Professional Documents
Culture Documents
ep u ep R
gu
ah
ng
MAHKAMAH
WINDY MELANY, S.Sos., bertempat tinggal di Delta Sari Indah X-19 RT 06/RW 09 Kureksari, Kecamatan Waru Surabaya, Jawa Timur, dalam hal ini memberi kuasa kepada CHARLIE MARPAUNG, SH., BOBY MARPAUNG & ASSOCIATES, Komp. CITRA MALL Blok B-2 No. 8, Jl. I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa No. 15/CM/SK/I/2011 tanggal 10 Januari 2011 ; Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/-Penggugat ; m ela wa n : PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK, yang diwakili oleh MOHAMMAD ARIFIN FIRDAUS selaku Vice President pada PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK, berkedudukan di Jakarta, Plaza Mandiri Jalan Gatot Subroto Kav. 36-38, dalam hal ini memberi kuasa Advocates & Legal Consultants, berkantor di LAW FIRM CHARLIE
ah k
am
ah
A gu ng
kepada : 1. DEDY TEGUH KRISNAWAN, SH., Departemen Head pada Departemen Litigasi I Legal Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kantor Pusat, 2. KODRAT SUPRIHATIN, SH., Team Leader pada Kantor Pusat, 3. BAMBANG SULISTIONO, SH., Professional Staff
Departemen Litigasi I Legal Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada Departemen Litigasi I Legal Group PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Kantor Pusat, 5. AMIN KUSNANDAR, SH., Legal Officer pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kantor Wilayah VIII Surabaya, dan 6. IWAN BARLI NURWANDHI, Pegawai General Affair pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Surabaya Genteng Kali, berdasarkan Surat Kuasa No. 28/SK.CHC.LGL/-2011 tanggal 22 Februari 2011 ; Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/-Tergugat ; Mahkamah Agung tersebut ; Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata Pemohon
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
P U T U S A N
hk am
14 Januari 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu Tergugat dengan posita perkara sebagai berikut : BANK MANDIRI. Tbk ;
ah
gu
Bahwa PENGGUGAT telah bekerja dengan TERGUGAT sejak tahun 2000 dan
atas prestasi dan profesional kerja PENGGUGAT yang mempunyai kredibilitas yang
Juanda, yang berlangsung dari tanggal 14 Juni 2002 sampai tanggal 13 Juni 2003, dan 2002 ;
Bahwa setelah berakhirnya Perjanjian Kerja tersebut, atas kerja keras dan profesional kerja PENGGUGAT dianggap baik, TERGUGAT memperbaharui kembali Perjanjian Kerja tersebut dengan PENGGUGAT melalui dikeluarkannya Surat No. KEP. DIR/060/2003 tertanggal 30 Juni 2003, hal mana melalui Surat Keputusan yang telah dikeluarkan dan ditandatangani oleh TERGUGAT tersebut menunjukkan bahwa status PENGGUGAT berubah menjadi Pegawai Tetap TERGUGAT dengan jabatan sebagai Front Liners sejak tanggal 30 Juni 2003 (Terlampir Bukti P.1) ; Keputusan PT. BANK MANDIRI (PERSERO) tentang Pengangkatan Pegawai dengan
am
ah k
ep
ah
A gu ng
Keputusan Pengangkatan tersebut, PENGGUGAT bekerja dengan lebih baik lagi dan profesional serta mempunyai dedikasi yang tinggi, sehingga pada tahun 2005
PENGGUGAT, mendapat penghargaan Kondite (penilaian) Luar Biasa dari TERGUGAT atas prestasi kerja PENGGUGAT ; Bahwa dalam rangka penyegaran dan kebutuhan organisasi perusahaan milik
Pucang Anom dan pada tanggal 07 Mei 2007 PENGGUGAT telah dipindahtugaskan (mutasi) kembali oleh TERGUGAT dari CO Pucang Anom ke Area Gentengkali, namun tanpa alasan yang jelas, pada tangggal 26 November 2007, berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan Tugas PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk (TERGUGAT) dengan No. PENGGUGAT (Terlampir Bukti P.2), di mana TERGUGAT mengatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan Pelanggaran Disiplin Pegawai yang berat dan melalui pemberitaan email dan surat No. 8 Area. SBY/GTK/GA/445/2007 tertanggal 26 November 2007, PENGGUGAT juga dilarang memasuki wilayah kantor TERGUGAT 8 Hb. SGK/GA/443/2007, telah dilakukan Pembebasan Tugas sepenuhnya terhadap
ka
ah
ep
ub
lik
ng
(PT. Bank Mandiri Tbk) kecuali melakukan transaksi gaji dan fasilitas kesejahteraan
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
ub lik
hal ini sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja No. HRS/082/PK/2002, tertanggal 06 Juni
ng
In do ne si a
ep u
b
No. 761 K/PDT.SUS/2009 tanggal
hk am
Bukti P.3) ;
Bahwa adapun permasalahan perselisihan PHK ini timbul berawal dari setelah
TERGUGAT, di mana terjadi selisih kurang uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
gu
rupiah) pada Sdr. Faktur pada (Karyawan TERGUGAT), dan pada saat kejadian tersebut Sdr. Cahyono Syam Sasongko sebagai pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT mengambil jalan dengan mengumpulkan ID Card pegawai untuk dilihatkan pada orang
pintar (dukun), kemudian setelah kembali ke kantor seluruh pegawai disuruh pulang TERGUGAT), Sdr. Koko (Karyawan TERGUGAT), Sdr. Faktur
kecuali Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT), PENGGUGAT dan 2 (dua) orang penjaga malam. Melalui pembicaraan
ng
PENGGUGAT dimutasikan dan bekerja di Cash Outlet (CO) Pucang Anom milik
ah
yang disampaikan Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT), mengarah/menuduhkan kepada PENGUGAT sebagai orang yang mengambil uang tersebut berdasarkan hasil pergi ke orang pintar (dukun), penilaian MANDIRI (TERGUGAT), kemudian Sdr. Cahyono Syam Sasongko memutuskan solusinya dengan membagi selisih kurang tersebut kepada Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT), Sdr. yang sangat subyektif dan pemikiran yang dangkal dari seorang pimpinan di PT. BANK
am
ah k
ep
ub lik ub
Hal.
