INDONESIA KREATIF

BAGAIMANA PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF SAAT INI?

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| potensi

PERKEMBANGAN DUNIA| perkembangan indonesia| potensi

Perbandingan Kontribusi PDB dan Tenaga Kerja

4. Hungaria (2002)

13. Kanada
PDB: 4,7% TK 4,5%

PDB: 6,66% TK: 7,1%

5. Rusia (2004)

9. Latvia (2000)
PDB: 5,05% TK: 5,59%

(2004)

PDB: 6,06% TK: 7,30%

6. Belanda (2005)
PDB: 5,9% TK: 8%

1. Amerika
PDB: 11,09% TK: 8,53%

16. Bulgaria (2005)

PDB: 2,81% TK: 4,30%

8. Rumania (2005)
PDB: 5,55% TK: 4,19%

(2004)

14. Kroasia (2004)

PDB: 4,27% TK: 4,64%

11. Meksiko (2003)

PDB: 4,77% TK: 11,01%

12. Lebanon
(2005): GDP: 4.75% Tk: 4.49%

10. Filipina (1999)

7. Singapura (2001)
PDB: 5,67% Tk: 5,80% PDB: 4,82% TK: 11,10%

15. Kolombia

Kontribusi PDB:
<2 %
2-5 % >5%

(2005) PDB: 3,3% TK: 5,8%

3. Indonesia (2010)
PDB: 7,29% TK: 7,90%

2. Australia (2007)
PDB: 10,3% TK: 8%

Sumber: WIPO Secretariat, 2010

Indonesia: Updating Kontribusi IK

Industri kreatif memiliki potensi yang besar karena rata-rata global kontribusi PDB di atas 3% dan rata-rata global kontribusi tenaga kerja di atas 6%. Indonesia berada di atas rata-rata global dengan kontribusi PDB mencapai 7,29% dan kontribusi tenaga kerja 7,9%

PERKEMBANGAN DUNIA| perkembangan indonesia| potensi

Kompetisi Ekonomi Kreatif (Global 2008)

47,6 % produk dan jasa kreatif dunia dipasok oleh China ($ 87,4 Miliar; 14,52 %) Jerman ($ 70,5 Miliar; 11,71%), USA ($48,5 Miliar; 8,07%), Belanda ($41,5 Miliar; 6,90%), Italia (34,1 Miliar; 5,67%)

Sumber: UNCTAD, 2010

PERKEMBANGAN DUNIA| perkembangan indonesia| potensi

Ekspor Produk Kreatif Global

2001 0,7 0,6 0,5 0,4 2002 2003 2004 2005 2006 52,71% 46,75% 2007 2008

0,59 0,53

2009 60%

0,4

0,47

50% 44,13%
33,19%

Pertumbuhan Nilai Ekspor (%)

Nilai Ekspor ($ Triliun)

0,36 0,31 0,27

36,40% 28,25%

34,16%

35,17%

40%

0,3

24,26%

30% 20,55%
18,58%

16,90%
0,2 0,1 0 2002 2003

19,35% 14,39% 12,04%

20% 10,24% 9,93% 12,46%

20,40%

4,13%

11,13%

10%

0% 2004 2005 2006 2007 2008

Developed Oceania Developed Europe Developing Asia Transition Europe Transition Economies Growth

Developed Asia Developing Africa Developing Oceania Developed Economies Growth

Developed America Developing America Transition Asia Developing Economies Growth

Sumber : Creative Economy Report, UNCTAD, 2010

Negara maju yang memiliki nilai ekspor terbesar adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Negara transisi yang memiliki nilai ekspor terbesar adalah Kirgistan, Georgia, Kazakhstan, Armenia, dan Azerbaijan. Negara yang memiliki pertumbuhan ekspor produk kreatif yang paling besar (3 tahun terakhir) adalah Kaledonia Baru (180%), Kirgistan (111,11%), Ethiopia (100%), Mozambik (82,77%), French Polynesia (75%).

