Kebutuhan Energi1 = (1260.0+0.0)*0.044444444444445064 = 56.00000000000078
Kebutuhan Protein1 = 31.683*0.044444444444445064 = 1.408133333333353
[R2] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.07500000000000018
Kebutuhan Energi2 = (1260.0+0.0)*0.07500000000000018 = 94.50000000000023
Kebutuhan Protein2 = 31.683*0.07500000000000018 = 2.3762250000000056
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.044444444444445064
Kebutuhan Energi3 = (1260.0+252.0)*0.044444444444445064 = 67.2
Kebutuhan Protein3 = 31.683*0.044444444444445064 = 1.408133333333353
[R4] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.46153846153846123
Kebutuhan Energi4 = (1260.0+378.0)*0.46153846153846123 = 755.99999999
Kebutuhan Protein4 = 31.683*0.46153846153846123 = 14.622923076923067
[R5] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5384615384615388
Kebutuhan Energi5 = (1260.0+252.0)*0.5384615384615388 = 814.1538461538466
Kebutuhan Protein5 = 31.683*0.5384615384615388 = 17.060076923076934
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1536.103543234808 Kkal
jumlah total protein = 31.683 gr
Nofa fauziah
(umur 46 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 13.7 Kg, tinggi badan 96 cm)
136
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=15.7, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=2.3
Z Score BBU= -1.1764705882352942
Himpunan BBU Normal, fx=0.4117647058823529
Himpunan BBU Rendah, fx=0.5882352941176471
Median TB/U=100.4, SD Low TB/U=4, SD Upp TB/U=4
Z Score TBU= -1.1000000000000014
Himpunan TBU Normal, fx=0.4499999999999993
Himpunan TBU Pendek, fx=0.5500000000000007
Median BB/TB=14.3, SD Low BB/TB=1.2, SD Upp BB/TB=1.6
Z Score BBTB= -0.5000000000000012
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.2500000000000006
Himpunan BBTB Normal, fx=0.7499999999999993
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.4117647058823529
Kebutuhan Energi1 = (1370.0+0.0)*0.4117647058823529 = 564.1176470588235
Kebutuhan Protein1 = 28.888*0.4117647058823529 = 11.895058823529412
[R2] Normal and Pendek and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.4117647058823529
Kebutuhan Energi2 = (1370.0+0.0)*0.4117647058823529 = 564.1176470588235
Kebutuhan Protein2 = 28.888*0.4117647058823529 = 11.895058823529412
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.2500000000000006
Kebutuhan Energi3 = (1370.0+274.0)*0.2500000000000006 = 411.000000000001
Kebutuhan Protein3 = 28.888*0.2500000000000006 = 7.222000000000018
[R4] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.2500000000000006
Kebutuhan Energi4 = (1370.0+411.0)*0.2500000000000006 = 445.2500000000011
Kebutuhan Protein4 = 28.888*0.2500000000000006 = 7.222000000000018
[R5] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5500000000000007
Kebutuhan Energi5 = (1370.0+274.0)*0.5500000000000007 = 904.2000000000012
Kebutuhan Protein5 = 28.888*0.5500000000000007 = 15.888400000000022
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1541.8414442700157 Kkal
jumlah total protein = 28.888 gr
M. Iqbal
(umur 52 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 17.2 Kg, tinggi badan 106 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=17.4, SD Low BB/U=2, SD Upp BB/U=2.1
Z Score BBU= -0.09999999999999964
Himpunan BBU Normal, fx=0.9500000000000002
137
Himpunan BBU Rendah, fx=0.04999999999999982
Median TB/U=105.4, SD Low TB/U=4.4, SD Upp TB/U=4.4
Z Score TBU= 0.13636363636363505
Himpunan TBU Jangkung, fx=0.06818181818181752
Himpunan TBU Normal, fx=0.9318181818181824
Median BB/TB=17.4, SD Low BB/TB=1.5, SD Upp BB/TB=1.7
Z Score BBTB= -0.13333333333333286
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.06666666666666643
Himpunan BBTB Normal, fx=0.9333333333333336
