You are on page 1of 6

Nama NIM Kelas

: Yolanda Febri Astuti : 0610 3040 1031 : 4 kib LOGAM BESI

1. Jelaskan proses pembuatan besi! Jawab : a. Proses Reduksi Tidak Langsung (Indirect Reduction) Proses ini menggunakan tungku tanur tinggi (blast furnace) dengan porsi 80% diproduksi dunia. Besi kasar dihasilkan dalam tanur tinggi. Bahan baku yang terdiri dari campuran bijih, kokas, dan batu kapur, dinaikkan ke puncak tanur dengan pemuat otomatis, kemudian dimasukkan ke dalam hopper. Untuk menghasilkan 100 Megagram besi kasar diperlukan sekitar 2000 Megagram bijih besi, 800 Megagram kokas, 500 Megagram batu kapur dan 4000 Megagram udara panas. Bahan baku tersebut disusun secara berlapis-lapis. Udara panas dihembuskan melalui tuyer sehingga memungkinkan kokas terbakar secara efektif dan untuk mendorong terbentuknya karbon monoksida (CO) yang bereaksi dengan bijih besi dan kemudian menghasilkan besi dan gas karbon dioksida (CO2). Dengan digunakannya udara panas, dapat dihemat penggunaan kokas sebesar 30% lebih. Udara dipanaskan dalam pemanas mula yang berbentuk menara silindris, sampai sekitar 500*C. Kalor yang diperlukan berasal dari reaksi pembakaran gas karbon monoksida yang keluar dari tanur. Udara panas tersebut memasuki tanur melalui tuyer yang terletak tepat di atas pusat pengumpulan besi cair. Batu kapur digunakan sebagai fluks yang mengikat kotorankotoran yang terdapat dalam bijih-bijih, dan membentuk terak cair. Terak cair ini lebih ringan dari besi cair dna terapung diatasnya dan secara berkala disadap. Besi cair yang telah bebas dari kotorankotoran dialirkan kedalam cetakan setiap 5 6 jam.

Disamping setiap Megagram besi dihasilkan pula 0,5 Megagram terak dan 6 Megagram gas panas. Terak dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan (campuran beton) atau sebagai bahan isolasi panas. Gas panas dibersihkan dan digunakan untuk pemanas mula udara, untuk membangkitkan energi atau sebagai media pembakar dapurdapur lainnya. Komposisi besi kasar dapat dikendalikan melalui pengaturan kondisi operasi dan pemilihan susunan campuran bahan baku. b. Proses Reduksi Langsung (Direct Reduction) Pada proses reduksi langsung bijih besi bereaksi dengan gas atau bahan padat reduksi membentuk sponge iron.*Proses ini diterapkan di PT Krakatau Steel, CIlegon.* Disini bijih besi / pellet direaksikan dengan gas alam dalam dua unit pembuat sponge iron, yang masing-masing berkapasitas 1juta ton pertahun. 2. Jelaskan cara kerja tanur tinggi! Jawab :

Tanur tinggi adalah suatu bangunan yang tingginya sekitar 30 m dan diameternya 8m. Bahan yang digunakan untuk membuat besi murni yaitu bijih besi, kokas (C), dan kapur (CaCO3). Kokas digunakan untuk menghasilkan gas CO karena gas CO digunakan sebagai zat pereduksi. Sedangkan batu kapur yang bersifat basa berfungsi untuk menetralkan asam dari bijih logam yang disebabkan adanya oksida silikon (SiO2). Cara kerja tanur tinggi sebagai berikut:semua bahan dimasukkan kedalam tungku. Kemudian ditiupkan udara panas melalui bagian bawah tungku sehingga terjadi peleburan. Reaksinya sebagai berikut.

Mula-mula karbon akan bereaksi dengan oksigen membentuk

CO2. CO2 yang terbentuk naik kedalam cerobong dan bersama kokas yang panas bereaksi membentuk gas CO2. Dibagian tengah dan atas tanur, CO bereaksi dengan mereduksi besi oksida untuk membentuk besi. Batu kapur akan terurai karena pemanasan menghasilkan CaO dan CO2. CaO bereaksi dengan SiO2 membentuk bara (CaSiO3).

