You are on page 1of 24

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

No. 80 PK/PDT.SUS/2011 AG UNG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

gu

memeriksa perkara Perselisihan Pengadilan Hubungan Industrial dalam peninjauan

kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

ah

ng

MAHKAMAH

WINDY MELANY, S.Sos., bertempat tinggal di Delta Sari Indah X-19 RT 06/RW 09 Kureksari, Kecamatan Waru Surabaya, Jawa Timur, dalam hal ini memberi kuasa kepada CHARLIE MARPAUNG, SH., BOBY MARPAUNG & ASSOCIATES, Komp. CITRA MALL Blok B-2 No. 8, Jl. I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa No. 15/CM/SK/I/2011 tanggal 10 Januari 2011 ; Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/-Penggugat ; m ela wa n : PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK, yang diwakili oleh MOHAMMAD ARIFIN FIRDAUS selaku Vice President pada PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK, berkedudukan di Jakarta, Plaza Mandiri Jalan Gatot Subroto Kav. 36-38, dalam hal ini memberi kuasa Advocates & Legal Consultants, berkantor di LAW FIRM CHARLIE

ah k

am

ah

A gu ng

kepada : 1. DEDY TEGUH KRISNAWAN, SH., Departemen Head pada Departemen Litigasi I Legal Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kantor Pusat, 2. KODRAT SUPRIHATIN, SH., Team Leader pada Kantor Pusat, 3. BAMBANG SULISTIONO, SH., Professional Staff

Departemen Litigasi I Legal Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada Departemen Litigasi I Legal Group PT. Bank Mandiri (Persero)

Tbk. Kantor Pusat, 4. CLARITA ADRIANA D., SH., Professional Staff

Tbk. Kantor Pusat, 5. AMIN KUSNANDAR, SH., Legal Officer pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kantor Wilayah VIII Surabaya, dan 6. IWAN BARLI NURWANDHI, Pegawai General Affair pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Surabaya Genteng Kali, berdasarkan Surat Kuasa No. 28/SK.CHC.LGL/-2011 tanggal 22 Februari 2011 ; Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/-Tergugat ; Mahkamah Agung tersebut ; Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata Pemohon

ka

ah

ep

ub

lik

pada Departemen Litigasi I Legal Group PT. Bank Mandiri (Persero)

ng

Peninjauan Kembali dahulu Penggugat telah mengajukan permohonan peninjauan


Hal.

1 dari 24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

P U T U S A N

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

14 Januari 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu Tergugat dengan posita perkara sebagai berikut : BANK MANDIRI. Tbk ;

ah

gu

Bahwa PENGGUGAT telah bekerja dengan TERGUGAT sejak tahun 2000 dan

atas prestasi dan profesional kerja PENGGUGAT yang mempunyai kredibilitas yang

baik, PENGGUGAT telah menandatangani Surat Perpanjangan Perjanjian Kerja secara

Langsung dengan TERGUGAT, sebagai Front Liners untuk ditempatkan di CO Bandara

Juanda, yang berlangsung dari tanggal 14 Juni 2002 sampai tanggal 13 Juni 2003, dan 2002 ;

Bahwa setelah berakhirnya Perjanjian Kerja tersebut, atas kerja keras dan profesional kerja PENGGUGAT dianggap baik, TERGUGAT memperbaharui kembali Perjanjian Kerja tersebut dengan PENGGUGAT melalui dikeluarkannya Surat No. KEP. DIR/060/2003 tertanggal 30 Juni 2003, hal mana melalui Surat Keputusan yang telah dikeluarkan dan ditandatangani oleh TERGUGAT tersebut menunjukkan bahwa status PENGGUGAT berubah menjadi Pegawai Tetap TERGUGAT dengan jabatan sebagai Front Liners sejak tanggal 30 Juni 2003 (Terlampir Bukti P.1) ; Keputusan PT. BANK MANDIRI (PERSERO) tentang Pengangkatan Pegawai dengan

am

ah k

ep

ah

A gu ng

Bahwa kemudian setelah dikeluarkannya dan ditandatangani TERGUGAT Surat

Keputusan Pengangkatan tersebut, PENGGUGAT bekerja dengan lebih baik lagi dan profesional serta mempunyai dedikasi yang tinggi, sehingga pada tahun 2005

PENGGUGAT, mendapat penghargaan Kondite (penilaian) Luar Biasa dari TERGUGAT atas prestasi kerja PENGGUGAT ; Bahwa dalam rangka penyegaran dan kebutuhan organisasi perusahaan milik

TERGUGAT, sejak tanggal 02 April 2007 PENGGUGAT telah dipindahtugaskan

Pucang Anom dan pada tanggal 07 Mei 2007 PENGGUGAT telah dipindahtugaskan (mutasi) kembali oleh TERGUGAT dari CO Pucang Anom ke Area Gentengkali, namun tanpa alasan yang jelas, pada tangggal 26 November 2007, berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan Tugas PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk (TERGUGAT) dengan No. PENGGUGAT (Terlampir Bukti P.2), di mana TERGUGAT mengatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan Pelanggaran Disiplin Pegawai yang berat dan melalui pemberitaan email dan surat No. 8 Area. SBY/GTK/GA/445/2007 tertanggal 26 November 2007, PENGGUGAT juga dilarang memasuki wilayah kantor TERGUGAT 8 Hb. SGK/GA/443/2007, telah dilakukan Pembebasan Tugas sepenuhnya terhadap

ka

ah

ep

ub

lik

(mutasi) oleh TERGUGAT dari CO Bandara Juanda ke CO

ng

(PT. Bank Mandiri Tbk) kecuali melakukan transaksi gaji dan fasilitas kesejahteraan

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

ub lik

hal ini sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja No. HRS/082/PK/2002, tertanggal 06 Juni

ng

Bahwa PENGGUGAT adalah ex Karyawan TERGUGAT yang bekerja di PT.

In do ne si a

kembali terhadap putusan Mahkamah Agung RI

ep u

b
No. 761 K/PDT.SUS/2009 tanggal

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Bukti P.3) ;

Bahwa adapun permasalahan perselisihan PHK ini timbul berawal dari setelah

TERGUGAT, di mana terjadi selisih kurang uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta

gu

rupiah) pada Sdr. Faktur pada (Karyawan TERGUGAT), dan pada saat kejadian tersebut Sdr. Cahyono Syam Sasongko sebagai pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT mengambil jalan dengan mengumpulkan ID Card pegawai untuk dilihatkan pada orang

pintar (dukun), kemudian setelah kembali ke kantor seluruh pegawai disuruh pulang TERGUGAT), Sdr. Koko (Karyawan TERGUGAT), Sdr. Faktur

kecuali Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT), PENGGUGAT dan 2 (dua) orang penjaga malam. Melalui pembicaraan

ng

PENGGUGAT dimutasikan dan bekerja di Cash Outlet (CO) Pucang Anom milik

ah

yang disampaikan Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT), mengarah/menuduhkan kepada PENGUGAT sebagai orang yang mengambil uang tersebut berdasarkan hasil pergi ke orang pintar (dukun), penilaian MANDIRI (TERGUGAT), kemudian Sdr. Cahyono Syam Sasongko memutuskan solusinya dengan membagi selisih kurang tersebut kepada Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT), Sdr. yang sangat subyektif dan pemikiran yang dangkal dari seorang pimpinan di PT. BANK

am

ah k

ep

ub lik ub
Hal.

TERGUGAT), Sdr. Faktur (Karyawan TERGUGAT), PENGGUGAT dan menurut Sdr.

