You are on page 1of 16

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN KKSBT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN

2012 Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran

Pada abad perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi, maka kita memerlukan peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia yang menurut tugasnya diupayakan tenaga-tenaga kerja yang siap pakai. Dengan demikian banyak lembaga pendidikan atau universitas, suatu sistem yang dapat menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dalam waktu relatif singkat dapat mengaplikasikan ilmunya di lapangan pekerjaan yang ahirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran di negara kita. Melihat situasi dan kondisi yang sekarang ini kita dituntut untuk bisa menguasai ilmu yang kita terima di dunia pendidikan dan dapat

mengaplikasikannya di dunia bisnis atau kerja. Program kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah yang menjadi bagian integral dari kurikulum, bertujuan untuk menjembatani anatar dunia kampus dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) ini diharapkan mahasiswa dapat mengakomodasikan antara konsepkonsep atau teori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan kenyataan operasional di lapangan kerja yang sesungguhnya sehingga pengetahuan belajar akan menjadi lebih tinggi. Semua itu akan bermuara kepada peningkatan proses belajar dan sekaligus memberi bekal kepada mahasiswa untuk terjun ke lapangan kerja yang sesungguhnya. Dunia usaha membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, jujur dan

memuaskan, cerdik dan pintar serta mempunyai latar belakang pendidikan yang baik, maka dalam hal ini Universitas atau Perguruan tinggi merupakan instansi yang bertugas untuk menciptakan generasi yang terampil baik dalam bidang

pendidikan maupun non pendidikan. Dunia pendidikan adalah sektor kunci bagi perbaikan dan pengembangan sumber daya dimasa depan, sekaligus sebagai ujung tombak dalam menentukan arah perubahan dan regenerasi dimasa mendatang. Perkembangan dunia saat ini semakin pesat karena didorong oleh kemajuan yang semakin besar dalam bidang teknologi, SDM, dan infrastruktur lainnya. Seiring dengan perkembangan dunia, perkembangan ekonomi ikut perubahan yang pesat pula pada sumber daya manusia sehingga mampu mengimbangi perubahan perkembangan kemajuan dunia. Mahasiswa sebagai kalangan terdidik dan terpelajar memiliki tanggung jawab dalam upaya pengembangan SDM yang berimbas kepada peningkatan kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan hidup tersebut. Mereka berkewajiban menjadi media transformasi pengetahuan dan informasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini dipelukan interaksi antara mahasiswa dengan masyarakat terutama dalam hal aplikasi ilmu akuntansi dan manajemen pada UKM RM Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat dan masyarakat sekitarnya. Atas dasar hal tersebut, maka penulis mengajukan proposal KKS Bebas Terkendali ini dengan harapan semoga kegiatan ini bermanfaat, dapat menjadi media pembelajaran serta menjadi langkah awal dalam mengenal dunia kerja. Dalam hal ini Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa dengan memberikan kesempatan

bagi para mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke lapangan, dengan maksud agar mahasiswa dapat melakukan aplikasi atas ilmu yang diperoleh semasa kuliah. Salah satu bentuk pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan mahasiswa FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) yang merupakan kegiatan intrakulikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu unit usaha ekonomi masyarakat seperti Usaha Kecil Menengah (UKM), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi, BMT, dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopentren). Kerja praktek merupakan mata kuliah wajib yang diambil oleh setiap mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk semester VII, di mana kerja prakek itu sendiri dapat dilakukan setelah masa perkuliahan semester VI, untuk melaksanakan mata perkuliahan tahap sarjana muda, kemudian SKSnya akan diambil untuk semester berikutnya. Penekanan yang akan dilakukan pada kerja praktek ini adalah pada studi kasus atau pemecahan masalah. Perbedaan keduanya adalah dalam kemampuan isolasi masalah dan pengenalan konteks masalah. Sedangkan

pemecahan masalah adalah menganalisis masalah-masalah yang terjadi dalam UKM RM Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jum`at dengan berusaha mencari pemecahan masalah yang dianalisis tersebut. Aspek-aspek lain yang menjadi faktor pendukung dalam suatu kelayakan perusahaan diantaranya : Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknik dan Teknologi, Aspek Manajemen, Aspek Sumber Daya Manusia dan Aspek Keuangan. B. Bentuk dan Program Kegiatan

