You are on page 1of 1

TUGAS FENOMENOLOGI AGAMA Refleksi Film Cast Away

Nama

: Dessy Dwi Ros Aninda

NPM / Kelas : 2010410133 / E

Tidak ada orang yang betah hidup menyendiri. Sudah menjadi kodrat Ilahi bahwa manusia diciptakan untuk hidup saling berpasangan untuk bersosialisasi. Jika ada orang yang mengaku bisa hidup seorang diri tanpa pernah berhubungan dengan makhluk Tuhan lainnya adalah suatu kebohongan. Orang yang merasa kesepian atau terisolasi lebih cenderung percaya kepada Tuhan. Cast Away menceritakan tentang petualangan tokoh utama yang terdampar di pulau akibat kecelakaan pesawat yang dialaminya. Di saat kesepian melandanya dan foto sang kekasih sudah tak sanggup mengobati kesendiriannya maka ia terpaksa menjadikan bola sepak yang ia sebut dengan Wilson yang dilukis dengan wajah manusia untuk kemudian diajak ngobrol sehari-hari. Anehnya dengan cara seperti itu dia masih juga bertahan dan sanggup membangun semangat untuk bisa keluar dari pulau tak berpenghuni itu. Dan ia sempat menangis dengan begitu sedih saat kehilangan teman bola sepaknya yang terkena terjangan ombak dan akhirnya memisahkan mereka. Begitulah pentingnya hubungan sosial dengan orang lain. Dari itu terlihat bahwa dasarnya dalam diri seseorang perlu adanya penyemangat hidup untuk tetap bertahan hidup untuk menemaninya walaupun ditemani dengan wujud yang tidak nyata seperti Tuhan. walaupun tidak nyata Tuhan akan selalu menemani, mendengarkan keluh, kesal, kesedihan bahkan kebahagiaan umatnya. Seperti Wilson yang dilempar jauh akan tetapi dicarinya kembali ini akibat dari dirinya yang merasa kesal dan frustasi dengan hidupnya, sama seperti dirinya telah mengabaikan Tuhan, pada akhirnya pun akan mencari dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendekatkan kembali kepada Tuhan. Bahkan air mata pun yang mengeskpresikan kesedihan yang terdalam dapat menetes dengan deras pada diri seseorang karena dihati terdalamnya timbul rasa penyesalan terbesar karena telah mengabaikannya, tidak membangun relasi kasih yang baik terhadap-Nya. Kita tidak menyadarinya walaupun kita sedang merasa sendiri tidak ada sosok seseorang yang menemani di dalam hidup kenyataan di dunia, dengan mempercayai Tuhan, Tuhan tetap selalu menemani diri kita, mendengarkan hati kita sehingga hidup ini tidak akan merasa kesepian dan keputusasaan.

You might also like