A gu ng

Cahyono Syam Sasongko solusi tersebut merupakan solusi yang diberikan oleh

pimpinan Hub. Surabaya Gentengkali milik TERGUGAT (Sdr. Adha Nur Hutagulung). Namun oleh karena kesalahan tersebut bukan kesalahan dari PENGGUGAT melainkan

kesalahan murni pada kas Sdr. Faktur sendiri (Karyawan TERGUGAT), maka yang terjadi pada kas Sdr. Faktur (Karyawan TERGUGAT) tersebut ;

PENGGUGAT tidak mau ikut mengganti kerugian atas selisih kurang Rp. 5.000.000,Bahwa oleh karena PENGGUGAT tidak mau ikut mengganti kerugian atas

ah

TERGUGAT) tersebut, maka Sdr. Cahyono Syam Sasongko (Pimpinan Cash Outlet Cabang milik TERGUGAT) melaporkan masalah ini kepada Team Regional Internal Control (RIC) TERGUGAT, namun ketika team RIC TERGUGAT melakukan pemeriksaan terhadap PENGGUGAT permasalahan yang menyangkut atas selisih tersebut tidak pernah dibahas/diangkat atau dianalisis permasalahannya oleh Team RIC TERGUGAT melainkan Team RIC TERGUGAT tersebut membahas/mengangkat permasalahan yang berbeda seperti permasalahan yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Spoke Bandara Juanda seperti penjelasan yang ada di bawah ini : kurang Rp. 5.000.000,- yang terjadi pada kas Sdr. Faktur (Karyawan TERGUGAT)

ka

ah

ep

lik

selisih kurang Rp. 5.000.000,- yang terjadi pada kas Sdr. Faktur (Karyawan

ng

3 dari 24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si

In do ne si a
(Karyawan Koko (Karyawan

pegawai terhitung mulai tanggal 26 November 2007 sampai dengan sekarang (terlampir

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Permasalahan atas transaksi pengkreditan setoran pajak fiscal ke Rekening Giro 16 Desember 2004 Surabaya Bandara Juanda ; No. 141-0098128101 a.n. Santoso sebesar Rp. 125 juta yang terjadi pada tanggal Bahwa permasalahan ini terjadi atas kekeliruan dalam membukukan setoran penerimaan pajak fiscal luar negeri tanggal 16 Desember 2004, di mana yang

ah

gu

menjadi petugas Teller pada saat itu adalah Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) ; MASALAH :

Bahwa kesalahan membukukan yang dilakukan Teller (Sdri. Elly

Primadiani (Karyawan TERGUGAT) yang seharusnya dibukukan ke bersangkutan dibukukan ke Rekening Giro perorangan atas nama Santoso No. 141-0098128101 ; Bahwa pada saat itu PENGGUGAT bekerja di tempat TERGUGAT sebagai Petugas Fiskal dan Petugas Pick Up Service (PENGGUGAT) telah menyerahkan uang setoran penerimaan Fiskal hari Kamis (16 Desember 2004) sebesar Rp. 125.000.000,- yang ternyata keliru dibukukan oleh Teller Sdri. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) ;

ah k

am

CATATAN :

ah

A gu ng

Bahwa kejadian kekeliruan membukukan tersebut baru diketahui

pada tanggal 16 Mei 2006 dan diketahui oleh Pimpinan Cabang TERGUGAT (Sdr. Ary Alfair) tetapi tidak ditindak lanjuti untuk dilimpahkan ke kas Negara, baru dilimpahkan kurang lebih pada akhir tahun 2007 ;

Bahwa selisih uang sebesar Rp. 125.000.000,- telah diselesaikan oleh Teller ybs. (Sdri. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) saat terjadi kekeliruan membukukan (Sdr. Sugeng Riyanto) ; dan Pimpinan Cabang TERGUGAT pada saat TERGUGAT pada

Permasalahan atas selisih kurang uang fiscal sebesar Rp. 10 juta yang terjadi pada tanggal 07 April 2007 di Spoke Bandara Juanda (Petugas Teller Shinta Ika) ;

ka

Bahwa masalah selisih fisik uang fiskal yang terjadi tanggal 07 April 2007, di mana PENGGUGAT tidak mengetahui adanya selisih kurang sebesar Rp. 10 juta yang terjadi pada tanggal 07 April 2007 di Spoke Banda Juanda karena sejak tanggal 02 April 2007 PENGGUGAT telah dimutasikan dari Cash Outlet Bandara Juanda ke

ah

ep

Ket :

ub

lik

ng

Cash Outlet Surabaya Pucang Anom oleh TERGUGAT ;

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si

ub lik

Rekening Penampungan Pajak Fiskal No. 141-0004001442 oleh yang

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

laporan Fiskal yang belum terselesaikan di Cash Outlet Bandara Juanda dan pada

saat PENGGUGAT datang sampai selesai membuat laporan hingga pulang ( Sdr. Jafar) ada di tempat ;

ah

gu

Bahwa permasalahan yang timbul adalah tuduhan yang tidak mendasar terhadap

PENGGUGAT atas kekurangan uang tersebut dan atas tuduhan yang tidak mendasar

tersebut nama baik PENGGUGAT telah tercemar dan PENGGUGAT kehilangan kepercayaan dari orang lain ; Permasalahan atas melakukan setoran tunai fiktif pada pagi hari yang covernya pemalsuan tanda tangan nasabah

ub lik
M. KHOIRUN

baru ada seluruhnya pada siang dan sore harinya dan permasalahan atas tindakan NASICH (Rek. 1410004863064) pada dokumen slip penarikan tunai sebesar Rp. 781.500.000,(16 kali transaksi) dan Irwan Sakti Alamsyah (Rek. 140-0004116233) sebesar Rp. 5 juta sebanyak 1 kali transaksi ; A Bukan melakukan transaksi setoran fiktif, melainkan membalikan sistem prosedur penerimaan setoran tunai ; YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN :

am

ng

meninggalkan, Kantor Cash Outlet Bandara Juanda, Petugas Security TERGUGAT

ah k

A gu ng

Dihitung apakah jumlah uang sudah sesuai antara fisik slip setoran ; Mengecek keaslian uang tunai ;

dengan jumlah yang dituliskan dalam slip dituliskan dalam

Membukukan ke dalam sistem Bank (administrasi Bank) ;

YANG DILAKUKAN :

Membukukan terlebih dahulu ke dalam sistem Bank (administrasi Bank) ; Penyortiran ; Penghitungan ; Pengecekan uang ;

ah

ka

ALASAN :

Bahwa untuk memenuhi agar batas waktu penyetoran/tidak terlampaui, mengingat penolakan kliring Cek/BG dengan alasan saldo tidak cukup berakibat (masuk daftar hitam Bank Indonesia) ; memperoleh Surat Peringatan ke 1, 2 dan 3 sampai penutupan rekening ybs.

ah

ep

ub

lik
Hal.

ng

CATATAN :

5 dari 24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

Nasabah menyortir uang setoran ;

ep

In do ne si a

Bahwa pada tanggal 07 April 2007 (Sabtu) PENGGUGAT pergi menyelesaikan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

sepengetahuan dan persetujuan dari Pimpinan (pemegang kewenangan) dengan pertimbangan waktu time limit untuk kliring adalah pukul 09.00 WIB ;

mendapat Approvel/persetujuan dari pimpinan (pemegang kewenangan) ;

gu

ah

ng

Bahwa seluruh transaksi dilakukan di atas kewenangan Teller (PENGGUGAT)

A Bahwa PENGGUGAT tidak pernah melakukan "Pemalsuan Tanda atas permintaan dan perintah Sdr. M. Khoirun Nasich sendiri baik Giro maupun tunai untuk menutup kekurangan agar tidak terjadi

Tangan" atas nasabah Sdr. M. Khoirun Nasich karena dilakukan untuk memindahkan dana dari Rekening Tabungan ke Rekening penolakan atas warkat Cek/BG Sdr. M.Khoirun Nasich ;

CATATAN :

Bahwa definisi "Memalsukan" adalah membuat tanda tangan seperti aslinya (menyerupai) untuk mengambil keuntungan tanpa diketahui oleh nasabah dari transaksi tersebut. Sedangkan yang dibuat adalah bersangkutan dan atas perintah dan persetujuan dari nasabah sendiri memberikan Surat Kuasa atas seluruh transaksi penarikan tunai dan pemindah bukuan yang dimaksud (Terlampir Bukti P.4) ; siluet (bayangan) dari nama (bayangan) dari nama nasabah yang

am

ah k

ep

Permasalahan atas selisih kurang fisik uang hasil Pick Up Service

(JAS, GAPURA, dan GARUDA) sebesar Rp. 20 juta yang terjadi Pick Up Service TERGUGAT Sdr. Dodik Wijanarko) ;

pada tanggal 16 Februari 2007 di Spoke Bandara Juanda (Petugas

YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN :

Petugas (Sdr. Dodik Wijanarko) menyerahkan uang hasil Pick Up Servis serah terima dengan petugas Teller (PENGGUGAT) ;