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Normal and Jangkung and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.06818181818181752
Kebutuhan Energi1 = (1548.0+0.0)*0.06818181818181752 = 105.54545454545352
Kebutuhan Protein1 = 31.145999999999997*0.06818181818181752
= 2.1235909090908884
[R2] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.9318181818181824
Kebutuhan Energi2 = (1548.0+0.0)*0.9318181818181824 = 1442.4545454545464
Kebutuhan Protein2 = 31.145999999999997*0.9318181818181824 =
29.0224090909
[R3] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.04999999999999982
Kebutuhan Energi3 = (1548.0+309.6)*0.04999999999999982 =
92.87999999999967
Kebutuhan Protein3 = 31.145999999999997*0.04999999999999982 =
1.55729999999
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1562.742857142857 Kkal
jumlah total protein = 31.145999999999997 gr
Fitriani
(umur 48 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 12.5 Kg, tinggi badan 89 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=16, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=2.3
Z Score BBU= -2.058823529411765
Himpunan BBU Rendah, fx=0.9411764705882351
Himpunan BBU Sangat Rendah, fx=0.05882352941176494
Median TB/U=101.6, SD Low TB/U=4, SD Upp TB/U=4.1
Z Score TBU= -3.1499999999999986
Himpunan TBU Sangat Pendek, fx=1.0
Median BB/TB=12.7, SD Low BB/TB=1.1, SD Upp BB/TB=1.4
Z Score BBTB= -0.18181818181818116
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.09090909090909058
Himpunan BBTB Normal, fx=0.9090909090909094
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat Kurus
138
,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.9090909090909094
Kebutuhan Energi1 = (1125.0+337.5)*0.9090909090909094 = 1329.545454545455
Kebutuhan Protein1 = 28.64*0.9090909090909094 = 26.036363636363646
[R2] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus
Sekali ,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.05882352941176494
Kebutuhan Energi2 = (1125.0+450.0)*0.05882352941176494 = 92.647058823529
Kebutuhan Protein2 = 32.48*0.05882352941176494 = 1.910588235294125
[R3] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat
Kurus ,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.05882352941176494
Kebutuhan Energi3 = (1125.0+337.5)*0.05882352941176494 = 86.0294117647062
Kebutuhan Protein3 = 28.64*0.05882352941176494 = 1.684705882352948
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1468.9453125 Kkal
jumlah total protein = 28.86 gr
M. Aqmal Baihaqi
(umur 52 bulan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 18 Kg, tinggi badan 95cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=17.4, SD Low BB/U=2, SD Upp BB/U=2.1
Z Score BBU= 0.3000000000000007
Himpunan BBU Lebih, fx=0.15000000000000036
Himpunan BBU Normal, fx=0.8499999999999996
Median TB/U=105.4, SD Low TB/U=4.4, SD Upp TB/U=4.4
Z Score TBU= -2.3636363636363646
Himpunan TBU Pendek, fx=0.6363636363636354
Himpunan TBU Sangat Pendek, fx=0.36363636363636465
Median BB/TB=14.5, SD Low BB/TB=1.3, SD Upp BB/TB=1.4
Z Score BBTB= 2.692307692307692
Himpunan BBTB Gemuk, fx=1.0
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Lebih and Pendek and Gemuk then Status Obesitas ,Rumus Nelson
,Energi -10.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.15000000000000036
Kebutuhan Energi1 = (1620.0+(-162.0))*0.15000000000000036 = 218.7
Kebutuhan Protein1 = 31.145999999999997*0.15000000000000036
= 4.671900000000011
[R2] Lebih and Sangat Pendek and Gemuk then Status Obesitas ,Rumus
Nelson ,Energi -20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.15000000000000036
Kebutuhan Energi2 = (1620.0+(-324.0))*0.15000000000000036 = 194.4
Kebutuhan Protein2 = 31.145999999999997*0.15000000000000036
= 4.671900000000011
[R3] Normal and Sangat Pendek and Gemuk then Status Normal ,Rumus
Nelson ,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.36363636363636465
