Professional Documents
Culture Documents
3. Zaman penjajahan Inggris (1811-1816) Gubernur jenderal Raeffles sangat mamperhatikan kesehatan rakyat. Usaha-usaha dibidang kesehatan tersebut dinyatakan dalam kata-katanya: Kesehatan adalah milik manusia. Usaha-usahanya yang dapat kita lihat adalah: a. Mengadakan pencacaran umum b. Memperbaiki perawatan orang sakit gila (jiwa) c. Memperbaiki perawatan bagi orang-orang tahanan
4.Zaman penjajahan belanda 2. (1816 1942) Setelah pemerintahan berada pada belanda lagi, maka usaha-usaha kesehatan nampak maju oleh prof. Dr. Reinwardt disususn undang-undang kesehatan. Diantarany tentang praktek kedokteran, kebidanan, pengobatan, dll disekitar batavia. Pada tahun 1819 oleh Residen V. Pabs didirikan rumah sakit untuk umum di Jakarta, diantaranya rumah sakit Stadsyerband di glodok. Rumah sakit ini mempunyai perlengkapan yang sederhana. Pada taahun 1919 rumah sakit ini menjadi C.B.Z. (Central Burgerlijke Ziekeninrichting) yang kemudian dipindahkan ke Salemba. Dr. W. De Bosch yang sangat menaruh perhatian terhadap kesehatan ini, mendirikan sekolah dokter JAWA (1852), yang kemudian kemudian berkembang menjadi STOVIA (1898) dan akhirnya di G.H.S. (1927). Ia juga mendirikan kebidanan pada tahun 1852, tetapi pada tahun 1875 pendidian kebidanan ini ditutup kembali. Rumah-rumah sakit partikelir diadakan oleh : Missi, Zending, Muhammadiah, Bala kesehatan. Salah satu yang terkenal yaitu di Gang Paal, yang sekarang menjadi rumah sakit di Cikini, didirikan pada tahun 1879. Rumah sakit yang lain ialah : R.S. St. Carolus di Jakarta, R.S.St. Borromeus di Bandung R.S. Elisabeth di Semarang. Pendidikan perawatan telah ada, antara lain : 1. R.S. Cikini (Pendidikan Juru Rawat) dimulai pada tahun 1906. 2. R.S. Glodok pada tahun 1912.
5. Zaman penjajahan jepang (1942-1945) Pada zaman penjajahan jepang keperawatan di Indonesia boleh dikatakan mundur. . Kemunduran-kemunduran ini terlihat pada antara lain : pekerjaan perawat dikerjakan oleh orang-orang yang tidak terdidik,
Pimpinan RS diambil alih oleh orang-orang jepang, Obat-obatan sangat kurang Wabah penyakit terjadi dimana-mana.