YANG DILAKUKAN :

ah

Petugas Pick Up Servis (Sdr. Dodik Wijanarko) menaruh tas yang berisi uang hasil Pick Up Servis Cargo PT. JAS, PT. Gapura Angkasa langsung pergi meninggalkan kantor tanpa serah terima terlebih dahulu ; dan PT. Garuda Indonesia di atas cash box PENGGUGAT dan

ka

PENGGUGAT membuka tas tersebut dengan disaksikan oleh rekan Teller (Sdri. Dyah Ariyanti/Karyawan TERGUGAT) ; Merapikan dan menyortir kembali uang (karena di dalam tas dalam

ah

ep

ub

lik

kondisi uang belum tersortir dan tidak rapi) dan di dalam tas tersebut

ng

ditemukan slip bon uang sebesar Rp. 5.000.000,- yang ditandatangani

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

Bahwa transaksi ini sudah lama berlangsung dan atas dasar perintah,

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Juanda) ;

Kemudian PENGGUGAT bersama rekan Teller (Sdri. Dyah Ariyanti/ Karyawan TERGUGAT) menjumlahkan semua slip penyetoran yang ada dan dikross cek dengan fisik uang dan ternyata hasil akhir selisih kurang Rp. 19.950.000,- ;

ALASAN :

Bahwa PENGGUGAT berinisiatif membuka tas dengan maksud untuk

mempercepat pekerjaan karena jika menunggu petugas kembali dari shalat

Jumat umumnya nasabahpun langsung berdatangan untuk bertransaksi dan CATATAN :

ah

Bahwa selisih kurang fisik uang Rp. 20.000.000,- telah diselesaikan pada hari Senin berikutnya dengan dibebankan kepada kedua belah pihak yaitu Petugas Pick Up Servis (Sdr. Dodik Wijanarko) dan Teller (Penggugat) sebesar masing Permasalahan atas selisih kurang fisik uang antara buku besar kas rupiah dengan masing Rp. 10.000.000,- ;

am

ah k

fisiknya sebesar Rp. 4.034.872,- terkait dengan posting transaksi klien sebesar Rp. 4.034.872,- ke Rek Giro Kal Star Nusantara tanggal 02 Juni 2004 ; Ket : MASALAH :

ep

Terjadi kekeliruan membukukan Rekening Giro a/n PT. KAL STAR jumlah nominal yang dibukukan, tetapi keliru memasukan No.

No. 141-0004034872 pada tanggal 02 Juni 2004 yang seharusnya

Rekening nasabah tersebut. Kekeliruan teIah dikoreksi (Error

Corection) ;

Pada proses akhir hari buku besar terdapat selisih Rp. 4.034.872,-

ah

penyelesaian kemudian dilakukan dengan jalan Cash Out Adjustment sebesar Rp. 4.034.872,- dan PENGGUGAT tidak mengetahui solusi User ID Pimpinan dan dapat dilakukan hanya oleh Pimpinan ; Bahwa adapun alasan TERGUGAT yang menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan pelanggaran disiplin pegawai yang bersifat berat dengan memanfaatkan kedudukan/ penyelesaian tersebut karena Cash Out Adjusment hanya ada di Menu

ka

ah

jabatannya sebagai Teller melaksanakan penyetoran fiktif (tanpa disertai adanya fiksi uang pada saat transaksi/posting merupakan alasan yang mengada-ada, tidak jelas dan sangat
Hal.

ep

ub

lik

ng

7 dari 24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

kantor kembali ramai ;

In do ne si a

oleh Sdr. Jafar (Petugas Security TERGUGAT Cabang Bandara

gu

ng

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

bukan

melakukan

transaksi

setoran

membalikan sistem prosedur penerimaan setoran tunai seperti :

HAL YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN PENGGUGAT : Nasabah menyortir uang setoran ;

Dihitung apakah jumlah uang sudah sesuai antara fisik dengan jumlah yang dituliskan dalam slip dituliskan dalam slip setoran ;

Mengecek keaslian uang tunai ; Membukukan kedalam sistem Bank (administrasi Bank) ; HAL YANG DILAKUKAN PENGGUGAT :

ah

am

Membukukan terlebih dahulu ke dalam sistem Bank (administrasi Bank) ; Penyortiran ; Penghitungan ; Pengecekan uang ;

ah k

ALASAN PENGGUGAT :

ep
persetujuan dari Pimpinan Cabang (pemegang

Bahwa untuk memenuhi agar batas waktu penyetoran/tidak terlampui,

ah

A gu ng

mengingat penolakan kliring Cek/BG dengan alasan saldo tidak cukup

berakibat memperoleh Surat Peringatan ke 1, 2, dan 3 sampai penutupan

rekening ybs (masuk daftar hitam Bank Indonesia) ; CATATAN :

Bahwa transaksi ini merupakan bentuk service/pelayanan yang diberikan

hanya kepada nasabah yang cukup dikenal baik mempunyai kredibilitas yang baik dan transaksi ini sudah lama berlangsung dan atas dasar perintah, dan

sepengetahuan

pkl. 09.00 WIB ;

mendapat Approvel/persetujuan dari Pimpinan (pemegang kewenangan), sehingga tindakan PENGGUGAT tidak dapat dikatakan telah memanfaatkan kedudukan/ Bahwa PENGGUGAT tidak pernah melakukan pemalsuan tanda tangan nasabah kali) dan nasabah Irwan Sakti Alamsyah sebesar total Rp. 5 juta sebanyak 1 kali transaksi, di mana hal tersebut dilakukan PENGGUGAT atas permintaan dan perintah

ka

ah

M. Khoirun Nasich pada dokumen slip penarikan tunai sebesar Rp. 781.500.000,- (16

ep

jabatannya sebagai Teller melaksanakan penyetoran fiktif ;

ub

Bahwa seluruh transaksi yang dilakukan di atas kewenangan Teller (PENGGUGAT)

lik

kewenangan) dengan pertimbangan waktu time limit untuk kliring adalah

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a
fiktif, melainkan

tidak berdasar, di mana hal yang dilakukan PENGGUGAT

gu

ng

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

memindahkan dana dari rekening tabungan ke Rekening Giro maupun tunai untuk

menutup kekurangan agar tidak terjadi penolakan atas warkat Cek/BG Sdr. M. Khoirun dari Sdr. M. Khoirun Nasich & Sdr. Irwan Sakti Alamsyah (Terlampir Bukti P.4) ;

ah

gu

Bahwa definisi, "Memalsukan" adalah membuat tanda tangan seperti aslinya

(menyerupai) untuk mengambil keuntungan tanpa diketahui oleh nasabah dari transaksi

tersebut, sedangkan yang dibuat adalah siluet (bayangan) dari nama nasabah yang Kuasa dan pernyataan atas seluruh transaksi penarikan tunai dan pemindah bukuan yang Bahwa PENGGUGAT tidak pernah memanfaatkan kedudukan/jabatan sebagai

bersangkutan dan atas perintah dan persetujuan dari nasabah sendiri memberikan Surat

Teller untuk menyetorkan dana atas revisal transaksi setoran nasabah sebesar Rp. 3.242.625,- ke Rekening Tabungan a.n. Windy Melany QQ Resyafa Zahra P. di Cabang Surabaya Bandara Juanda, di mana hal yang dilakukan oleh PENGGUGAT pada tanggal sewaktu dibukukan/diposting PENGGUGAT terjadi kekeliruan atas terbukunya/terpostingnya 2 kali transaksi tersebut dan terpostingnya 2 kali transaksi tersebut baru diketahui setelah proses akhir hari dan pelimpahan saldo telah dilakukan ; CATATAN : 03 Januari 2007 menerima setoran uang sebesar Rp. 3.242.625,- dari PT. CIGA dan

am

ah k

ep

ah

A gu ng

Untuk memperbaiki transaksi tersebut di mana posisi saldo Teller (Windy Melany)

bersaldo 0 (nihil), maka dilakukan penyetoran sejumlah Rp. 3.242.625,- ke Rekening Windy Melany QQ Resyafa Zahra untuk dapat melakukan Error Corection atas password Head Teller/Ary Alfair) ;

transaksi PT. CIGA (di mana EC tersebut dilakukan harus mendapatkan persetujuan/

Tanggal 04 Januari 2007 dilakukan penyelesaian atas transaksi tersebut dengan Rekening Kas Teller (Windy Melany/1410253) ;

mendebet kembali Rekening a/n Windy Melany QQ Resyafa Zahra ke dalam Bahwa pada waktu transaksi tanggal 08 Februari 2007 (Kamis) terjadi 2 (dua)

sebesar Rp. 897.500,- kemudian dibukukan/diposting kembali tanggal 13 Februari 2007 (Selasa), hal ini dikarenakan terjadinya gagal pembukuan/posting oleh sistem, di mana kredit gagal sehingga terdapat kelebihan uang tunai sebesar Rp. 897.500,- di mana tersebut dimasukkan dalam amplop dan disimpan dalam Cash Box Teller) ; Bahwa oleh karena pada hari Jumat dan Senin transaksi penyetoran pajak dan lainnya cukup padat, disamping hari libur Sabtu dan Minggu, kelebihan fisik uang
Hal.