Program ini berebentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam sebuah usaha kecil menegah dalam rangka menimplementasikan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki yang sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang didalami. Sebagai upaya meningkatkan potensi masyarakat dari berbagai segi khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis. Bentuk Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) adalah : 1. Studi kasus Studi kasus adalah mempelajari suatu permasalahan didalam UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat tersebut, mengidentifikasi persoalan yang ada, dan kemudian melakukan analisis terhadap masalah tersebut dikaitkan dengan teori-teori yang diterima di dalam perkuliahan maupun di dalam literatur-literatur. 2. Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian atau analisis bisnis UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat, menganalisis bisnis dibangun dan dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang ditentukan. Adapun program kegiatan yang akan dilakukan selama proses KKS-BT adalah : 1. Mempalajari sejarah berdirinya UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 2. Menganalisis kelayakan bisnis aspek pasar dan pemasaran UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. yang diusulkan

3. Menganalisis kelayakan bisnis pada aspek teknik dan teknologi UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 4. Menganalisis kelayakan bisnis pada aspek sumber daya manusia dan manajemen UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 5. Menganalisis kelayakan bisnis pada aspek keuangan UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 6. Menganalisis kelayakan bisnis pada aspek yuridis UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 7. Menganalisis kelayakan bisnis pada aspek lingkungan industri dan lingkungan hidup UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 8. Menganalisis kelayakan bisnis pada aspek manajemen resiko UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat 3. Pemecahan masalah Pemecahan masalah adalah melakukan analisis permasalahan yang terdapat di dalam UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat untuk kemudian mencari solusi terbaik atas masalah tersebut dengan menggunakan kemampuankemampuan yang kami dapatkan selama perkuliahan. Adapun program kegiatan yang akan dilakukan selama proses KKS-BT adalah : 1. Memahami dan memepelajari segala unit kegiatan dan aktifitas operasional UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat.

2. Membantu menjadikan aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat sebagai proses produksi yang efisien, efektif dan ekonomis. 3. Memberikan pengerahan berupa tutorial tentang pentingnya akuntansi dan manajemen dalam bisnis bagi karyawan, pedagang, mayarakat sekitar dan khususnya bagi pemilik UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 4. Pembuatan sisitem pencatatan transaksi keuangan atau pembukuan serta laporan keuangan yang dilakukan oleh UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat berupa pencatatan berpasangan dari jurnal hingga menjadi laporan keuangan. 5. Pelatihan program akuntansi komputer ZAHIR untuk pembuatan laporan keuangan. 6. Mengembangkan sistem pemasaran yang dilakukan oleh UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 7. Perbaikan sistem manajemen pada UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 8. Pembuatan Standard Operational Prosedur (SOP) kegiatan operasional pada UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat.

C. Tujuan dan Sasaran KKSBT

Tujuan dilaksanakannya kegiatan kuliah kerja sosial (KKS) bebas terkendali 2012 adalah sebagai berikut: 1. Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata/sosial secara langsung dimasyarakat, sehingga akan melatih mahasiswa menghadapi masalah dimasyarakat dan mencoba mencari solusi pemecahannya. 2. Melatih mahasiswa agar dapat memadukan ilmu-ilmu yang didapatkan di kampus dengan kenyataan dalam kehidupan masyarakat. 3. Membantu menumbuh kembangkan UKM dan UMKM yang ada di masyarakat. 4. Mendekatkankan perguruan tinggi pada masyarakat, baik sebagai salah satu sarana sosialisasi sekaligus promosi perguruan tinggi di masyarakat serta upaya pengembangan terutama dikaitkan dengan masukan yang diperoleh dari pelaksanaan KKS-BT. 5. Mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan kedalam dunia kerja dan usaha. 6. Memperkenalkan ilmu akuntansi dan manajemen kepada masyarakat. 7. Memberikan kemampuan tambahan bagi mahasiswa agar lebih siap dalam menghadapi dunia kerja dan dunia usaha. 8. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Adapun sasaran kegiatan yang diharapkan dari kuliah kerja social (KKS-BT)

