Professional Documents
Culture Documents
yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.(Sumber
ii.
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
(Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer) iii. Kesimpulan : Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang saling berkomunikasi untuk bertukar data (akses Internet, penyimpanan dan pengambilan data) dan atau berbagi sumber daya pendukung (misalnya : printer, scanner, kamera, dll) dengan aturan/protokol tertentu. B. Klasifikasi Jaringan Komputer I. Berdasarkan Geografis a. LAN = Local Area Network = Jaringan komputer dalam skala kecil/pribadi. Contoh : jaringan komputer di kantor/instansi, rumah, laboratorium komputer, dll. Media transmisi data yang utama adalah kabel UTP. b. MAN = Metropolitan Area Network = Perluasan dari LAN, melingkupi area yang lebih luas dalam satu kota. MAN bisa juga merupakan gabungan dari beberapa LAN yang letaknya saling berjauhan. Misalnya : Jaringan Komputer Kampus Perguruan Tinggi yang letak kampusnya terpisah (UGM,UII,USD,UI dll). Media transmisi data menggunakan kabel UTP dan yang terbaru digunakan fiber optic. c. WAN = Wide Area Network = Jaringan komputer ini sifatnya sangat luas bisa meliputi satu kontinen/pulau dan menghubungkan antar pulau/negara/benua. Media transmisinya selain serat optik digunakan juga satelit. Contoh : Jaringan Komputer PT Telkom, Perbankan, dll II. Berdasarkan Fungsi a. Jaringan Peer To Peer/P2P Kedudukan komputer satu dan lainnya dalam jaringan ini adalah sejajar. Kelebihannya : Murah meriah karena hanya butuh menyediakan kabel UTP atau jika tersedia bisa saling bertukar data melalui Bluetooth. Tidak membutuhkan Administrator khusus
III.
b. Jaringan Client Server Pada jenis ini, satu komputer akan berfungsi sebagai PELAYAN yang berfungsi juga untuk mengatur lalu lintas data terhadap komputer yang levelnya ada di bawahnya (client). Komputer Server ini adalah pusat segalanya, tentunya membutuhkan spesifikasi yang lebih dari spesifikasi komputer Client baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak dan operatornya (biasanya juga disebut dengan Administrator). Kelebihan : Keamanan relatif lebih terjamin Lebih mudah dalam pengaturan baik lalu lintas data maupun pembagian sumber daya karena semuanya terpusat Data dapat di backup pada satu lokasi Dapat dipilah kewenangan akses data menurut jenis tugasnya. Kelemahan : Relatif sangat mahal untuk penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak Butuh sumber daya manusia yang spesial sebagai Administrator. Jika Server rusak, maka komunikasi data akan terganggu bahkan macet karena sistem sentralisasi tadi. Berdasarkan Topologi a. Topologi Bus
b. Topologi Ring
c. Topologi Star
d. Topologi Mesh
e. Topologi Pohon
f.
Topologi Linear
IV.
Berdasarkan Distribusi Sumber Data/Informasi a. Terpusat Hanya ada satu komputer SERVER untuk melayani semua komputer CLIENT b. Terdistribusi Beberapa komputer SERVER saling terhubung untuk melayani banyak CLIENT, SERVER ini bisa dibedakan menurut fungsinya bisa juga menurut areanya.
Berdasarkan Media Transmisi a. Jaringan Berkabel (Wired-Network) b. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) C. Perangkat Keras Jaringan a. Kabel UTP dan Konektor RJ45 b. Hub/Switc Hub c. Router d. LAN/Ethernet Card/NIC (Network Interface Card) e. Access Point
V.