You are on page 1of 2

Fraksi Minyak Bumi

Dua sumber alkana di dunia adalah gas alam dan minyak bumi. Gas alam terbentuk dai peluruhan anaerobic tumbuhan, mengandung sekitar 80% metana, 10% etana dan campuran beberapa alkana bertitik didih rendah seperti propana, butana, dan 2-metilpropana. Minyak bumi adalah suatu cairan campuran beribu-ribu senyawa yang kebanyakan adalah senyawa hidrokarbon, terbentuk dari peluruhan tumbuhan dan hewan laut. Minyak bumi dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen penyusunnya menurut perbedaan titik didihnya. Proses pemisahan ini disebut refining (kilang), yang pada intinya adalah suatu proses destilasi fraksional. Berikut adalah nama umum beberapa fraksi minyak bumi beserta kegunaannya: Fraksi Hidrokarbon dari Penyulingan Minyak Bumi Fraksi Gas Ukuran molekul) Titik didih (oC) C1 C5 C5 C7 C7-C11 C5 C10 C11 C12 -160 30 30 90 60 - 100 30 180 180 230 Kegunaan Bahan bakar (LPG) sumber hidrogen Pelarut, binatu kimia (dry cleaning) Pelarut Bahan bakar mobil Bahan bakar jet, kompor Bahan bakar diesel, pemanas

Ligroin Petroleum Eter Bensin (gasoline) Kerosin (minyak tanah) Solar (minyak gas) Minyak pelumas dan minyak gas berat Parafin

C13-C17

230-305

C18-C25

305-405

Pelumas

C30 keatas

Zat padat, titik cair besar Residu

Membuat lilin, dan lainlain Bahan bangunan, pelapis jalan raya

Aspal

C30 keatas

1. Gas Bahan Bakar Pemanas (LPG dan LNG) LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas) merupakan bahan bakar gas biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan indusri. Elpiji, LPG (liquified

petroleum gas, gas minyak bumi yang dicairkan) adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Penggunaan Elpiji di Indonesia terutama adalah sebagai bahan bakar alat dapur (terutama kompor gas). Selain sebagai bahan bakar alat dapur, Elpiji juga cukup banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor (walaupun mesin kendaraannya harus dimodifikasi terlebih dahulu).

2. Gasolin (bensin). Merupakan Fraksi minyak bumi yang banyak digunakan masyarakat. Mengandung senyawa hidrokarbon dengan jumlah 11-12 dari fraksi nafta dan fraksi gas berat hasil penyulingan. Senyawa hidrokarbon yang terkandung, antara lain; alkana rantai lurus dan bercabang, sikloalkana, aromatic dan alkena. Mutu Bensin ditentukan dengan Istilah Bilangan Oktan,yatu tingkat kemampuan daya bahan bakar bensin.Semakin tinggi nilai Bilangan Oktan makin cepat kemampuan daya bakarnya.Bilangan Oktan Bahan Bakar Bensin yang tidak sesuai dengan kompresi mesin dapat menimbulkan Knocking.

3. Kerosin Adalah Cairan Hidrokarbon yang tidak brerwarna dan mudah terbakar. Diperoleh dengan destilasi fraksional dari minyak mentah pada suhu 150C dan 275C (rantai karbon C12C15). Banyak digunakan untuk bahan bakar kompor masak,disebut Minyak Tanah (yang berkualitas terrendah) dan bahan baker pesawat ,disebut avtur (berkualitas tinggi).

4. Minyak Solar Minyak gas pada awalnya banyak digunakan sebagai penerangan,namun saat ini banyak digunakan untuk kendaraan yang bermesin diesel.Merupakan Fraksio Minyak Bumi dengan titik didih 250C-340C(Fraksi inyak gas ringan).Umumnya solar mengandung sulfur dalam kandungan yang tinggi. Kulitas Bilangan Oktan ditentukan dengan Bilangan Setana,ialah tolok ukur kemudahan terbakar suatu bahan bakar dalam diesel. 5. Minyak Pelumas Berasal dari Fraksi Minyak berat.Memiliki kandungan utama berupa Senyawa karbon jenuh dan tidak jenuh, Alifatik dan Aromatik.

You might also like