A gu ng
Cahyono Syam Sasongko solusi tersebut merupakan solusi yang diberikan oleh
pimpinan Hub. Surabaya Gentengkali milik TERGUGAT (Sdr. Adha Nur Hutagulung). Namun oleh karena kesalahan tersebut bukan kesalahan dari PENGGUGAT melainkan
kesalahan murni pada kas Sdr. Faktur sendiri (Karyawan TERGUGAT), maka yang terjadi pada kas Sdr. Faktur (Karyawan TERGUGAT) tersebut ;
PENGGUGAT tidak mau ikut mengganti kerugian atas selisih kurang Rp. 5.000.000,Bahwa oleh karena PENGGUGAT tidak mau ikut mengganti kerugian atas
ah
TERGUGAT) tersebut, maka Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT) melaporkan masalah ini kepada Team Regional Internal Control (RIC) TERGUGAT, namun ketika team RIC TERGUGAT melakukan pemeriksaan terhadap PENGGUGAT permasalahan yang menyangkut atas selisih tersebut tidak pernah dibahas/diangkat atau dianalisis permasalahannya oleh Team RIC TERGUGAT melainkan Team RIC TERGUGAT tersebut membahas/mengangkat permasalahan yang berbeda seperti permasalahan yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Spoke Bandara Juanda seperti penjelasan yang ada di bawah ini : kurang Rp. 5.000.000,- yang terjadi pada kas Sdr. Faktur (Karyawan TERGUGAT)
ka
ah
ep
lik
selisih kurang Rp. 5.000.000,- yang terjadi pada kas Sdr. Faktur (Karyawan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
In do ne si a
(Karyawan Koko (Karyawan
pegawai terhitung mulai tanggal 26 November 2007 sampai dengan sekarang (terlampir
ep u
hk am
ep u ep R
b
Permasalahan atas transaksi pengkreditan setoran pajak fiscal ke Rekening Giro 16 Desember 2004 Surabaya Bandara Juanda ; No. 141-0098128101 a.n. Santoso sebesar Rp. 125 juta yang terjadi pada tanggal Bahwa permasalahan ini terjadi atas kekeliruan dalam membukukan setoran penerimaan pajak fiscal luar negeri tanggal 16 Desember 2004, di mana yang
ah
gu
menjadi petugas Teller pada saat itu adalah Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) ; MASALAH :
Primadiani (Karyawan TERGUGAT) yang seharusnya dibukukan ke bersangkutan dibukukan ke Rekening Giro perorangan atas nama Santoso No. 141-0098128101 ; Bahwa pada saat itu PENGGUGAT bekerja di tempat TERGUGAT sebagai Petugas Fiskal dan Petugas Pick Up Service (PENGGUGAT) telah menyerahkan uang setoran penerimaan Fiskal hari Kamis (16 Desember 2004) sebesar Rp. 125.000.000,- yang ternyata keliru dibukukan oleh Teller Sdri. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) ;
ah k
am
CATATAN :
ah
A gu ng
pada tanggal 16 Mei 2006 dan diketahui oleh Pimpinan Cabang TERGUGAT (Sdr. Ary Alfair) tetapi tidak ditindak lanjuti untuk dilimpahkan ke kas Negara, baru dilimpahkan kurang lebih pada akhir tahun 2007 ;
Bahwa selisih uang sebesar Rp. 125.000.000,- telah diselesaikan oleh Teller ybs. (Sdri. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) saat terjadi kekeliruan membukukan (Sdr. Sugeng Riyanto) ; dan Pimpinan Cabang TERGUGAT pada saat TERGUGAT pada
Permasalahan atas selisih kurang uang fiscal sebesar Rp. 10 juta yang terjadi pada tanggal 07 April 2007 di Spoke Bandara Juanda (Petugas Teller Shinta Ika) ;
ka
Bahwa masalah selisih fisik uang fiskal yang terjadi tanggal 07 April 2007, di mana PENGGUGAT tidak mengetahui adanya selisih kurang sebesar Rp. 10 juta yang terjadi pada tanggal 07 April 2007 di Spoke Banda Juanda karena sejak tanggal 02 April 2007 PENGGUGAT telah dimutasikan dari Cash Outlet Bandara Juanda ke
ah
ep
Ket :
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
laporan Fiskal yang belum terselesaikan di Cash Outlet Bandara Juanda dan pada
saat PENGGUGAT datang sampai selesai membuat laporan hingga pulang ( Sdr. Jafar) ada di tempat ;
ah
gu
Bahwa permasalahan yang timbul adalah tuduhan yang tidak mendasar terhadap
PENGGUGAT atas kekurangan uang tersebut dan atas tuduhan yang tidak mendasar
tersebut nama baik PENGGUGAT telah tercemar dan PENGGUGAT kehilangan kepercayaan dari orang lain ; Permasalahan atas melakukan setoran tunai fiktif pada pagi hari yang covernya pemalsuan tanda tangan nasabah
ub lik
M. KHOIRUN
baru ada seluruhnya pada siang dan sore harinya dan permasalahan atas tindakan NASICH (Rek. 1410004863064) pada dokumen slip penarikan tunai sebesar Rp. 781.500.000,(16 kali transaksi) dan Irwan Sakti Alamsyah (Rek. 140-0004116233) sebesar Rp. 5 juta sebanyak 1 kali transaksi ; A Bukan melakukan transaksi setoran fiktif, melainkan membalikan sistem prosedur penerimaan setoran tunai ; YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN :
am
ng
ah k
A gu ng
Dihitung apakah jumlah uang sudah sesuai antara fisik slip setoran ; Mengecek keaslian uang tunai ;
YANG DILAKUKAN :
Membukukan terlebih dahulu ke dalam sistem Bank (administrasi Bank) ; Penyortiran ; Penghitungan ; Pengecekan uang ;
ah
ka
ALASAN :
Bahwa untuk memenuhi agar batas waktu penyetoran/tidak terlampaui, mengingat penolakan kliring Cek/BG dengan alasan saldo tidak cukup berakibat (masuk daftar hitam Bank Indonesia) ; memperoleh Surat Peringatan ke 1, 2 dan 3 sampai penutupan rekening ybs.
ah
ep
ub
lik
Hal.