ka

ah

selisih tersebut dapat dilihat keesokan harinya setelah proses batch (kelebihan fisik uang

ep

atas transaksi jual beli Valuta Asing tersebut Rekening debet ter up date sedangkan

ub

kali pembukuan/posting atas penarikan tabungan atas beban nasabah (lndri Artoko)

lik

ng

9 dari 24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

ub lik

dimaksudkan ;

ng

Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah, hal ini terbukti dengan adanya Surat Pernyataan

In do ne si a

Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah sendiri, baik untuk

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

2007, kejadian ini sudah PENGGUGAT laporkan kepada Pimpinan Cabang TERGUGAT (Sdr. Ary Alfair) dan Sdr. Susilo Santi Nugroho selaku Petugas Bank yang Tabungan lndri Artoko ;

ah

gu

Bahwa atas permasalahan transaksi pengkreditan setoran fiskal ke Rekening Giro

No.141-0098128101 a.n. Santoso sebesar Rp. 125 juta yang terjadi pada tanggal 16

Desember 2004 Surabaya Bandara Juanda merupakan permasalahan yang terjadi atas

kekeliruan dalam membukukan setoran penerimaan Pajak Fiscal Luar Negeri tanggal 16 Primadiani (Karyawan TERGUGAT) ; MASALAH :

Desember 2004, di mana yang menjadi petugas Teller pada saat itu adalah Sdr. Elly

ng

ditugasi melakukan rekonsiliasi/laporan keuangan atas seluruh transaksi Rekening

Bahwa kesalahan membukukan yang dilakukan Teller (Sdri. Elly Primadiani/ Karyawan TERGUGAT) yang seharusnya dibukukan ke Rekening Penampungan Pajak Fiscal No. 141-0004001442 oleh yang bersangkutan dibukukan ke Rekening Bahwa pada saat itu PENGUGAT bekerja di tempat TERGUGAT sebagai Petugas Giro perorangan atas nama Santoso No. 141-0098128101 ;

am

ah k

Fiskal dan Petugas Pick Up Service (PENGGUGAT) telah menyerahkan uang setoran penerimaan fiskal hari Kamis (16 Desember 2004) sebesar Rp. 125.000.000,yang ternyata keliru dibukukan oleh Teller Sdri. Elly Primadiani (Karyawan

ep

TERGUGAT) ;

CATATAN :

Bahwa kejadian kekeliruan membukukan tersebut bani diketahui pada tanggal 16 Mei 2006 dan diketahui oleh Pimpinan Cabang TERGUGAT (Sdr. Ary Alfair) tetapi lebih pada akhir tahun 2007 ;

tidak ditindaklanjuti untuk dilimpahkan ke kas Negara, baru dilimpahkan kurang

Bahwa selisih uang sebesar Rp. 125.000.000,- telah diselesaikan oleh Teller ybs pada saat terjadi kekeliruan membukukan (Sdr. Sugeng Riyanto) ;

ah

(Sdri. Elly Primadiani/Karyawan TERGUGAT) dan Pimpinan Cabang TERGUGAT Bahwa TERGUGAT tidak dapat/mampu memberikan penjelasan dan bukti yang lengkap mengenai pelanggaran disiplin berat seperti apa yang dilakukan PENGGUGAT dan keseluruhan bukti-bukti yang diajukan oleh TERGUGAT tersebut hanya bersifat asumsi yang tidak berdasar, tidak jelas tanpa didukung oleh fakta-fakta hukum yang lebih lengkap dan TERGUGAT juga tidak memberikan teguran secara tertulis mengenai TERGUGAT yang mengatakan bahwa PENGGUGAT telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin pegawai seperti apa yang dilakukan PENGGUGAT, sehingga alasan

ka

ah

ep

ub

lik

ng

pelanggaran disiplin berat merupakan alasan yang mengada-ada, cacat hukum dan tidak

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

tersebut sebesar Rp. 897.500,- dibukukan kembali pada hari Selasa, tanggal 13 Februari

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

2003 tentang Ketenagakerjaan Jo Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 012/PUUI/2003, dimana dikatakan "bahwa setiap perbuatan yang mengandung unsur pidana harus kekuatan hukum" ;

ah

gu

Bahwa adanya azas praduga tidak bersalah harus tetap dijunjung, dimana

dikatakan bahwa sebelum ada keputusan Hakim yang membuktikan bahwa seseorang itu

bersalah maka seseorang itu tidak dapat dikatakan bersalah, maka seharusnya TERGUGAT harus membuktikan terlebih dahulu pelanggaran disiplin berat apa yang dilakukan PENGGUGAT ; Bahwa PENGGUGAT sendiri tidak pernah diberitahukan dan dijelaskan mengenai adanya pelanggaran peraturan disiplin berat seperti apa yang dilakukan PENGGUGAT, dan kalau pun memang benar ada terjadi pelanggaran disiplin berat seperti yang terdapat dalam peraturan disiplin pegawai, seharusnya pada waktu terjadi pelanggaran disiplin pegawai tersebut TERGUGAT seharusnya langsung melakukan membiarkan permasalahan pelanggaran ini secara berlarut-larut sampai bertahun-tahun dan mengakibatkan PENGGUGAT mengalami pembebasan tugas/skorsing selama kurang lebih satu setengah tahun (1,5 tahun) dengan tidak pernah memberikan kesempatan kepada PENGGUGAT untuk dapat membela kepentingan PENGGUGAT ; proses penyelesaian atas permasalahan tersebut dan tidak seharusnya TERGUGAT

ng

diproses terlebih dahulu sampai ada keputusan Pengadilan Negeri yang mempunyai

am

ah k

ep

ah

A gu ng

Bahwa alasan TERGUGAT menskorsing (merumahkan) PENGGUGAT yakni

telah melakukan pelanggaran yang terdapat dalam peraturan disiplin pegawai adalah ketentuan tersebut dan TERGUGAT tidak pernah memberikan teguran secara tertulis kepada Penggugat yang menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melanggar ketentuanketentuan tersebut, dan tindakan TERGUGAT tersebut merupakan tindakan sewenangwenang yang melawan hukum dan sangat bertentangan hukum, dan hal ini sesuai

tidak berdasar, hal tersebut disebut disebabkan PENGGUGAT tidak pernah melanggar

Ketenagakerjaan, di mana dalam hal Pekerja/Buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama, Pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja, setelah kepada Pekerja/Buruh yang bersangkutan diberikan surat, peringatan pertama, kedua, ketiga secara berturutuntuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama ; Bahwa PENGGUGAT merasa sangat teraniaya dan terhina dengan adanya tindakan TERGUGAT yang semena-mena dengan melakukan pembebasan tugas/ turut dan surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing berlaku

ka

ah

ep

ub

lik

dengan Pasal 161 ayat (1), (2) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

ng

skorsing terhadap PENGGUGAT selama satu setengah tahun (1,5 tahun) dan juga
Hal.

