You are on page 1of 11

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

PROPOSAL PEREKONOMIAN LAMA DAN PEREKONOMIAN BARU

Disusun Oleh : Rudini Mulya 41610010035

PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [1]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

PENDAHULUAN

Pembuatan makalah manajeman pemasaran terhadap perekonomian lama dan perekonomian baru ini memiliki latar belakang yang mencakup semua isi yang berhubungan dengan manjeman pemasaran inidan mengadopsikannya kepada teknik industri. Seperti yang kita mengerti bahwasannya dalam perekonomian lama dan

perekonomian baru ini terdapat beberapa konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mengacu kepada aturan dan tata cara yang telah berlaku dalam sebuah menajeman pemasaran. Ilmu ekonomi, sebagaimana halnya ilmu-ilmu sosial lainnya, pada prakteknya bukanlah ilmu yang berdiri sendiri, namun merupakan ilmu yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan cabang ilmu lain. Maka dalam konteks itu, setiap dinamika yang terjadi di masyarakat, secara signifikan akan menuntut perubahan-perubahan, walaupun perubahan tersebut tidak harus berkaitan dengan teori atau model ekonomi, akan tetapi lebih banyak pada kaji ulang aspek-aspek praktis yang memiliki korelasi kuat dengan kinerja perekonomian, misal, aspek institusi, aspek hukum dan lain sebagainya. Globalisasi Ekonomi Kecenderungan globalisasi akan merupakan gambaran umum aktivitas ekonomi dalam milenium ketiga. Kecenderungan tersebut mempersyaratkan perubahan pada tataran implementatif dalam format ekonomi baru. Format ekonomi baru tersebut harus memuat distribusi kewenangan yang adil antara negara dengan publik. Dalam kerangka itu maka sangat relevan membicarakan format ekonomi yang memposisikan daerah/lokal sebagai mitra seimbang dengan kekuatan ekonomi pusat. Pola yang mengarah pada desentralisasi ini memungkinkan setiap komponen dan pelaku ekonomi berperan aktif dan berpartisipasi dalam keputusan-keputusan pembangunan ekonomi. Masyarakat madani sebagai sebuah keputusan politik, juga memberi ruang yang luas terhadap pelaksanaan demokrasi ekonomi dan partisipasi luas masyarakat, maka sehubungan dengan itu, konsep desentralisasi menjadi lebih bernas dalam konstelasi perubahan paradigma pembangunan ekonomi. Sehingga wacana peran pemerintah dalam mekanisme pasar menjadi relevan dan menarik dalam format baru ekonomi.

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [2]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

TUJUAN PENULISAN

Dapat memebedakan perbandingan antara perekonomian lama dan perekonomian baru Mengetahui pradigma dari perekonomian lama dan perekonomian baru Menempatkan penggunaan landasan perekonomian yang tepat guna Menentukkan sasaran dengan tepat Menggunakan paradigma yang mengacu kepada perekonomian lama dan

perekonomian baru Terciptanya keseimbangan antara manajeman dan model perekonomian

PEMBAHASAN

Pengertian Perekonomian Lama dan Perekonomian Baru sebelum Ekonomi baru mengglobalisasi tentu diketahui dengan ekonomi lama yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan secara manual atau non elektronik.

Perekonomian Lama Pada mulanya teori ekonomi fundamental lama berlandaskan pada

optimalisasi/maksimalisasi faktor-faktor produksi yaitu: fisik, tenaga kerja, kapital (tanah, modal uang, dan manusia).

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [3]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

Perekonomian Baru Pada perkembangannya sekarang ilmu ekonomi menyadari pentingnya memasukkan faktor-faktor intelektualitas berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, kreativitas, dan berbagai bentuk modal inovatif yang dapat dikategorisasikan sebagai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Ekonomi baru adalah suatu hal yang kompleks dan merupakan fenomena yang baru muncul terkait dengan aspek-aspek ekonomi mikro, ekonomi makro, dan teori organisasi dan administrasi. Ekonomi baru akan menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi beberapa dekade yang akan datang. Konsep ini menjadi sebuah pandangan tentang interaksi antara perkembangan inovasi dan kemajuan teknologi dan dampaknya pada ekonomi makro maupun ekonomi mikro.