ng
CATATAN :
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
ep
In do ne si a
ep u
hk am
sepengetahuan dan persetujuan dari Pimpinan (pemegang kewenangan) dengan pertimbangan waktu time limit untuk kliring adalah pukul 09.00 WIB ;
gu
ah
ng
A Bahwa PENGGUGAT tidak pernah melakukan "Pemalsuan Tanda atas permintaan dan perintah Sdr. M. Khoirun Nasich sendiri baik Giro maupun tunai untuk menutup kekurangan agar tidak terjadi
Tangan" atas nasabah Sdr. M. Khoirun Nasich karena dilakukan untuk memindahkan dana dari Rekening Tabungan ke Rekening penolakan atas warkat Cek/BG Sdr. M.Khoirun Nasich ;
CATATAN :
Bahwa definisi "Memalsukan" adalah membuat tanda tangan seperti aslinya (menyerupai) untuk mengambil keuntungan tanpa diketahui oleh nasabah dari transaksi tersebut. Sedangkan yang dibuat adalah bersangkutan dan atas perintah dan persetujuan dari nasabah sendiri memberikan Surat Kuasa atas seluruh transaksi penarikan tunai dan pemindah bukuan yang dimaksud (Terlampir Bukti P.4) ; siluet (bayangan) dari nama (bayangan) dari nama nasabah yang
am
ah k
ep
(JAS, GAPURA, dan GARUDA) sebesar Rp. 20 juta yang terjadi Pick Up Service TERGUGAT Sdr. Dodik Wijanarko) ;
Petugas (Sdr. Dodik Wijanarko) menyerahkan uang hasil Pick Up Servis serah terima dengan petugas Teller (PENGGUGAT) ;
YANG DILAKUKAN :
ah
Petugas Pick Up Servis (Sdr. Dodik Wijanarko) menaruh tas yang berisi uang hasil Pick Up Servis Cargo PT. JAS, PT. Gapura Angkasa langsung pergi meninggalkan kantor tanpa serah terima terlebih dahulu ; dan PT. Garuda Indonesia di atas cash box PENGGUGAT dan
ka
PENGGUGAT membuka tas tersebut dengan disaksikan oleh rekan Teller (Sdri. Dyah Ariyanti/Karyawan TERGUGAT) ; Merapikan dan menyortir kembali uang (karena di dalam tas dalam
ah
ep
ub
lik
kondisi uang belum tersortir dan tidak rapi) dan di dalam tas tersebut
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Bahwa transaksi ini sudah lama berlangsung dan atas dasar perintah,
ep u
hk am
Juanda) ;
Kemudian PENGGUGAT bersama rekan Teller (Sdri. Dyah Ariyanti/ Karyawan TERGUGAT) menjumlahkan semua slip penyetoran yang ada dan dikross cek dengan fisik uang dan ternyata hasil akhir selisih kurang Rp. 19.950.000,- ;
ALASAN :
ah
Bahwa selisih kurang fisik uang Rp. 20.000.000,- telah diselesaikan pada hari Senin berikutnya dengan dibebankan kepada kedua belah pihak yaitu Petugas Pick Up Servis (Sdr. Dodik Wijanarko) dan Teller (Penggugat) sebesar masing Permasalahan atas selisih kurang fisik uang antara buku besar kas rupiah dengan masing Rp. 10.000.000,- ;
am
ah k
fisiknya sebesar Rp. 4.034.872,- terkait dengan posting transaksi klien sebesar Rp. 4.034.872,- ke Rek Giro Kal Star Nusantara tanggal 02 Juni 2004 ; Ket : MASALAH :
ep
Terjadi kekeliruan membukukan Rekening Giro a/n PT. KAL STAR jumlah nominal yang dibukukan, tetapi keliru memasukan No.
Corection) ;
Pada proses akhir hari buku besar terdapat selisih Rp. 4.034.872,-
ah
penyelesaian kemudian dilakukan dengan jalan Cash Out Adjustment sebesar Rp. 4.034.872,- dan PENGGUGAT tidak mengetahui solusi User ID Pimpinan dan dapat dilakukan hanya oleh Pimpinan ; Bahwa adapun alasan TERGUGAT yang menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan pelanggaran disiplin pegawai yang bersifat berat dengan memanfaatkan kedudukan/ penyelesaian tersebut karena Cash Out Adjusment hanya ada di Menu
ka
ah
jabatannya sebagai Teller melaksanakan penyetoran fiktif (tanpa disertai adanya fiksi uang pada saat transaksi/posting merupakan alasan yang mengada-ada, tidak jelas dan sangat
Hal.
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
ng
ep u
hk am
bukan
melakukan
transaksi
setoran
Dihitung apakah jumlah uang sudah sesuai antara fisik dengan jumlah yang dituliskan dalam slip dituliskan dalam slip setoran ;
Mengecek keaslian uang tunai ; Membukukan kedalam sistem Bank (administrasi Bank) ; HAL YANG DILAKUKAN PENGGUGAT :
ah
am
Membukukan terlebih dahulu ke dalam sistem Bank (administrasi Bank) ; Penyortiran ; Penghitungan ; Pengecekan uang ;
ah k
ALASAN PENGGUGAT :
ep
persetujuan dari Pimpinan Cabang (pemegang
ah
A gu ng
hanya kepada nasabah yang cukup dikenal baik mempunyai kredibilitas yang baik dan transaksi ini sudah lama berlangsung dan atas dasar perintah, dan
sepengetahuan
mendapat Approvel/persetujuan dari Pimpinan (pemegang kewenangan), sehingga tindakan PENGGUGAT tidak dapat dikatakan telah memanfaatkan kedudukan/ Bahwa PENGGUGAT tidak pernah melakukan pemalsuan tanda tangan nasabah kali) dan nasabah Irwan Sakti Alamsyah sebesar total Rp. 5 juta sebanyak 1 kali transaksi, di mana hal tersebut dilakukan PENGGUGAT atas permintaan dan perintah
ka
ah
M. Khoirun Nasich pada dokumen slip penarikan tunai sebesar Rp. 781.500.000,- (16
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
fiktif, melainkan
gu
ng
ep u
hk am
memindahkan dana dari rekening tabungan ke Rekening Giro maupun tunai untuk
menutup kekurangan agar tidak terjadi penolakan atas warkat Cek/BG Sdr. M. Khoirun dari Sdr. M. Khoirun Nasich & Sdr. Irwan Sakti Alamsyah (Terlampir Bukti P.4) ;
ah
gu
(menyerupai) untuk mengambil keuntungan tanpa diketahui oleh nasabah dari transaksi
tersebut, sedangkan yang dibuat adalah siluet (bayangan) dari nama nasabah yang Kuasa dan pernyataan atas seluruh transaksi penarikan tunai dan pemindah bukuan yang Bahwa PENGGUGAT tidak pernah memanfaatkan kedudukan/jabatan sebagai
bersangkutan dan atas perintah dan persetujuan dari nasabah sendiri memberikan Surat
Teller untuk menyetorkan dana atas revisal transaksi setoran nasabah sebesar Rp. 3.242.625,- ke Rekening Tabungan a.n. Windy Melany QQ Resyafa Zahra P. di Cabang Surabaya Bandara Juanda, di mana hal yang dilakukan oleh PENGGUGAT pada tanggal sewaktu dibukukan/diposting PENGGUGAT terjadi kekeliruan atas terbukunya/terpostingnya 2 kali transaksi tersebut dan terpostingnya 2 kali transaksi tersebut baru diketahui setelah proses akhir hari dan pelimpahan saldo telah dilakukan ; CATATAN : 03 Januari 2007 menerima setoran uang sebesar Rp. 3.242.625,- dari PT. CIGA dan
am
ah k
ep
ah
A gu ng
Untuk memperbaiki transaksi tersebut di mana posisi saldo Teller (Windy Melany)
bersaldo 0 (nihil), maka dilakukan penyetoran sejumlah Rp. 3.242.625,- ke Rekening Windy Melany QQ Resyafa Zahra untuk dapat melakukan Error Corection atas password Head Teller/Ary Alfair) ;
transaksi PT. CIGA (di mana EC tersebut dilakukan harus mendapatkan persetujuan/
Tanggal 04 Januari 2007 dilakukan penyelesaian atas transaksi tersebut dengan Rekening Kas Teller (Windy Melany/1410253) ;
mendebet kembali Rekening a/n Windy Melany QQ Resyafa Zahra ke dalam Bahwa pada waktu transaksi tanggal 08 Februari 2007 (Kamis) terjadi 2 (dua)
sebesar Rp. 897.500,- kemudian dibukukan/diposting kembali tanggal 13 Februari 2007 (Selasa), hal ini dikarenakan terjadinya gagal pembukuan/posting oleh sistem, di mana kredit gagal sehingga terdapat kelebihan uang tunai sebesar Rp. 897.500,- di mana tersebut dimasukkan dalam amplop dan disimpan dalam Cash Box Teller) ; Bahwa oleh karena pada hari Jumat dan Senin transaksi penyetoran pajak dan lainnya cukup padat, disamping hari libur Sabtu dan Minggu, kelebihan fisik uang
Hal.