Kebutuhan Energi3 = (1620.0+0.0)*0.36363636363636465 = 589.0909090909107
Kebutuhan Protein3 = 31.145999999999997*0.36363636363636465
139
= 11.325818181818212
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1510.1506849315067 Kkal
jumlah total protein = 31.145999999999997 gr
Zahrotul Fithriah
(umur 48 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 12 Kg, tinggi badan 90cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=16, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=2.3
Z Score BBU= -2.3529411764705883
Himpunan BBU Rendah, fx=0.6470588235294117
Himpunan BBU Sangat Rendah, fx=0.3529411764705883
Median TB/U=101.6, SD Low TB/U=4, SD Upp TB/U=4.1
Z Score TBU= -2.8999999999999986
Himpunan TBU Pendek, fx=0.10000000000000142
Himpunan TBU Sangat Pendek, fx=0.8999999999999986
Median BB/TB=12.9, SD Low BB/TB=1.1, SD Upp BB/TB=1.5
Z Score BBTB= -0.8181818181818185
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.4090909090909092
Himpunan BBTB Normal, fx=0.5909090909090908
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.10000000000000142
Kebutuhan Energi1 = (1080.0+324.0)*0.10000000000000142 = 140.400000000002
Kebutuhan Protein1 = 28.64*0.10000000000000142 = 2.8640000000000407
[R2] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.10000000000000142
Kebutuhan Energi2 = (1080.0+216.0)*0.10000000000000142 =
129.60000000000184
Kebutuhan Protein2 = 28.64*0.10000000000000142 = 2.8640000000000407
[R3] Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat Kurus
,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.5909090909090908
Kebutuhan Energi3 = (1080.0+324.0)*0.5909090909090908 = 829.6363636363635
Kebutuhan Protein3 = 28.64*0.5909090909090908 = 16.923636363636362
[R4] Sangat Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus Sekali
,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.10000000000000142
Kebutuhan Energi4 = 1080.0432.0*0.10000000000000142 = 151.20000000000215
Kebutuhan Protein4 = 32.48*0.10000000000000142 = 3.248000000000046
[R5] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus
Sekali ,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.3529411764705883
Kebutuhan Energi5 = (1080.0+432.0)*0.3529411764705883 = 533.6470588235295
Kebutuhan Protein5 = 32.48*0.3529411764705883 = 11.463529411764707
[R6] Sangat Rendah and Sangat Pendek and Normal then Status Sangat
Kurus ,Rumus Nelson ,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3529411764705883
140
Kebutuhan Energi6 = (1080.0+324.0)*0.3529411764705883 = 495.5294117647059
Kebutuhan Protein6 = 28.64*0.3529411764705883 = 10.10823529411765
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1427.8713998660414 Kkal
jumlah total protein = 29.729243134628266 gr
Xania Martha
(umur 57 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 18 Kg, tinggi badan 110 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=17.2, SD Low BB/U=1.8, SD Upp BB/U=2.7
Z Score BBU= 0.4444444444444448
Himpunan BBU Lebih, fx=0.2222222222222224
Himpunan BBU Normal, fx=0.7777777777777776
Median TB/U=106.7, SD Low TB/U=4.3, SD Upp TB/U=4.4
Z Score TBU= 0.7674418604651156
Himpunan TBU Jangkung, fx=0.3837209302325578
Himpunan TBU Normal, fx=0.6162790697674422
Median BB/TB=18.2, SD Low BB/TB=1.6, SD Upp BB/TB=2
Z Score BBTB= -0.12499999999999956
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.06249999999999978
Himpunan BBTB Normal, fx=0.9375000000000002
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Lebih and Jangkung and Normal then Status Normal` ,Rumus Nelson
,Energi -20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.2222222222222224
Kebutuhan Energi1 = (1620.0+-324.0)*0.2222222222222224 =
288.0000000000002
Kebutuhan Protein1 = 30.788*0.2222222222222224 = 6.841777777777783
