Professional Documents
Culture Documents
JP
PENDAHULUAN
Hasil percobaan acak sebelumnya oleh United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) and Hypertension Optimal Treatment (HOT) menunjukan pengaruh kardiovaskuler yaitu TD yang dikontrol ketat dan
(ACCORD) tidak menunjukkan keuntungan kardiovaskuler lebih lanjut untuk terapi antihipertensi dalam menurunkan TD sistolik <130 mmHg pada penderita Diabetes.
TUJUAN
Tujuan dari Studi Retrospektif ini adalah untuk menentukan
hubungan antara TD sistolik pada tahun pertama terapi dan risiko dari semua penyebab kematian pada pasien yang baru didiagnosa DM tipe 2, dengan atau tanpa penyakit kardiovaskuler.
METODE
Populasi penelitian
Semua pasien dewasa (usia 18 tahun) yang baru terdiagnosa DM tipe 2 antara 1 Januari 1990 hingga 31 Desember 2005, yang terdaftar
Pasien
yang
terdiagnosis
Gagal
Jantung
dan
gambaran
echocardiogramnya mendukung.
Variabel Penelitian
Pasien diikuti perkembangannya mulai dari terdiagnosis hingga meninggal atau penelitian berakhir. Pasien yang tidak meninggal selama periode follow-up dan mereka yang meninggalkan praktek telah diperiksa pada kunjungan terakhir.
Kovariat penelitian ini termasuk : usia saat terdiagnosis, jenis kelamin, status sosioekonomi, status merokok, BMI, tekanan darah, dan variabel lab (Kolesterol, HbA1c).
Semua pasien diukur TD paling kurang 1x selama tahun pertama setelah di diagnosa DM. Pasien kemudian di kategorikan dalam 3 kelompok berdasarkan hasil TD sistolik dan diastolik.
3 Kategori yaitu : kontrol ketat (TD sistolik <130, diastolik <80 mmHg), kontrol biasa (130- <140 mmHg, diastol <85 mmHg), tidak terkontrol ( 140 mmHg, 85 mmHg)
Untuk mengeksplorasi risiko berhubungan dengan sistol dan diastol peneliti mengkategorikan kelompok kontrol dan tidak terkontro; dalam segmen 5-10 mmHg.
ANALISA STATISTIK
Distribusi kelangsungan hidup untuk perbedaan kategori level TD sistolik dan diastolik diuji menggunakan uji log rank (Mantel cox).
Peneliti
menggunakan
model
proporsional
hazard
cox
untuk
HASIL
Karakteristik Dasar
Kami memasukkan 126.092 orang yang terdata dalam 422 praktek terdaftar dan yang telah terdiagnosis DM tipe 2 antara tahun 1990-
2005.
kardiovaskuler.
Pada saat di diagnosa DM tipe 2, pasien dengan penyakit kardiovaskuler mempunyai level TD lebih rendah daripada mereka
Pada kedua kelompok dengan atau tanpa penyakit kardiovaskular, rata2 nilai TD sistol dan diastol menurun signifikan selama tahun
Pada
penderita
dengan
penyakit
kardiovaskuler,
kontrol
ketat
Pasien dengan rasio hazard 2,79 (CI 95%, 1,74 -4,48, P<0,001) untuk TD sistolik <110 mmHg, untuk diastolik 70-47 mmHg 1,32 (1,02-1,78,
Pedoman
merekomendasikan
pasien
dengan
risiko
Tidak ada bukti yang membenarkan dari percobaan klinis yang pada pasien DM tipe 2 dengan TD rendah memberikan keuntungan dari segi penyakit kardiovaskuler.
Beberapa
percobaan
klinis
menganjurkan
bahwa
TD <130/80 mmHg tidak berhubungan dalam menurunkan semua risiko penyebab kematian pada pasien yang baru di diagnosa DM, dengan atau tanpa penyakit kardiovaskuler.
TD rendah, terutama <110/75 mmHg, berhubungan dengan peningkatan risiko penyebab kematian.
lebih rendah lebih baik tidak dapat diterapkan pada kontrol TD yang melebihi level kritis untuk pasien risiko tinggi.