ka
ah
selisih tersebut dapat dilihat keesokan harinya setelah proses batch (kelebihan fisik uang
ep
atas transaksi jual beli Valuta Asing tersebut Rekening debet ter up date sedangkan
ub
kali pembukuan/posting atas penarikan tabungan atas beban nasabah (lndri Artoko)
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
ub lik
dimaksudkan ;
ng
Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah, hal ini terbukti dengan adanya Surat Pernyataan
In do ne si a
Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah sendiri, baik untuk
ep u
hk am
2007, kejadian ini sudah PENGGUGAT laporkan kepada Pimpinan Cabang TERGUGAT (Sdr. Ary Alfair) dan Sdr. Susilo Santi Nugroho selaku Petugas Bank yang Tabungan lndri Artoko ;
ah
gu
No.141-0098128101 a.n. Santoso sebesar Rp. 125 juta yang terjadi pada tanggal 16
Desember 2004 Surabaya Bandara Juanda merupakan permasalahan yang terjadi atas
kekeliruan dalam membukukan setoran penerimaan Pajak Fiscal Luar Negeri tanggal 16 Primadiani (Karyawan TERGUGAT) ; MASALAH :
Desember 2004, di mana yang menjadi petugas Teller pada saat itu adalah Sdr. Elly
ng
Bahwa kesalahan membukukan yang dilakukan Teller (Sdri. Elly Primadiani/ Karyawan TERGUGAT) yang seharusnya dibukukan ke Rekening Penampungan Pajak Fiscal No. 141-0004001442 oleh yang bersangkutan dibukukan ke Rekening Bahwa pada saat itu PENGUGAT bekerja di tempat TERGUGAT sebagai Petugas Giro perorangan atas nama Santoso No. 141-0098128101 ;
am
ah k
Fiskal dan Petugas Pick Up Service (PENGGUGAT) telah menyerahkan uang setoran penerimaan fiskal hari Kamis (16 Desember 2004) sebesar Rp. 125.000.000,yang ternyata keliru dibukukan oleh Teller Sdri. Elly Primadiani (Karyawan
ep
TERGUGAT) ;
CATATAN :
Bahwa kejadian kekeliruan membukukan tersebut bani diketahui pada tanggal 16 Mei 2006 dan diketahui oleh Pimpinan Cabang TERGUGAT (Sdr. Ary Alfair) tetapi lebih pada akhir tahun 2007 ;
Bahwa selisih uang sebesar Rp. 125.000.000,- telah diselesaikan oleh Teller ybs pada saat terjadi kekeliruan membukukan (Sdr. Sugeng Riyanto) ;
ah
(Sdri. Elly Primadiani/Karyawan TERGUGAT) dan Pimpinan Cabang TERGUGAT Bahwa TERGUGAT tidak dapat/mampu memberikan penjelasan dan bukti yang lengkap mengenai pelanggaran disiplin berat seperti apa yang dilakukan PENGGUGAT dan keseluruhan bukti-bukti yang diajukan oleh TERGUGAT tersebut hanya bersifat asumsi yang tidak berdasar, tidak jelas tanpa didukung oleh fakta-fakta hukum yang lebih lengkap dan TERGUGAT juga tidak memberikan teguran secara tertulis mengenai TERGUGAT yang mengatakan bahwa PENGGUGAT telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin pegawai seperti apa yang dilakukan PENGGUGAT, sehingga alasan
ka
ah
ep
ub
lik
ng
pelanggaran disiplin berat merupakan alasan yang mengada-ada, cacat hukum dan tidak
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
tersebut sebesar Rp. 897.500,- dibukukan kembali pada hari Selasa, tanggal 13 Februari
ep u
hk am
2003 tentang Ketenagakerjaan Jo Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 012/PUUI/2003, dimana dikatakan "bahwa setiap perbuatan yang mengandung unsur pidana harus kekuatan hukum" ;
ah
gu
Bahwa adanya azas praduga tidak bersalah harus tetap dijunjung, dimana
dikatakan bahwa sebelum ada keputusan Hakim yang membuktikan bahwa seseorang itu
bersalah maka seseorang itu tidak dapat dikatakan bersalah, maka seharusnya TERGUGAT harus membuktikan terlebih dahulu pelanggaran disiplin berat apa yang dilakukan PENGGUGAT ; Bahwa PENGGUGAT sendiri tidak pernah diberitahukan dan dijelaskan mengenai adanya pelanggaran peraturan disiplin berat seperti apa yang dilakukan PENGGUGAT, dan kalau pun memang benar ada terjadi pelanggaran disiplin berat seperti yang terdapat dalam peraturan disiplin pegawai, seharusnya pada waktu terjadi pelanggaran disiplin pegawai tersebut TERGUGAT seharusnya langsung melakukan membiarkan permasalahan pelanggaran ini secara berlarut-larut sampai bertahun-tahun dan mengakibatkan PENGGUGAT mengalami pembebasan tugas/skorsing selama kurang lebih satu setengah tahun (1,5 tahun) dengan tidak pernah memberikan kesempatan kepada PENGGUGAT untuk dapat membela kepentingan PENGGUGAT ; proses penyelesaian atas permasalahan tersebut dan tidak seharusnya TERGUGAT
ng
diproses terlebih dahulu sampai ada keputusan Pengadilan Negeri yang mempunyai
am
ah k
ep
ah
A gu ng
telah melakukan pelanggaran yang terdapat dalam peraturan disiplin pegawai adalah ketentuan tersebut dan TERGUGAT tidak pernah memberikan teguran secara tertulis kepada Penggugat yang menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melanggar ketentuanketentuan tersebut, dan tindakan TERGUGAT tersebut merupakan tindakan sewenangwenang yang melawan hukum dan sangat bertentangan hukum, dan hal ini sesuai
tidak berdasar, hal tersebut disebut disebabkan PENGGUGAT tidak pernah melanggar
Ketenagakerjaan, di mana dalam hal Pekerja/Buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama, Pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja, setelah kepada Pekerja/Buruh yang bersangkutan diberikan surat, peringatan pertama, kedua, ketiga secara berturutuntuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama ; Bahwa PENGGUGAT merasa sangat teraniaya dan terhina dengan adanya tindakan TERGUGAT yang semena-mena dengan melakukan pembebasan tugas/ turut dan surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing berlaku
ka
ah
ep
ub
lik
dengan Pasal 161 ayat (1), (2) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
ng
skorsing terhadap PENGGUGAT selama satu setengah tahun (1,5 tahun) dan juga
Hal.
