Professional Documents
Culture Documents
ep u ep R
gu
memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
ah
ng
MAHKAMAH AG UNG
PT. BITUNG MINA UTAMA, berkedudukan di Jl. Aertembaga Lingk. I, Bitung Timur, Kota Bitung, Sulut, dalam hal ini memberi kuasa kepada Christiano Weenas, SH., Advokat, berkantor di Jl. B.W. Lapian Manado, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Juni 2009; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; melawan:
am
LIUS TILAAR, bertempat tinggal di Kelurahan Aertembaga Satu, Lingk. I, RT/RW 03, Kecamatan Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara ; Termohon Kasasi dahulu Penggugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ah k
ah
A gu ng
Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado pada pokoknya atas dalil-dalil: (sembilan ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah);
Bahwa Penggugat telah bekerja sejak tahun 2001 dengan upah Rp. 929.500,Bahwa pada saat Penggugat menyerahkan bukti pencatatan Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Bitung bersama Surat Keputusan PUK PT. Bitung Mina Utama Bahwa Tergugat sempat mengatakan di hadapan Penggugat jangan memakai
Bahwa Penggugat menanyakan kepada Tergugat alasan daripada mutasi itu, tapi sangat disayangkan Penggugat bukan mendapat jawaban yang memuaskan tetapi Bahwa Penggugat sangat tidak menerima mutasi karena sangat jelas itu berhubungan dengan jabatan Penggugat sebagai Ketua PUK SPSI PT. Bitung Mina Utama, kenapa Penggugat mengatakan begitu karena: 1 Tempat bekerja Penggugat hanya Penggugat sendiri dan itu tidak bisa mendapat Surat Peringatan dari Tergugat;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
ditinggalkan;
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
P U T U S A N
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
bagian terendah; 3
Sanitasi luar bisa dikerjakan sendiri karena buktinya sampai sekarang belum ada
ah
gu
bagian tersebut, dan yang cukup aneh tempat Penggugat yang pertama telah ditempati orang lain; Bahwa Tergugat mengatakan Penggugat menempati tugas itu adalah atas
kehendak Penggugat sendiri yang cukup aneh kenapa sudah hampir setahun Penggugat
melakukan pekerjaan tersebut baru dipersoalkan atau karena telah berdirinya PUK SPSI
Utama;
Bahwa Tergugat pernah mem-PHK Pengurus Organisasi Buruh yang berdiri di perusahaan Tergugat dan telah menekan pengurus lainnya untuk menandatangani menolak serikat buruh di tempat Tergugat; Bahwa Tergugat pernah mengeluarkan isi hatinya dengan sangat kecewa atas berdirinya Organisasi Serikat Pekerja Penggugat di tempat Tergugat hal ini disampaikan di hadapan mediator; Bahwa sangat jelas Tergugat melanggar peraturan dan perundang-undangan
am
ah k
ep
tenaga kerja yang berlaku. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Tergugat
A gu ng
berkewajiban: a
Membayar upah yang selama ini tidak dilaksanakan oleh Tergugat sebesar Rp. 929.500,- x 3 bulan = Rp. 2.788.500,-;
bekerja;
Tergugat diharuskan membayar sebesar Rp. 145.000.000,-; Penggugat mempunyai sangkaan yang
ah
dalam proses atau sebelum putusan, maka mohon Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado melakukan tindakan penyitaan terlebih dahulu atas barang bergerak milik Tergugat berupa 1 (satu) unit mobil DB 99 MU Escudo warna silver; Untuk menjamin dilaksanakannya putusan perkara ini secara sukarela maka Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)/hari, terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap sampai dilaksanakan; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon dengan hormat agar Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado mohon Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado menghukum
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
ub lik
di perusahaan Tergugat dan Penggugat adalah sebagai Ketua PUK PT. Bitung Mina
ng
In do ne si a
Sanitasi luar adalah bagian kebersihan yang menurut anggapan pekerja adalah
ep u
hk am
berikut: 1 2
Memerintahkan Tergugat untuk mempekerjakan kembali Penggugat serta membayar seluruh hak Penggugat sebagai berikut: a Rp. 929.500,- x 3 bulan = Rp. 2.788.500,-;
ah
gu
3 4 5
Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; undangan yang berlaku; Menolak alasan Tergugat yang bertentangan dengan peraturan dan perundangMenyatakan sah dan berharga sita jaminan oleh juru sita Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado atas barang bergerak milik Tergugat berupa 1 (satu) buah unit mobil DB 99 MU Escudo warna silver;
am
ah k
ah
A gu ng
sampai dilaksanakan;
Subsider:
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
balik (rekonvensi) pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: atas sepanjang relevan berlaku pada bagian Rekonvensi ini;
Bahwa apa-apa yang telah dikemukakan pada bagian dalam jawaban konvensi di
