Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Menurut SDKI 2007, AKI 228 per 100.000 kH, AKB 34 per 1000 KH, AKN 19 per 1000 KH (Kemenkes RI, 2011). Lampung: tahun 2010 AKN mencapai 533 dari 177958 kelahiran, sedangkan th 2011 mencapai 792 kasus dari 178645 persalinan Prematuritas/ BBLR (27%), asfiksia (23%), sepsis/ pneumonia (26%), tetanus (7%), diare (3%), kelainan konginetal (7%) (Media Indonesia, 2009).
Tanggamus: tahun 2009 s/d 2010 mengalami peningkatan yaitu 89 dari 11454 kelahiran menjadi 96 kasus dari 11305 kelahiran
RUMUSAN MASALAH
faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kematian neonatal di Kabupaten Tanggamus tahun 2010-2011?
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian neonatal di Kabupaten Tanggamus tahun 2010-2011.
TUJUAN KHUSUS
Status ekonomi
Status pkrjaan ibu
Pendidikan ibu Usia ibu Paritas Riwayat obstetrik Gizi ibu hamil Kualitas ANC
Asfiksia
Infeksi neonatus
Gangguan pernafasan
Kelainan kongenital
Manfaat penelitian
Teoritis Aplikatif
RUANG LINGKUP
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian observasional analitik pendekatan case control. Subjek penelitian yaitu bayi yang dilahirkan di wilayah Kab. Tanggamus, sedangkan objek penelitiannya adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian neonatal
Tinjauan pustaka
Kematian neonatal
Status ekonomi rendah Status pekerjaan ibu Tingkat pendidikan ibu Usia ibu <20an > 35 tahun Paritas rendah dan tinggi Riwayat obstetri yang buruk Gizi ibu saat hamil
Faktor-faktor
Kualitas ANC Infeksi intrapartum Penolong persalinan Berat bayi lahir rendah Asfiksia Infeksi pada neonatus
Gangguan pernafasan
Kelainan kongenital
KERANGKA TEORI
Faktor sosial ekonomi: 1. Status ekonomi rendah 2. Status pekerjaan ibu 3. Tingkat pendidikan ibu Faktor ibu 1. Usia ibu <20an > 35 tahun 2. Paritas rendah dan tinggi 3. Riwayat obstetri yang buruk Faktor saat kehamilan dan persalinan: 1. Gizi ibu saat hamil 2. Kualitas ANC 3. Infeksi intrapartum 4. Penolong persalinan Faktor bayi: 1. Berat bayi lahir rendah 2. Asfiksia 3. Infeksi pada neonatus 4. Gangguan pernafasan 5. Kelainan kongenital Kematian neonatal
KERANGKA KONSEP
Faktor sosial ekonomi: 1. Status ekonomi rendah 2. Status pekerjaan ibu 3. Tingkat pendidikan ibu Faktor ibu 1. Usia ibu <20an > 35 tahun 2. Paritas rendah dan tinggi 3. Riwayat obstetri yang buruk Faktor saat kehamilan dan persalinan: 1. Gizi ibu saat hamil 2. Kualitas ANC 3. Infeksi intrapartum 4. Penolong persalinan Faktor bayi: 1. Berat bayi lahir rendah 2. Asfiksia 3. Infeksi pada neonatus 4. Gangguan pernafasan 5. Kelainan kongenital Kematian neonatal
hipotesis
Status ekonomi
DENGAN
KEMATIAN NEONATAL
Kualitas ANC
Lanjutan
Infeksi intrapartum Penolong persalinan
BBLR ASFIKSIA
Infeksi neonatus
Gangguan pernafasan
Kelainan kongenital
DENGAN
KEMATIAN NEONATAL
Metode penelitian