Cairan

besi akan keluar melalui saluran didasar tanur. Sedangkan bara ada di permukaan cairan besi dan keluar melalui saluran yang lebih atas dari saluran besi. Cairan besi yang diperoleh dari tanur ini disebut besi gubal dan mengandung 95% besi, 4% karbon, sisanya silikon dan fosfor. Besi gubal didinginkan dan digunakan sebagai besi tuang, sedangkan hasil samping berupa bara digunakan untuk proses pembuatan semen.

3. Jelaskan perbedaan antara besi dengan baja! Jawab : Perbedaan besi dan baja terletak pada : Kandungan paduan karbon (C) yang akan menentukan sifatsifat lain dari besi dan baja tersebut. Paduan baja yang mengandung lebih banyak karbon dari nilai komersialnya. Kandungan karbon pada beberapa jenis baja mencapai 0,04 persen sampai 2,0 persen. Besi tuang, besi tuang maleable, pig iron mengandung jumlah karbon sekiar 2-4 persen. Tetapi ada juga besi yang tidak mengandung karbon yaitu white-heart malleable iron. Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi hematite yang ditambang, simbol pada deret periodik unsur Fe dan nomor atom 26. Termasuk jenis logam transisi. Sedangkan Baja adalah logam alloy (tempa) dengan bahan dasar besi yang dicampur karbon (yang paling moderen dicampur silikon juga) dalam kadar tertentu sesuai kebutuhan. Besi mudah lebih lunak gampang dibengkokkan di banding baja ,baja sangat keras dan bila bibengkokan maka akan patah. 4. Jelaskan komposisi besi karbon rendah dan penggunaannya! Jawab : Komposisi sebagai berikut : C < 0,03%; Si 0,13; S 0,02%; F 0,28%

Mn < 0,1% Besi jenis ini biasa digunakan untuk membuat mainan anak atau perkakas dapur. 5. Sebutkan sifat-sifat khusus baja karbon rendah! Jawab : Sifat-sifat khusus baja karbon rendah antara lain : Sempunyai kandungan karbon % C < 0,3 % Kekerasannya relatif rendah dan lunak Keuletannya tinggi tidak responsif terhadap perlakuan panas yang bertujuan membentuk martensit metode penguatannya dengan Cold Working struktur mikronya terdiri ferit dan perlit lasnya baik relatif murah Biasanya digunakan dalam bentuk pelat, profil, sekrap, ulir dan baut

6. Apa yang dimaksud dengan a. Besi spons b. Besi tuang c. Besi kasar d. Besi cor e. Baja Jawab :
a. Besi spons adalah logam besi yang dihasilkan dari proses reduksi

bijih besi dengan menggunakan suatu reduktor.


b. Besi tuang dalah Besi yang mempunyai carbon content 2.5% 4%

dan mempunyai sifat mampu las (weldability) rendah.


c. Besi kasar adalah besi yang dibuat dengan bijih besi tambang dan

biasanya masih bercampur dengan sedikir tanah liat, pasir, dan batu-batuan.

d. Besi

cor dalah paduan besikarbonsilikon dengan unsur tambahan lainnya dan memiliki kadar karbon tinggi sehingga bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa. yang dicampur karbon (yang paling moderen dicampur silikon juga) dalam kadar tertentu sesuai kebutuhan.

e. Baja Baja adalah logam alloy (tempa) dengan bahan dasar besi

7. Apa yang dimaksud dengan logan dan paduannya serta berikan

contoh! Jawab : Logam dan paduannya adalah salah satu jenis bahan yang sebagian besar diperoleh melalui serangkaian proses pemurnian dan reduksi bijih besi. Contohnya baja karbon, besi tuang, dan besi cor. 8. Apa yang dimaksud dengan baja dan paduannya, serta berikan contoh! Jawab : Baja dan paduannya adalah bahan yang memiliki komposisi unsurunsur paduan khusus atau ditambahkan dengan unsur-unsur lain. Contohnya baja mangan, baja nikel, baja kroomium, dan stainless steel.

You might also like