[R2] Normal and Jangkung and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.3837209302325578
Kebutuhan Energi2 = (1620.0+0.0)*0.3837209302325578 = 621.6279069767437
Kebutuhan Protein2 = 30.788*0.3837209302325578 = 11.813999999999991
[R3] Normal and Normal and Normal then Status Normal ,Rumus Nelson
,Energi 0.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.6162790697674422
Kebutuhan Energi3 = (1620.0+0.0)*0.6162790697674422 = 998.3720930232563
Kebutuhan Protein3 = 30.788*0.6162790697674422 = 18.97400000000001
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1561.0909090909092 Kkal
jumlah total protein = 30.788000000000007 gr
Rizal Azmi Aditama
(umur 43 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 12 Kg, tinggi badan 93 cm)
TAHAP FUZZIFIKASI
Median BB/U=15.8, SD Low BB/U=1.7, SD Upp BB/U=2
Z Score BBU= -2.2352941176470593
Himpunan BBU Rendah, fx=0.7647058823529407
141
Himpunan BBU Sangat Rendah, fx=0.23529411764705932
Median TB/U=99.7, SD Low TB/U=4, SD Upp TB/U=4.1
Z Score TBU= -1.6750000000000007
Himpunan TBU Normal, fx=0.16249999999999964
Himpunan TBU Pendek, fx=0.8375000000000004
Median BB/TB=14, SD Low BB/TB=1.2, SD Upp BB/TB=1.4
Z Score BBTB= -1.6666666666666667
Himpunan BBTB Kurus, fx=0.8333333333333334
Himpunan BBTB Normal, fx=0.16666666666666663
TAHAP INFERENSI DAN KOMPOSISI
[R1] Rendah and Normal and Kurus then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.16249999999999964
Kebutuhan Energi1 = (1200.0+240.0)*0.16249999999999964 =
233.9999999999995
Kebutuhan Protein1 = 29.072000000000003*0.16249999999999964 =
4.72419999999999
[R2] Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus ,Rumus Nelson
,Energi 30.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.7647058823529407
Kebutuhan Energi2 = (1200.0+360.0)*0.7647058823529407 =
1192.9411764705874
Kebutuhan Protein2 = 29.072000000000003*0.7647058823529407 =
22.231529411764694
[R3] Rendah and Pendek and Normal then Status Kurang ,Rumus Nelson
,Energi 20.0 ,Protein Kecukupan Diit Protein
Prediksi = 0.16666666666666663
Kebutuhan Energi3 = (1200.0+240.0)*0.16666666666666663 =
239.99999999999994
Kebutuhan Protein3 = 29.072000000000003*0.16666666666666663 =
4.845333333333333
[R4] Sangat Rendah and Pendek and Kurus then Status Sangat Kurus Sekali
,Rumus Nelson ,Energi 40.0 ,Protein Kecukupan KKP Protein
Prediksi = 0.23529411764705932
Kebutuhan Energi4 = (1200.0+480.0)*0.23529411764705932 =
395.29411764705964
Kebutuhan Protein4 = 32.39*0.23529411764705932 = 7.621176470588251
TAHAP DEFUZZIFIKASI
jumlah total energi = 1551.5249861700167 Kkal
jumlah total protein = 29.659364927162095 gr
1
LAMPIRAN 4
Class Diagram Halaman Admin
index
username: String
password: String
Validasi()
indexHimpunanBBTB
nama: String
fungsi : String
parameter : String
domain: String
databbtb: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataHimpunanBBTB()
display()
Update()
indexHimpunanTBU
nama: String
fungsi : String
parameter : String
domain: String
datatbu: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataHimpunanTBU()
display()
Update()
indexAturan1
bbu: String
tbu: String
bbtb: String
operator1: String
operator2: String
status : String
rumus : String
energi : String
protein: String
simpan: String
Simpan()
getHimpunanBBU()
display()
getHimpunanTBU()
getHimpunanBBTB()
indexDatabaseAturan
dataatur : String
edit : String
hapus : String
getAturan()
display()
Update()
indexBukuTamu
databuku: String
hapus : String
getBukuTamu()
display()
indexUser
nama: String
username: String
email : String
password: String
verify : String
data: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataUser()
display()
Update()
indexHalamanDepan
dataartikel : String
edit : String
hapus : String
getDataArtikel()
display()
Update()
indexDataArtikel
dataartikel : String
edit : String