perkembangan dunia| PERKEMBANGAN INDONESIA| potensi

Statistik Perkembangan Industri Kreatif Indonesia

No 1 1.1 1.2 1.3 1.4 2 2.1 2.2 2.3 2.4 3 3.1 3,2 3,3 4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 Indikator Berbasis PDB Nilai Tambah Berlaku Nilai Tambah Konstan Pertumbuhan Kontribusi Nasional Berbasis Ketenagakerjaan Jumlah Tenaga Kerja Pertumbuhan Tingkat Partisipasi Nasional Produktivitas Berbasis Aktivitas Perusahaan Jumlah Perusahaan Pertumbuhan Kontribusi Nasional Berbasis Perdagangan Internasional Nilai Ekspor Pertumbuhan Ekspor Kontribusi thdp Ekspor Nasional Nilai Impor Pertumbuhan Impor Kontribusi thdp Impor Nasional Net trade Pertumbuhan Net trade Kontribusi thdp Net trade Nasional Miliar Rp Persen Persen Miliar Rp Persen Persen Miliar Rp Persen Persen 23,33% 1,59% 53.967 11,43% 4.445 58.413 57.597 -1,40% 11,32% 4.060 -8,67% 1,50% 53.537 -0,80% 22,54% 69.774 21,14% 10,49% 5.560 36,93% 1,29% 64.214 19,94% 27,58% 76.462 9,59% 9,08% 6.915 24,38% 1,22% 69.547 8,30% 25,30% 84.840 10,96% 9,33% 6.045 -12,58% 1,10% 78.795 13,30% 21,99% 95.209 12,22% 8,86% 8.077 33,62% 1,15% 87.131 10,58% 23,34% 114.925 20,71% 7,52% 10.442 29,27% 0,82% 104.483 19,91% 41,65% 116.651 1,50% 10,65% 15.491 48,35% 1,70% 101.161 -3,18% 54,68% 131.251 12,52% 9,25% 16.262 4,98% 1,33% 114.989 13,67% 57,83% 89.458 10,90% 9,77% 8.589 19,54% 1,30% 80.869 10,22% 33,14% Perusahaan Persen Persen 3.192.365 7,52% 2.623.965 -17,80% 6,34% 3.099.344 18,12% 7,24% 2.734.076 -11,79% 6,57% 2.576.235 -5,77% 6,09% 2.835.608 10,07% 6,41% 3.035.224 7,04% 6,64% 3.225.248 6,26% 6,94% 3.350.672 3,89% 7,11% 2.963.638 1,25% 6,76% Orang Persen Persen Ribu Rp/TK 8.090.276 8,83% 52.301 6.700.589 -17,18% 7,38% 48.038 7.497.885 11,90% 8,00% 56.230 7.360.032 -1,84% 7,75% 63.606 7.009.392 -4,76% 7,34% 65.458 7.375.116 5,22% 7,38% 67.361 7.624.643 3,38% 7,43% 67.129 8.207.532 7,64% 7,83% 67.829 8.553.365 4,21% 7,90% 62.701 7.602.092 1,07% 7,76% 61.184 Miliar Rp Miliar Rp Persen Persen 160.337 132.472 8,80% 167.355 131.077 -1,05% 8,31% 192.128 138.627 5,76% 8,37% 214.541 135.394 -2,33% 7,73% 256.848 142.091 4,95% 7,69% 293.286 145.975 2,73% 7,43% 345.458 145.239 -0,50% 6,97% 394.937 148.537 2,27% 7,04% 468.103 157.488 6,03% 7,29% 276.999 141.878 1,59% 7,74% Satuan 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010* Rata-Rata

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Pasar Ekonomi Kreatif (Global 2008)

Pangsa pasar utama produk dan jasa Kreatif dunia (41,3 %) adalah: USA ($ 91,8 Miliar; 15,58%) Jerman ($ 55,2 Miliar ; 9,38%) Belanda ($ 33,7 Miliar; 5,73%) Inggris ($ 32,8 Miliar; 5,58%) Hongkong ($ 29,6 Miliar; 5,02%)

Sumber: UNCTAD, 2010

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Pasar Dalam Negeri:

Konsumsi Produk dan Jasa Kreatif Dalam Negeri

Pendapatan perkapita Indonesia meningkat: US$1.187,74 (2004) menjadi US$2.974,03 (2010) Konsumsi produk dan jasa kreatif meningkat: Rp127,9 triliun (2004) menjadi Rp353,1 triliun (2010)

Peningkatan pendapatan perkapita sejalan dengan peningkatan konsumsi produk dan jasa kreatif. Hal ini menunjukan potensi pasar dalam negeri untuk industri kreatif.
Sumber: BPS dan Kemenparekraf

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Digital
Pengguna Internet Indonesia

Sumber: APJII dan Synovate Analysis

Tahun 2004-2009, pengguna internet meningkat 167% Sepuluh situs yang paling sering diakses oleh para pengguna internet di Indonesia: 1. facebook, 2. google.co.id, 3. google.com, 4. blogspot, 5. yahoo.com, 6. youtube, 7. Kaskus, 8. wordpress, 9. detik, 10. twitter. (April 2012) 9

