You are on page 1of 3

SESAR MENDATAR DEKSTRAL

Sesar atau fault adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergeseran yang jelas. Pergeseran dapat berkisar dari beberapa milimeter sampai ratusan meter dan panjangnya dapat mencapai beberapa desimeter hingga ribuan meter. Akibat terjadinya pergeseran itu, yaitu sesar akan mengubah perkembangan topografi, mengontrol air permukaan dan bawah permukaan, merusak stratigrafi batuan dan sebagainya. Ada beberapa tipe sesar yaitu : Sesar Turun Sesar Naik Sesar Mendatar Sesar mendatar (Strike slip fault atau Transcurent fault atau Wrench fault) adalah sesar yang pembentukannya dipengaruhi oleh tegasan kompresi. Posisi tegasan utama pembentuk sesar ini adalah horizontal, sama dengan posisi tegasan minimumnya, sedangkan posisi tegasan menengah adalah vertikal.

Umumnya bidang sesar mendatar digambarkan sebagai bidang vertikal, sehingga istilah hanging wall dan foot wall tidak lazim digunakan di dalam sistem sesar ini. Umumnya pada sesar geser mendatar, terdapat struktur penyerta yang khas dalam sesar ini seperti rekahan, lipatan (umumnya lipatanmerencong atau en echelon fold), dan struktur bunga. Struktur penyerta ini umumnya pertama kali tebentuk dan sejajar dengan poros panjang elips keterakan dimana pada jalur-jalur sesar mendatar terjadi proses yang di bagian dalam batuan dasarnya akan terlibat sesar mendatar keatas melalui sedimen-sedimen tertutup. Pada sesar ini, jalurnya teranyam dengan gouge atau mylonite dan gores-gores garisnya horizontal yang diikuti oleh sembul dan terban yang tidak sistematis. Jenis lipatan-lipatan seretanyang menujam ataupun tataan stratigrafi yang saling menindaih dan tidak sama merupakan cirilainnya. Selain itu, nyatanya sesar ini merupakan jalur yang peka terhadap erosi.

Berdasarkan gerak relatifnya, sesar ini dibedakan menjadi sinistral (mengiri) dan dekstral (menganan). Pergerakan lateralnya ditentukan dengan melihat bidang sesarnya. Sesar Mendatar Dextral adalah sesar yang arah pergerakannya searah dengan arah perputaran jarum jam atau yang disebut sesar menganan.

sedangkan Sesar Mendatar Sinistral yaitu kebalikan dari dextral yang arah pergeserannya berlawanan arah dengan arah perputaran jarum jam.

Untuk contoh kasus sesar mendatar dextral yaitu sesar mendatar besar pada pulau Sumatera tengah. Faktor pengontrol utama struktur geologi regional di cekungan Sumatra tengah adalah adanya Sesar Sumatra yang terbentuk pada zaman kapur. Subduksi lempeng yang miring dari arah Barat daya pulau Sumatra mengakibatkan terjadinya strong dextral wrenching stress di Cekungan Sumatra tengah. Hal ini dicerminkan oleh bidang sesar yang curam yang berubah

sepanjang jurus perlapisan batuan, struktur sesar naik dan adanya flower structure yang terbentuk pada saat inversi tektonik dan pembalikan-pembalikan struktur. Selain itu, terbentuknya sumbu perlipatan yang searah jurus sesar dengan penebalan sedimen terjadi pada bagian yang naik (inverted). Sesar mendatar dextral yang ada di Sumatera ini sering juga dikenal Sesar Semangko. Sedangkan contoh sesar dextral di Banyumas yaitu pada PemanukanCilacap.

You might also like