You are on page 1of 12

Modul 5

Persiapan dan Pelaksanaan Wawancara


Chairul Hudaya, ST. M.Eng
chairul.hudaya@gmail.com

07 Oktober 2012

Universitas Terbuka
Korea Selatan

Persiapan Wawancara
Wawancara diperlukan untuk menggali informasi dari

sumber berita Wawancara adalah kegiatan pencarian informasi dengan cara menanyakan secara detail dan mendalam, memancing dengan pertanyaan maupun menginformasikan suatu hal agar dapat diperoleh gambaran yang utuh tentang individu tersebut atau peristiwa maupun isu tersebut. Pelaksanaannya : tatap muka (face to face) dan secara tidak langsung (telepon, interenet, suara)

Wawancara
Wawancara terbagi dalam 3 : Wawancara untuk berita Wawancara untuk features orang terkenal Wawancara biografi Ragam wawancara Jumpa pers (news conference) Wawancara Spontan

Jumpa Pers
Sulit untuk mendapatkan wawancara eksklusif Terkadang wartawan tidak bisa mengajukan pertanyaan

(jumpa pers tertutup) Wartawan biasanya mendapatkan siaran pers (press release) yang berisi :
Judul Tenggat atau baris tanggal dan identitas berita Teras berita berisi inti berita Tubuh berita Elaborasi atau catch-all (tambahan keterangan)

Wawancara Spontan
Wawancara spontan (on the spot interview) dilakukan

untuk situasi yang tak terduga atau mendadak Wartawan dituntut memiliki persiapan matang, sigap dan antisipatif dan beraksi cepat Wartawan harus cepat memutuskan untuk memilih narasumber Seminimal mungkin membuat narasumber tidak ketakutan atau kikuk

Wawancara Tidak Langsung


Melalui Telepon Secara tertulis Meminimalisir interpretasi pemikiran narasumber oleh wartawan Wartawan tidak bisa mendapatkan berita dalam waktu yang cepat Wartawan tidak bisa probing (mendalami pertanyaan) Wawancara dalam bentuk kelompok Berdasarkan bentuk kegiatannya dapat dibedakan menjadi man in the street interview, casual intervies, personality interview dan news interviews, prepared question interview dan group interview

Persiapan Wawancara
Mempersiapkan diri denhan informasi yang berkaitan

dengan interviewee Meninformasikan pada atasan tentang tujuan wawancara dan jenis informasi yang ingin diperoleh Mempersiapkan mental untuk menghadapi situasi dan karakter narasumber termasuk mengulangi rasa antipati, enggan dan tidak percaya diri Membaca berita terakhir dan memprediksikan kemana isu berkembang Merancang pertanyaan sebagai panduan wawancara Membuat janji wawancara dengan narasumber
7

Alat Bantu Wawancara


Camera photo Pena atau buku catatan Tape recorder Telepon Faksimili Fotokopi

Sikap Wawancara
Kesan pertama yang baik Ceria dalam menghadapi narasumber Percaya diri Pandai menyesuaikan diri dengan narasumber Memahami ungkapan yang sesuai

Pelaksanaan Wawancara
Datang lebih awal dari waktu yang dijanjikan, periksa

ulang daftar pertanyaan wawancara, tape recorder dan kamera Memperhatikan penampilan Pelaksanaan :
Ajukan pertanyaan sejelas mungkin Konsentrasi pada jawaban narasumber & menyiapkan pertanyaan berikutnya yang relevan Mencatat hal-hal penting sesuai dengan tujuan wawancara Menghargai hak narasumber tentang pernyataan Menutup wawancara dengan simpatik
10

Pantangan & Problem Wawancara


Pantangan pewawancara : Pamer diri Mendebat jawaban narasumber Membatasi komentar Mengajukan pertanyaan buruk\ Problem dalam wawancara Bertemu dengan narasumber yang pendiam/pasif dan hemat kata Bertemu dengan narasumber yang gemar bicara panjang lebar dan gemar membumbui cerita Menghadapi pernyataan No Comment Bertemu dengan orang yang sedang tertimpa musibah
11

Paska Wawancara
Setelah selesai wawancara, segeralah tulis menjadi

berita Jika kurang jelas atau ragu-ragu lebih baik ditanyakan kembali ke interviewee Jangan menulis atau memuat pernyataan off the record Menulis laporan lengkap (reportase) berupa transkrip wawancara

12

You might also like