11 dari 24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

berdasar dan hal tersebut juga tidak sesuai dengan Pasal 158 ayat 1 UU No. 13 Tahun

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

TERGUGAT yang dilakukan oleh TERGUGAT dengan melarang PENGGUGAT untuk tidak memasuki wilayah kantor TERGUGAT (PT. BANK MANDIRI .Tbk) di seluruh PENGGUGAT dan hal tersebut telah membuat PENGGUGAT kehilangan kepercayaan

ah

gu

dari orang lain ;

Bahwa sebelum diajukan permohonan gugatan ini, PENGGUGAT dan

TERGUGAT telah melakukan perundingan Bipartit yang dilakukan pada tanggal 13

Maret 2008 dan tanggal 17 Oktober 2008 (Terlampir Bukti P.5), namun tidak ada

kesepakatan, kemudian TERGUGAT mengajukan permasalahan ini kepada Pegawai diselesaikan dengan baik, dan dalam putusan Anjurannya Nomor : 30/PHK/Ill/2009,

tertanggal 10 Maret 2009 Disnaker Daerah Surabaya, Jawa Timur yang menyatakan dengan tegas, bahwa apa yang dituduhkan oleh perusahaan kepada Pekerja telah melakukan pelanggaran disiplin berat belum dibuktikan dengan keputusan pengadilan telah melakukan pelanggaran disiplin berat sebagaimana yang dimaksud dalam SE No. SSR. HRS/009/2991 dan Perjanjian Kerja Bersama adalah "Tidak Terbukti", sebab PENGGUGAT tidak pernah melakukan tindakan pelanggaran disiplin berat seperti apa yang didalilkan oleh TERGUGAT ; (Terlampir Bukti. P.6), sehingga alasan TERGUGAT yang menyatakan PENGGUGAT

am

ah k

ep

ah

A gu ng

Bahwa PENGGUGAT telah bekerja dengan dedikasi yang baik sebagai pegawai

tetap di tempat TERGUGAT selama 8 tahun 8 bulan, di mana PENGGUGAT masih

mempunyai masa aktif kerja selama 9 tahun masa kerja, hal ini sesuai dengan Perjanjian Liners yaitu antara lain Teller, Customer Service Refresentative dan Greeter, batas usia pensiun jabatan atau berakhirnya masa dinas aktifnya adalah 36 tahun ; Bahwa PENGGUGAT menolak dengan tegas bunyi Anjuran Disnaker Daerah

Kerja Bersama Pasal 34 ayat (1) butir (a) masa kerja pegawai golongan jabatan Front

P.6) yang berbunyi sebagai berikut : Menganjurkan :

Bahwa agar PT. BANK MANDIRI memberikan kepada Windy Melany Umaya berupa uang pesangon berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang a. Uang Pesangon b. Uang Jasa : 2 x 9 x Rp. 2.883.765 : 3 x Rp.2.883.765 penggantian hak dengan perincian sebagai berikut :

ka

ep

ah

ub

Rp. 8.651.259,Rp. 60.559.065,Rp. 9.083.859,- + Total Rp. 69.642.924,-

lik

Surabaya, Jawa Timur Nomor : 30/PHK/Ill/2009, tertanggal 10 Maret 2009 (Vide Bukti

Rp. 51.907.770,-

c. Uang Pengantian Hak : 15% x Rp. 60.559.065

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

ub lik

Dinas Tenaga Kerja Daerah Surabaya, Jawa Timur yang meminta agar masalah ini dapat

ng

Indonesia, di mana tindakan Tergugat tersebut jelas-jelas mencemarkan nama baik

In do ne si a

adanya pemberitaan yang tidak jelas melalui email ke seluruh kantor cabang milik

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

13 yang menyatakan "bahwa apabila PT. Bank Mandiri (TERGUGAT) hendak

mengakhiri hubungan Kerja, Pekerja/PENGGUGAT berhak untuk mendapatkan hak-

(satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 166

ah

gu

ayat (4) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan" maka adalah tidak tepat dan tidak benar, di mana TERGUGAT telah melakukan tindakan yang semena-mena dengan melakukan pembebasan tugas/skorsing terhadap PENGGUGAT selama satu setengah

tahun (1,5 tahun) tanpa membuktikan segala pelanggaran berat yang didalilkannya kepada PENGGUGAT dan juga adanya pemberitaan yang tidak jelas melalui email ke seluruh kantor cabang milik TERGUGAT yang dilakukan oleh TERGUGAT dengan

ng

haknya berupa 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) uang penghargaan masa kerja 1

melarang PENGGUGAT untuk tidak memasuki wilayah kantor TERGUGAT (PT. BANK MANDIRI Tbk) di seluruh Indonesia telah membuat PENGGUGAT merasa sangat teraniaya dan terhina serta tindakan TERGUGAT tersebut jelas-jelas telah mencemarkan nama baik PENGGUGAT dan hal tersebut telah membuat PENGGUGAT Bahwa sebagai akibat dari perbuatan TERGUGAT yang melawan hukum melakukan pembebasan tugas/skorsing selama satu setengah tahun (1,5 tahun), PENGGUGAT telah dirugikan secara materiil maupun immateriil dan oleh karenanya PENGGUGAT berhak menuntut TERGUGAT untuk membayar ganti rugi materiil dan kehilangan kepercayaan dari orang lain ;

am

ah k

ep

A gu ng

immateriil secara tunai dan sekaligus, dengan perincian sebagai berikut : Ganti Rugi Materiil : dengan

a. Bahwa akibat dari perbuatan TERGUGAT yang telah bertindak sewenang-wenang melakukan pembebasan tugas/merumahkan (skorsing)

PENGGUGAT selama satu setengah tahun (1,5 tahun) dengan tanpa alasan yang jelas dan tidak berdasar mengakibatkan PENGGUGAT menderita kerugian materiil

dengan perincian sebagai berikut : Masa kerja 8 tahun 8 bulan : Pesangon : 2 x 9 x Rp. 2.883.765, Uang jasa : 3 x Rp. 2.883.765,

ah

Rp. 51.907.770,-

Rp. 8.651.295,- +

ka

15 % x Rp. 60.559.065,TOTAL Sisa 9 tahun masa kerja : Gaji THR CUTI

ah

ng

: 10 bulan x Rp. 2.883.765,


Hal. 13 dari

Rp. 28.837.650,- +
24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

: 20 bulan x Rp. 2.883.765,

: 114 bulan x Rp. 2.883.765,- Rp. 328.749.210, Rp. 57.675.300,-

ep

ub
Rp.

Rp. 60.559.065, 9.083.859,75 +

Rp. 69.642.924,75

lik

In do ne si
kepada

ub lik

In do ne si a

Bahwa apabila kita mengacu kepada bunyi Anjuran pada pendapat Mediator No.

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

SUB TOTAL

Rp. 415.262.160,TOTAL

Rp. 69.642.924,75 + Rp. 484.905.084,75

Ganti Rugi Immateriil :

ah

gu

Atas kerugian yang diderita PENGGUGAT sebagai akibat perbuatan TERGUGAT yang

sewenang-wenang dan tidak mempunyai alasan hukum tersebut, yang mana PENGGUGAT telah kehilangan waktu, tenaga, pikiran, hilangnya kepercayaan orang

kepada PENGGUGAT, yang pada kenyataannya tidak dapat dinilai dengan apapun juga,

namun dalam hal perkara ini PENGGUGAT akan menentukan nilai untuk itu, yaitu Bahwa oleh karena PENGGUGAT mempunyai alasan yang cukup kuat

mengajukan gugatan ini dan menghindari perbuatan TERGUGAT yang akan mengalihkan, memindah tangankan dan atau mengasingkan harta kekayaannya dari tuntutan ganti rugi yang PENGGUGAT ajukan, maka PENGGUGAT mohon kepada meletakkan sita jaminan terlebih dahulu terhadap harta kekayaan milik TERGUGAT, yang terdiri dari : seluruh benda bergerak dan tidak bergerak milik TERGUGAT ; Bahwa untuk memaksa TERGUGAT agar segera melaksanakan isi putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya agar berkenan

am

ah k

ep

dalam perkara ini, setelah memiliki kekuatan hukum yang pasti, maka kepada

ah

A gu ng

TERGUGAT juga patut untuk dikenakan uang paksa sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) tiap harinya, apabila TERGUGAT lalai melaksanakan putusan perkara ini ; Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT berdasarkan bukti-bukti yang otentik,

karenanya beralasan menurut hukum putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan voorbaar bij voorraad) ;

terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum verzet, banding, maupun kasasi (uit

Bahwa karena gugatan ini timbul sebagai akibat dari perbuatan TERGUGAT

TERGUGAT ;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Penadilan Negeri Surabaya agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas harta kekayaan milik Tergugat dan selanjutnya menuntut terlebih dahulu sebagai berikut : 1 2 supaya Pengadilan Negeri tersebut memberikan putusan yang dapat dilaksanakan Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ; Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa, yang besarnya ditetapkan sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk setiap harinya,

ka

ah

ep

ub

lik

maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini harus dibebankan kepada

ng

apabila lalai melaksanakan isi putusan ini ;

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

ub lik

sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ;

In do ne si a

Total

ep u

ng

b
Rp. 415.262.160,

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

PENGGUGAT sampai perkara a quo memiliki kekuatan hukum tetap ; 4

Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun (uitvoerbaar bij vooraad) ;

ah

gu

ATAU :

Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) ;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial