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Digital Konten Mobile

Penetrasi Mobile di Indonesia
Asia Pacific Top 10 Mobile Markets by Customers

Sejak 1999, penetrasi pengguna mobile di Indonesia tumbuh signifikan. Tahun 2010, penetrasi mencapai 92%. Peluang untuk konten mobile Indonesia diprediksi akan menjadi pasar terbesar ke-3 di Asia dari mobile setelah china & India * (ROA GROUP) Hand set semakin murah, mobile user Indonesia terus bertambah : 11, 7 (2002) juta subscribers menjadi 81,9 juta (2007) subscribers Smart phones: kombinasi antara internet dan mobile phones paling laku dijual di Indonesia; Tren ke depan: Indonesia diperkirakan setidaknya 246.1 juta subscribers di tahun 2011 dengan tingkat penetrasi 97.8%, bahkan diprediksikan pada tahun 2013, penetrasi pasar akan mencapai 172.3% sehingga membuat Indonesia menjadi pasar ke-4 terbesar di dunia setelah China, India dan USA
Sumber: Wireless Intelligence

10

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Digital

Perkembangan Teledensitas Indonesia

Tahun 2009 penetrasi telepon mencapai 84,02 telepon per 100 penduduk. Teledensitas periode 2007-2009 meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 24,39% per tahun. Peningkatan teledensitas selular lebih pesat dengan rata-rata pertumbuhan 24,77% per tahun.

Sumber: International Telecommunication Union, 2008

11

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Pemuda: Sebagai Pasar dan Pelaku Usaha

Kondisi Demografi Indonesia: 60% Berada dalam USIA PRODUKTIF (15-55) 27% adalah PEMUDA (16-30)

Kelompok Umur

Jumlah Orang

Sumber: Data Kependudukan BPS, 2010

12

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Konten Lokal

Negara Kepulauan yang terbentang di sepanjang garis khatulistiwa dengan beragam suku bangsa
Lebih dari Lebih dari

17.100 pulau, 6000 diantaranya berpenghuni.

juta km2, dan 3,1 juta km2 luas perairan

300 ragam suku dan etnis dan 742 bahasa dan dialek.

Dengan luas daratan 1,9

8 World Heritage Cultural Sites

Tempat penyelenggaraan Pameran dan Festival Internasional dan industri kreatif yang kuat

Indonesia merupakan negara archipelago terluas, dan memiliki populasi penduduk terbesar keempat di dunia ( 237 juta orang) Membentang 5.120 km dari timur ke barat, 1.760 km dari utara ke selatan Peringkat 39 dari Cultural Heritage dari 139 Negara oleh WEF

perkembangan dunia| perkembangan indonesia| POTENSI

Potensi Konten Lokal

16% dari binatang reptil dan amphibi di dunia

35 spesies primata, 25% endemik 17% dari burung di

dunia 26% endemik

Forest Diversity 121 spesies kupukupu 44% endemik

Daya saing SDA Peringkat 17/139 Negara (WEF) Hutan Tropis terbesar setelah Brazil
51 Taman Nasional, merupakan negara mega biodiversity ke-3 setelah brazil dan Zaire
Sekitar 59% daratan di Indonesia merupakan hutan tropis yang menjadi 10% dari total luas hutan di dunia (Stone, 1994). Terdapat sekitar 110 juta hektar hutan Indonesia tercatat sebagai hutan lindung dimana 18,7 juta hektar menjadi daerah konservasi.

12% dari mamalia di dunia

36% endemik Khusus Papua, presentase flora endemik mencapai 60-70%

KEBIJAKAN PEMERINTAH SEPERTI APA YANG DITERAPKAN UNTUK MENUNJANG INDUSTRI KREATIF HINGGA SAAT INI
prinsip| kebijakan dan strategi| flagship

PRINSIP| kebijakan dan strategi| flagship

WHAT BEYOND?
EKONOMI KREATIF
PDB

7,7%
TENAGA KERJA

TERHADAP

7,8%
LAPANGAN USAHA

6,8%

BAGAIMANA KITA MENUMBUHKAN

KREATIVITAS DI DALAM MASYARAKAT

SEBAGAI MODAL UTAMA DALAM MENCIPTAKAN NILAI EKONOMIS DAN

MEMPERKUAT JATI DIRI INDONESIA.

BAGAIMANA KITA MEMPERKUAT NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT MELALUI EKONOMI KREATIF DENGAN DUKUNGAN TEKNOLOGI.
16

prinsip| KEBIJAKAN DAN STRATEGI| flagship

MODEL PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

Triple Helix
BISNIS

INSTITUSI
SUMBER DAYA & TEKNOLOGI PEMASARAN LEMBAGA PEMBIAYAAN

PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH KELOMPOK USAHA, KOPERASI, PELAKU INDUSTRI HULU-HILIR, ASOSIASI

MEDIA

YAYASAN, KOMUNITAS, SANGGAR

INDUSTRI

CENDEKIAWAN, INSTITUSI BUDAYAWAN, PENDIDIKAN DAN TOKOH KREATIF PELATIHAN

INDIVIDU KREATIF
17

prinsip| KEBIJAKAN DAN STRATEGI| flagship

PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

Oleh Kemenparekraf
EKONOMI KREATIF BERBASIS SENI DAN BUDAYA
Perfilman Seni Rupa

EKONOMI KREATIF BERBASIS MEDIA, DESAIN, IPTEK

Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Arsitektur

Film layar lebar, dokumenter komersial, film TV, Video

Seni grafis, seni patung, seni lukis, seni instalasi, seni keramik, kriya, dan fotografi