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
berdasar dan hal tersebut juga tidak sesuai dengan Pasal 158 ayat 1 UU No. 13 Tahun
ep u
hk am
TERGUGAT yang dilakukan oleh TERGUGAT dengan melarang PENGGUGAT untuk tidak memasuki wilayah kantor TERGUGAT (PT. BANK MANDIRI .Tbk) di seluruh PENGGUGAT dan hal tersebut telah membuat PENGGUGAT kehilangan kepercayaan
ah
gu
Maret 2008 dan tanggal 17 Oktober 2008 (Terlampir Bukti P.5), namun tidak ada
kesepakatan, kemudian TERGUGAT mengajukan permasalahan ini kepada Pegawai diselesaikan dengan baik, dan dalam putusan Anjurannya Nomor : 30/PHK/Ill/2009,
tertanggal 10 Maret 2009 Disnaker Daerah Surabaya, Jawa Timur yang menyatakan dengan tegas, bahwa apa yang dituduhkan oleh perusahaan kepada Pekerja telah melakukan pelanggaran disiplin berat belum dibuktikan dengan keputusan pengadilan telah melakukan pelanggaran disiplin berat sebagaimana yang dimaksud dalam SE No. SSR. HRS/009/2991 dan Perjanjian Kerja Bersama adalah "Tidak Terbukti", sebab PENGGUGAT tidak pernah melakukan tindakan pelanggaran disiplin berat seperti apa yang didalilkan oleh TERGUGAT ; (Terlampir Bukti. P.6), sehingga alasan TERGUGAT yang menyatakan PENGGUGAT
am
ah k
ep
ah
A gu ng
Bahwa PENGGUGAT telah bekerja dengan dedikasi yang baik sebagai pegawai
mempunyai masa aktif kerja selama 9 tahun masa kerja, hal ini sesuai dengan Perjanjian Liners yaitu antara lain Teller, Customer Service Refresentative dan Greeter, batas usia pensiun jabatan atau berakhirnya masa dinas aktifnya adalah 36 tahun ; Bahwa PENGGUGAT menolak dengan tegas bunyi Anjuran Disnaker Daerah
Kerja Bersama Pasal 34 ayat (1) butir (a) masa kerja pegawai golongan jabatan Front
Bahwa agar PT. BANK MANDIRI memberikan kepada Windy Melany Umaya berupa uang pesangon berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang a. Uang Pesangon b. Uang Jasa : 2 x 9 x Rp. 2.883.765 : 3 x Rp.2.883.765 penggantian hak dengan perincian sebagai berikut :
ka
ep
ah
ub
lik
Surabaya, Jawa Timur Nomor : 30/PHK/Ill/2009, tertanggal 10 Maret 2009 (Vide Bukti
Rp. 51.907.770,-
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
ub lik
Dinas Tenaga Kerja Daerah Surabaya, Jawa Timur yang meminta agar masalah ini dapat
ng
In do ne si a
adanya pemberitaan yang tidak jelas melalui email ke seluruh kantor cabang milik
ep u
hk am
(satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 166
ah
gu
ayat (4) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan" maka adalah tidak tepat dan tidak benar, di mana TERGUGAT telah melakukan tindakan yang semena-mena dengan melakukan pembebasan tugas/skorsing terhadap PENGGUGAT selama satu setengah
tahun (1,5 tahun) tanpa membuktikan segala pelanggaran berat yang didalilkannya kepada PENGGUGAT dan juga adanya pemberitaan yang tidak jelas melalui email ke seluruh kantor cabang milik TERGUGAT yang dilakukan oleh TERGUGAT dengan
ng
haknya berupa 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) uang penghargaan masa kerja 1
melarang PENGGUGAT untuk tidak memasuki wilayah kantor TERGUGAT (PT. BANK MANDIRI Tbk) di seluruh Indonesia telah membuat PENGGUGAT merasa sangat teraniaya dan terhina serta tindakan TERGUGAT tersebut jelas-jelas telah mencemarkan nama baik PENGGUGAT dan hal tersebut telah membuat PENGGUGAT Bahwa sebagai akibat dari perbuatan TERGUGAT yang melawan hukum melakukan pembebasan tugas/skorsing selama satu setengah tahun (1,5 tahun), PENGGUGAT telah dirugikan secara materiil maupun immateriil dan oleh karenanya PENGGUGAT berhak menuntut TERGUGAT untuk membayar ganti rugi materiil dan kehilangan kepercayaan dari orang lain ;
am
ah k
ep
A gu ng
immateriil secara tunai dan sekaligus, dengan perincian sebagai berikut : Ganti Rugi Materiil : dengan
a. Bahwa akibat dari perbuatan TERGUGAT yang telah bertindak sewenang-wenang melakukan pembebasan tugas/merumahkan (skorsing)
PENGGUGAT selama satu setengah tahun (1,5 tahun) dengan tanpa alasan yang jelas dan tidak berdasar mengakibatkan PENGGUGAT menderita kerugian materiil
dengan perincian sebagai berikut : Masa kerja 8 tahun 8 bulan : Pesangon : 2 x 9 x Rp. 2.883.765, Uang jasa : 3 x Rp. 2.883.765,
ah
Rp. 51.907.770,-
Rp. 8.651.295,- +
ka
ah
ng
Rp. 28.837.650,- +
24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
ep
ub
Rp.
Rp. 69.642.924,75
lik
In do ne si
kepada
ub lik
In do ne si a
Bahwa apabila kita mengacu kepada bunyi Anjuran pada pendapat Mediator No.