G/2009/PHI.SURABAYA tanggal 01 Juli 2009 yang amarnya sebagai berikut : 1 2 3 4 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; Menghukum Tergugat untuk membayar gaji serta tunjangan Penggugat sampai perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap ; yaitu tanggal 01 Juli 2009 ; Menyatakan Hubungan Kerja Putus terhitung sejak putusan ini diucapkan Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; 5

am

ah k

ep

ah

A gu ng

Menolak tuntutan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung RI No. 761 K/

PDT.SUS/2009 tanggal 14 Januari 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut :

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : WINDY MELANY, S.Sos.

tersebut ;

Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi kepada Negara ;

tetap tersebut, yaitu putusan Mahkamah Agung RI No. 761 K/PDT.SUS/2009 tanggal 14 Januari 2010 diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Penggugat pada tanggal 02 Agustus 2010 kemudian terhadapnya oleh Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Penggugat diajukan permohonan peninjauan kembali secara tertulis di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 28 Januari 2011, permohonan mana disertai dengan alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal dan hari itu juga ; Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut telah

ka

ah

ep

ub

lik

Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum

ng

diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal


Hal. 15 dari

01 Februari 2011

24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

ub lik

pada Pengadilan Negeri Surabaya telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 58/

ng

TERGUGAT mengajukan upaya hukum banding, verzset dan kasasi

Memerintahkan TERGUGAT membayar biaya perkara yang timbul

akibat perkara a quo ;

In do ne si a

Memerintahkan TERGUGAT untuk tetap membayar gaji serta tunjangan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 02 Maret 2011 ;

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah

gu

dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undanga quo beserta alasan-

Undang No. 3 Tahun 2009, permohonan peninjauan kembali

alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan

undang-undang, formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat telah mengajukan

ah

Bahwa terhadap putusan kasasi tersebut di atas, PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI menyatakan menolak seluruhnya (termasuk di dalamnya pertimbangan hukum yang dijadikan dasar penjatuhan putusan a quo), di mana Judex Facti dalam pertimbangan putusan tersebut telah salah menerapkan hukum, bertentangan didasarkan atas rasa keadilan ;

am

ah k

1 Adapun pokok-pokok Memori Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali adalah sebagai berikut :

ep

dengan hukum, dan mengandung pertimbangan yang saling bertentangan, serta tidak

Bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam amar putusannya yang

ah

A gu ng

menolak permohonan kasasi dari Pemohon Peninjauan Kembali (halaman 28

putusan), antara lain menyatakan :

.Menyatakan menurut hukum bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi

pula ternyata bahwa putusan Judex Facti ini tidak bertentangan dengan hukum dan atau undang-undang" (Bukti PK.1) ;

2 Bahwa amar putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia a quo adalah sama persis dengan atau menguatkan putusan Pengadilan Tingkat Bawah, in casu 58/G/2009/PHI.SBY. tanggal 01 Juli 2009 ; putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya No.

3 Bahwa putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia a quo, sebagaimana amar Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya No. 58/ G/2009/PHI.SBY. tanggal 01 Juli 2009, yang dikuatkan, merupakan putusan yang nyata" seperti yang diatur dalam Pasal 67 huruf (f) Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 Perubahan Atas UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, yaitu sebagai berikut : yang telah "menunjukan adanya suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan

ka

ah

ep

ub

lik

4 Bahwa perkara a quo berawal dari gugatan yang diajukan PENGGUGAT semula/

ng

PEMOHON PK, yang pada pokoknya sebagaimana diuraikan dalam putusan

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si

ub lik

alasan-alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai berikut :

ng

Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan 72

In do ne si a

kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya telah diajukan jawaban yang diterima di

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

G/2009/PHI.SBY. tanggal 01 Juli 2009 ;

5 Bahwa di dalam putusan kasasi Mahkamah Agung RI No. 761 K/PDT.SUS/2009 hukumnya halaman 27 28 dikatakan sebagai berikut :

gu

"Menimbang, berpendapat : Bahwa

ng

(tertanggal 14 Januari 2010) tersebut di atas, pada bagian pertimbangan bahwa terhadap Kasasi alasan-alasan oleh tersebut

Pemohon

diskorsing

Termohon

memanfaatkan jabatan sebagai Senior Teller dengan melaksanakan penyetoran tanpa adanya fisik uang pada saat transaksi atau posting dengan nilai nominal

fiktif ke Rekening Giro Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah sebesar Rp. 1.152.500.000,- dalam hal ini Pemohon Kasasi telah melakukan pelanggaran Pasal 52 huruf g jo. Pasal 26 Perjanjian Kerja Bersama yang masih berlaku ; b Bahwa atas pelanggaran yang dilakukan Pemohon Kasasi, maka Termohon (tiga) bulan mulai 26 November 2007 s/d 26 Mei 2009. Dan Pemohon Kasasi masih menerima hak-haknya sebagimana diatur Pasal 155 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 ; c

ah

am

ah k

ep

Kasasi memberikan skorsing sebanyak 5 (lima) kali masing-masing berlaku 3

Bahwa Pemohon Kasasi telah melakukan pelanggaran dan penyalagunaan jabatan karena tidak melaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dengan jabatannya sebagai senior teller. Judex Facti PHI Surabaya

sudah tepat dan benar dalam putusannya serta pertimbangan dan penerapan

hukumnya karena itu permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi tidak menjadi

pertimbangan dan patut untuk ditolak (Vide Bukti PK.1) ;

Bahwa pertimbangan hukum tersebut di atas didasarkan pada fakta-fakta hukum

yang tidak benar, penuh dengan kebohongan, bertentangan dengan hukum dan

ah

Agung RI putusan perkara No. 761 K/PDT.SUS/2009, tersebut telah memutuskan sebagai berikut : MENGADILI 1 2

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : WINDY MELANY S.sos. ;

ka

6 Bahwa Majelis Hakim Agung di dalam pertimbangan dan penerapan hukumnya hanya melakukan penilaian atas bukti-bukti yang diajukan oleh TERMOHON PK, tanpa memperhatikan dan tanpa mempertimbangkan bukti-bukti dan saksisaksi yang diajukan oleh PEMOHON PK, hal mana berdasarkan fakta bukti-

ah

ep

Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi kepada Negara ;

ub

lik

perasaan keadilan PEMOHON PK dan Rakyat Indonesia, sehingga Majelis Hakim

ng

bukti dan saksi-saksi yang diajukan PEMOHON PK terbukti bahwa PEMOHON


Hal. 17 dari

24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a
Mahkamah Agung Kasasi karena

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya No. 58/

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

melaksanakan penyetoran fiktip ke Rekening Giro Sdr. M. Khoirun Nasich dan

Sdr. Irwan Sakti Alamsyah tanpa adanya fisik uang pada saat transaksi atau dilakukan PEMOHON PK dalam melakukan posting (transaksi) penyetoran ke

ah

gu

Rekening Giro Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah tanpa

disertai adanya fisik uang pada saat transaksi atau posting dilakukan atas dasar

perintah, sepengetahuan dan persetujuan dari Pimpinan Cabang TERMOHON TERMOHON PK/Bapak Ary Alfair untuk membantu nasabah yang dianggap

PK/Bapak. Ary Alfair dengan alasan pertimbangan dari Pimpinan Cabang mempunyai kredibilitas yang baik agar mendapat waktu time limit untuk kliring adalah pukul 09.00 WIB, (sesuai dengan validasi setoran-setoran tersebut terdapat kode password persetujuan dari Pimpinan Cabang TERMOHON PK

ng

posting dengan nilai nominal sebesar Rp. 1.152.500.000.-. Adapun hal tersebut

am

atas transaksi tersebut) dan menurut Pimpinan Cabang TERMOHON PK/Bapak Ary Alfair hal tersebut dapat dilakukan sesuai budaya kerja PT. Bank Mandiri pegawai harus inovatip, proaktip dan cepat tanggap mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelangan/nasabah serta hal tersebut bukan merupakan penyetoran fiktif akan tetapi membalikan sistem prosedur penerimaan setoran tunai, sebab posisi kas dan fisik uang pada penutupan kas Bank seimbang (cocok), dan sama (Termohon Kasasi)/Tip C poin Customers Focus yang artinya bahwa seluruh

ah k

ep

ah

A gu ng

sekali tidak menimbulkan kerugian secara materiil maupun immateriil baik terhadap TERMOHON PK/semula Termohon Kasasi maupun Nasabah sendiri dan oleh karena hal tersebut merupakan perintah atasan atau jabatan yang

diberikan Pimpinan Cabang TERMOHON PK kepada PEMOHON PK, maka Pimpinan Cabang TERMOHON PK/Bapak Ary Alfair, sehingga jelas bahwa