Ekonomi baru adalah sektor ekonomi meliputi barang-barang dan jasa-jasa saat pengembangan, produksi, penjualan atau suplainya tergantung kepada teknologi digital. Sebuah perkembangan ekonomi baru tidak lepas dari karakteristik/sifatnya yakni adanya penciptaan nilai, produk berupa efisiensi saluran distribusi, dan struktur berupa terjadinya layanan personal dan sesuai keinginan.

Perusahaanperusahaan berada dalam proses penciptaan nilai (creation of value) berupa pemenuhan keinginan dan permintaan para pelanggan yang spesifik. Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan, mengorganisasi, membuat sintesis dan mendistribusikan informasi. Organisasi perusahaan dapat beroperasi lebih efisien dan fleksibel.Pada perekonomian digital, perusahaan-perusahaan menawarkan jasa-jasanya atas dasar

permintaan tertentu yang bersifat spesifik (customized offers), tawaran jasa-jasa tersebut bersifat personal dan individual (personalized offers).

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [4]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

PERUSAHAAN EKONOMI LAMA DAN PERUSAHAAN EKONOMI BARU 1. Perusahaan Ekonomi Lama Contoh : Perusahaan PT. SAMPOERNA

Lambang PT. SAMPOERNA

perusahaan yang masih menggunakan sistem ekonomi lama (old economy) adalah PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. PT.Hanjaya Mandala Sampoerna adalah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Maret 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris, perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun. Saat pertama perusahaan ini didirikan, hanya ada seorang manajer yang mengelola semua sistem

perusahaan dengan cara manual. Namun setelah berkembang dan memerlukan perluasan usaha maka yang dikelola manajer tidak hanya bagian produksi saja, tetapi bagian personalia,material, marketing, dan keuangan. Perusahaan ini berusaha mendapatkan pelanggan untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia, sehingga menghasilkan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham. Selain itu, perusahaan ini berkomitmen penuh untuk selalu memberikan produk berkualitas tinggi dengan harga yang baik kepada para perokok dewasa. Hal ini dilakukan dengan menciptakan inovasi yang relevan dan membangun citra positif bagi produk dan perusahaan.

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [5]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

Sampoerna (merujuk kepada kata "sempurna") adalah nama sebuah keluarga di Surabaya, Jawa Timur yang merupakan perintis PT. HM Sampoerna, perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Generasi pertama dari keluarga ini adalah Liem Seeng Tee, yang merantau ke Indonesia dari kampung halamannya di Fujian, Republik Rakyat Cina pada tahun 1898. Dialah yang mendirikan perusahaan rokoknya pada tahun 1913. Generasi keduanya adalah Aga Sampoerna, putra Liem, sedangkan generasi ketiganya adalah Putera Sampoerna. Generasi berikutnya dipimpin Michael, putra Putera. Pada 1916, di tengah situasi keuangan yang sulit, Liem Seeng Tee tetap bertekad menjadikan perusahaannya sebagai "Raja Tembakau" dengan menempatkan huruf Tionghoa "Ong" (), yang berarti "raja", di depan produk unggulannya, Dji Sam Soe. Kemudian ia menggabungkan simbol "Ong" dengan huruf Tionghoa yang berarti "rakyat" sehingga menghasilkan kombinasi huruf Tionghoa yang bermakna "Sampoerna". Perlu diingat bahwa Liem Seeng Tee sendiri sangat percaya dengan mitos Tiongkok bahwa angka 9 mempunyai makna akan kesempurnaan dan keberuntungan, dengan dijumlahkannya angka 234 menjadi 9, Liem percaya bahwa kelak perusahaannya akan selalu beruntung. Oleh Sebab itu, dimulai dari merek dagang pertamanya Dji Sam Soe, nama perusahaannya HM Sampoerna, serta jumlah bintang beserta sudut-sudutnya mengandung angka 9. Filosofi itulah yang dipegang terus hampir satu abad lamanya, sampai akhirnya "warisan" putera kebangsaan bangsa harus berpindah tangan. Anggota keluarga Sampoerna pemimpin perusahaan

Liem Seeng Tee Aga Sampoerna Putera Sampoerna Michael Sampoerna

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [6]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

Perusahaan Sampoerna dan produknya serta organisasi terkait


PT. HM Sampoerna - rokok produk-produk rokoknya: 1. Dji Sam Soe 2. A Mild 3. U Mild 4. Sampoerna Hijau 5. Avolution 6. Kraton Dalem