hapus : String
getDataArtikel()
display()
Update()
indexDataBakuTBULakiLaki
umur : String
median: String
low: String
upp: String
datatbu: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataBakuTBU()
display()
Update()
indexDataBakuBBTBLakiLaki
tinggi : String
median: String
low: String
upp: String
databbtb: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataBakuBBTB()
display()
Update()
indexDataBakuBBUPerempuan
umur : String
median: String
low: String
upp: String
databbu: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataBakuBBU()
display()
Update()
indexDataBakuTBUPerempuan
umur : String
median: String
low: String
upp: String
datatbu: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataBakuTBU()
display()
Update()
indexDataBakuBBTBPerempuan
tinggi : String
median: String
low: String
upp: String
databbtb: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataBakuBBTB()
display()
Update()
indexHimpunanBBU
nama: String
fungsi : String
parameter : String
domain: String
databbu: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataHimpunanBBU()
display()
Update()
index1
titel : String
kategori : String
browse: String
nama: String
publikasi : String
frontpage: String
simpan: String
reset : String
Simpan()
Reset()
display()
indexDataBakuBBULakiLaki
umur : String
median: String
low: String
upp: String
databbu: String
simpan: String
edit : String
hapus : String
Simpan()
getDataBakuBBU()
display()
Update()
indexViewBahanMakananPokok
check : String
edit : String
hapus : String
getBahan()
display()
Update()
indexViewBahanMakananSayur
check : String
edit : String
hapus : String
getBahan()
display()
Update()
indexViewBahanMakananBuah
check : String
edit : String
hapus : String
getBahan()
display()
Update()
indexViewBahanMakananSusu
check : String
edit : String
hapus : String
getBahan()
display()
Update()
indexViewBahanMakananBumbu
check : String
edit : String
hapus : String
getBahan()
display()
Update()
indexViewBahanMakananLauk
check : String
edit : String
hapus : String
getBahan()
display()
Update()
indexInputResepMakanan
nama: String
jenisresep: String
bahan: String
bahanbumbu: String
keterangan: String
berat : String
takaran: String
jenisbumbu: String
cara: String
porsi : String
simpan: String
Simpan()
pilihBahan()
dataUrt()
display()
hitungGizi()
indexDataBahanMakananPenukar
check : String
hapus : String
dataurt : String
getBahanUrt()
display()
indexBahanMakananPenukar
bahan: String
ukuran: String
takaran: String
berat : String
simpan: String
Simpan()
getBahan()
display()
indexResepMinuman
check : String
tampil : String
hapus : String
getResep()
display()
indexResepPokok
check : String
tampil : String
hapus : String
getResep()
display()
indexResepSelingan
check : String
tampil : String
hapus : String
getResep()
display()
indexResepLaukPauk
check : String
tampil : String
hapus : String
getResep()
display()
indexResepSayurMayur
check : String
tampil : String
hapus : String
getResep()
dispaly()
indexInputBahanMakanan
nama: String
jenis : String
energi : String
karbohidrat : String
protein: String
lemak : String
bjdd: String
simpan: String
Simpan()
142
143
LAMPIRAN 5
Hasil percobaan terhadap pola menu makanan
Rafi Achmad Dani
Kebutuhan energi ideal= 1500 Kkal , protein ideal= 27.6 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Balado Telur
Susu Kental
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan Siang
Nasi
Perkedel Kentang
Sayur Oyong
Advokat
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan sore
Nasi
Semur Ayam
Ca Buncis
Sirsak
127
18
150
75
127
18
68
127
75
127
18
68
127
226.06
15.02
205.97
170.19
226.06
19.26
7.94
107.95
95.83
226.06
22.79
35.26
82.55
2.67
0.97
10.45
2.12
2.67
0.96
0.45
1.14
0.70
2.67
1.41
1.01
0.38
0.13
0.89
11.79
11.44
0.13
0.94
0.04
8.26
0.05
0.13
1.75