PEMOHON PK melakukan perintah seperti apa yang diperintahkan oleh

kesalahan ataupun pelanggaran yang dituduhkan kepada PEMOHON PK sangat

dikambing hitamkan oleh Pimpinan Cabang TERMOHON PK dalam mempertanggungjawabkan segala hal tersebut ; Bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan tingkat pertama juga terungkap keterangan saksi M. Khoirun Nasich yang mengatakan bahwa saksi pernah diberi untuk menyetor uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tanpa disertai adanya fisik uang pada saat transaksi/posting (Fiktip) ke PT. BANK MANDIRI (TERMOHON PK) yang penyetoran sebenarnya baru dilaksanakan pada keesokan harinya, halmana tindakan yang dilakukan oleh Bapak Ary Alfair sebagai izin dan persetujuan oleh Bapak Ary Alfair (Pimpinan Cabang Bandara Juanda)

ka

ah

ep

ub

lik

tidak beralasan dan dalam hal ini jelas terbukti bahwa PEMOHON PK telah

ng

Pimpinan Cabang Bandara Juanda (TERMOHON PK) tersebut merupakan

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

PK sekalipun tidak pernah memanfaatkan jabatan sebagai Teller untuk

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

hal tersebut tidak pernah dipermasalahkan/dikesampingkan oleh TERMOHON PK, hal ini jelas telah menunjukkan dan membuktikan bahwa seluruh tindakan dan

Rekening Giro Sdr. M. Khoirun Nasich dan Sdr. Irwan Sakti Alamsyah tanpa

gu

disertai adanya fisik uang pada saat transaksi atau posting merupakan hal yang

biasa dan diperbolehkan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Pimpinan 7 Bahwa terhadap transaksi penarikan yang dilakukan PEMOHON PK atas Rekening Nasabah a.n M.Khoirun Nasich dan a.n Irwan Sakti a.n M. Khoirun Nasich dan a.n. Irwan Sakti Alamsyah sendiri, hal ini terbukti dengan adanya Surat Kuasa yang diberikan kepada PEMOHON PK dan Surat Pernyataan dari nasabah a.n. M. Khoirun Nasich dan a.n. Irwan Sakti Alamsyah (Bukti PK. 2 dan Bukti PK.3), terungkap dalam persidangan melalui kesaksian dari nasabah PT. BANK MANDIRI (TERMOHON PK) sendiri yaitu saksi M. Khoirun Nasich dan saksi Irwan Sakti Alamsyah yang mengatakan bahwa kemudian hal tersebut diperkuat lagi dengan adanya keterangan yang Alamsyah merupakan atas permintaan dan persetujuan dari nasabah

terhadap nasabah yang kredibel ;

ah

ng

perbuatan PEMOHON PK dalam melakukan posting (transaksi) penyetoran ke

am

ah k

ep

keseluruhan bukti transaksi penarikan atas Rekening Nasabah

ah

A gu ng

tersebut atas permintaan dan sepengetahuan dari nasabah itu sendiri dan berdasarkan keterangan kesaksian nasabah M. Khoirun Nasich ;

Bahwa adapun tanda tangan penarik tidak sama dengan specimen tanda tangan

nasabah bukan merupakan pemalsuan tanda tangan nasabah, karena PEMOHON PK telah mendapat Surat Kuasa dan adanya Surat Pernyataan dari nasabahnasabah tersebut (Vide. Bukti PK.1 dan Bukti PK. 3) dan yang dapat dikatakan

pemalsuan tanda tangan yaitu apabila hal tersebut dilakukan seseorang tanpa

dilakukan PEMOHON PK telah mendapat persetujuan dan sepengetahuan nasabah tersebut serta PEMOHON PK hanya membuat siluet (bayangan) tanda tangan nasabah a.n. M. Khoirun Nasich dan saksi Irwan Sakti Alamsyah guna melakukan transaksi penarikan atas rekening nasabah tersebut dengan sepengetahuan dan sendiri ; sepersetujuan nasabah a.n. M. Khoirun Nasich dan saksi Irwan Sakti Alamsyah 8 Bahwa terhadap Berita Acara Pemeriksaan terhadap PEMOHON PK oleh Tim Audit TERMOHON PK tertanggal 12 Juli 2007 dikatakan "bahwa pada tanggal 16 Desember 2004 telah melakukan penyetoran pajak fiscal sebesar Rp.

ka

ah

ep

ub

lik

diketahui dan disetujui nasabah tersebut, namun dalam realisasinya hal yang

ng

125.000.000,- tanpa mengisi nota/slip setoran, namun hanya menandatangani


Hal. 19 dari

24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 19

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

rekayasa pembukuan yang sebenarnya atau yang disebut dengan Fraud, akan tetapi

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

terjadinya kekeliruan posting ke Rekening Nasabah Giro di Cabang Surabaya Bandara Juanda" merupakan alasan yang direkayasa dan dasar kebohongan yang

kekeliruan dalam membukukan setoran penerimaan Pajak Fiscal Luar Negeri

ah

gu

tanggal 16 Desember 2004, di mana yang menjadi Petugas Teller pada saat itu adalah Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERGUGAT) dan pada saat itu

PEMOHON PK bekerja di tempat TERMOHON PK sebagai Petugas Fiskal dan

Petugas Pick Up Service telah menyerahkan uang setoran penerimaan Pajak

Fiskal hari Kamis (16 Desember 2004) sebesar Rp. 125.000.000,- dan setoran

keliru dibukukan oleh Teller Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERMOHON PK), di mana seharusnya dibukukan ke Rekening Penampungan Pajak Fiskal No. 1410004001442 oleh Teller Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERMOHON PK), akan tetapi dibukukan oleh Teller Sdr. Elly Primadiani (Karyawan TERMOHON (Bukti PK.4) dan kejadian kekeliruan membukukan tersebut baru diketahui pada tanggal 16 Mei 2006 dan diketahui oleh Pimpinan Cabang TERMOHON PK (Sdr. Ary Alfair) tetapi tidak di tindak lanjuti untuk dilimpahkan ke Kas Negara PK) ke Rekening Giro perorangan atas nama Santoso No. 141- 0098128101

am

ah k

ep

serta baru dilimpahkan kurang lebih pada akhir tahun 2007, sehingga jelas

ah

A gu ng

terbukti atas kejadian tersebut PEMOHON PK kembali dikambing hitamkan

oleh atasan/Pimpinan PEMOHON PK dalam mempertanggungjawabkan segala dengan aturan yang sebenarnya ;

hal tersebut, padahal PEMOHON PK telah melakukan prosedur kerja sesuai

9 Bahwa kalaupun memang benar ada pelanggaran yang dilakukan oleh PEMOHON PK apalagi Pelanggaran Disiplin Pegawai Jenis Berat seperti yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) No. Kep.Dir/029/2001 undang yang berlaku pada saat terjadinya pelanggaran disiplin berat tersebut seharusnya TERMOHON PK memberikan penjelasan dan pemberitahuan melalui teguran maupun peringatan secara resmi baik secara lisan maupun tulisan kepada PEMOHON PK mengenai kesalahan dan pelanggaran apa yang tidak pernah memberikan penjelasan dan pemberitahuan melalui teguran maupun peringatan secara resmi baik secara lisan maupun tulisan kepada PEMOHON PK, sehingga hal tersebut jelas-jelas sangat bertentangan dengan hukum sebagaimana yang diatur dalam Pasal 161 ayat (1), (2) Undang-Undang No. 13 dilanggar oleh PEMOHON PK, namun dalam realisasinya TERMOHON PK

ka

ah

ep

ub

lik

tentang Peraturan Disiplin Pegawai, maka sesuai dengan hukum dan undang-

ng

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, di mana dalam hal Pekerja/Buruh

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 20

es

In do ne si

ub lik

tersebut telah diisi dan ditandatangani oleh PEMOHON PK, namun ternyata

ng

sangat besar dari TERMOHON PK, halmana permasalahan tersebut terjadi atas

In do ne si a

sehingga penyetoran tersebut tidak dapat dikontrol kebenarannya dan berakibat

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

perusahaan atau perjanjian kerja bersama, Pengusaha dapat melakukan

Pemutusan Hubungan Kerja, setelah kepada Pekerja/Buruh yang bersangkutan Surat Peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing berlaku

ah

gu

untuk paling lama 6 (enam) bulan." artinya bahwa pemberian Surat Peringatan

I, II, dan III kepada Pekerja merupakan suatu pemberitahuan atau penjelasan

secara resmi mengenai kesalahan dan pelanggaran apa yang dilanggar Pekerja

dan apabila dalam jangka waktu 6 bulan Pekerja tetap melakukan kesalahannya

dan pelanggaran kembali maka harus diberikan surat teguran tertulis ke II dan ke kesalahan dan pelanggaran yang dilakukannya ; mengajukan/menghadirkan seorangpun

Bahwa selama persidangan berlangsung TERMOHON PK tidak pernah saksi dalam persidangan guna membuktikan tuduhan/sangkaan terhadap PEMOHON PK yang telah disangka pegawai artinya TERMOHON PK tidak mampu untuk membuktikan segala apapun tuduhan/sangkaan berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Audit TERMOHON PK dan seluruh hasil Berita Aacara Pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Audit

am

ah k

ep
PK,

melakukan pelanggaran, penyalagunaan jabatan dan tanggung jawab sebagai

TERMOHON PK tertanggal 12 Juli 2007 merupakan suatu hal yang direkayasa

ah

A gu ng

oleh atasan/pimpinan PEMOHON PK untuk menjatuhkan nama baik PEMOHON

PK dan pada akhirnya PEMOHON PK kehilangan pekerjaannya ;

9.