ep u
hk am
SUB TOTAL
Rp. 415.262.160,TOTAL
ah
gu
Atas kerugian yang diderita PENGGUGAT sebagai akibat perbuatan TERGUGAT yang
sewenang-wenang dan tidak mempunyai alasan hukum tersebut, yang mana PENGGUGAT telah kehilangan waktu, tenaga, pikiran, hilangnya kepercayaan orang
kepada PENGGUGAT, yang pada kenyataannya tidak dapat dinilai dengan apapun juga,
namun dalam hal perkara ini PENGGUGAT akan menentukan nilai untuk itu, yaitu Bahwa oleh karena PENGGUGAT mempunyai alasan yang cukup kuat
mengajukan gugatan ini dan menghindari perbuatan TERGUGAT yang akan mengalihkan, memindah tangankan dan atau mengasingkan harta kekayaannya dari tuntutan ganti rugi yang PENGGUGAT ajukan, maka PENGGUGAT mohon kepada meletakkan sita jaminan terlebih dahulu terhadap harta kekayaan milik TERGUGAT, yang terdiri dari : seluruh benda bergerak dan tidak bergerak milik TERGUGAT ; Bahwa untuk memaksa TERGUGAT agar segera melaksanakan isi putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya agar berkenan
am
ah k
ep
dalam perkara ini, setelah memiliki kekuatan hukum yang pasti, maka kepada
ah
A gu ng
TERGUGAT juga patut untuk dikenakan uang paksa sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) tiap harinya, apabila TERGUGAT lalai melaksanakan putusan perkara ini ; Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT berdasarkan bukti-bukti yang otentik,
karenanya beralasan menurut hukum putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan voorbaar bij voorraad) ;
terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum verzet, banding, maupun kasasi (uit
Bahwa karena gugatan ini timbul sebagai akibat dari perbuatan TERGUGAT
TERGUGAT ;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Penadilan Negeri Surabaya agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas harta kekayaan milik Tergugat dan selanjutnya menuntut terlebih dahulu sebagai berikut : 1 2 supaya Pengadilan Negeri tersebut memberikan putusan yang dapat dilaksanakan Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ; Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa, yang besarnya ditetapkan sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk setiap harinya,
ka
ah
ep
ub
lik
maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini harus dibebankan kepada
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
Total
ep u
ng
b
Rp. 415.262.160,
hk am
Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun (uitvoerbaar bij vooraad) ;
ah
gu
ATAU :
G/2009/PHI.SURABAYA tanggal 01 Juli 2009 yang amarnya sebagai berikut : 1 2 3 4 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; Menghukum Tergugat untuk membayar gaji serta tunjangan Penggugat sampai perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap ; yaitu tanggal 01 Juli 2009 ; Menyatakan Hubungan Kerja Putus terhitung sejak putusan ini diucapkan Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; 5
am
ah k
ep
ah
A gu ng
PDT.SUS/2009 tanggal 14 Januari 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut :
tersebut ;
tetap tersebut, yaitu putusan Mahkamah Agung RI No. 761 K/PDT.SUS/2009 tanggal 14 Januari 2010 diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Penggugat pada tanggal 02 Agustus 2010 kemudian terhadapnya oleh Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Penggugat diajukan permohonan peninjauan kembali secara tertulis di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 28 Januari 2011, permohonan mana disertai dengan alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal dan hari itu juga ; Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut telah
ka
ah
ep
ub
lik
ng
01 Februari 2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
ub lik
pada Pengadilan Negeri Surabaya telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 58/
ng
In do ne si a
ep u
hk am
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 02 Maret 2011 ;
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah
gu
dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undanga quo beserta alasan-
alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan
ah
Bahwa terhadap putusan kasasi tersebut di atas, PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI menyatakan menolak seluruhnya (termasuk di dalamnya pertimbangan hukum yang dijadikan dasar penjatuhan putusan a quo), di mana Judex Facti dalam pertimbangan putusan tersebut telah salah menerapkan hukum, bertentangan didasarkan atas rasa keadilan ;
am
ah k
1 Adapun pokok-pokok Memori Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali adalah sebagai berikut :
ep
dengan hukum, dan mengandung pertimbangan yang saling bertentangan, serta tidak
ah
A gu ng
pula ternyata bahwa putusan Judex Facti ini tidak bertentangan dengan hukum dan atau undang-undang" (Bukti PK.1) ;
2 Bahwa amar putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia a quo adalah sama persis dengan atau menguatkan putusan Pengadilan Tingkat Bawah, in casu 58/G/2009/PHI.SBY. tanggal 01 Juli 2009 ; putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya No.
3 Bahwa putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia a quo, sebagaimana amar Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya No. 58/ G/2009/PHI.SBY. tanggal 01 Juli 2009, yang dikuatkan, merupakan putusan yang nyata" seperti yang diatur dalam Pasal 67 huruf (f) Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 Perubahan Atas UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, yaitu sebagai berikut : yang telah "menunjukan adanya suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan
ka
ah
ep
ub
lik
4 Bahwa perkara a quo berawal dari gugatan yang diajukan PENGGUGAT semula/
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
ub lik
ng
Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan 72
In do ne si a
kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya telah diajukan jawaban yang diterima di
ep u
hk am
5 Bahwa di dalam putusan kasasi Mahkamah Agung RI No. 761 K/PDT.SUS/2009 hukumnya halaman 27 28 dikatakan sebagai berikut :
gu
ng
(tertanggal 14 Januari 2010) tersebut di atas, pada bagian pertimbangan bahwa terhadap Kasasi alasan-alasan oleh tersebut
Pemohon
diskorsing
Termohon
memanfaatkan jabatan sebagai Senior Teller dengan melaksanakan penyetoran tanpa adanya fisik uang pada saat transaksi atau posting dengan nilai nominal
fiktif ke Rekening Giro Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah sebesar Rp. 1.152.500.000,- dalam hal ini Pemohon Kasasi telah melakukan pelanggaran Pasal 52 huruf g jo. Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama yang masih berlaku ; b Bahwa atas pelanggaran yang dilakukan Pemohon Kasasi, maka Termohon (tiga) bulan mulai 26 November 2007 s/d 26 Mei 2009. Dan Pemohon Kasasi masih menerima hak-haknya sebagimana diatur Pasal 155 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 ; c
ah
am
ah k
ep
Bahwa Pemohon Kasasi telah melakukan pelanggaran dan penyalagunaan jabatan karena tidak melaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dengan jabatannya sebagai senior teller. Judex Facti PHI Surabaya
sudah tepat dan benar dalam putusannya serta pertimbangan dan penerapan
hukumnya karena itu permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi tidak menjadi
yang tidak benar, penuh dengan kebohongan, bertentangan dengan hukum dan
ah
Agung RI putusan perkara No. 761 K/PDT.SUS/2009, tersebut telah memutuskan sebagai berikut : MENGADILI 1 2
ka
6 Bahwa Majelis Hakim Agung di dalam pertimbangan dan penerapan hukumnya hanya melakukan penilaian atas bukti-bukti yang diajukan oleh TERMOHON PK, tanpa memperhatikan dan tanpa mempertimbangkan bukti-bukti dan saksisaksi yang diajukan oleh PEMOHON PK, hal mana berdasarkan fakta bukti-
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 17
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Mahkamah Agung Kasasi karena
ep u
hk am
Sdr. Irwan Sakti Alamsyah tanpa adanya fisik uang pada saat transaksi atau dilakukan PEMOHON PK dalam melakukan posting (transaksi) penyetoran ke
ah
gu
Rekening Giro Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah tanpa
disertai adanya fisik uang pada saat transaksi atau posting dilakukan atas dasar