Industri Musik
Musik (seluruh genre baik melalui major label ataupun independen)

Seni Pertunjukan

Animasi dan Komik, Tulisan Fiksi dan NonFiksi, Karya Kreatif Audio dan Video, Karya Kreatif Periklanan, mobile apps content, interactive games, web apps content

Desain Komunikasi Visual, Desain Mode, Desain Produk & Kemasan, Arsitektur dan Desain Interior

Fesyen
Busana, alas kaki, dan aksesoris

Seni Pertunjukan Sastra, teater, musik dan tari

1. Pengembangan
sumber daya dan teknologi

2. Pengembangan
industri kreatif

3. Peningkatan
akses pembiayaan

4. Peningkatan
akses pasar

5. Penguatan
Insititusi
18

prinsip| KEBIJAKAN DAN STRATEGI| flagship

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA & TEKNOLOGI

1 2

Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya insani Penciptaan inovasi, penelitian dan pengembangan teknologi aplikatif & bernilai tambah

3 Pengembangan jejaring dan kolaborasi pelaku kreatif

4

Peningkatan kualitas konten, desain, dan kemasan karya, produk, dan jasa kreatif berbasis seni dan budaya
Pemanfaatan teknologi informasi, teknologi produksi, dan teknologi pertunjukan dalam penciptaan karya, produk, dan jasa kreatif

PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF

6 Pengembangan sarana dan prasarana 7 Koordinasi pengembangan industri hulu dan hilir 8 Peningkatan skalabilitas produksi

PENINGKATAN AKSES PEMBIAYAAN

9 Pengembangan model pembiayaan 10 Peningkatan akses pembiayaan melalui business match making Fasilitasi pameran, bursa, misi penjualan, pertunjukan, penayangan, festival untuk 11 mempertunjukkan karya kreatif kepada masyarakat di dalam dan luar negeri

PENINGKATAN AKSES PASAR

12 Pengembangan bahan promosi karya kreatif secara berkualitas

Promosi produk dan jasa kreatif lokal dan kampanye, serta aktivasi gerakan untuk 13 mengapresiasi dan mengkonsumsi karya kreatif lokal 14 Perumusan kebijakan yang mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusif 15 Pengaturan tata niaga karya, produk, dan jasa kreatif

PENGUATAN INSTITUSI

16 Peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karya,produk, dan jasa kreatif

17 Perlindungan hak atas kekayaan intelektual

18 Penguatan kelembagaan

prinsip| KEBIJAKAN DAN STRATEGI| flagship

KERANGKA DAN INFRASTRUKTUR

PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
MODAL KREATIF

PRODUKSI
Studio, laboratorium kreatif, teknologi, litbang, pembiayaan, bahan baku

MODAL EKONOMI
INSTITUSI INSTITUSI

EKSPRESI
Ruang Publik (Taman budaya, museum, galeri, medium digital, perpustakaan, mall, rest area)

DISEMINASI

INDIVIDU KREATIF

Eksibisi, kompetisi, karnaval, festival, market place, show casing, Sharing

NORMA, NILAINILAI, TRADISI HKI KELEMBAGAAN KEBIJAKAN

MODAL BUDAYA

APRESIASI
Publikasi, Penghargaan, Sertifikat

MODAL SOSIAL

KECERDASAN SOSIAL

KECERDASAN BUDAYA

KECERDASAN EKONOMI

KECERDASAN KREATIF

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

FLAGSHIP EKONOMI KREATIF

ONESIA KREATIF

AKTiF
RuAng KreaTiF

Indonesia Kreatif @D

Gelombang Indonesia Kreatif (wirausaha

kreatif Indonesia)

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

AKTIVASI TAMAN BUDAYA

Aktif, Suportif, inspiratif, inovatif , dan Kreatif (ASiiK)

TAMAN BUDAYA AKTIVASI EVEN PELAKU YANG DIFASILITASI KOMUNITAS YANG DIFASILITASI KARYA TERKURASI

3 36 450 36 45

3+10 312 3.900 312 390

3+10+12 600 7.500 600 750

2012 2013
BERITA SEPUTAR TAMAN BUDAYA ARTIKEL SEPUTAR TAMAN BUDAYA VIDEO AKTIVITAS TAMAN BUDAYA YOU TUBE VIEWS

2014

36 36 9 900

312 312 78 7.800

600 600 150 15.000

22

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

TAMAN BUDAYA SEBAGAI RUANG TERBUKA TEMPAT BERBAGI BUDAYA, MENGEKSPRESIKAN SERTA MENUMBUHKAN KREATIFITAS, SERTA MENGEKSPLORASI IDE BARU
Diperlukan ruang untuk menumbuhkan Culture based creativity sebagai kekuatan utama dalam proses penguatan jati diri serta pengembangan bangsa yang mampu mentransformasikan norma dan nilai-nilai lokal menjadi sebuah perspektif baru dalam tradisi lokal untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat, dan juga dapat mendorong terciptanya kreatifitas individu maupun kolektif.