Jenis : kuantitatif Rancangan : cobervasional analitik Pendekatan : case control Kasus : neonatal mati Kontrol : neonatal hidup Waktu penelitian: Maret- April 2012 Tempat : kabupaten tanggamus
Lanjutan
Populasi : 12059 neonatus Besar Sampel : 73 kasus dan 73 kontrol Teknik : random systematic sampling Alat ukur: lembar observasi dari dokumentasi LB3 ibu dan anak puskesmas yang dikirim ke dinas kesehatan kabupaten tanggamus
Definisi operasional
No 1 Variabel Definisi operasional Hasil 0. kasus 1. kontrol (WHO, 2008) 0. rendah 1. Tinggi (Wahyudi, 2011) 0. tidak bekerja 1. Bekerja (Suparyanto, 2010) Skala Ordinal Variabel dependen Kematian neonatal Kematian bayi baru lahir sampai umur 4 minggu (0-28 hari) Status ekonomi Keadaan ekonomi keluarga yang dilihat dari pendapatan keluarga dalam satu bulan Simbol status seseorang di masyarakat yang merupakan jembatan untuk memperoleh pendapatan
Nominal
Tingkat pendidikan Jenjang pendidikan formal yang 0. rendah ibu pernah ditempuh ibu 1. Tinggi
Ordinal
15
LANJUTAN...
No 5 Variabel Usia ibu Definisi operasional Usia ibu ketika melahirkan dihitung dari lahir hingga saat melahirkan Jumlah persalinan yang pernah dialamai ibu Riwayat pada kehamilan dan persalinan terdahulu Keadaan gizi ibu ketika hamil Kualitas frekuensi ANC minimal melakukan kunjungan 4x Hasil 0. risiko 1. Tidak risiko (Manuaba, 1998) 0 risiko 1. Tidak risiko (Manuaba, 1998) 0. risiko 1. Tidak risiko (Manuaba, 1998) 0. kurang 1. Baik 0. kurang 1. Baik (Wiknjosastro, 2008) Skal Nominal
Paritas
Nominal
Nominal
8 9
Nominal Nominal
16
LANJUTAN...
No 10 Variabel Infeksi intrapartum Definisi operasional Infeksi jalan lahir pada kehamilan muda atau tua Hasil 0. infeksi 1. Tidak infeksi Skala Nominal
11
Pertolongan persalinan yang dilakukan oleh nakes dan bukan nakes Berat badan bayi sewaktu dilahirkan <2500 gram
Nominal
12
Nominal
13
Asfiksia
keadaan bayi tidak bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir Keadaan dimana neonatus kuma n berupa bakteri atau virus
Nominal
14
nominal
17
17
LANJUTAN...
No
15
Variabel
Definisi operasional
Hasil
0. gangguan pernafasan 1. Tidak (FK UI, 1985)
Skala
Nominal
Gangguan Gangguan pernafasan yang pernafasan pada terjadi pada neonatus neonatus berupa serangan apbu, pernafasan periodik, membran hilain, dan pneumonia aspiraasi Kelainan kongenital cacat bawaan yang merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur
16
Nominal
18
18
Analisis data
Analisis univariat distribusi frekuensi Analisis bivariat uji kai kuadrat Analisis multivariat uji regresi logistik
19
Hasil penelitian
univariat Variabel n 1. Status ekonomi rendah tinggi 2. Status pekerjaan ibu tidak bekerja bekerja 3. Pendidikan ibu rendah tinggi 33 40 Kasus % 45,2 54,8 n 19 54 Kontrol % 26 74
13 60
58 15 23 50
17,8 82,2
79,5 20,5 31,5 68,5
5 68
59 14 15 58
6,8 93,2
80,8 19,2 20,5 79,5
20
Lanjutan..
