You are on page 1of 22

OLEH ANNEKE SUSILO, S.

KED

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit akibat adanya gangguan metabolisme karbohidrat di dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan adanya kadar gula darah yang tinggi dan ditemukannya kandungan gula dalam urin.

Sejak berpuluh tahun yang lalu, dikenal 3 cara utama penatalaksanaan penyakit ini, yaitu: 1. Pengaturan makanan 2. Obat-obatan 3. Latihan jasmani

Manfaat latihan jasmani ditentukan oleh tipe penyakit DM, tipe 1 atau tipe 2. Dari data yang diperoleh dari penelitian di USA, ditemukan bahwa risiko menderita DM lebih rendah pada orang yang berolahraga 5x seminggu dibandingan orang yang berolahraga 1x seminggu.

Sekilas Tentang DM
DM Tipe 1 Biasanya pada usia muda akibat kelainan gen Riwayat Keluarga DM 10% Biasanya pasien kurus Pengobatan harus dengan insulin DM tipe 2 Biasanya pada usia > 45 tahun, dapat disebabkan karena pola makan Riwayat keluarga DM 30% Pasien gemuk atau tidak gemuk Pengobatan tidak harus dengan insulin

Manfaat Latihan Jasmani


Penderita DM Tipe 1 mengurangi risiko penyakit jantung, gangguan pembuluh darah dan saraf Penderita DM Tipe 2 membantu mengontrol kadar gula darah dengan cara mengurangi kebutuhan insulin. menurunkan berat badan

PRINSIP FIDJ
rekuensi teratur, 3-5x seminggu ntensitas ringan sampai sedang urasi 30-60 menit setiap kali olahraga enis latihan jasmani jalan, jogging, renang, senam erobik, bersepeda

Target Heart Rate (THR)


Adalah denyut nadi yang harus dicapai pada saat seseorang melakukan olahraga dan durasi pencapaian ini diharapkan tercapai dalam waktu 15-20 menit.

THR = 60% X (220-usia)

Contoh: Tn. A, usia 40 tahun, seorang penyandang DM tipe 2 yang baru mulai melakukan latihan jasmani (pemula)

THR = 60% X (220-usia) = 60% X (220-40) = 60% X 180 = 108 kali/menit (Nadi normal non aktivitas = 70-80 kali/menit)

Tahapan Suatu Latihan


1. Pemanasan (warm up) Dapat diawali dengan jalan di tempat, atau menggerakkan otot-otot besar seperti tangan, kaki, diakhiri dengan peregangan otot. Tujuannya mencegah terjadinya cedera ketika latihan jasmani berlangsung sebab otot-otot telah dihangatkan terlebih dahulu.

2. Latihan Inti (conditioning) Harus mencapai THR yang diinginkan supaya mencapai sasaran secara maksimal. < THR latihan jasmani yang dilakukan tidak mencapai sasaran > THR dapat mengakibatkan akibat yang tidak diinginkan

3. Pendinginan (cooling-down) untuk mencegah terjadinya penumpukan darah pada otot-otot yang aktif yang akan menyebabkan penyandang diabetes merasa pusing setelah melakukan latihan jasmani.

4. Peregangan (stretching) Untuk melemaskan dan melenturkan otot-otot yang masih teregang, elastis, hangat.

Hal Yang Perlu Diperhatikan


Penderita dengan insulin, diharapkan penyuntikan dilakukan di daerah perut Latihan jasmani dilakukan setelah makan,ketika kadar gula darah pada puncaknya Pagi hari merupakan saat yang paling baik untuk melakukan kegiatan jasmani INGAT

Dampak Negatif Yang Dapat Terjadi Saat Melakukan Latihan Jasmani Berlebihan
1. Memperburuk kadar gula darah penderita Hindari: latihan jasmani berat, latihan beban berlebihan Usahakan : asupan cairan cukup

2. Exercise-induced hipoglycemia (pada DM Tipe 1) - kurangi dosis insulin sebelum latihan jasmani - tingkatkan asupan makanan sebelum dan setelah latihan jasmani (konsultasi dengan ahli gizi) - selalu monitor kadar gula darah

3. Bila ada gangguan pada kaki Perhatikan: - Kenakan sepatu yang sesuai - usahakan kaki selalu bersih dan kering

4. Komplikasi penyakit jantung dan pembuluh darah - harus mengikuti pemeriksaan medis dan EKG sebelum melakukan latihan jasmani - program latihan jasmani sebaiknya individu namun dilakukan secara berkelompok

5. Cedera otot dan tulang Perhatikan: - latihan jasmani yang sesuai - intensitas latihan sebaiknya ditingkatkan secara bertahap - pemanasan dan pendinginan harus selalu dilakukan - latihan jasmani berat dan berlebihan harus dihindari

Perencanaan dan Pelaksanaan

Evaluasi berkala sangat diperlukan untuk melihat kemajuan latihan dan mengetahui manfaat dari latihan jasmani yang telah dilakukan. Hasil yang baik dan memuaskan akan menambah motivasi untuk tetap melakukan tindakan jasmani

You might also like