Artistic Skills (Technical)

Culturebased Creativity

Lateral Thinking Skills

A Conducive Environment

23

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Aspek Pengembangan CULTURE-BASED CREATIVITY

The features of culture-based creativity leading to innovation
Affect Spontaneity Intuition Memories Imagination Aesthetic

Main Cultural Park Programme

Documentation & Archiving Expanding and developing literacy
Encouraging and Appreciating Expression, Experimentation and exploration of ideas Facilitating Networking

Infrastructure and facilities Revitalization

Institution Strengthening

Generate Economic and Social Value

New Vision

Differentiation

Intangible/ Symbolic/ Spiritual

Tolerance

Community Values

24

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Indonesiakreatif@digital

LANDASAN INTERAKSI DiGiTAL

PENYEDIA KONTEN

PRODUKSI

DISEMINASI

INFORMASI DAN PENGETAHUAN

AGEN TOOLS

TARGET

EKSPRESI

APRESIASI

TARGET

TARGET

KOLABORASI // KETERHUBUNGAN & AKSES// KOMUNIKASI & JEJARING // INSPIRASI //

25

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Target Pencapaian PENGEMBANGAN PLATFORM DIGITAL

UNIQUE VISITORS/MONTH MEMBERS UPLOAD KARYA NEWS & ARTIKEL KALENDER EVENT

15.000 2.500 1.000 350 300

35.000 5.000 2.000 700 500

50.000 10.000 5.000 850 600

100.000 30.000 10.000 1.000 800

2011 2012
FACEBOOK LIKES
FOLLOWERS TWITTER YOUTUBE VIEWS

2013 2014
30.000 45.000 30.000 100.000 100.000 100.000

7.500 10.000 8.000

15.000 25.000 15.000

26

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Agen Dan Tools Komunikasi Online

PLATFORM DIGITAL INDONESIA KREATIF

Education Edutainment Ads PR Viral Directory Vlogs Webcast
Feelist Feedburner Google G. NewsTimeline Mobile

Aggregators Blog SE Keywords PPC SEO SM Optimizing

Microsites

Newsletter Viral Buzz Cards

Websites

Email Del.icio.us Feedburner Google Reader Desktop feed

Search

Strategi Digital

Syndication

RSS Tagging Content Partner Widget

Facebook lastFM MySpace Twitter Plurk Yahoo!360 YouTube Google+

Blogs Forums Media Blogs Micro Blogs SMS

Conversation (Social Networks)

Social Computing

Social bookmarks Wiki

27

Del.icio.us Wikipedia Wiktionary digg

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Ruang Lingkup Pengembangan PLATFORM DIGITAL INDONESIA KREATIF

SMM (Social Media Marketing) 1 Facebook Cause | Blogger Influences | Virals | Twitter| etc.

PORTAL KREATIF: indonesiakreatif.net CREATIVE INFO | CREATIVE ECONOMY| CREATIVE CIRCLE| CREATIVE WAVE| CREATIVE SPACE I SUBSECTOR MICROSITE

CREATIVE PLAYGROUND: showcase.indonesiakreatif.net CREATIVEPRENEUR MICROSITE:

CREATIVEPRENEUR INFOI CREATIVEPRENEUR PROGRAMME I MENTORSHIP I FINANCIAL ACCESS I BUSINESS MATCH MATCHING I FORUM | SHOWCASE | EDUCATION | COMMUNITY | IDEA CONNECT| CONNECTOR | 15 SECTIONS

Virus-K

Microsite 1 & 2?
(related to focused campaigns)

Mobile Site & Applications

(including Iphone App) Indonesia: Good News

Dan lain-lain

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Kerangka Kerja PORTAL INDONESIA KREATIF

SUBSECTOR
ARSITEKTUR DESAIN FESYEN FILM, VIDEO, & FOTOGRAFI KERAJINAN LAYANAN KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK MUSIK PASAR DAN BARANG SENI PENERBITAN DAN PERCETAKAN PERIKLANAN PERMAINAN INTERAKTIF RISET DAN PENGEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN TELEVISI & RADIO KULINER

