Dr.

ETTY KURNIA SpF

PENGERTIAN :
THANATOS LOGOS Mempelajari : : MATI : ILMU

- Tanda /perubahan setelah mati. - Faktor-2 yg mempengaruhi perubahan tsb. - Manfaat dlm penyidikan suatu kasus pidana.

Tidak mempelajari :
MATI ? Walaupun definisi/pengertian akhir-2 penting sebab : 1.Kemajuan dlm tehnologi kedokteran CPR - Kapan alat ini dihentikan. - Euthanasia. - Sengaja dihentikan ---- pembunuhan ?

2.Transplantasi organ
Dibutuhkan waktu yg cepat dlm pengam bilan organ,segera stl pendonor mati.

3.Penyalahgunaan obat-2an narkotik / sedative. Coma lalai memberi pertolongan --- ma ti sungguhan --- sanksi hukum.

4.KONSEP BRAINSTEM DEATH ( MATI BATANG OTAK = MBO ) MBO SEJAK 1981 ----- 1990. 1.ADA PRAKONDISI : - KOMA,HENTI NAFAS ,TDK RESPONSIF DAN PERLU DIBANTU VENTILATOR. - PENYEBABNYA KERUSAKAN OTAK. 2.MENYINGKIRKAN PENYBB :GGN METABOLIK HIPOTERMIA, INTOXICASI OBAT2-AN 3.REFLEK-2 BO,HENTI NAFAS IRREVERSIBLE.

KESIMPULAN: MBO : 1. KOMA. 2. TIDAK ADA SIKAP ABNORMAL (DEKORTIKASI,DECEREBRASI ). 3. TDAK ADA HENTAKAN EPILEPSI. 4. TIDAK ADA NAFAS SPONTAN. 5. TIDAK ADA REFLEK-2 BO. - TDK RESPON PD CAHAYA. - TDK ADA REFLEK CORNEA. - TDK ADA REFLEK VESTIBULO-OKULAR. - TDK ADA REFLEK MUNTAH/BATUK. - TDK ADA RESPON MOTORIK THD RANG SANGAN YG ADEKUAT DIAREA SOMATIS.

PERUBAHAN STL KEMATIAN

A. SEGERA : SOMATIC DEATH/CELLULAR DEATH. B. LAMBAT : TANDA KEMATIAN PASTI - HILANGNYA SUHU TUBUH JENAZAH. - LEBAM MAYAT. - KAKU MAYAT. - PERUBAHAN PD MATA. - PERUBAHAN KIMIAWI CAIRAN TUBUH. - DEKOMPOSISI / PEMBUSUKAN. C. AKHIR : HANCURNYA JARINGAN LUNAK.

A.SOMATIC DEATH : TANDA KEMATIAN KLINIS. TANDA KEMATIAN TIDAK PASTI

-INDIVIDU DIAM,TDK ADA GERAKAN. -OTOT-2 LEMAS ( TDK ADA TONUS ) --- CONTAC TFLATTENING. -TDK ADA GERAK PERNAFASAN SPONTAN DIPERIKSA : -INSPEKSI,PALPASI,AUSCULTASI -TEST :CERMIN,WINSLOW,BULU. -BERHENTINYA CIRCULASI DARAH: DIPERIKSA : -INSPEKSI,PALPASI,AUSCULTASI - TEST : MAGNUS TEST,FINGER NAIL TEST. - TEST IPCARD -PERUBAHAN PADA MATA : - REFLEX CAHAYA DAN CORNEA TDK ADA .

B. HILANGNYA PANAS/SUHU TUBUH.

AWALKEMATIAN SUHU TUBUH MASIH DPERTAHANKAN ANAEROB

GLYCOGEN HABIS TIDAK ADA PEMBENTUKAN PANAS EVAPORASI. RADIASI KONDUKSI PANAS TUBUH HILANG DINGIN

KECEPATAN HILANGNYA PANAS SUATU BENDA SEBANDING DENGAN PERBEDAAN SUHU PERMUKAAN BENDA TERSEBUT DENGAN SUHU LINGKUNGAN

FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI
1.SEBAB KEMATIAN. CEPAT DINGIN : PERDARAHAN. OEDEMATUS. TAHAN PANAS : SEPSIS.

SUN STROKE.
2.KEAD.UMUM SESEORANG. KURUS,CACHEXIA >< GEMUK,ATLETIS. 3.LINGKUNGAN : SUHU,KELEMBABAN. ALIRAN UDARA PENUTUP TUBUH. DLM AIR : KOTOR,MENGALIR/TDKDIPERMUKAAN /DIDALAM

KEGUNAAN PEM.SUHU JENAZAH :

UNT.MEMPERKIRAKAN SAAT KEMATIAN 1. KASAR : DIRABA DINGIN --- LEBIH 6 12 JAM. 2. DASAR TURUNNYA SUHU TIAP 3 JAM
3JAM I II III IV 12-15 JAM KURUS 1,5 F 2,6 2,3 1,6 1,3 RATA-2 1 2 2 1,5 1,3 GEMUK 0,5 0,6 1,5 1,6 1,3 1,3

3.PENGGUNAAN RUMUS.
98,4 F SUHU RECTAL 1,5 = . JAM YL

- 15 der.C - 8 JAM PERTAMA ---- 80% - JENAZAH TELANJANG.