1.26
0.38
51.56
0.17
14.78
10.78
51.56
1.75
1.79
9.78
10.43
51.56
0.44
4.46
20.70
Kalori Total 1440.95 27.61 37.18 229.76
Xania Martha
(Kebutuhan energi ideal= 1565.99 Kkal , protein ideal= 31.15 gr)
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Balado Telur
Susu Kental
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan Siang
Nasi
Sup Kentang
Mangga Golek
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan sore
Nasi
Sup Kentang
Gandaria
127
18
150
75
127
86
127
75
127
86
127
226.06
18.64
205.97
182.29
226.06
79.78
80.01
182.29
226.06
79.78
86.36
2.67
1.02
10.45
1.32
2.67
3.99
0.64
1.32
2.67
3.99
0.13
0.13
0.86
11.79
4.32
0.13
2.72
0.25
4.32
0.13
2.72
0.13
51.56
1.70
14.78
35.14
51.56
9.11
21.21
35.14
51.56
9.11
22.86
Kalori Total 1593.29 30.85 27.48 303.72
144
Nesa
Kebutuhan energi ideal= 1458 Kkal , protein ideal= 28.99 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi Goreng
Susu Sapi
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan Siang
Nasi
Sup Tahu
Markisa
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Cah Jagung
Pisang Mas
145
150
75
127
86
127
75
127
86
127
226.19
91.04
95.83
226.06
49.31
88.90
170.19
226.06
95.90
161.29
5.25
4.78
0.70
2.67
4.22
0.76
2.12
2.67
5.49
0.25
2.79
5.22
0.05
0.13
1.49
0.00
11.44
0.13
5.99
0.25
40.78
6.42
10.43
51.56
5.67
24.00
10.78
51.56
5.13
42.67
Kalori Total 1430.78 28.91 27.49 249.01
M. Naschan
Kebutuhan energi ideal= 1500 Kkal , protein ideal= 27.6 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Tim Telur Mata Bola
Susu Sapi
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan Siang
Nasi
Sup Ayam
Apel
Makanan Selingan
Cokelat Almond
Makan sore
Nasi
Sayur Labu
Apel
127
18
150
75
127
86
127
75
127
86
127
226.06
18.64
91.04
182.29
226.06
78.76
73.66
347.87
226.06
30.10
73.66
2.67
1.02
4.78
1.32
2.67
4.13
0.38
5.23
2.67
2.32
0.51
0.13
0.86
5.22
4.32
0.13
4.41
0.51
15.75
0.13
1.62
0.51
51.56
1.70
6.42
35.14
51.56
6.05
18.92
46.46
51.56
1.35
18.92
Kalori Total 1574.21 27.68 33.57 289.64
145
Nur Alawiyah
Kebutuhan energi ideal= 1440 Kkal , protein ideal= 26.49gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi Goreng
Susu Kental
Makanan Selingan
Kue Lumpur Kentang
Makan Siang
Nasi
Semur Bola Hati
Oseng-Oseng Wortel
Advokat
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan sore
Nasi
Sate Kerang
Sayur Oyong
Salak
145
150
75
127
18
68
127
75
127
18
68
127
247.03
205.97
123.94
226.06
29.74
28.88
107.95
95.83
226.06
2.62
7.94
97.79
4.89
10.45
1.57
2.67
2.89
0.74
1.14
0.70
2.67
0.29
0.45
0.00
3.29
11.79
2.55
0.13
1.30
0.16
8.26
0.05
0.13
0.04
0.04
0.00
47.91
14.78
13.53
51.56
1.47
4.07
9.78
10.43
51.56
0.29
1.79
26.54
Kalori Total 1399.81 28.46 27.73 233.71
Ninik
Kebutuhan energi ideal= 1512 Kkal , protein ideal= 30.07 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Perkedel Kentang
Susu Sapi
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan Siang
Nasi Goreng Udang
Sayur Oyong
Pisang Mas
Makanan Selingan
Kue Kacang
Makan sore
Nasi
Tempe Tumis Kecap
Oseng Oseng Wortel
Duku
127
18
150
75
145
68
127
75
127
18
68
127
226.06
14.58
91.04
170.19
218.95
7.94
161.29
225.41
226.06
22.19
28.88
80.01
2.67
0.52
4.78
2.12
4.89
0.45
1.78
6.23
2.67
2.73
0.74
0.25
0.13
0.24
5.22
11.44
0.16
0.04
0.25
6.66
0.13
0.52
0.16
0.25
51.56
2.65
6.42
10.78
46.68
1.79
42.67
31.22
51.56
2.90
4.07
20.45
Kalori Total 1472.59 29.84 25.20 272.73
146
Dava
Kebutuhan energi ideal= 1638 Kkal , protein ideal= 32.58 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Tim Telur Mata Bola
Susu Kental
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan Siang
Nasi
Sayur Labu
Pisang Mas
Makanan Selingan
Bolu Wortel
Makan sore
Nasi
Semur Ayam
Ca Rebung
Pisang Mas
127
18
150
75
127
86
127
75
127
18
68
127
226.06
18.64
205.97
170.19
226.06
30.10
161.29
199.33
226.06