Bahwa pada bagian Rekonvensi ini, Tergugat Konvensi menjadi Penggugat Rekonvensi dan Penggugat Konvensi menjadi Tergugat Rekonvensi; Bahwa Penggugat Rekonvensi mempunyai hubungan pekerjaan/ hubungan industrial dengan Tergugat Rekonvensi, dimana Tergugat Rekonvensi bekerja di Bahwa hubungan industrial antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi berjalan sebagaimana mestinya antara pengusaha dan pekerja, sampai pada Penggugat Rekonvensi memutasikan Tergugat Rekonvensi ke bagian Sanitasi Luar dimana hal tersebut tidak diterima oleh Tergugat Rekonvensi dengan alasan bagian perusahaan Penggugat Rekonvensi;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
ep
ub lik
ng
Membayar upah yang selama ini tidak dilaksanakan oleh Tergugat sebesar
bekerja;
In do ne si a
berkenan memeriksa perkara ini, untuk kemudian berkenan pula memutuskan sebagai
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
memberikan surat peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dan yang terakhir Penggugat
ah
gu
Rekonvensi telah menerima anjuran yang diberikan oleh Mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bitung untuk tetap mempekerjakan Tergugat Rekonvensi akan kerja dan tanpa pemberitahuan kepada Penggugat Rekonvensi;
tetapi Tergugat Rekonvensi tetap tidak menjalankan pekerjaannya, bahkan tidak masuk Bahwa akibat perbuatan Tergugat Rekonvensi tersebut maka Penggugat
yang Penggugat Rekonvensi pimpin, mengingat Pasal 168 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi menuntut kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado 1 2 3 Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Menyatakan Tergugat telah mengundurkan diri dari perusahaan Penggugat sebagaimana dimaksud Pasal 168 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003; Menghukum Tergugat membayar biaya perkara; supaya memberikan putusan sebagai berikut:
am
ah k
ep
ah
A gu ng
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Manado telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 16/G/2009/ PHI.MDO tanggal 1 September 2009 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Konvensi: 1 2 3 4 5 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum;
Menyatakan menurut hukum, bahwa alasan pemutasian tersebut adalah bertentangan dengan ketentuan Hukum Ketenagakerjaan yang berlaku; Menghukum Tergugat untuk menerima dan mempekerjakan kembali Penggugat Menghukum Tergugat untuk membayar keseluruhan hak (upah) yang selama ini tidak dilaksanakan oleh Tergugat sebesar Rp. 929.500,- x 7 (tujuh) bulan = Rp. 6.506.500,- (enam juta lima ratus enam ribu lima ratus rupiah) secara tunai dan sekaligus; pada tempat kerjanya semula, yaitu di bagian pemotongan;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
ub lik
ng
In do ne si a
ep u
hk am
Industrial pada Pengadilan Negeri Manado atas 1 (satu) unit mobil Escudo warna silver No. Pol. DB 99 MU milik Tergugat;
Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) per hari terhitung sejak putusan berkekuatan
ah
gu
hukum tetap sampai dilaksanakan; Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
am
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum tanpa hadirnya kuasa Tergugat pada tanggal 1 September 2009, kemudian terhadapnya oleh Juni 2009 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 24 September 2009
ah k
sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 16/Kas/PHI.G/2009/PN.Mdo yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado, permohonan tersebut disertai oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan
ep
Bahwa setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 29 September 2009 telah
disampaikan salinan memori kasasi dari Tergugat/Pemohon Kasasi, tidak mengajukan jawaban; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
ah
kasasi tersebut formal dapat diterima; dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:
ka
1. Judex Facti telah keliru dan tidak cermat dalam menerapkan Undang-Undang No. 2 - Bahwa dalam gugatan Penggugat sekarang Termohon Kasasi sebagaimana termuat Penggugat tidak secara cermat menyebutkan apakah gugatan yang diajukan adalah gugatan perselisihan kepentingan atau perselisihan hak, sebab seandainya gugatan Penggugat sekarang Termohon Kasasi adalah perselisihan kepentingan sebagaimana
Hal 5 dari 9 hal. Put. No. 304 K/PDT.SUS/2011
ah
ep
Tahun 2004;
ub
lik
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan oleh juru sita Pengadilan Hubungan
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
Kasasi dahulu Penggugat harus menyebutkan dalam gugatan hal-hal yang berhubungan dengan:
2). Tidak ada kesesuaian pendapat mengenai pembuatan perjanjian kerja, peraturan
ah
gu
Akan tetapi hal di atas tidak termuat di dalam gugatan dari Penggugat sekarang
- Bahwa dalam perkara in casu Termohon Kasasi tidak menjelaskan perselisihan apa
yang terjadi antara Termohon Kasasi dahulu Penggugat dan Pemohon Kasasi dahulu dengan Pemohon Kasasi dalam hubungan kerja;