LEBAM MAYAT :
- LIVOR MORTIS. - POSTMORTEM STAINING. - POSTMORTEM LIVIDITY. PEWARNAAN KULIT JENAZAH DIBAG. TERENDAH DG WARNA MERAH UNGU / KEBIRUAN /LIVIDE.

FAKTOR 2 PENYEBAB :
GRAVITASI

BERHENTINYA

KERJA JANTUNG. STAGNASI ALIRAN DARAH.

LM TIMBUL 20 60 MNT STL KEMATIAN. MULA-2 DLM BENTUK BINTIK-2YG MAKIN MELEBAR DAN MENJADI SATU,DG WARNA MERAH UNGU / LIVIDE

WARNA LM SEPERTI LUKA MEMAR

Lokasi disembarang tempat. Ada pembengkakan. Batasnya jelas. Warna lebih gelap dan tidak hilang pd penekanan. - Bl diiris maka sel darah nampak di antara jaringan.

KEPENTINGAN PEMERIKSAAN LM :
# Perkiraan sebab kematian. # Perkiraan saat kematian. # Posisi jenazah stl kematian : - tetap / berubah. - Bila ada perubahan : = posisi awalnya bagaimana. = Kapan perubahan itu

PEMERIKSAAN LM
1. LOKALISASI ------ BERUBAH / TIDAK. TERLENTANG --- BAG.BELAKANG TBH 2. WARNA : NORMAL ASFIKSIA CO,CN,DINGIN POTAS,CHLORAT

: MERAH UNGU. : MERAH GELAP. : MERAH TERANG. : MERAH COKLAT

3. DISTRIBUSI : LUAS / TIDAK : - LUAS : ASFIKSIA. - TIDAK LUAS : PERDARAHAN. 4. PENEKANAN DI LM : SAAT KEMATIAN.
20/60 3 4 JAM 6 8 JAM

____I_________II_______________III___
INTRA INTRA + EXTRA EXTRA

PENJELASAN :
INTRAVASAL DITEKAN HILANG. EXTRAVASAL - DITEKAN TIDAK HILANG.

BILA ADA PERUBAHAN POSISI :

I : LM LAMA HILANG ,TIMBUL LM BARU. II : LM ADA,TIMBUL LM BARU ( 2 ) III : LM ADA, TIDAK TIMBUL LM BARU.

KAKU MAYAT
rigor mortis postmortem rigidity postmortem stiffening
adalah kekakuan pd otot-2 skelet ataupun otot-2 polos yang terjadi sekitar 2 jam stl kematian dan terjadinya tidak serentak melainkan berurutan dimulai dr otot orbicularis oculi otot-2 wajah leher anggota gerak atas ---dada pe rut anggota gerak bawah. hilangnya juga berurutan spt diatas tetapi yang paling akhir adalah otot rahang / wajah.

Kekakuan ini mencapai seluruh tubuh sekitar 6 8 jam,kemudian dipertahankan selama 10 12 jam, kemudian berangsur menghilang bersa Maan timbulnya pembusukan.
6 8 jam 16 18 jam

_I____________________________________________ii___

2 jam

24 jam

TEORI PEMBENTUKAN KM
GONZALES : Pd saat meninggal --- sarcoplasma sifatnya masih basa ----- Otot masih flexible dan elastis, stl itu terjadi me Tabolisme anaerob --- asam --- coagulasi sarcoplasma --Kaku dan memendek. SZENT GYORGY Flexibelita & elastisitas otot Derajat hydrasi protein otot Jumlah atp yg diserap myosin Meninggal secara bertahap atp habis Dehydrasi Kekakuan actomyosin

-- km

case
1. Sebutkan tanda2 kematian batang otak ! 2. Di tempat kejadian perkara didapatkan korban yg pada pmxan tensi tdk terukur, respirasi tdk terdengar, heart rate tdk terdengar, nadi tdk teraba, lebam mayat tdk tampak. Saudara sbg dokter, apa yg harus dilakukan? 3. Pada pmxan jenazah didapatkan lebam mayat pd wajah, dada, perut, paha depan ditekan hilang, pada punggung, leher belakang, paha belakang ditekan tdk hilang, warna merah kecoklatan. Apa yg dpt saudara terangkan kepada penyidik u/ mmbantu penyidikan?