PT Sampoerna Printpack - percetakan kemasan Putera Sampoerna Foundation

2. Perusahaan Ekonomi Baru Contoh :

Perusahaan PT. TELKOM

perusahaan yang telah menggunakan sistem ekonomi baru (new economy) adalah PT. TELKOM. PT. TELKOM adalah adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Perubahan cepat di dunia bisnis mendorong perusahaan mengandalkan kekuatan informasi sebagai basis untuk berbisnis. Informasi yang didukung teknologi internet telah merevolusi wajah perekonomian dunia untuk berubah dari ekonomi lama (old economy) ke ekonomi baru (new economy). Ekonomi baru melengkapi kegiatan bisnis dunia nyata dengan kekuatan informasi. Untuk memanfaatkan informasi dengan optimal, dunia bisnis perlu menerapkan strategi pengelolaan informasi dan pengetahuan dengan optimal untuk memperbaiki kualitas keputusan, proses, dan produk ataupun jasa yang dihasilkan, serta hubungan yang harmonis dengan pelanggan.

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [7]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

PT.TELKOM mengelola dan memanfaatkan informasi disertai inovasi di bidang teknologi komunikasi dengan baik. PT. TELKOM memanfaatkan kekuatan informasi dan teknologi internet dengan secara signifikan melakukan perubahan-perubahan fisik yang diperlukan dalam memperbaharui produk dan jasa yang ditawarkan. PT TELKOM

memperkenalkan Telkomnet Instant sebagai jasa layanan internet bagi pengguna telepon tanpa repot (tanpa harus mendaftar dengan prosedur administrasi yang rumit sebagai pelanggan sebuah internet provider), bisa langsung diakses seperti menelepon biasa. Jasa lainnya adalah penyediaan jaringan komunikasi broadband untuk kawasan tertentu yang bisa digunakan untuk TV kabel atau jaringan internet dengan kabel (bukan dial up). Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ini, PT TELKOM juga menawarkan jasa komunikasi bergerak dengan telepon genggam yang menawarkan pulsa jauh lebih murah dari perusahaan sejenis di industri komunikasi bergerak. Bisnis TIME di perusahaan ini memiliki rentan dari penyelenggaraan Telekomunikasi berupa telepon (fixed wireline, fixed wireless dan seluler), data dan internet, jasa jaringan dan interkoneksi, serta content/application. Usaha tersebut dijalankan secara terfokus melalui induk maupun anak perusahaan. Sampai 31 Desember 2009, jumlah pelanggan perusahaan tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi total 105,1 juta pelanggan dibandingkan setahun sebelumnya. Untuk telepon saja, TELKOM melayani 8,4 juta pelanggan telepon tetap, 15,1 juta pelanggan telepon tetap nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon seluler.

Posisi 31 Desember 2009, saham biasa TELKOM dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia (52,47%) dan sisanya dimiliki oleh pemegang saham publik (47,53 %). Saham TELKOM diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2009 adalah Rp 9.450 dengan nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2009 mencapai Rp190,51 trilliun atau 9,43% dari kapitalisasi pasar BEI.

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [8]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

Pada tanggal yang sama, baik induk maupun anak perusahaan telah dikonsolidasikan dalam satu laporan keuangan TELKOM tahun buku 2009. Adapun kesembilan anak perusahaan tersebut adalah PT Telekomunikasi Indonesia International (TII,sebelumnya PT AriaWest international -AWI, 100% dimiliki TELKOM), PT Mitratel (Mitratel, 100% dimiliki TELKOM), PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo, 100% dimiliki TELKOM), PT Telekomunikasi Seluler (TELKOMsel, 65% dimiliki TELKOM), PT Multimedia Nusantara (Metra, 100% dimiliki TELKOM), PT Infomedia Nusantara (Infomedia, 100%-dimiliki TELKOM, melalui 49% kepemilikan Metra), PT Indonusa Telemedia (Indonusa, 100% dimiliki TELKOM, melalui 1,25% kepemilikan Metra), PT Graha Sarana Duta (GSD, 99,99% dimiliki TELKOM), dan PT Napsindo Primatel Internasional (Napsindo, 60% dimiliki TELKOM). Selain itu untuk lebih memfokuskan bisnis, Metra juga telah memiliki anak usaha lain diataranya adalah Sigma dan Finnet. (Portfolio perusahaan dapat dilihat dibawah).