22.79
16.64
161.29
2.67
1.02
10.45
2.12
2.67
2.32
1.78
4.08
2.67
1.41
1.27
0.25
0.13
0.86
11.79
11.44
0.13
1.62
0.25
12.19
0.13
1.75
0.25
0.25
51.56
1.70
14.78
10.78
51.56
1.35
42.67
18.13
51.56
0.44
3.29
42.67
Kalori Total 1664.42 32.70 40.79 290.49
M. Taufikur Rochman
Kebutuhan energi ideal= 1665 Kkal , protein ideal= 33.12 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi Goreng
Susu Kental
Makanan Selingan
Kue Lumpur
Kentang
Makan Siang
Nasi
Sayur Labu
Pisang Uli
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Cah Jagung
Mangga
145
150
75
127
86
127
75
127
86
127
247.03
205.97
123.94
226.06
30.10
185.42
170.19
226.06
141.09
74.93
4.89
10.45
1.57
2.67
2.32
2.54
2.12
2.67
3.59
0.51
3.29
11.79
2.55
0.13
1.62
0.25
11.44
0.13
12.78
0.51
47.91
14.78
13.53
51.56
1.35
48.51
10.78
51.56
4.04
19.18
Kalori Total 1630.79 33.32 44.48 263.20
147
Aurelia
Kebutuhan energi ideal= 1540 Kkal , protein ideal= 28.34 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Bandeng Bumbu Kecap
Susu Sapi
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan Siang
Nasi
Sup Tahu
Pisang Raja
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Tempe Burger
Oseng-Oseng Wortel
Pisang Ambon
127
18
150
75
127
86
127
75
127
18
68
127
226.06
25.02
91.04
170.19
226.06
49.31
149.86
170.19
226.06
26.56
28.88
125.73
2.67
2.30
4.78
2.12
2.67
4.22
1.52
2.12
2.67
2.36
0.74
0.25
0.13
1.63
5.22
11.44
0.13
1.49
0.25
11.44
0.13
1.34
0.16
0.25
51.56
0.35
6.42
10.78
51.56
5.67
39.5
10.78
51.56
1.96
4.07
32.77
Kalori Total 1514.97 28.42 33.6 266.97
Rizal Azmi Aditama
Kebutuhan energi ideal= 1620 Kkal , protein ideal= 29.9 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Fried Chicken Salad
Susu Sapi
Makanan Selingan
Kue Kacang
Makan Siang
Nasi
Fried Chicken Salad
Ca Rembung
Pisang Uli
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Sate Kerang
Ca Rembung
Bacang
127
18
150
75
127
18
68
127
75
127
18
68
127
226.06
33.73
91.04
225.41
226.06
33.73
16.64
185.42
170.19
226.06
2.62
16.64
124.46
2.67
1.95
4.78
6.23
2.67
1.95
1.27
2.54
2.12
2.67
0.29
1.27
0.25
0.13
2.80
5.22
6.66
0.13
2.80
0.25
0.25
11.44
0.13
0.04
0.25
0.25
51.56
0.03
6.42
31.22
51.56
0.03
3.29
48.51
10.78
51.56
0.29
3.29
20.45
Kalori Total 1578.04 30.66 30.35 279.00
148
Dini Aliyah
Kebutuhan energi ideal= 1440 Kkal , protein ideal= 28.64 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Asem-Asem Bandeng
Susu Kental
Makanan Selingan
Kue Lumpur
Makan Siang
Nasi
Tahu Telur
Acar Sawi
Manggis
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Sayur Labu
Mangga
127
18
150
75
127
18
68
127
75
127
86
127
226.06
9.00
205.97
123.94
226.06
21.57
14.72
80.01
170.19
226.06
30.10
74.93
2.67
1.21
10.45
1.57
2.67
1.84
1.35
0.76
2.12
2.67
2.32
0.51
0.13
0.30
11.79
2.55
0.13
1.50
0.16
0.76
11.44
0.13
1.62
0.51
51.56
0.25
14.78
13.53
51.56
0.21
2.87
19.81
10.78
51.56
1.35
19.18
Kalori Total 1408.61 30.12 31.01 237.44
Mirza Rifaldi Masyhuri
Kebutuhan energi ideal= 1665 Kkal , protein ideal= 33.2 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Tempe Burger
Susu Kental
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan Siang
Nasi
Balado Telur
Sayur Oyong
Gandaria
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Ca Jagung Muda
Pisang Raja
127
18
150
75
127
18
68
127
75
127
86
127
226.06
26.56
205.97
170.19
226.06
15.02
7.94
86.36
170.19
226.06
95.90
152.40
2.67
2.36
10.45
2.12
2.67
0.97
0.45
0.89
2.12
2.67
5.49
0.25
0.13
1.34
11.79
11.44
0.13
0.89
0.04
0.13
11.44
0.13
5.99
0.25
51.56
1.96
14.78
10.78
51.56
0.17
1.79
22.86
10.78
51.56
5.13
40.39
Kalori Total 1608.70 33.12 43.68 263.31
149
Viko
Kebutuhan energi ideal= 1593 Kkal , protein ideal= 31.68 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Bakso Tahu
Susu Kental
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan Siang
