http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=evolusi+dan+penuaan+secara+term odinamika&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CB4QFjAA&url=http%3A%2F% 2Fdwiyanafaisal.files.wordpress.com%2F2008%2F09%2Fkpip-hk-ii-termo- ch04.ppt&ei=yzRMUNHQK4TIrQec44DYBQ&usg=AFQjCNH99nyt_wSG6Wn8Jp _gU8sMtzodXg Bab 4 buku James Trefil & Robert M Hazen THE SCIENCES An Integrated Approach, Wiley, New Jersey, 2007 2 Gagasan Pokok:
Kalor ada lah bentuk energi yang sedang mengalir dari
benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin
3 Rangkuman bahasan bab 4: Arah perkembangan jagad Konsep kalor vs konsep panas Pindahnya kalor Hukum Kedua Termodinamika Dampak Hukum Kedua Termodinamika Suatu catatan optimistik 4 Arah perkembangan jagad 5 6 7 8 9 Arah perkembangan jagad Kalor mengalir dari panas ke dingin (sudut pandang makroskopik) Suatu sistem terisolasi condong berkembang ke arah acak (sudut pandang atomik): air hangat jadi dingin (difusi energi), bau parfum hanya dapat menyebar (difusi molekul), kerapian isi lemari hanya dapat surut, minyak tanah hanya dapat dibakar, badai, tornado, hasil perjumpaan udara hangat dan udara sejuk, gesekan lempeng benua menjadikan magma & gunung berapi, peluruhan inti atom (radioaktivitas), energi Matahari berkonduksi dari pusatnya, berkonveksi ke permukaan, lalu teradiasi, lampu hemat-energi lebih efektif memproduksi cahaya, sendi dan tulang orang usia lanjut menjadi kaku, mahluk menjadi tua, sel-sel menjadi cacat dan berhenti berfungsi, evolusi mahluk hidup
10 Konsep kalor
vs
konsep panas 11 Kalor dan Panas Kalor ada lah Energi yang sedang pindah dari keadaan panas ke keadaan dingin, sedangkan
Usaha ada lah Energi yang sedang pindah tanpa kaitan dengan keadaan panas atau dingin Panas ada lah tingginya suhu, temperatur ada lah taraf geraknya atom Energi kinetik rata-rata atom = 3/2 k B T ada lah (rapat) energi termal per atom
Analogi: perorangan Indonesia rata-rata lebih miskin daripada perorangan Malaysia, tetapi Indonesia lebih kaya daripada Malaysia 12 Suhu Skala suhu Celsius Fahrenheit
Kelvin Nol nya mutlak, dan tak mungkin dicapai (Hukum Termodinamika Ketiga) Suhu terendah (2003): 450 pK (0,45 nK) (Ketterle dkk di MIT, BEC atom-atom Na) 13 Konversi Suhu Konversi ke skala Fahrenheit: Nilai dalam F = {(9/5) x nilai dalam C} +32
Konversi ke skala Celsius: - Nilai dalam C = (nilai dalam F - 32)/(9/5)
Konversi ke skala (mutlak) Kelvin: Nilai dalam K (kelvin) = (nilai dalam C) + 273,15
14 Termometer Galileo Tabung berisi cairan yang mudah memuai (koefisien muai termalnya besar)
Bola-bola kecil berisi aneka cairan, dengan bermassa jenis dari besar sampai kecil
Jika suhu naik, makin banyak bola kecil tenggelam
Suhu ditunjukkan oleh bola yang terapung terendah 15 Beberapa koefisien muai termal: Udara 3 400 /MK Etil alkohol 1 100 Bensin 950 Gliserin 500 Air 210 Hg 180 Pb 87 Al 75 Kuningan 56 Cu 50 Au 42 Beton 36 Besi 35 Kaca 27 Pyrex 9 Pualam, CaCO3 4 10 Kuarts 1 16 Kalor Jenis, kalor spesifik Kalor jenis, kalor spesifik: Jumlah kalor untuk menaikkan 1 g bahan sebanyak 1 kelvin Air: Kalor jenisnya tertinggi 1 kal/(g C), 4,18 joule per gram, per kelvin
17 Kalor jenis beberapa bahan: [ pada 20 o C, dalam kJ/(kg K) ] Air ... ... 4,18 Tubuh manusia ... 3,47 Etil alkohol ... 2,4 Es 10 o C ... 2,05 Uap air 110 o C ... 2,01 Kayu, protein ... 1,7 Aluminium ... 0,9 Pualam ... ... 0,86 Fe ... ... ... 0,45 Cu ... ... ... 0,39 Hg ... ... ... 0,14 Pb ... ... ... 0,13
Gas molekul hidrogen (H 2 ) ~13 Gas helium (He-4) ~5 (= 3/2 R J/(mol K)) Gas molekul nitrogen ... ~1 Gas molekul oksigen ... ~0,9 Gas karbondioksida ... ~0,85