HUBUNGAN PELANGGAN DENGAN PERUSAHAAN

Perusahaan ini selalu mengembangkan produknya baik dari segi kualitas maupun variasi produknya guna menunjang strategi pemasarannya dan ini tentu mempengaruhi kebijakan investasi yang pada akhirnya dapat mengembangkan perusahaan. Tujuan
perusahaan adalah untuk meningkatkan profit (keuntunmgan) yang berujung pada meningkatnya nilai-nilai konsumen (customer value) sehingga pencapaian pelanggan yang

banyak pun terjadi. Beberapa cara yang dilakukan perusahaan ini untuk menarik perhatian pelanggan adalah : Membangun fasilitas untuk pecinta rokok maupun komunitas produk rokok tertentu, seperti kafe rokok. Strategi ini untuk memfasilitasi para perokok setia yang mulai tersudut akan adanya perda larangan merokok di tempat-tempat tertentu. Kafe rokok ini bisa menjadi wadah komunikasi antar perokok produk tersebut. Ini akan menjadi gaya hidup baru di mana perokok memperoleh kenyamanan dalam merokok tanpa harus di larang oleh aturan tertentu.

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [9]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

Komunikasi pemasaran dalam bentuk social marketing. Strategi pemasaran dalam bentuk social marketing ini dapat dilakukan dengan cara salah satunya adalah dalam bentuk beasiswa. Kini, pemberian beasiswa bukan sekedar tanggung jawab perusahaan rokok, melainkan dapat menjadi media komunikasi produk rokok pada penerima beasiswa tersebut dengan cara mengadakan even-even sosial yang diselenggarakan oleh penerima beasiswa dan didukung penuh oleh perusahaan rokok tersebut.

HUBUNGAN PELANGGAN DENGAN PERUSAHAAN

Agar pelanggan menjadi loyal, suatu perusahaan perlu mengenal dengan baik, dan perlu dikenal dengan baik juga oleh target pasar mereka. PT. TELKOM memanfaatkan informasi yang tepat untuk membina hubungan dua arah yang harmonis dengan target pasar. Ada banyak cara yang telah dilakukan, salah satunya adalah mendekatkan diri dengan pelanggan dengan memberi layanan secara individu kepada mereka. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet untuk mengunjungi pelanggan satu per satu di tempat mereka masing-masing. Melalui teknologi ini, PT. TELKOM memperkenalkan berbagai produk, layanan baru yang ditawarkan perusahaan bagi pelangan, serta berbagai solusi yang diberikan perusahaan untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pelanggan. Teknologi internet dengan knowledge management-nya pun telah dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan berharga (melalui keluhan, usulan, dan pertanyaan yang disampaikan pelanggan) untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan bagi pelanggan, serta menciptakan produk dan layanan baru sesuai dengan perubahan selera dan kebutuhan pelanggan yang bisa diakses dari setiap transaksi yang tercatat. Dengan demikian, baik pelanggan maupun PT. TELKOM bisa saling mengenal dengan baik karakter masingmasing. Karena sudah saling kenal, dengan hubungan yang baik, maka loyalitas pun akanlebihmudahtumbuh.

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [10]

RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2011

HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN

Hubungannya dengan pelanggan : Membantu petani tembakau untuk meningkatkan penghasilan Membantu petani cengkeh untuk meningkatkan penghasilan Memenuhi kebutuhan rokok Meningkatkan kebutuhan pelanggan Keuntungan PT. SAMPOERNA menjalin hubungan dengan pelanggan : Dapat menyedot jumlah tenaga kerja dalam jumlah banyak Membantu pemerintah mengatasi jumlah pengangguran Mendapatkan keuntungan yang berlimpah sehingga usaha dapat dperbesar Memiliki cabang dimana-mana Meningkatkan devisa Negara Hubungannya dengan pelanggan : Pelanggan membutuhkan telepon karena untuk mempermudah komunikasi Dengan menggunakan telepon, biayanya murah (ekonomis). Yaitu dengan menekan nomor yang terletak pada telepon langsung dapat berbicara jarak jauh tanpa harus dating ketempat tujuan Dapat menghemat waktu

Keuntungan PT. TELKOM menjalin hubungan dengan pelanggan : meningkatkan infrastruktur Memberikan pelayanan dengan baik Mendapat imbalan jasa teknologi Next Generation Network (NGN) dan melakukan sinergi di seluruh jajaran TELKOMGroup, sehingga pelanggan baik ritel terlebih korporasi dapat menikmati kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.

RUDINI MULYA _ PEREKONOMIAN LAMA & PEREKONOMIAN BARU [11]

You might also like