- Bahwa dalam gugatan Penggugat sekarang Termohon Kasasi lebih menitikberatkan pada hak Termohon Kasasi, dimana Termohon Kasasi menuntut upah yang belum dibayarkan serta menuntut hak pengganti sebesar Rp. 145.000.000,- (seratus empat - Bahwa oleh karena gugatan Penggugat sekarang Termohon Kasasi lebih banyak menjelaskan tentang perselisihan hak sebagaimana maksud Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 maka dapat disimpulkan dalam perkara in casu adalah perselisihan hak sesuai dengan gugatan dan fakta persidangan sebagaimana puluh lima juta rupiah);
am
ah k
ep
ah
A gu ng
yang termuat dalam pertimbangan hukum Judex Facti halaman 7 sampai dengan
halaman 10;
- Bahwa berdasarkan penjelasan di atas maka pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 14 alinea 1 adalah keliru dan bertentangan dengan hukum;
- Bahwa oleh karena putusan tersebut tidak berdasarkan hukum maka sudah
seharusnya dibatalkan;
dalam penerapan hukum dalam putusan pada angka 7 (tujuh), Judex Facti telah menyatakan: Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat uang paksa sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) per hari, terhitung sejak putusan berkekuatan hukum - Bahwa Penggugat sekarang Termohon Kasasi di dalam gugatannya tidak pernah meminta uang paksa atau dwangsom baik dalam posita maupun petitum; - Bahwa sesuai Pasal 178 ayat (3) HIR, Pasal 189 ayat (3) RBG dan Pasal 50 Rv, dikenal azas yaitu putusan tidak boleh mengabulkan melebihi tuntutan yang tetap sampai dilaksanakan;
ka
ah
ep
ub
lik
- Bahwa dalam putusannya halaman 20, Judex Facti telah melakukan kesalahan fatal
ng
dikemukakan dalam gugatan atau hal ini disebut sebagai Ultra Petitum Partium;
6
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
ub lik
Tergugat serta apa yang menjadi perbedaan pendapat antara Termohon Kasasi
ng
In do ne si a
maksud dari Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, maka Termohon
ep u
hk am
ribu rupiah) per hari yang harus dibayarkan Pemohon Kasasi dahulu Tergugat
kepada Termohon Kasasi sekarang Penggugat, padahal hal ini tidak diminta oleh
yang tidak sah dan melanggar prinsip The Rule of Law oleh karena itu tidak
ah
gu
dibenarkan sebagaimana putusan Mahkamah Agung RI No. 1001/K/SIP/1972 yang melarang Hakim mengabulkan hal-hal yang tidak diminta atau melebihi apa yang
diminta;
- Bahwa berdasarkan penjelasan dan dasar hukum di atas, maka telah terbukti putusan yang diberikan Judex Facti telah bertentangan dengan Pasal 178 ayat (3) HIR, Pasal K/SIP/1972. Oleh karena itu sudah seharusnya putusan tersebut dibatalkan karena melanggar undang-undang yang berlaku; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung 189 ayat (3) RBG dan Pasal 40 RV serta putusan Mahkamah Agung RI No. 1001/
ng
Termohon Kasasi dalam gugatannya, maka Judex Facti telah melakukan tindakan
am
berpendapat:
ah k
menerapkan hukum, karena terdapat bukti persangkaan mutasi yang dilakukan Tergugat berselang waktu 1 (satu) hari setelah diberitahu bukti pencatatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh oleh Penggugat kepada Tergugat sehingga mutasi tersebut tidak patut, lagi pula sesuai ketentuan
ep
Bahwa alasan-alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, Judex Facti telah benar
ah
A gu ng
putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado dalam perkara
ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: PT. BITUNG MINA UTAMA tersebut harus
ditolak;
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka pihak-pihak yang berperkara tidak dikenakan biaya perkara dan berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, biaya perkara dibebankan kepada Negara; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, Undangtelah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ka
ah
ep
Undang No. 48 Tahun 2009 dan Undang-undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang
ub
lik
Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp.
ng
MENGADILI:
Hal 7 dari 9 hal. Put. No. 304 K/PDT.SUS/2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
- Bahwa dengan mengabulkan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 100.000,- (seratus
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
UTAMA tersebut;
hari Kamis, tanggal 12 Mei 2011 oleh Prof. Dr. H. MUCHSIN, SH., Hakim Agung
ah
gu
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, FAUZAN, SH.,
MH., dan HORADIN SARAGIH, SH., MH., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI pada terbuka untuk umum pada hari itu juga
ng
oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh RITA ELSY, SH., MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak; Hakim-Hakim Anggota : ttd./ FAUZAN, SH., MH. ttd./ HORADIN SARAGIH, SH., MH. Ketua Majelis,
am
ah k
ep
Panitera Pengganti, ttd./ RITA ELSY, SH., MH. Ketua Mahkamah Agung RI,
Oleh karena Ketua Majelis dalam perkara ini Hakim Agung Prof. Dr. H. MUCHSIN, SH., telah meninggal dunia pada hari Minggu, tanggal 04 September 2011, maka putusan ini ditandatangani oleh Ketua Mahkamah Agung RI.
ah
ka
ub R ep
ah
lik
Ttd./
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
ep u ep R
gu
ng
ah
ah k
am
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng
Hal 9 dari 9 hal. Put. No. 304 K/PDT.SUS/2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
UNTUK SALINAN