Gas radon (Rn-222) ~0,1 18 Pindahnya kalor Secara konduksi: atom-atom hanya bergetar acak di tempat, sambil saling bertumbukan
Secara konveksi: atom-atom pindah tempat sambil membawa energi kinetik / energi getar acak
Secara radiasi: atom-atom bergetar, menghasilkan gelombang elektromagnetik yang membawa energi potensial listrik-magnet 19 Contoh proses konduksi (mengapa tongkatnya panjang?) 20 Contoh proses konduksi (yang hendak dihambat) 21 Koefisien konduktivitas termal beberapa bahan: (dalam kW/(K m) Perak (Ag) ... 429 Tembaga (Cu) ... 401 Timbal (Pb) ... 353 Emas (Au) ... 318 Aluminium (Al) ... 237 Besi (Fe) ... 80,4 Baja (Fe:C) ... 46 Kaca (SiO 2 ) ... 0,7 0,9 Air (H 2 O) ... 0,609 Es (H 2 O) ... 0,592 Beton, semen ... 0,19 1,3 Kayu oak ... 0,15 Udara (N 2 , O 2 ) ... 0,026 22 Dampak konduktivitas termal yang besar atau kecil: Air samudera menstabilkan suhu atmosfer dan Bumi Kulit kering terasa nyaman, kulit basah terasa dingin
Logam terasa dingin, kayu terasa biasa Kaca jendela rumah membocorkan energi termal Baju tebal, rambut / bulu, memanfaatkan udara, menghambat konveksinya (selama tetap kering) Telinga gajah lebar-lebar
23 Contoh pemanfaatan sel konveksi udara 24 Contoh penghambatan konduksi dan konveksi 25 Contoh penghambatan konduksi dan konveksi 26 Lemak berkonduktivitas termal kecil: 27 Pindahnya kalor Konduksi ( suhu kecil atau besar) Pindahnya kalor melalui tumbukan antar atom
Konveksi ( suhu agak besar) Pindahnya kalor dengan pindahnya molekul-molekul berenergi kinetik acak
terjadi sel konveksi
Radiasi ( suhu kecil atau besar) - berupa medan listrik dan medan magnetik, tidak memerlukan materi 28 Rumusan: Konduksi: oQ/dt = k A AT/AL Konveksi: oQ/dt = h A AT Radiasi: (jika beda suhu kecil) oQ/dt = e o A (T 4 T lingk 4 ) AT ~ 4 e o A T 3 AT Hukum pendinginan Newton: oQ/dt = K A AT Koefisien muai termal | AV/(V AT) Kalor jenis c = oQ/(m dT) 29
30
31 Pemanfaatan radiasi infra merah: Dapat diindera CCD (charge-coupled device) kamera Maka dapat melihat dalam gelap dapat melihat bekas hadirnya orang Dapat melihat bocornya pipa air, bagian kawat listrik yang hampir putus, sambungan listrik yang kurang erat, barang yang berbeda-mutu/jenis Dapat memotret pulau kalor (heat island) dsb Dapat membuat foto yang aneh efeknya 32 Hukum Kedua Termodinamika 33 Tiga pernyataan bagi Hukum Kedua Termodinamika [perhatikan apa yang TIDAK dikatakan] Kalor tidak mengalir secara spontan dari dingin ke panas (sebaliknya: dapat spontan?) Tiada mesin yang dapat mengubah kalor menjadi usaha secara utuh (sebaliknya: dapat spontan?) Setiap sistem terisolasi condong menjadi acak (sistem terbuka: dapat menumbuhkan keteraturan?) 34 Kalor tidak akan mengalir spontan dari benda dingin ke benda panas [Rudolf Clausius (1822 1888)] Pada taraf molekular: Molekul yang bergerak lebih cepat, akan menyebarkan energinya kepada lingkungannya
Pada taraf makroskopik: Perlu pasokan energi / usaha, untuk mendinginkan sebuah benda 35 Anda tidak dapat membuat mesin yang sekedar mengubah kalor menjadi usaha sepenuhnya [Kelvin (1824 1907) & Planck (1858 1947)] Efisiensi mesin tidak dapat 100% Diperlukan tandon panas dan tandon dingin Tandon panas menjadi sumber energi Perlu membuang kalor pada suhu yang lebih rendah, ke tandon dingin Biasanya tandon suhu terendah = atmosfer
36 Proses mesin bakar
37 Setiap sistem terisolasi akan makin acak Sistem teratur Ada pola yang teratur dan dapat diramalkan perkembangannya Sistem tak teratur Kebanyakan atom- atomnya bergerak acak Entropi Ukuran bagi taraf keacakan Entropi sistem terisolasi hanya dapat tetap, atau meningkat
38 Entropi: Diusulkan istilahnya oleh Clausius, dari kata transformasi dalam bahasa Yunani, dimiripkan dengan istilah energi yang erat kaitannya.