adalah sebagai berikut : 1. Memberi pengetahuan pada mahasiswa terhadap lingkungan dan kondisi dunia kerja dan dunia usaha. 2. Memberi pengalaman pada mahasiswa terhadap dunia kerja dan dunia usaha. 3. Memperoleh proses serta hasil analisis kerja dan aktivitas UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 4. Memahami dan turut serta dalam proses produksi UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 5. Meningkatkan produksi yang efektif, efisien dan ekonomis UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 6. Membantu pencatatan transaksi UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. 7. Membantu mengelola data administrasi UKM RM. Soto Kudus Kauman Cabang Pasar Jumat. D. Metode Pelaksanan Adapun langkah Kegiatan kuliah sosial bebas terkendali secara umum yaitu: 1. Persiapan Meliputi pemahaman tujuan Kegiatan kuliah sosial bebas terkendali dan persiapan materi serta teori yang mendasarinya. 2. Studi pendahuluan

Meliputi studi dokumentasi UKM RM Soto Kudus Kauman Cab Pasar Jum`at, identifikasi data yang diperlukan untuk mengidentifikasikan pelaksanaan Kegiatan kuliah sosial bebas terkendali. 3. Pelaksanaan Pelaksanaan kerja praktek direncanakan selama 1 bulan meliputi tahap : a. Inisiasi Tahap inisiasi merupakan tahap pengenalan umum kondisi UKM RM Soto Kudus Kauman Cab Pasar Jum`at, termasuk orientasi masalah yang diusulkan oleh UKM RM Soto Kudus Kauman Cab Pasar Jum`at. b. Penentuan Topik Masalah Yang Dipelajari Pada tahap ini kami sudah bisa melihat masalah-masalah yang ada dan kemudian menentukan topik permasalahan apa yang akan dikaji. c. Pendefinisian Masalah Pendefinisian masalah yang dikaji dalam pelaksanaan Kegiatan kuliah sosial bebas terkendali.

d.

Perancangan dan Pengembangan Alternatif Solusi Data dan informasi yang diperoleh pada tahap pelaksanaan penelitian digunakan untuk merancang dan mengembangkan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi atau dianalisis serta dikaitkan dengan teori yang ada sebelumnya

e.

Evaluasi Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan terhadap solusi yang ditawarkan sekaligus mempresentasikan hasil Kegiatan kuliah sosial bebas terkendali pada UKM RM Soto Kudus Kauman Cab Pasar Jum`at.

E. Ruang Lingkup dan Sistematika Laporan

BAB II TINJAUAN UMUM UMKM / KOPONTREN A. Sejarah Singkat

B. Visi dan Misi Visi: Menciptakan bisnis yang tidak berorientasi laba (kapitalis), namun bisnis yang memiliki sisi sosial yang tinggi Misi: 1. Menciptkan

C. Struktur Organisasi

D. Sistem Manajemen

E. Sistem Akuntansi Sistem akuntasi yang di terapkan tidak mengikuti standar akuntansi yang berlaku. Pencatatan laporan keuangan telah berbantuan komputer dengan menggunakan software bawaan computer yaitu berupa excel. Dengan kata lain memiliki system tradisional semi modern. Laporan yang disajikan adalah arus kas harian yang akan terakumulasi

menjadi bulanan dan tahunan yang kemudian diposting menjadi laporan labarugi. Setiap pengeluaran dianggap beban yang akan mengurangi pendapatan dan pemasukan hanya bersumber dari penjualan. Pemetaan per-akun masih manual dan tidak memiliki kode akun. Telah ada pemisahan tugas antara pencatan setiapa cabang, namun setiap cabang kasir merangkap sebagai pencatat laporan kas harian. Basis sistem tanggung jawab kekeluargaan dan kepercayaan sehingga setiap transaksi tidak disertai bukti transaksi secara detail. Sistem akuntansi yang diterapkan di soto kudus kauman tidak mengikuti siklus akuntansi. F. Kegiatan kegiatan UMKM

BAB III IDENTIFIKASI POTENSI, PERMASALAHAN DAN PROGRAM KERJA A. Teknik Identifikasi Masalah/Pendekatan yang digunakan B. Pengelompokan Masalah, Penyebab dan Akibatnya C. Pemilihan Masalah Prioritas D. Program Kerja

BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM A. Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja C. Faktor faktor Penghambat D. Langkah langkah Konkrit Pemecahan Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Rekomendasi

You might also like