FOCUS
CREATIVE ECONOMY CREATIVE CIRCLE

ACTIVITY
RESEARCH // GOVERNMENT PROGRAM
CREATIVE DIRECTORY // SUCCESS & RISING STAR //IDEA CONNECT

OUTCOME
CREATIVE ECONOMY LATEST UPDATE // KNOWLEDGE CONCECTED CREATIVE PEOPLE

PORTAL

H u b

CREATIVE WAVE CREATIVE SPACE

CREATIVE EVENT // MOVEMENT // CAMPAIGN CREATIVE PLACE // ART GALLERY // CULTURAL PARK//FORUM NEWS // ARTICLES // CONTRIBUTOR // Q&A

ENGAGEMENT

EXPRESSION // COLABORATION

CREATIVE INFO

INFORMATION // OPPORTUNITY

29

GELOMBANG KREATIF
Primary Target Audience

Indonesian Youth

30

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Target Pencapaian Pengembangan Gelombang Kreatif

KAMPANYE, GERAKAN, DAN AKTIVASI
PENYELENGGARAAN EVEN NASIONAL PENYELENGGARAAN EVEN INTERNASIONAL IKUT SERTA PADA EVEN DI LUAR NEGERI KOMUNITAS YANG TERLIBAT PELAKU YANG TERLIBAT

5 5 5 30 75

10 5 5 30 150

10 5 5 30 300

2012 2013
BERITA SEPUTAR EVEN KREATIF

2014

ARTIKEL SEPUTAR EVEN KREATIF

VIDEO EVEN KREATIF YOU TUBE VIEWS

48 48 48 500

60 60 60 1.000

72 72 72 2.000

31

KEGIATAN UTAMA GELOMBANG KREATIF

PEKAN PRODUK KREATIF INDONESIA WORLD CREATIVE FORUM INDONESIA KREATIF AGENTS GOOD NEWS NETWORK - INDONESIA FILM
FFI LA FILM FES CANES FILM FES HONGKONG FILM FES BERLIN FILM FES BUSAN FILM FES MIPCOM FILM FES MIPTV FILM FES ATF FILM FES

SENI RUPA
BIENALLE
FOTOGRAFI AWARD

MUSIK
INDIE MUSIC AWARD WORLD MUSIC FESTIVAL FESTIVAL LAGU ANAK UPCOMING JAZZ STAR
(IKUT DENGAN JAVA JAZZ)

SENI PERTUNJUKAN

IPAM
INDONESIA DANCE FESTIVAL

ART SUMMIT HUT RI FOTOGRAFI

INTERNATIONAL MUSIC SUMMIT BALI

DESAIN & ARSITEKTUR

BIENALLE ARTEPOLIS
ASIA PACIFIC ARCHITECT CONF.

FESYEN
INDONESIA FASHION WEEK JAKARTA FASHION WEEK (Kerjasama JFW) LONDON FASHION WEEK HONGKONG FASHION WEEK

PENERBITAN
STORY TELLING FGD EXPO a biannual Expo
for the printing industry

NEW MEDIA KONTEN

HELLO FEST INTERNASIONAL
WORLD OF DIGITAL CONTENT (animasi, mobile apps, web apps)

APICTA
32

KEGIATAN UTAMA GELOMBANG KREATIF

PEKAN PRODUK KREATIF INDONESIA WORLD CREATIVE FORUM INDONESIA KREATIF AGENTS GOOD NEWS NETWORK - INDONESIA FILM
FFI LA FILM FES CANES FILM FES HONGKONG FILM FES BERLIN FILM FES BUSAN FILM FES MIPCOM FILM FES MIPTV FILM FES ATF FILM FES

SENI RUPA
BIENALLE
FOTOGRAFI AWARD

MUSIK
INDIE MUSIC AWARD WORLD MUSIC FESTIVAL FESTIVAL LAGU ANAK UPCOMING JAZZ STAR
(IKUT DENGAN JAVA JAZZ)

SENI PERTUNJUKAN

IPAM
INDONESIA DANCE FESTIVAL

ART SUMMIT HUT RI FOTOGRAFI

INTERNATIONAL MUSIC SUMMIT BALI

DESAIN & ARSITEKTUR

BIENALLE ARTEPOLIS
ASIA PACIFIC ARCHITECT CONF.