Variabel n Kasus % 49,3 50,7 20,5 79,5 16,4 83,6 20,5 79,5 13,7 86,3 n 38 35 2 71 3 70 8 65 4 69 Kontrol % 52 48 2,7 97,3 4,1 96,9 10,9 89,1 5,5 94,5
21
5. Paritas berisiko tidak risiko 6. Riwayat obstetrik riwayat risiko riwayat tidak risiko 7. Gizi ibu hamil kurang baik 8. Kualitas ANC kurang baik 9. Infeksi pada ibu hamil infeksi tidak infeksi
36 37 15 58 12 61 15 58 10 63
Lanjutan..
Variabel n 10. Penolong persalinan bukan nakes nakes 11. Bblr bblr tidak BBLR 12. Asfiksia asfiksia tidak asfiksia 20 53 28 45 Kasus % 27,4 72,6 38,4 61,6 n 9 64 9 54 Kontrol % 12,3 87,7 12,3 87,7
20 53 10 63
4 69 4 69
22
Lanjutan..
Variabel n 14. Gangguan pernafasan gangguan pernafasan tidak 15. Kelainan kongenital kelainan kongenital tidak 21 52 15 58 Kasus % 28,8 71,2 20,5 79,5 n 3 70 0 73 Kontrol % 4,1 95,9 0 100
23
bivariat
1. Hubungan status ekonomi dg kematian neonatus (OR=2,34; CI=1,17-4,71; p=0,025) 2. Hubungan status pekerjaan dg kematian neonatus (p=0,08) 3. Hubungan tingkat pendidikan ibu dg kematian neonatus (p=1,00) 4. Hubungan usia ibu dg kematian neonatus (p=0,187) 5. Hubungan paritas ibu dg kematian neonatus (p=0,089) 6. Hubungan riwayat obstetrik dg kematian neonatus (OR=9,18; CI=2,02-41,97; p=0,002) 7. Hubungan gizi ibu hamil dg kematian neonatus (OR=4,59; CI=1,24-17,27; p=0,03)
24
Lanjutan
8. Hubungan kualitas ANC dg kematian neonatus (p=0,173) 9. Hubungan infeksi ibu hamil dg kematian neonatus(p=0,16) 10. Hubungan penolong persalinan dg kematian neonatus (OR=2,68; P=0,011) 11. Hubungan BBLR dg kematian neonatus (OR=5,44; CI=2,91-10,22; p=0,000) 12. Hubungan asfiksia dg kematian neonatus (OR=6,51; CI=2,01-20,18; p=0,001)
PAU-PPAI-UT 25
Lanjutan
13. Hubungan infeksi dg kematian neonatus (OR=2,68; CI=1,13-6,38; p=0,038) 14. Hubungan gangguan pernafasan dg kematian neonatsus (OR=9,24; CI=2,6733,38; p=0,000) 15. Hubungan kelainan kongenital dg kematian neonatus (OR=0,44; CI=0,36-0,54; p=0,000)
PAU-PPAI-UT
26
multivariat
No 1 2 3 4 Variabel Riwayat obstetrik Penolong persalinan Berat bayi rendah Gangguan pernafasan lahir B 2.068 1.107 1.372 2.003 P value 0.011 0.024 0.004 0.003 OR 7.908 3.026 3.943 7.411 95% CI 1,61-33,76 1,16-7,89 1,56-9,92 1,97-27,88
Uji interaksi
Interaksi Riwayat obstetrik*penolong persalinan*BBLR*gangguan pernafasan
PAU-PPAI-UT
B
0,000
P value
1,000
OR
1,000
27
Kesimpulan
Dari 15 variabel yang diikutsertakan, terdapat 9 variabel yang berhubungan secara bivariat, yaitu status ekonomi, riwayat obstetrik, gizi ibu hamil, penolong persalinan, BBLR, asfiksia, infeksi neonatus, gangguan pernafasan , dan kelianan kongenital Faktor paling dominan terhadap kematian neoantus yaitu riwayat obstetrik
PAU-PPAI-UT
28
Saran
Bagi dinas kesehatan Petugas kesehatan Peneliti lain
PAU-PPAI-UT
29