You are on page 1of 21

HUBUNGAN MASYARAKAT

TEORI KOMUNIKASI, PERSUASI dan PENDAPAT UMUM

SKOM4103 - Ratih Dian Saraswati 07 September 2012

Teori Komunikasi
2

Agenda Setting Uses and Gratification Difusi-Inovasi Disonansi Cognitive

Agenda Setting
3

Khalayak dianggap mudah diarahkan oleh komunikator dengan penekanan-

penekanan pemberitaan yang dilakukan melalui media-massa (M.E.Mc. Combs dan


D.L. Shaw)

Jika media memberikan tekanan pada suatu peristiwa maka media akan mem pengaruhi khalayak untuk menganggap peristiwa tersebut sebuah peristiwa pe nting.

Media massa mempengaruhi kognisi khalayaknya dengan dua cara:


Menginformasikan secara efektif (terus menerus) Mempengaruhi persepsi khalayak mengenai pentingnya peristiwa atau masalah tersebut

Agenda Setting
4

Agenda Media Visibility, Audience Silence, Valence Agenda Khalayak Familiarity, Personal Silence, Favorability Agenda Kebijaksanaan support. Likelihood of action

Uses and Gratification


5

Khalayak dianggap aktif dan membutuhkan media. Pendekatan ini merupakan

pergeseran fokus dari tujuan komunikator (penyampai pesan) ke tujuan


komunikan (penerima pesan) fokus: apa yang dilakukan oleh khalayak terhadap media

Kebutuhan khalayak akan media massa:


Kebutuhan kognitif Kebutuhan afektif Kebutuhan integratif personal

Kebutuhan integratif sosial


Kebutuhan pelepasan ketegangan

Difusi-Inovasi
6

Menjelaskan bagaimana suatu ide, gagasan, praktik atau penemuan baru


(inovasi) disebarkan kemudian diterima oleh para pemakai yang menjadi sasaran komunikasi (Everett M. Rogers)

Karakteristik inovasi yang mempengaruhi tingkat adopsi:


Relative advantage (manfaat relatif) Compatibility (kesesuaian) Complexity (kerumitan) Trial-ability (kemampuan untuk dicoba) Observability (kemampuan untuk dapat dilihat)

Difusi-Inovasi
7

5 tahap dari Proses keputusan inovasi (Innovation Decision Process):


Knowledge (pengetahuan) Persuasion (Persuasi) Decision (Keputusan)

Implementation (Implementasi)
Confirmation (Konfirmasi)

Beberapa jenis pengadopsi

Innovators (inovator)

Early adopters (pengadopsi awal)


Early majority (mayoritas awal) Late majority (mayoritas akhir) Laggard (orang yang ketinggalan)

Difusi-Inovasi
8

Beberapa jenis konsekuensi yang terjadi setelah adanya keputusan:


Konsekuensi dikehendaki vs tidak dikehendaki


Konsekuensi langsung vs tidak langsung Konsekuensi yang diantisipasi vs yang tidak diantisipasi

Disonansi Cognitive
9

Beranggapan bahwa dua elemen pengetahuan merupakan hubungan yang di sonan (tidak harmonis) apabila, dengan mempertimbangkan dua elemen itu s endiri, pengamatan satu elemen akan mengikuti elemen satunya (Festinger)

karena secara psikologis tidak nyaman, maka akan memotivasi seseorang un tuk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai keselarasan menolak inf ormasi yang bisa menciptakan konflik/ketidakharmonisan

Dalam disonansi kognitif elemen-elemen yang dipermasalahkan antara lain,


Tidak relevan satu sama lain Konsisten satu sama lain (harmoni) Tidak konsisten satu sama lain (disonansi)

Disonansi-kognitif
10

Langkah untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan:


Membuat strategi-strategi yang melibatkan orang-orang dalam kelompok


Mengidentifikasi khalayak yang menjadi target untuk kampanye komunikasi tertentu

Mendesain pesan-pesan untuk menjangkau masing-masing khalayak

Disonansi cognitive
11

Beberapa faktor penyebab timbulnya kesenjangan pengetahuan:


Perbedaan keterampilan komunikasi


Perbedaan jumlah informasi Perbedaan status sosial Mekanisme penerimaan dan daya ingat Sifat dari sistem media massa

Ada pertanyaan?
12

Persuasi
13

Sebuah kesadaran berupaya untuk mengubah pemikiran dan sikap seseorang dengan memanipulasi motif seseorang tersebut dalam menghadapi keputusan akhirnya (Howell)

Tindakan komunikasi yang bertujuan membuat komunikan mengadopsi pandangan komunikator mengenai suatu hal atau melakukan suatu tindakan tertentu (Pace,

Peterson dan Burnett)

Kegiatan persuasi ditandai oleh 4 hal:


Melibatkan sekurang-kurangnya 2 pihak Adanya tindakan mempengaruhi secara sengaja Terjadi pertukaran pesan persuasif Adanya kesukarelaan dalam menerima atau menolak gagasan yang ditawarkan

Strategi persuasi
14

Pilih atau jadilah Komunikator yang kredibel

Kemaslah pesan sesuai dengan keyakinan khalayak


Munculkan kekuatan pada diri khalayak Ajak khalayak untuk berpikir Gunakan strategi pelibatan emosional Gunakan strategi pembangunan inkonsistensi Bangun resistensi khalayak terhadap pesan negatif

Model-model persuasi
15

Teori pemrosesan Informasi Model Sistemik Heuristik Model Kemungkinan Elaborasi Model Respon Kognitif

Komponen dalam Persuasi


16

Komunikator Pesan Saluran Komunikan Efek

Pendapat umum
17

Pendapat yang disuarakan oleh orang-orang pemerintahan

Pendapat kelompok elite berdasarkan fator kompetensi pendidikan, pengalaman dan


kedudukan

Pendapat-pendapat organisasi mengenai isu yang bisa memberikan pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan

Pendapat yang disampaikan kepada pemerintah Pendapat terhadap masalah yang berhubungan dengan pemerintah

Proses pembentukan pendapat umum (Jackson Baur)


18

Pada tingkah laku massa

Pada situasi kontroversial


Dilakukan secara melembaga

Timbul kerisauan gagasan penyelesaian pendapat menentang secara melembaga kelompok penentangan bersatu dan menjaring dukungan dari luar melalui pembicaraan kontroversial inilah timbul pendapat umum efek pendapat umum ketika kelompok itu melakukan rekomendasi kepada pemerintah pihak berwenang mengambil keputusan

Contoh: pemerintah pada kasus Manohara atau Ariel peterpan

Konteks kerja pendapat umum


19

Memperbaiki citra baru

Mempertahankan citra yang telah terbangun


Memperbaiki citra yang terpuruk Menguatkan citra karena kekuatan bersaing

Menguatkan citra ketika berada di puncak

Sampai sini ada pertanyaan?


20

21

Pertanyaan mengenai materi atau tugas ditunggu sampai hari

Rabu setiap minggunya^^

You might also like