FESYEN
INDONESIA FASHION WEEK JAKARTA FASHION WEEK (Kerjasama JFW) LONDON FASHION WEEK HONGKONG FASHION WEEK

PENERBITAN
STORY TELLING FGD EXPO a biannual Expo
for the printing industry

NEW MEDIA KONTEN

HELLO FEST INTERNASIONAL
WORLD OF DIGITAL CONTENT (animasi, mobile apps, web apps)

APICTA
33

WIRAUSAHA KREATIF (CREATIVEPRENEUR)

GREEN AND CULTURED BASED CREATIVEPRENEUR

INDONESIA

1. Social Consideration

2. Culture Consideration

The Disiplinary mind, The Synthesizing Mind, The Creating Mind, The Respectful Mind, The Ethical Mind

3. Environment Consideration

4. Economics Consideration

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

Target Pencapaian Pengembangan Wirausaha Kreatif Indonesia CREATIVITY WITH A CAUSE

PELAKU KREATIF YANG DIBINA PENGEMBANGAN HARDSKILL & SOFTSKILL KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN AKTIVASI EVEN NETWORKING PROMOSI LUAR NEGERI

60 36 12 36 36

120 48 12 48 48

240 60 12 60 60

2012 2013
BERITA SEPUTAR WIRAUSAHA KREATIF

2014

ARTIKEL KEWIRAUSAHAAN
VIDEO PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN YOU TUBE VIEWS

48 48 12 200

60 60 24 500

72 72 36 1.000

35

prinsip| kebijakan dan strategi| FLAGSHIP

KERANGKA PENGEMBANGAN
CREATIVEPRENEUR INDONESIA
SOCIAL LIFE IMPROVEMENT ECONOMIC ADDED VALUE

TREND SETTER

ENVIRONMENTAL WELL BEING

Creativepreneur as Agent of Change

SOLVING PROBLEM IN A NEW WAYS

HARNESSING LOCAL CULTURE

DEVELOPING BUSINESS

BUILDING SOCIETY

SUSTAINING ENVIRONMENT

Creativepreneur Responsibility

MANAGEMENT & ENTREPRENEUR EDUCATION

MENTORING IN CREATIVE PROCESS & PRODUCT DEVELOPMENT

CREATIVEPRENEUR FINANCING SCHEME PROGRAM

MARKETING SUPPORT & NETWORK DEVELOPMENT

UNDERSTANDING REGULATION, LOCAL & GLOBAL VALUES, IPR

SOCIAL AND ENVIRONMENT EDUCATION

Creativepreneur Main Development Programs

36

JUMLAH PENDUDUK YANG SEMAKIN MENINGKAT HINGGA SAAT INI MEMBUAT MASYARAKAT PERLU PEKERJAAN. APAKAH INDUSTRI KREATIF BISA MENJADI PELUANG YANG CUKUP BESAR KEDEPAN?

TINGKAT PARTISIPASI TENAGA KERJA NASIONAL 2010

Industri Kreatif menyerap tenaga kerja yang besar, sebanyak 8,5 juta tenaga kerja, sekitar 7,9% dari total tenaga kerja nasional. Industri Kreatif dapat menjadi salah satu solusi bagi Penciptaan Tenaga Kerja Nasional.

PERINGKAT TINGKAT PARTISIPASI TENAGA KERJA NASIONAL 2010

Tenaga kerja yang diserap Industri Kreatif berada pada urutan ke-5 terbesar dalam sektor perekonomian nasional, berada di atas: Sektor Konstruksi, Sektor Pengangkuatan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, dan Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih

KONTRIBUSI TENAGA KERJA IK 2010 Berdasarkan 14 Subsektor, empat besar penyerap tenaga kerja 2010 adalah: 1. Fesyen (53,7%) 2. Kerajinan (31,5%) 3. Desain (5,2%) 4. Penerbitan & Percetakan (2,8%)

SEBARAN TENAGA KERJA Sektor utama, Fesyen dan Kerajinan, tersebar di seluruh Indonesia. Industri Kreatif berpotensi menyerap tenaga kerja di seluruh wilayah nusantara, tidak hanya di wilayah-wilayah dan kota tertentu saja.

DESAIN FESYEN LAYANAN KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK KERAJINAN PENERBITAN DAN PERCETAKAN

3,46% 3,63% 3,70% 3,75% 4,71% 4,86%

MUSIK
PERMAINAN INTERAKTIF PASAR DAN BARANG SENI SENI PERTUNJUKAN TELEVISI DAN RADIO FILM, VIDEO, DAN FOTOGRAFI PERIKLANAN RISET DAN PENGEMBANGAN ARSITEKTUR 0,00% 2,00% 4,00%

8,94%
12,24% 13,04% 13,68% 13,83% 17,01% 17,01% 17,01%
6,00% 8,00% 10,00% 12,00% 14,00% 16,00% 18,00%

PERTUMBUHAN PENYERAPAN TK SUBSEKTOR IK 2010

Pertumbuhan penyerapan tenaga kerja industri kreatif cukup tinggi, bahkan beberapa subsektor dapat tumbuh dua digit, sementara pertumbuhan penyerapan tenaga kerja nasional hanya 5,37% Subsektor Arsitektur; Riset dan Pengembangan; Periklanan; Film, Video, Fotografi; Televisi dan Radio; Seni Pertunjukan; Pasar dan Barang Seni, merupakan subsektor berpotensi tinggi menyerap tenaga kerja. Subsektor-subsektor ini tumbuh 2 digit di tahun 2010.

