You are on page 1of 27

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh:

Almuntofa Purwantoro, ST., MT.

POPULASI DAN SAMPEL SKALA PENGUKURAN

MODUL - 8

Definisi
Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. (Santoso & Tjiptono, 2002, 79) Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya (Santoso & Tjiptono, 2002, 80)

Statistical Methods
Descriptive Statistics
Collecting and describing data.

Inferential Statistics
Making decisions based on sample data.

Descriptive Statistics
Collect Data Present Data
e.g. Survey e.g. Tables and Graphs e.g. Mean x i

Characterize Data

A Characteristic of a: Population is a Parameter Sample is a Statistic.

Inferential Statistics
Estimation Hypothesis Testing
Making decisions concerning a population based on sample results.

Types of Data
Data
Categorical Numerical

Discrete

Continuous

Data Sources
Primary
Data Collection

Secondary
Data Compilation

Print or Electronic Observation Survey

Experimentation

Types of Sampling Methods


Samples

Non-Probability Samples

Probability Samples
Simple Random

Stratified Cluster

Judgement
Quota

Chunk
Systematic

Probability Samples
Subjects of the sample are chosen based on known probabilities.

Probability Samples

Simple Random

Systematic

Stratified

Cluster

Simple Random Samples


Every individual or item from the
target frame has an equal chance of being selected. Selection may be with replacement or without replacement.

One may use table of random numbers


for obtaining samples.

Systematic Samples
Decide on sample size: n Divide population of N individuals into groups of k individuals: k = N/n Randomly select one individual from the 1st group. Select every k-th individual thereafter.

N = 64 n=8 k=8 First Group

Stratified Samples
Population divided into 2 or more groups according to some common characteristic. Simple random sample selected from each. The two or more samples are combined into one.

Cluster Samples
Population divided into several clusters, each representative of the population. Simple random sample selected from each. The samples are combined into one.

Population divided into 4 clusters.

Types of Survey Errors


Coverage Error
Non Response Error Sampling Error Measurement Error
Excluded from selection. Follow up on non responses. Chance differences from sample to sample. Bad Question!

Skala Pengukuran
Ada empat tipe skala pengukuran

dalam penelitian, yaitu :


nominal, ordinal, interval dan ratio.

Nominal
Skala pengukuran nominal digunakan untuk

mengklasifikasikan obyek, individual atau kelompok; sebagai contoh mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis.
Dalam mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan angka-

angka sebagai symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukuran nominal, maka statistik non-parametrik digunakan untuk menganalisa datanya.
Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase.

Sebagai contoh kita mengklasifikasi variable jenis kelamin

menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri simbol angka 1 dan wanita angka 2.

Ordinal
Skala pengukuran ordinal memberikan informasi

tentang jumlah relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu. Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyak kekurangan dan kelebihannya. Jawaban pertanyaan berupa peringkat misalnya: sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapat diberi symbol angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Angka-angka ini hanya merupakan simbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah.

Interval
Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki

oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap.

Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka. Angka-angka yang digunakan dapat dipergunakan dapat

karaktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya.

dilakukan operasi aritmatika, misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisa, skala pengukuran ini menggunakan statistik parametric.

Ratio
Skala pengukuran ratio mempunyai semua

karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut.
Nilai absoult nol tersebut terjadi pada saat

ketidakhadirannya suatu karakteristik yang sedang diukur.


Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk

perbandingan antara satu individu atau obyek tertentu dengan lainnya.

Perhatikan Contoh berikut!!!!


Apakah saudara setuju dengan kenaikan harga BBM?
1. setuju 2. tidak setuju

Termasuk skala pengukuran apakah pertanyaan di atas?

Bagaimana dengan yang ini?

Bagaimana pendapat anda tentang kebijakan ekonomi pemerintah saat ini?


1) Sangat buruk, 2) Buruk, 3) Cukup, 4) Baik, 5) Sangat Baik

Apakah ini skala nominal?

Lalu yang ini?


Berapa kenaikan harga bahan pokok yang Saudara setujui?
1). 2 % 2). 4% 3). 6% 4). 8% 5).10%

Apakah ini termasuk Skala Rasio?

Bagaimana yang terakhir ini?


Berapa harga tiket kereta api Bandung Jakarta yang Saudara inginkan untuk kelas bisnis dan eksekutif? 1). Rp.60.000 - Rp.40.000 2). Rp.80.000 - Rp.40.000

3). Rp.120.000 - Rp.40.000


Apakah ini skala interval atau ordinal?

Contoh Questioner
Name
Age Sex

:
: : M/F

Education
Departement

:
NGO/University/Government/

Address

Contoh Questioner
Opportunities Strongly disagree (1) - Strongly agree (5) 1 Generating tourism business 2 3 4 5

Employment
Increasing family income Increasing value of village

MODUL 8 SELESAI

You might also like