You are on page 1of 3

Tema : Ancaman Terhadap Keutuhan NKRI

Jatuhnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan ke Tangan Malaysia

A. Rumusan Masalah 1. Apa yang melatarbelakangi Malaysia mengklaim Pulau Sipadan dan Ligitan sebagai bagian dari negaranya? 2. Bagaimana sampai Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia? 3. Apa efek dari Lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan bagi Indonesia

B. Pembahasan Masalah Jumlah penduduk di dunia ini mengalami peningkatan setiap tahunnya yang berimbas pada peningkatan penduduk. Hal ini pun terjadi dengan Malaysia. Dengan wilayahnya yang relatif sempit sudah tentu Malaysia butuh wilayah yang lebih luas guna mencukupi lahan tempat tinggal para penduduknya. Berdasarkan masalah tersebut disini Malaysia melirik Pulau Sipadan dan Ligitan yang letaknya sangat dekat dengan Malaysia. Pulau Sipadan dan Ligitan ini terletak di sebelah utara pulau tarakan, Kalimantan Timur atau di Timur Sabah, Malaysia. Di kedua pulau tsb penduduknya hidup dalam keterbatasan dan ditelantarkan oleh Pemerintah Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi Malaysia mengklaim pulau Sipadan dan Ligitan sebagai bagian dari Malaysia. Meskipun bendera yang berkibar di pulau Sipadan dan Ligitan adalah bendera Indonesia namun masyarakat disana menggunakan bahasa dan mata uang Malaysia yakni ringgit sebagai sumber kehidupannya. Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan ke dalam batas-batas wilayahnya. Kedua negara lalu sepakat agar Sipadan dan Ligitan dinyatakan dalam keadaan status status quo akan tetapi ternyata pengertian ini berbeda. Pihak Malaysia membangun resor pariwisata baru yang dikelola pihak swasta Malaysia karena Malaysia memahami status quo sebagai tetap berada di bawah Malaysia sampai persengketaan selesai, sedangkan pihak Indonesia mengartikan bahwa dalam status ini berarti status kedua pulau tadi tidak boleh ditempati/diduduki sampai persoalan atas kepemilikan dua pulau ini selesai. Sejak saat itulah terjadi persengketaan antara Indonesia dan Malaysia untuk mendapatkan kepemilikan atas Sipadan dan Ligitan. Untuk mendapatkan penyelesaian akhirnya masalah tersebut dibawa ke Mahkamah Internasional. Dengan diperkarakannya masalah tersebut, Mahkamah Internasional pun melakukan penyelidikan guna memutuskan milik siapakah pulau Sipadan dan Ligitan. Dalam penyelidikan tersebut, secara geografis Pulau Sipadan dan Ligitan terletak dalam wilayah teritorial

Indonesia, Tetapi dalam peta Indonesia tidak tercantum nama Pulau Sipadan dan Ligitan. Ditambah dengan masyarakat kedua pulau tsb yang telah lama ditelantarkan oleh Indonesia dan dalam hukum internasional memang hak atas wilayah dapat diperoleh pihak ketiga apabila wilayah tersebut ditelantarkan untuk kurun waktu tertentu oleh pemilik aslinya. Oleh karena sebab-sebab itulah pada tanggal 17 Desember 2002 Mahkamah Internasional memutuskan bahwa Pulau Sipadan dan Ligitan adalah milik Malaysia. Dengan jatuhnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia, Indonesia pun jatuh di mata Internasional. Memang ada atau tidak adanya Pulau Sipadan dan Ligitan tidak akan begitu berimbas pada perekonomian Indonesia karena memang kita ketahui bahwa Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau dan banyak pulau yang lebih indah dari Sipadan dan Ligitan. Namun, ketika suatu Negara kehilangan pulau atau wilayahnya, Negara tersebut akan dianggap lemah di mata internasional karena tidak dapat mempertahankan keutuhan wilayahnya, dan hal inilah yang terjadi pada Negara kita, Indonesia. Lemah, tidak berdaya sehingga Sipadan dan Ligitan jatuh ke tangan Malaysia dan bukan lagi bagian dari NKRI. C. Penutup 1. Kesimpulan

2. Saran Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pulau yang tidak bertuan dan berdekatan dengan perbatasan negara lain, Sehingga pulau-pulau tersebut lepas dari pengawasan pemerintah pusat. Seharusnya pemerintah dalam hal ini harus berperan dalam melaksanakan kegiatan kegiatan keadministrasian negara. Dengan adanya pemerataan penduduk yang dilakukan oleh pemerintah pusat,maka pulau-pulau tersebut terjadi aktivitas keadministrasian yang dilakukan oleh penduduk Indonesia. Jadi pengawasan terhadap pulau pulau tersebut menjadi efektif

Jatuhnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan ke Tangan Malaysia


Dibuat berdasarkan diskusi yang telah dilakukan kelompok kamu guna memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan

XII IPA 4
Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. Anastasia Okta Erisha Heni Lestari Ria Farikhah Al Khurmain Siti Nur Astuti (05) (16) (26) (30)

Guru : Ibu Ary Purwanti, S.Pd SMA Negeri 4 Surakarta Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013

You might also like