Dikukuhkan Ludwig Eduard Boltzmann (1844 1906) dengan konsep zat terdiri atas partikel kecil yang bergerak acak dan teori peluang:
Suatu sistem condong berkembang ke arah keadaan yang berpeluang lebih besar;
S = k B ln 39 Dampak Hukum Kedua Termodinamika 40 Arah Waktu Jagad dimensi 4: Tiga dimensi (x, y, z) tak berarah Dimensi keempat berarah
Waktu Hukum Kedua berkaitan dengan arah waktu Irreversibilitas, ke-takterbalikkan-an
41 Urutan foto ini (dalam waktu) pasti jelas 42 Batasan-tak-terelakkan dalam Jagad Raya Dampak Hukum Kedua Termodinamika
Beberapa hal tidak dapat terjadi Bahan bakar fosil tidak dapat dibuat kembali (dari hasil pembakarannya)
Ada hirarki bagi bentuk-bentuk energi: Energi termal berada pada mutu terendah 43 Tetapi, suatu catatan optimistik: Secara lokal, masih dapat dihasilkan keteraturan, melalui sistem-sistem terbuka yang dialiri energi secara cukup [contoh: laser, mahluk hidup, pilkada?]
[ Ilya Prigogine (1917 2003; Hadiah Nobel untuk Kimia, 1977): struktur-struktur disipatif, jauh dari keseimbangan, ketakstabilan dan indeterminisme, kepekaan akan keadaan awal khaos ].
Maka ada yang sedang mengusahakan, pelambatan proses penuaan / pemanjangan usia kemudaan
Yang lebih sehat: Sejak usia muda, menggunakan kemampuan yang baru tumbuh, agar berkembang terus secara alamiah (manfaatkan aerobics, dsb), dan memandang kematian sebagai gerbang ke kebakaan.
44 Lihat lah ke masa depan yang cerah: 45 Garis tengah 350 m, sferis, 38 778 lempeng Aluminium berperforasi, @ 1 2 m, Sejak 1963; dana operasi tahun 2007 10,5 juta $US, rencana tahun 2011 hanya 4 juta $US, maka akan ditutup www.naic.edu 46 Penerima Teleskop Arecibo: 900 ton, 150 m di atas cermin, digantung pada 18 kabel ke 3 menara beton (110, 80, 80 m). Penangkap radionya: 1 10 GHz, 3 cm 1 m Pemancar radarnya: 20 TW (2,38 GHz), 2,5 TW (0,43 GHz), 0,3 GW (47 MHz)
47 Data Observatorium Arecibo lain: Di Porto Rico, milik Amerika Serikat, dikelola sebagai fasilitas nasional, dioperasikan Cornell University. Hanya dapat meradar sampai ke Saturnus, karena besarnya jarak tempuh pulsa radar dan rotasi Bumi Medan pandang total: 40 o sekitar zenit lokal (1 o LS 38 o
LU) Dapat mendeteksi posisi pemancar radar Rusia, akibat pantulannya dari Bulan 1974: mengirim pesan 2372 piksel ttg angka, gambar orang, rumus kimia, foto Arecibo, ke galaksi bola M13 di jarak 25 th cahaya Planetary Society (November 2007) desak agar jangan ditutup, karena amat berguna mendeteksi dan memprediksi orbit NEO / PHA, serta membantu mitigasi defleksinya (jika perlu) 48 Temuan berkat Observatorium Arecibo: 1964: periode Merkurius 59 hari (bukan 88 hari) 1968: di Kabut Kepiting ada pulsar 33 ms (bukti eksistensi bintang neutron) 1974: Hulse & Taylor temukan pulsar binari (Hadiah Nobel Fisika 1982) 1982: Backer & Shri Kulkarni temukan pulsar 1,4 ms pertama (tercepat sampai 2005) 1989: Foto pertama asteroid 4769 Castalia 1990: Pulsar berplanet 3 dan berkomet (?) 1994: Pemetaan es di kutub-kutub Merkurius Jan 2008: Molekul prebiotik (HCN, methamine) di Arp 220, 2 galaksi yang sedang bertumbukan, di jarak 250 th cahaya