Bahwa sejak PEMOHON PK dibebastugaskan, TERMOHON PK hanya memberikan gaji pokok dan tidak memberikan hak kepegawaian lainnya seperti pada bulan Juni 2007, PEMOHON PK tidak diberikan Insentif sedangkan prestasi

PEMOHON PK pada tahun 2006 sangat baik dan pada bulan Maret 2009 PEMOHON PK tidak mendapatkan lagi sepenuhnya hak-haknya sebagai pegawai, hal mana proses perkara antara PEMOHON PK dengan TERMOHON PK masih berjalan, namun TERMOHON PK tidak lagi membayar upah berserta hak-hak lain PEMOHON PK dan hal ini jelas telah bertentangan dengan Pasal 155 ayat (3)

PEMOHON PK hanya mendapat gaji 80%, hingga sampai bulan Mei 2009

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, maka dapat hukumnya melalui putusan kasasi Mahkamah Agung RI No. 761 K/PDT.SUS/2009 (tertanggal 14 Januari 2010) hanya melakukan penilaian atas bukti-bukti yang diajukan oleh TERMOHON

ka

ah

ep

diketahui bahwa Majelis Hakim Agung di dalam pertimbangan dan penerapan

ub
tanpa

lik
memperhatikan

mempertimbangkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang diajukan oleh PEMOHON

ng

PK serta Majelis Hakim Agung di dalam pertimbangan dan penerapan hukumnya


Hal. 21 dari

24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 21

es

In do ne si
dan tanpa

ub lik

III, sehingga tidak ada alasan Pekerja untuk tidak mengetahui mengenai

ng

diberikan Surat Peringatan Pertama, Kedua, Ketiga secara berturut-turut dan

In do ne si a

melakukan pelangaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

14 Januari 2010) tidak memberikan keadilan pada masyarakat yang lemah yang benar-benar membutuhkan keadilan yang sebenar-benarnya ;

Hubungan Industrial Surabaya No. 58/G/2009/PHI.Sby. dalam putusannya

ah

gu

halaman 46 yang menyatakan "Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 yang

identik dengan bukti T-6 yang berupa Surat Keputusan PT. BANK MANDIRI

(Persero) No. 8.Hub.SGK/GA/049/2009 telah diputuskan oleh Tergugat bahwa atas pelanggaran disiplin pegawai yang dilakukan oleh Penggugat tersebut sejak tanggal 26 November 2008 Penggugat dibebastugaskan..." dan "Menimbang,

pembebasan tugas Penggugat oleh Tergugat sesuai bukti P-2 dan T-6 akibat pelanggaran yang dilakukan sudah sesuai dengan hukum yang berlaku dengan tetap memberikan upah beserta hak-hak lainnya sampai ada putusan dari Lembaga Penyelesaian Hubungan Industrial (Bukti PK.5) adalah jelas sebab berdasarkan bukti yang diajukan oleh PEMOHON PK seperti bukti P-2 yang merupakan Surat Keputusan Pembebasan Tugas PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk (TERMOHON PK) No. 8 Hb.SGK/GA/443/2007 tanggal 26 November 2007 dan bukti P-11 yang merupakan Surat Perpanjangan Keputusan merupakan pertimbangan yang keliru dan tidak sesuai dengan fakta yang ada

am

ah k

ep

ah

A gu ng

Pembebasan Tugas PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk (TERMOHON PK)

dengan No. 8 Hb.SGK/GA/011/2009 tanggal 08 Mei 2009 telah membuktikan

bahwa TERMOHON PK telah melakukan pembebasan tugas terhadap PEMOHON PK selama kurang lebih 2 (dua) tahun dan bukan sejak tanggal 26 November 2008 melainkan sejak tanggal 26 November 2007 melalui Surat

Keputusan Pembebasan Tugas PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk (TERMOHON PK) No. 8 Hb.SGK/GA/443/2007 tanggal 26 November 2007 mengatakan bahwa PEMOHON PK telah dibebastugaskan oleh TERMOHON PK sejak tanggal 26 November 2008 merupakan pertimbangan yang keliru dan (Bukti PK.6), sehingga jelas bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang

mengkaburkan fakta yang ada ;

11 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah jelas dan nyata bahwa Majelis PDT.SUS/2009, tertanggal 14 Januari 2010 telah melakukan kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dalam pertimbangan hukum, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 67 huruf f Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 Perubahan Atas UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung ;

ka

ah

ep

Hakim Tingkat Kasasi dalam putusan kasasi Mahkamah Agung RI No. 761 K/

ub

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 22

es

In do ne si

ub lik

bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas maka Majelis berpendapat bahwa

ng

10 Bahwa jika dikaitkan dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Pengadilan

In do ne si a

dalam putusan kasasi Mahkamah Agung RI No. 761 K/PDT.SUS/2009 (tertanggal

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung berpendapat :

Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Judex Juris tidak kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata, sebagaimana diatur dalam Pasal 67

ah

gu

huruf f Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah

dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 yang sudah dirubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 ; Bahwa menurut pertimbangan hukum Mahkamah Agung, tidak terdapat adanya

kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata dalam putusan Majelis Hakim Kasasi a

kasasi Mahkamah Agung yang menolak kasasi Pemohon Kasasi (Pemohon Peninjauan Kembali) telah tepat dan benar karena putusan Judex Facti yang diajukan upaya hukum kasasi oleh Pemohon Kasasi a quo juga telah tepat dan benar dan juga tidak melanggar hukum yang berlaku ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali : WINDY MELANY, S.Sos. tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan di atas Rp. 150.000.000,- dan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka

am

ah k

ep

A gu ng

berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 biaya perkara dalam peninjauan kembali ini harus dibebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali ;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-

Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan

Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 dan undangan lain yang bersangkutan ; M E N GA D I L I

Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-

ah

Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali : WINDY MELANY, S.Sos. tersebut ; Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 04 Agustus 2011 oleh Dr. H. Imam Soebechi, SH.MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Arsyad, SH.MH. dan Bernard, SH.MM. Hakim-Hakim Ad Hoc PHI pada Mahkamah Agung masinglima ratus ribu rupiah) ;

ka

ah

ep

ub

lik

ng

masing sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
Hal. 23 dari

24 hal. Put. No. 80 PK/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 23

es

In do ne si

ub lik

quo dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Peninjauan Kembali bahwa putusan

ng

salah menerapkan hukum dalam putusan serta pertimbangannya, dan tidak ada

In do ne si a

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Rahayuningsih, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota ; ttd./ ARSYAD, SH.MH. ttd./ BERNARD, SH.MM.

gu

ng

Ketua Majelis ; ttd./ DR. H. IMAM SOEBECHI, SH.MH.

ah

Panitera Pengganti ; ttd./ RAHAYUNINGSIH, SH.MH.

Biaya peninjauan kembali : 1. M a t e r a i .Redaksi . Administrasi peninjauan kembali Jumlah

am

ah k

RAHMI MULYATI, SH.MH. NIP. 195912071985122002

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu ik In d on
Halaman 24

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

es

In do ne si

A gu ng

Untuk salinan : MAHKAMAH AGUNG RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus,

ep

ub lik
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 2.489.000,Rp. 2.500.000,-

In do ne si a

juga oleh

Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh

ep u

You might also like