perintah, sepengetahuan dan persetujuan dari Pimpinan Cabang TERMOHON TERMOHON PK/Bapak Ary Alfair untuk membantu nasabah yang dianggap
PK/Bapak. Ary Alfair dengan alasan pertimbangan dari Pimpinan Cabang mempunyai kredibilitas yang baik agar mendapat waktu time limit untuk kliring adalah pukul 09.00 WIB, (sesuai dengan validasi setoran-setoran tersebut terdapat kode password persetujuan dari Pimpinan Cabang TERMOHON PK
ng
posting dengan nilai nominal sebesar Rp. 1.152.500.000.-. Adapun hal tersebut
am
atas transaksi tersebut) dan menurut Pimpinan Cabang TERMOHON PK/Bapak Ary Alfair hal tersebut dapat dilakukan sesuai budaya kerja PT. Bank Mandiri pegawai harus inovatip, proaktip dan cepat tanggap mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelangan/nasabah serta hal tersebut bukan merupakan penyetoran fiktif akan tetapi membalikan sistem prosedur penerimaan setoran tunai, sebab posisi kas dan fisik uang pada penutupan kas Bank seimbang (cocok), dan sama (Termohon Kasasi)/Tip C poin Customers Focus yang artinya bahwa seluruh
ah k
ep
ah
A gu ng
sekali tidak menimbulkan kerugian secara materiil maupun immateriil baik terhadap TERMOHON PK/semula Termohon Kasasi maupun Nasabah sendiri dan oleh karena hal tersebut merupakan perintah atasan atau jabatan yang
diberikan Pimpinan Cabang TERMOHON PK kepada PEMOHON PK, maka Pimpinan Cabang TERMOHON PK/Bapak Ary Alfair, sehingga jelas bahwa
dikambing hitamkan oleh Pimpinan Cabang TERMOHON PK dalam mempertanggungjawabkan segala hal tersebut ; Bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan tingkat pertama juga terungkap keterangan saksi M. Khoirun Nasich yang mengatakan bahwa saksi pernah diberi untuk menyetor uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tanpa disertai adanya fisik uang pada saat transaksi/posting (Fiktip) ke PT. BANK MANDIRI (TERMOHON PK) yang penyetoran sebenarnya baru dilaksanakan pada keesokan harinya, halmana tindakan yang dilakukan oleh Bapak Ary Alfair sebagai izin dan persetujuan oleh Bapak Ary Alfair (Pimpinan Cabang Bandara Juanda)
ka
ah
ep
ub
lik
tidak beralasan dan dalam hal ini jelas terbukti bahwa PEMOHON PK telah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 18
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
hal tersebut tidak pernah dipermasalahkan/dikesampingkan oleh TERMOHON PK, hal ini jelas telah menunjukkan dan membuktikan bahwa seluruh tindakan dan
Rekening Giro Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah tanpa
gu
disertai adanya fisik uang pada saat transaksi atau posting merupakan hal yang
biasa dan diperbolehkan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Pimpinan 7 Bahwa terhadap transaksi penarikan yang dilakukan PEMOHON PK atas Rekening Nasabah a.n M.Khoirun Nasich dan a.n Irwan Sakti a.n M. Khoirun Nasich dan a.n. Irwan Sakti Alamsyah sendiri, hal ini terbukti dengan adanya Surat Kuasa yang diberikan kepada PEMOHON PK dan Surat Pernyataan dari nasabah a.n. M. Khoirun Nasich dan a.n. Irwan Sakti Alamsyah (Bukti PK. 2 dan Bukti PK.3), terungkap dalam persidangan melalui kesaksian dari nasabah PT. BANK MANDIRI (TERMOHON PK) sendiri yaitu saksi M. Khoirun Nasich dan saksi Irwan Sakti Alamsyah yang mengatakan bahwa kemudian hal tersebut diperkuat lagi dengan adanya keterangan yang Alamsyah merupakan atas permintaan dan persetujuan dari nasabah
ah
ng
am
ah k
ep
ah
A gu ng
tersebut atas permintaan dan sepengetahuan dari nasabah itu sendiri dan berdasarkan keterangan kesaksian nasabah M. Khoirun Nasich ;
Bahwa adapun tanda tangan penarik tidak sama dengan specimen tanda tangan
nasabah bukan merupakan pemalsuan tanda tangan nasabah, karena PEMOHON PK telah mendapat Surat Kuasa dan adanya Surat Pernyataan dari nasabahnasabah tersebut (Vide. Bukti PK.1 dan Bukti PK. 3) dan yang dapat dikatakan
pemalsuan tanda tangan yaitu apabila hal tersebut dilakukan seseorang tanpa
dilakukan PEMOHON PK telah mendapat persetujuan dan sepengetahuan nasabah tersebut serta PEMOHON PK hanya membuat siluet (bayangan) tanda tangan nasabah a.n. M. Khoirun Nasich dan saksi Irwan Sakti Alamsyah guna melakukan transaksi penarikan atas rekening nasabah tersebut dengan sepengetahuan dan sendiri ; sepersetujuan nasabah a.n. M. Khoirun Nasich dan saksi Irwan Sakti Alamsyah 8 Bahwa terhadap Berita Acara Pemeriksaan terhadap PEMOHON PK oleh Tim Audit TERMOHON PK tertanggal 12 Juli 2007 dikatakan "bahwa pada tanggal 16 Desember 2004 telah melakukan penyetoran pajak fiscal sebesar Rp.
ka
ah
ep
ub
lik
diketahui dan disetujui nasabah tersebut, namun dalam realisasinya hal yang
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 19
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
rekayasa pembukuan yang sebenarnya atau yang disebut dengan Fraud, akan tetapi
ep u
hk am
terjadinya kekeliruan posting ke Rekening Nasabah Giro di Cabang Surabaya Bandara Juanda" merupakan alasan yang direkayasa dan dasar kebohongan yang
ah
gu
tanggal 16 Desember 2004, di mana yang menjadi Petugas Teller pada saat itu adalah Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) dan pada saat itu
Fiskal hari Kamis (16 Desember 2004) sebesar Rp. 125.000.000,- dan setoran
keliru dibukukan oleh Teller Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERMOHON PK), di mana seharusnya dibukukan ke Rekening Penampungan Pajak Fiskal No. 1410004001442 oleh Teller Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERMOHON PK), akan tetapi dibukukan oleh Teller Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERMOHON (Bukti PK.4) dan kejadian kekeliruan membukukan tersebut baru diketahui pada tanggal 16 Mei 2006 dan diketahui oleh Pimpinan Cabang TERMOHON PK (Sdr. Ary Alfair) tetapi tidak di tindak lanjuti untuk dilimpahkan ke Kas Negara PK) ke Rekening Giro perorangan atas nama Santoso No. 141- 0098128101
am
ah k
ep
serta baru dilimpahkan kurang lebih pada akhir tahun 2007, sehingga jelas
ah
A gu ng
oleh atasan/Pimpinan PEMOHON PK dalam mempertanggungjawabkan segala dengan aturan yang sebenarnya ;
9 Bahwa kalaupun memang benar ada pelanggaran yang dilakukan oleh PEMOHON PK apalagi Pelanggaran Disiplin Pegawai Jenis Berat seperti yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) No. Kep.Dir/029/2001 undang yang berlaku pada saat terjadinya pelanggaran disiplin berat tersebut seharusnya TERMOHON PK memberikan penjelasan dan pemberitahuan melalui teguran maupun peringatan secara resmi baik secara lisan maupun tulisan kepada PEMOHON PK mengenai kesalahan dan pelanggaran apa yang tidak pernah memberikan penjelasan dan pemberitahuan melalui teguran maupun peringatan secara resmi baik secara lisan maupun tulisan kepada PEMOHON PK, sehingga hal tersebut jelas-jelas sangat bertentangan dengan hukum sebagaimana yang diatur dalam Pasal 161 ayat (1), (2) Undang-Undang No. 13 dilanggar oleh PEMOHON PK, namun dalam realisasinya TERMOHON PK
ka
ah
ep
ub
lik
tentang Peraturan Disiplin Pegawai, maka sesuai dengan hukum dan undang-
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 20
es
In do ne si
ub lik
tersebut telah diisi dan ditandatangani oleh PEMOHON PK, namun ternyata
ng
sangat besar dari TERMOHON PK, halmana permasalahan tersebut terjadi atas
In do ne si a
ep u
hk am
Pemutusan Hubungan Kerja, setelah kepada Pekerja/Buruh yang bersangkutan Surat Peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing berlaku
ah
gu
untuk paling lama 6 (enam) bulan." artinya bahwa pemberian Surat Peringatan
I, II, dan III kepada Pekerja merupakan suatu pemberitahuan atau penjelasan
secara resmi mengenai kesalahan dan pelanggaran apa yang dilanggar Pekerja
dan apabila dalam jangka waktu 6 bulan Pekerja tetap melakukan kesalahannya
dan pelanggaran kembali maka harus diberikan surat teguran tertulis ke II dan ke kesalahan dan pelanggaran yang dilakukannya ; mengajukan/menghadirkan seorangpun
Bahwa selama persidangan berlangsung TERMOHON PK tidak pernah saksi dalam persidangan guna membuktikan tuduhan/sangkaan terhadap PEMOHON PK yang telah disangka pegawai artinya TERMOHON PK tidak mampu untuk membuktikan segala apapun tuduhan/sangkaan berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Audit TERMOHON PK dan seluruh hasil Berita Aacara Pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Audit
am
ah k
ep
PK,
ah
A gu ng
9.
