You are on page 1of 11

JOB DESCRIPTIONS

BUKU PANDUAN KERJA PEJABAT APARATUR KAMPUNG SAGRIM

JOB DESCRIPTIONS
PANDUAN KERJA APARATUR KAMPUNG SAGRIM

Dikeluarkan di Tanggal

: KAMPUNG SAGRIM : Maret 2012

Mengetahui: KEPALA KAMPUNG BAPERKAM

SOLEMAN SAGRIM

CHARLES DUWITH

Team Penyusun Ketua Anggota Papua Student International Institute

Frank Hamah Sagrim IWG Asia - Africa

Dr. Nabas. S.Hut, M.Sc Executive Directure

PENGANTAR

Puji Syukur bagi Tuhan atas berkatnya yang telah diberikan kepada team sehingga bisa dapat menyelesaikan penyusunan JOB DESCRIPTIONS, sebagai Buku Panduan Kerja Aparatur Kampung Sagrim. Kami menyambut baik buku ini, sebagai suatu panduan dan arahan kerja bagi aparatur Kampung guna pengembangan Kampung yang baik sehingga tidak adanya timpang tindih kerja dalam fungsi jabatan masing-masing. Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada team penyusun, Kiranya Tuhan yang mempunyai berkat memberkati kita semua.

Kampung Sagrim 16 Maret 2012 Kepala Kampung

Soleman Sagrim

NOMOR: TAHUN 2012 TENTANG: JOB DESCRIPTIONS PANDUAN KERJA PEJABAT APARATUR KAMPUNG SAGRIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KAMPUNG SAGRIM

Menimbang : a. Bahwa dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa Daerah Berwewenang Mengatur dan Mengurus Kepentingan Masyarakat Setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. Bahwa dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi Papua, tentang kewenangan mengatur daerahnya sendiri; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan Panduan Kerja Aparatur Kampung yang dapat digunakan sebagai pegangan dalam menjalankan pemerintahan kampung. Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua,

mengamanatkan bahwa Provinsi Papua berhak mengatur daerahnya sendiri, terutama pendekatan pembangunan kampung secara komperehensif dan holistik, yang mendorong terciptanya pencapaian tujuan-tujuan pembangunan kampung sejahtera, sehingga pentingnya pemberdayaan aparatur kampung melalui buku panduan, penguatan kapasitas, dan pelatihan skill dan Need Accesement guna peningkatan kerja kampung.

Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERWAKILAN KAMPUNG (BAPERKAM) Dan KEPALA KAMPUNG SAGRIM

Memutuskan Menetapkan: JOB DESCRIPTIONS BUKU PANDUAN KERJA APARATUR KAMPUNG SAGRIM

BAB I PANDUAN KERJA KEPALA KAMPUNG Pasal 1 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. Kepala Kampung adalah Pemimpin Tertinggi Negara di Kampung yang memimpin Aparatur Negara Terkecil di sebuah Kampung. b. Fungsi Kerja Kepala Kampung : 1. Bertugas Melakukan Laporan dan koordinasi kepada Pejabat Distrik baik bersifat tertulis maupun bersifat lisan ketika diminta ataupun tidak diminta berdasarkan kebutuhan; 2. Bertugas melakukan laporan dan koordinasi kepada pejabat Kabupaten baik bersifat tertulis maupun bersifat lisan ketika diminta ataupun tidak diminta berdasarkan kebutuhan; 3. Bertugas mengusulkan kebutuhan kampung kepada pejabat Distrik; 4. Bertugas mengusulkan kebutuhan kampung kepada pejabat Kabupaten; 5. Menerima perintah dari pejabat Distrik dan Pejabat Kabupaten; 6. Melanjutkan perintah dari pejabat Distrik dan Pejabat Kabupaten kepada bawahan dan masyarakat; 7. Berwewenang penuh dalam memberikan perintah kepada bawahannya; 8. Berwewenang penuh dalam memberikan ceramah kepada masyarakat kampung; 9. Melakukan koordinasi kerja tingkat aparatur kampung;

10. Melakukan pendampingan kerja kepada bawahannya berupa instruksi, arahan, dan petunjuk kerja; 11. Melakukan koordinasi kerja bersama BAPERKAM; 12. Melakukan koordinasi bersama LSM dan Stake Holders 13. Bersama BAPERKAM menyusun Peraturan Kampung (PERKAM); 14. Bertugas membuat Grand Desain dan Pilot Project Rencana Strategi Pembangunan Kampung;