Nasi Goreng Udang
Sayur Oyong
Cempedak
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Tumis Rebung
Salak
127
18
150
75
145
68
127
75
127
86
127
226.06
6.05
205.97
182.29
218.95
7.94
147.32
170.19
226.06
60.64
97.79
2.67
0.55
10.45
1.32
4.89
0.45
3.81
2.12
2.67
4.30
0.00
0.13
0.39
11.79
4.32
0.16
0.04
0.51
11.44
0.13
2.34
0.00
51.56
0.10
14.78
35.14
46.68
1.79
36.32
10.78
51.56
1.52
26.54
Kalori Total 1549.24 33.23 31.24 276.77
Nofa fauziah
Kebutuhan energi ideal= 1570 Kkal , protein ideal= 28.89 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi Goreng Udang
Susu Sapi
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan Siang
Nasi
Perkedel Ayam
Ca Buncis
Srikaya
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Orak Arik Jagung
Pisang Ambon
145
150
75
127
18
68
127
75
127
86
127
218.95
91.04
170.19
226.06
19.26
35.26
147.32
170.19
226.06
96.98
125.73
4.89
4.78
2.12
2.67
0.96
1.01
2.16
2.12
2.67
5.13
0.25
0.16
5.22
11.44
0.13
0.94
1.26
0.76
11.44
0.13
3.86
0.25
46.68
6.42
10.78
51.56
1.75
4.46
32.0
10.78
51.56
10.16
32.77
Kalori Total 1527.04 28.76 35.60 258.92
150
M. Iqbal
Kebutuhan energi ideal= 1566 Kkal , protein ideal= 31.15 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi Goreng Daging
Susu Kental
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan Siang
Nasi
Sayur Labu
Duku
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Perkedel Kentang
Ca Buncis
Pisang Raja
145
150
75
127
86
127
75
127
18
68
127
249.77
205.97
170.19
226.06
30.10
80.01
170.19
226.06
14.58
35.26
149.86
5.75
10.45
2.12
2.67
2.32
1.27
2.12
2.67
0.52
1.01
0.25
2.53
11.79
11.44
0.13
1.62
0.25
11.44
0.13
0.24
1.26
0.25
47.91
14.78
10.78
51.56
1.35
20.45
10.78
51.56
2.65
4.46
39.5
Kalori Total 1558.04 31.15 41.07 255.77
Fitriani
Kebutuhan energi ideal= 1440 Kkal , protein ideal= 28.64 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Tahu Telur
Susu Sapi
Makanan Selingan
Kue Lumpur
Makan Siang
Nasi
Bakso Tahu
Acar Sawi
Mangga
Makanan Selingan
Kue Kacang
Makan sore
Nasi
Ca Jagung
Salak
127
18
150
75
127
18
68
127
75
127
86
127
226.06
21.57
91.04
123.94
226.06
6.05
14.72
55.88
225.41
226.06
141.09
97.79
2.67
1.84
4.78
1.57
2.67
0.55
1.35
0.89
6.23
2.67
3.59
0.00
0.13
1.50
5.22
2.55
0.13
0.39
0.16
0.25
6.66
0.13
12.78
0.00
51.56
0.21
6.42
13.53
51.56
0.10
2.87
14.22
31.22
51.56
4.04
26.54
Kalori Total 1455.67 28.79 29.91 253.84
151
M. Aqmal Baihaqi
Kebutuhan energi ideal= 1566 Kkal , protein ideal= 31.15 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi
Balado Telur
Susu Kental
Makanan Selingan
Kue Lumpur
Makan Siang
Nasi
Tempe Burger
Acar Sawi
Srikaya
Makanan Selingan
Bolu Pisang
Makan sore
Nasi
Sup Kepiting
Ca Buncis
Jambu
127
18
150
75
127
18
68
127
75
127
18
68
127
226.06
15.02
205.97
123.94
226.06
26.56
14.72
147.32
170.19
226.06
8.19
35.26
71.12
2.67
0.97
10.45
1.57
2.67
2.36
1.35
2.16
2.12
2.67
1.02
1.01
0.38
0.13
0.89
11.79
2.55
0.13
1.34
0.16
0.76
11.44
0.13
0.24
1.26
0.38
51.56
0.17
14.78
13.53
51.56
1.96
2.87
32.00
10.78
51.56
0.44
4.46
18.03
Kalori Total 1496.48 31.40 31.20 253.70
Zahrotul Fithriah
Kebutuhan energi ideal= 1440 Kkal , protein ideal= 28.64 gr
Menu Makanan Berat
(gram)
Energi
(Kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
Karbohidrat
(gram)
Makan Pagi
Nasi Goreng Oriental
Susu Kental
Makanan Selingan
Kue Lumpur
Makan Siang
Nasi
Asem-Asem Bandeng
Ca Buncis
Jambu
Makanan Selingan
Kue Lapis
Makan sore
Nasi
Tim Telur
Acar Sawi
Bacang
145
150
75
127
18
68
127
75
127
18
68
127
211.05
205.97
123.94
226.06
9.00
35.26
58.42
182.29
226.06
18.64
14.72
124.46
5.28
10.45
1.57
2.67
1.21
1.01
0.76
1.32
2.67
1.02
1.35
0.25
5.76
11.79
2.55
0.13
0.30
1.26
0.25
4.32
0.13
0.86
0.16
0.25
31.88
14.78
13.53
51.56
0.25
4.46
14.99
35.14
51.56
1.70
2.87
20.45
Kalori Total 1435.88 29.5 27.77 243.16