You are on page 1of 4

Matematika Teknik I

Oleh Yudy Surya Irawan

Mata Kuliah: Matematika

Teknik I

oleh Yudy Surya Irawan


Beban Studi : 4 sks Prasyarat Tujuan : : Tidak ada Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip aljabar, prinsip-prinsip analisis vektor dan metode matematika yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalan-persoalan dalam teknik mesin.. Rencana Pokok Bahasan : 1. Pengenalan Rencana Kuliah, Persamaan Diferensial (PD) Order pertama 2. PD linier order pertama 3. PD linier order kedua dan lebih tinggi 4. Sistem PD 5. Solusi deret pada PD 6. Transformasi Laplace 7. Transformasi Laplace 8. Quis I 9. Aljabar linier, Vektor, Matriks, Determinan, Sistem Linier 10. Masalah Matriks Eigenvalue 11. Kalkulus Diferensial Vektor 12. Kalkulus Integral Vektor 13. Deret Fourier, Integral dan Transformasi 14. PD parsial 15. Bilangan kompleks dan fungsinya 16. Quis II Syarat Mengikuti Ujian Akhir : Kehadiran 80% dari total pertemuan Toleransi keterlambatan masuk kelas: 10 menit Penilaian : Quis I, Quis II, Tugas, Ujian Akhir Nilai Akhir = (20% nilai Quis I) + (20% nilai Quis I) + (20% Nilai Tugas) + (40% Ujian Akhir) Tugas : Membuat catatan kuliah dan mengerjakan latihan soal Daftar Pustaka: Kreyzig. Advanced Engineering Mathematics, Addison-Wesley Publishing Company Buku apa saja tentang Kalkulus (Calculus) ; Internet dll.

Pretest.
1. Tulislah dengan lengkap, motivasi Anda mengikuti mata kuliah Matematika Teknik I ini? 2. Materi apa saja yang telah Anda pelajari dalam mata kuliah kalkulus sebelumnya? Tulislah selengkap mungkin. 3. Pada materi mana yang menurut Anda paling sulit?

YudySuryaIrawan

1- 1

Matematika Teknik I
Oleh Yudy Surya Irawan

1.1 Konsep Dasar (Pemodelan)


Agar dapat memecahkan permasalahan rekayasa yang biasanya permasalahan fisik, kita harus dapat memformulasikan permasalahan dalam sebuah pernyataan matematis dalam bentuk variabel, fungsi, persamaan dan seterusnya. Pernyataan tersebut disebut dengan model matematis dari permasalahan yang dihadapi. Pemodelan matematis adalah proses dimulai dengan membuat model, memecahkannya secara matematis dan menginterpretasikannya secara fisik. Dalam pemodelan ini juga memerlukan pengalaman. Banyak konsep fisika berupa kecepatan dan percepatan yang merupakan derivative, sebuah model yang sering berupa sebuah persamaan yang terdiri dari turunan dari sebuah fungsi yang tidak diketahui. Model ini disebut dengan persamaan diferensial (PD). Berikut ini beberapa contoh aplikasi dari persamaan diferensial.

Gambar 1.1 Contoh aplikasi persamaan diferensial (Kreyzig, 2005)

YudySuryaIrawan

1- 2

Matematika Teknik I
Oleh Yudy Surya Irawan Sebuah persamaan diferensial biasa adalah sebuah persamaan yang terdiri dari satu atau beberapa turunan dari sebuah fungsi yang tidak diketahui. Biasanya y(x) atau y(t) bila t adalah waktu. Contoh dari persamaan diferensial biasa (ODE, Ordinary Differential Equation): 1) 2) 3) y' = cos x, y +100y = 0, x2yy + 5exy = (x2 + 200)y2

Istilah biasa atau ordinary didapatkan dari persamaan diferensial parsiil (partial differential equations, PDE) yang melibatkan turunan parsiil dari sebuah fungsi tak diketahui dengan 2 atau lebih variabel. Sebagai contoh sebuah PDE dengan sebuah fungsi u yang tidak diketahui dengan variabel x dan y adalah

2u 2u + =0 x 2 y 2
Permasalahan PDE lebih kompleks dan akan dibahas pada bagian selanjutnya. ODE juga dapat disebut dengan order atau tingkat ke-n, jika turunan ke-n dari sebuah fungsi y merupakan turunan tertinggi di dalam fungsi y tersebut. Sehigga ada istilah PD tingkat 1, tingkat 2 dst (ODE first order, second order, third order and so on). Pada bagian ini akan mempelajari PD tingkat 1 (first-order ODEs). Persamaan-persamaan ini memiliki hanya turunan pertama dan mungkin juga terdiri dari y dan fungsi x. Sebagai contoh 4) Atau sering ditulis dalam bentuk 5) Misalkan PD tingkat I dapat ditulis secara eksplisit: y = f (x, y) x-3 y 10y2 = 0 (dengan x 0) y = 10x3y2 Bagian ini yang disebut dengan bagian eksplisit, sedangkan bentuk 4) adalah bentuk yang implicit. F(x, y, y) = 0

Macam-macam contoh penyelesaian PD tingkat 1 a) Solusi berupa verifikasi Misalkan y = h(x) = c/x ( c adalah konstanta apapun, x0) adalah solusi dari xy - -y. Untuk memverifikasi solusi ini, y diturunkan menjadi y = h(x) = -c/x2, dan mengalikannya dengan x untuk mendapatkan xy' = -c/x = -y, sehingga xy = -y atau y = y/x (memang sesuai dari pernyataan di atas)

Bagaimana persamaan diferensial tingkat 1 dari fungsi-fungsi berikut ini: 1) y = 100/x2 + 3x 2) y = (2t + 3)(10t + 4) 3) y = 3x3 +2x + 100

YudySuryaIrawan

1- 3

Matematika Teknik I
Oleh Yudy Surya Irawan b) Solusi berupa kurva Sebuah PD tingkat 1 y = dy/dx = cos x dapat diselesaikan secara langsung dengan mengintegralkan kedua sisinya. Dengan kalkulus

y = cos dx = sin x + c dengan c adalah konstanta apapun. Hasil dari solusi ini adalah solusi
kelompok (family solutions), karena nilai c dapat bermancam-macam. Sebagai contoh Gambar 1.2 berikut adalah ilustrasi solusi dengan c= -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4.

Gambar 1.2 Solusi dari y= sin x + c dari PD y = cos x.

YudySuryaIrawan

1- 4

You might also like