RASIO TENAGA KERJA DAN JUMLAH USAHA Rata-rata Jumlah Tenaga Kerja di Setiap Usaha Kreatif sebesar: 7,2 pekerja per usaha. Industri kreatif memiliki karakteristik Usaha Kecil Menengah (dalam hal jumlah tenaga kerja). Oleh karena itu Program Penyerapan Tenaga Kerja difokuskan melalui Penciptaan Usaha-Usaha Kreatif baru (Creativepreneur), bukan melalui penyerapan tenaga kerja di industri-industri besar. Sehingga salah satu flagship kementerian adalah WIRAUSAHA KREATIF.

MELIHAT DARI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG CUKUP TINGGI,APAKAH INDUSTRI KREATIF MEMILIKI DAMPAK YANG CUKUP BESAR?
pdb | usaha| ekspor-impor

PDB| usaha| ekspor-impor

dalam milyar Rp

PDB NOMINAL INDUSTRI KREATIF 2010

PDB yang dihasilkan industri kreatif tahun 2010 cukup tinggi, senilai Rp. 468, 1 trilliun

PDB NOMINAL INDUSTRI KREATIF 2010

Nilai PDB tersebut menempatkan industri kreatif pada peringkat terpenting ke-7 dalam ekonomi nasional. Kontribusinya lebih baik dari sektor Pengangkutan & Komunikasi, Sektor Keuangan, Real Estate, Jasa Perusahaan, dan Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih

PDB| usaha| ekspor-impor

dalam ribu Rp

PDB NOMINAL SUBSEKTOR INDUSTRI KREATIF 2010

Berdasarkan 14 Subsektor, empat besar penyumbang nilai tambah 2010 adalah: 1. Fesyen (40,8%) 2. Kerajinan (27,6%) 3. Periklanan (6,5%) 4. Desain (5,9%)

PDB| usaha| ekspor-impor

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

3,63% 3,94% 4,16% 4,47% 5,87% 6,03% 6,28% 6,97% 9,28% 10,26% 2,00% 4,00% 6,00% 8,00% 10,00% 12,00%

Listrik, Gas, dan Air Bersih

Industri Pengolahan

Pertambangan dan Penggalian

Jasa Kemasyarakatan

Industri Kreatif

Konstruksi

Keuangan, Real Estate, & Jasa Perusahaan

Pengangkutan dan Komunikasi

Perdagangan, Hotel, dan Restoran

0,00%

PERTUMBUHAN PDB NASIONAL 2010

Tahun 2010, Industri Kreatif tumbuh 6,03%, berada di peringkat ke-5 nasional, dan sedikit di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional 6,09%

pdb| USAHA| ekspor-impor

JUMLAH USAHA NASIONAL 2010

Industri Kreatif menciptakan 3,4 juta usaha, sekitar 7,1% dari total jumlah usaha nasional, dan berada pada urutan ke-4 terbesar dalam kontribusi jumlah usaha.

pdb| USAHA| ekspor-impor

JUMLAH USAHA INDUSTRI KREATIF 2010 Berdasarkan 14 Subsektor, dua besar pencipta lapangan usaha 2010 adalah: Fesyen (51,7%) dan Kerajinan (35,7%) dengan total pangsa 87,4%.

pdb| usaha| EKSPOR-IMPOR

rekap| pdb | tenaga kerja| usaha| EKSPOR-IMPOR IMPOR EKSPOR

milyar rupiah

Tahun 2002-2010; 9,8% ekspor nasional dihasilkan melalui Industri Kreatif, dan hanya berkontribusi 1,3% terhadap impor nasional, pada periode yang sama.

Amerika Serikat dan Eropa merupakan negara-negara tujuan utama ekspor produk kreatif nasional. Negara-negara Asia merupakan pengeskpor utama produk kreatif ke Indonesia.

Negara Asal Impor

2010 (US$)

Negara Tujuan Ekspor

pdb| usaha| EKSPOR-IMPOR

rekap| pdb | tenaga kerja| usaha| EKSPOR-IMPOR

IMPOR EKSPOR

Ekspor Impor 2010 (dalam milyar rupiah)

Tahun 2010, subsektor Kerajinan, Fesyen, dan Desain, merupakan subsektor penyumbang impor produk kreatif terbesar, dengan pangsa 96,08%. Ketiga subsektor tersebut juga penyumbang ekspor terbesar dengan pangsa 99,54%

Devisa yang dihasilkan dari transaksi barang ekspor-impor Industri kreatif (selisih ekspor-impor), sebesar Rp. 114,9 triliun di tahun 2010, mencapai 57,8% dari devisa ekspor-impor nasional yang bernilai Rp. 198,8 triliun.

terimakasih