Bahwa sejak PEMOHON PK dibebastugaskan, TERMOHON PK hanya memberikan gaji pokok dan tidak memberikan hak kepegawaian lainnya seperti pada bulan Juni 2007, PEMOHON PK tidak diberikan Insentif sedangkan prestasi
PEMOHON PK pada tahun 2006 sangat baik dan pada bulan Maret 2009 PEMOHON PK tidak mendapatkan lagi sepenuhnya hak-haknya sebagai pegawai, hal mana proses perkara antara PEMOHON PK dengan TERMOHON PK masih berjalan, namun TERMOHON PK tidak lagi membayar upah berserta hak-hak lain PEMOHON PK dan hal ini jelas telah bertentangan dengan Pasal 155 ayat (3)
PEMOHON PK hanya mendapat gaji 80%, hingga sampai bulan Mei 2009
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, maka dapat hukumnya melalui putusan kasasi Mahkamah Agung RI No. 761 K/PDT.SUS/2009 (tertanggal 14 Januari 2010) hanya melakukan penilaian atas bukti-bukti yang diajukan oleh TERMOHON
ka
ah
ep
ub
tanpa
lik
memperhatikan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 21
es
In do ne si
dan tanpa
ub lik
III, sehingga tidak ada alasan Pekerja untuk tidak mengetahui mengenai
ng
In do ne si a
ep u
hk am
14 Januari 2010) tidak memberikan keadilan pada masyarakat yang lemah yang benar-benar membutuhkan keadilan yang sebenar-benarnya ;
ah
gu
identik dengan bukti T-6 yang berupa Surat Keputusan PT. BANK MANDIRI
(Persero) No. 8.Hub.SGK/GA/049/2009 telah diputuskan oleh Tergugat bahwa atas pelanggaran disiplin pegawai yang dilakukan oleh Penggugat tersebut sejak tanggal 26 November 2008 Penggugat dibebastugaskan..." dan "Menimbang,
pembebasan tugas Penggugat oleh Tergugat sesuai bukti P-2 dan T-6 akibat pelanggaran yang dilakukan sudah sesuai dengan hukum yang berlaku dengan tetap memberikan upah beserta hak-hak lainnya sampai ada putusan dari Lembaga Penyelesaian Hubungan Industrial (Bukti PK.5) adalah jelas sebab berdasarkan bukti yang diajukan oleh PEMOHON PK seperti bukti P-2 yang merupakan Surat Keputusan Pembebasan Tugas PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk (TERMOHON PK) No. 8 Hb.SGK/GA/443/2007 tanggal 26 November 2007 dan bukti P-11 yang merupakan Surat Perpanjangan Keputusan merupakan pertimbangan yang keliru dan tidak sesuai dengan fakta yang ada
am
ah k
ep
ah
A gu ng
bahwa TERMOHON PK telah melakukan pembebasan tugas terhadap PEMOHON PK selama kurang lebih 2 (dua) tahun dan bukan sejak tanggal 26 November 2008 melainkan sejak tanggal 26 November 2007 melalui Surat
Keputusan Pembebasan Tugas PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk (TERMOHON PK) No. 8 Hb.SGK/GA/443/2007 tanggal 26 November 2007 mengatakan bahwa PEMOHON PK telah dibebastugaskan oleh TERMOHON PK sejak tanggal 26 November 2008 merupakan pertimbangan yang keliru dan (Bukti PK.6), sehingga jelas bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang
11 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah jelas dan nyata bahwa Majelis PDT.SUS/2009, tertanggal 14 Januari 2010 telah melakukan kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dalam pertimbangan hukum, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 67 huruf f Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 Perubahan Atas UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung ;
ka
ah
ep
Hakim Tingkat Kasasi dalam putusan kasasi Mahkamah Agung RI No. 761 K/
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 22
es
In do ne si
ub lik
ng
In do ne si a
ep u
hk am
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Judex Juris tidak kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata, sebagaimana diatur dalam Pasal 67
ah
gu
huruf f Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 yang sudah dirubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 ; Bahwa menurut pertimbangan hukum Mahkamah Agung, tidak terdapat adanya
kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata dalam putusan Majelis Hakim Kasasi a
kasasi Mahkamah Agung yang menolak kasasi Pemohon Kasasi (Pemohon Peninjauan Kembali) telah tepat dan benar karena putusan Judex Facti yang diajukan upaya hukum kasasi oleh Pemohon Kasasi a quo juga telah tepat dan benar dan juga tidak melanggar hukum yang berlaku ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali : WINDY MELANY, S.Sos. tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan di atas Rp. 150.000.000,- dan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka
am
ah k
ep
A gu ng
berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 biaya perkara dalam peninjauan kembali ini harus dibebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali ;
Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 dan undangan lain yang bersangkutan ; M E N GA D I L I
ah
Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali : WINDY MELANY, S.Sos. tersebut ; Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 04 Agustus 2011 oleh Dr. H. Imam Soebechi, SH.MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Arsyad, SH.MH. dan Bernard, SH.MM. Hakim-Hakim Ad Hoc PHI pada Mahkamah Agung masinglima ratus ribu rupiah) ;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
masing sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
Hal. 23 dari
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 23
es
In do ne si
ub lik
quo dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Peninjauan Kembali bahwa putusan
ng
salah menerapkan hukum dalam putusan serta pertimbangannya, dan tidak ada
In do ne si a
ep u
hk am
Rahayuningsih, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota ; ttd./ ARSYAD, SH.MH. ttd./ BERNARD, SH.MM.
gu
ng
ah
am
ah k
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng gu ik In d on
Halaman 24
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
es
In do ne si
A gu ng
Untuk salinan : MAHKAMAH AGUNG RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus,
ep
ub lik
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 2.489.000,Rp. 2.500.000,-
In do ne si a
juga oleh
ep u