BAB II PANDUAN KERJA SEKRETARIS KAMPUNG Pasal 2 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. Sekretaris Kampung adalah Wakil Kepala Kampung, sebagai Wakil Kepala Kampung dan termasuk Pejabat Tertinggi Negara di Kampung; b. Fungsi Kerja Sekretaris Kampung : 1. Bertugas menata administrasi Kampung; 2. Bertugas menata pengarsiban surat keluar dan surat masuk; 3. Bertugas membuat surat keluar; 4. Bersedia menjabat sementara jabatan kepala Kampung bila mana kepala kampung sedang berhalangan atau sedang berada di luar Kampung; 5. Memberikan laporan kepada kepala Kampung, baik secara tertulis maupun secara lisan ketika diminta oleh kepala Kampung ataupun tidak dimintai, sesuai kebutuhan; 6. Melakukan koordinasi kerja kepada bawahan;

BAB III PANDUAN KERJA KEPALA URUSAN PEMERINTAHAN Pasal 3 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. KAUR Pemerintahan adalah Kepala Urusan Pemerintahan Kampung, sebagai salah satu bidang jabatan Tertinggi Negara di Kampung; b. Fungsi Kerja KAUR Pemerintahan:

1. Menata pemerintahan kampung; 2. Bertanggung jawab mendampingi pembangunan kampung; 3. Menggerakkan roda pemerintahan kampung bilamana kepala kampung dan sekretaris Kampung sedang berhalangan atau tidak berada di Kampung; 4. Membuat Rencana Strategi (RENSTRA) Kampung Bersama Kepala Kampung dan BAPERKAM; 5. Mengajukan rancangan pembangunan kampung kepada kepala Kampung; 6. Melaporkan hasil pembangunan kampung kepada Kepala Kampung baik bersifat tertulis maupun lisan; 7. Memberikan perintah kepada bawahannya; 8. Melakukan koordinasi aparatur Kampung; 9. Mendampingi team pengunjung dari pejabat Distrik dan Pejabat Kabupaten;

BAB IV PANDUAN KERJA KEPALA URUSAN UMUM Pasal 4 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. KAUR Umum adalah Kepala Urusan Umum Pemerintahan Kampung sebagai salah satu bidang jabatan Tertinggi Negara di Kampung; b. Fungsi Kerja KAUR Umum: 1. Menggerakkan pembangunan; 2. Mengkampanyekan pembangunan; 3. Ikut serta mengambil kebijakan dalam pembangunan dan pengembangan Kampung; 4. Mengarahkan Pembangunan Kampung; 5. Mengusulkan Konsep rancangan Pengembangan dan Pembangunan Kampung 6. Melaporkan hasil pembangunan kepada atasannya baik secara tertulis bahkan lisan baik ketika diminta maupun tidak; 7. Melengkapi kebutuhan Kampung; 8. Melakukan koordinasi kerja antar aparatur kampung; 9. Ikut serta dalam mengusulkan konsep pengembangan Kampung;

BAB V PANDUAN KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN Pasal 5 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: c. KAUR Pembangunan adalah Kepala Urusan Pembangunan yang menjabat di Pemerintahan Kampung sebagai salah satu bidang jabatan Tertinggi Negara di Kampung; d. Fungsi Kerja KAUR Pembangunan: 1. Melaksanakan pembangunan Kampung yang sifatnya langsung Riil; 2. Bertugas melaporkan hasil pembangunan Riil kepada Kepala Kampung, baik secara tertulis maupun lisan, ketika diminta ataupun tidak diminta sesuai kebutuhan; 3. Melakukan koordinasi kerja antar Aparatur Kampung; 4. Mengusulkan Konsep Pembangunan Riil kampung kepada Kepala Kampung berdasarkan kebutuhan Riil Kampung;

BAB VI PANDUAN KERJA KEPALA URUSAN KESEJAHTERAAN Pasal 6 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. KAUR KESRA adalah Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat yang menjabat di Pemerintahan Kampung sebagai salah satu bidang jabatan Tertinggi Negara di Kampung; b. Fungsi Kerja KAUR KESRA: 1. Mengurus Kesejahteraan Masyarakat dan Kampung; 2. Menata Kesejahteraan Masyarakat dan Kampung; 3. Melaporkan kesejahteraan Kampung kepada Kepala Kampung baik secara tertulis maupun secara lisan ketika diminta bahkan tidak diminta sesuai kebutuhan; 4. Melaporkan Kesejahteraan Masyarakat Kepada Kepala Kampung baik secara tertulis maupun secara lisan ketika diminta bahkan tidak diminta sesuai kebutuhan; 5. Melakukan pendampingan kepada masyarakat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung; 6. Membangun networking bersama LSM dan Stake Holders yang dapat membantu mensejahterakan masyarakat Kampung;

7. Mengusulkan Rencana Strategis dan Pillot Project Kesejahteraan Kampung dan Kesejahteraan Masyarakat Kepada Kepala Kampung berdasarkan kebutuhan; 8. Melakukan koordinasi kerja intra aparatur Kampung dan antar LSM serta Stake Holders;

BAB VII PANDUAN KERJA KETUA BADAN PERWAKILAN KAMPUNG (BAPERKAM) Pasal 7 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: c. BAPERKAM adalah Badan Perwakilan Kampung yang menjabat Sebagai Kepala Legislatif di Pemerintahan Kampung, sebagai Kepala Legislatif Tertinggi Negara di Kampung; d. Fungsi Kerja KETUA BAPERKAM: 1. Bertugas melanjutkan aspirasi masyarakat kampung kepada kepala kampung; 2. Bersama masyarakat kampung dalam upaya penyelesaian masalah; 3. Menerima dan menampung aspirasi masyarakat kampung; 4. Memberikan intrubsi kepada pejabat kepala kampung; 5. Menyusun Peraturan Kampung (PERKAM) bersama Kepala Kampung sampai pada advokasi; 6. Memberikan perintah kepada bawahannya; 7. Mengawasi kinerja kepala Kampung; 8. Melakukan koordinasi kerja bersama kepala Kampung; 9. Melakukan koordinasi kerja kepada bawahannya; 10. Melakukan pendampingan kerja kepada bawahannya berupa instruksi, arahan dan petunjuk kerja; 11. Membangun hubungan relasi antar LSM dan Stake Holders;

BAB VIII PANDUAN KERJA SEKRETARIS BADAN PERWAKILAN KAMPUNG Pasal 8 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. SEKRETARIS BAPERKAM adalah Wakil Badan Perwakilan Kampung yang menjabat Sebagai Sekretaris Legislatif di Pemerintahan Kampung sebagai Wakil Legislatif Tertinggi Negara di Kampung; b. Fungsi Kerja SEKRETARIS BAPERKAM: 1. Bertugas menata administrasi BAPERKAM; 2. Bertugas menata pengarsiban surat keluar dan surat masuk; 3. Bertugas membuat surat keluar; 4. Bersedia menjabat sementara jabatan Ketua BAPERKAM bila mana sedang berhalangan atau sedang berada di luar Kampung; 5. Memberikan laporan kepada KETUA BAPERKAM, baik secara tertulis maupun secara lisan ketika diminta oleh KETUA BAPERKAM ataupun tidak dimintai, sesuai kebutuhan; 6. Melakukan koordinasi kerja kepada bawahan;

BAB IX PANDUAN KERJA ANGGOTA BADAN PERWAKILAN KAMPUNG Pasal 9 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. ANGGOTA BAPERKAM adalah Staf Badan Perwakilan Kampung yang menjabat Sebagai Staf Legislatif di Pemerintahan Kampung sebagai Staf Legislatif Tertinggi Negara di Kampung; b. Fungsi Kerja Staf BAPERKAM: 1. Bertugas menjalankan perintah atasan; 2. Melaporkan hasil kerja kepada atasannya secara tertulis maupun secara lisan, ketika di minta ataupun tidak; 3. Melakukan koordinasi kerja antar atasan dan bawahan;

BAB X PANDUAN KERJA RT dan RW Pasal 10 Dalam JOB DESCRIPTION INI yang dimaksud dengan: a. RT dan RW adalah Pejabat Pembantu Aparatur Kampung non Struktural; b. Fungsi Kerja RT dan RW: 1. Mengibarkan Bendera di kantor kampung setiap pagi; 2. Menurunkan bendera setiap sore; 3. Meniup kulit bia dan mengumpulkan masyarakat untuk mendengarkan ceramah; 4. Menjaga keamanan kampung; 5. Mendata penduduk non kampung yang menginap di kampung; 6. Memberikan arahan dan teguran kepada tamu dari daerah lain yang membuat keributan di kampung; 7. Memberikan laporan kepada kepala Kampung baik secara tertulis maupun lisan, ketika diminta ataupun tidak diminta sesuai kebutuhan; 8. Melakukan koordinasi kerja dengan kepala Kampung dan BAPERKAM;

BAB XI PENUTUP Pasal 11 Hal hal yang belum termuat dalam JOB DESCRIPTIONS Panduan Kerja Aparatur Kampung Sagrim ini, akan disusun kemudian dalam peraturan tambahan dan Peraturan Peralihan maupun dapat dimasukkan kemudian pada perbaikan Peraturan Panduan Berikutnya sesuai dengan kebutuhan yang ada.

You might also like