Physics 111: Lecture 24, Pg 3 l Aliran fluida steady (mantap): Kecepatan aliran fluida tidak bergantung pada waktu, kebalikannya aliran fluida non steady (tak mantap). l Aliran fluida compressible (termampatkan): Densitas fluida bergantung pada tekanan (gas), kebalikannya aliran fluida incompressible (tak termampatkan), contohnya zat cair. l Aliran fluida Rotational: Partikel fluida mempunyai momentum sudut. Untuk mendeteksi aliran ini dapat meletakan kincir ke dalam aliran tsb, apabila kincir berputar maka aliran disebut aliran fluida Rotational. kebalikannya aliran fluida Irrotational. JENIS-JENIS ALIRAN FLUIDA Physics 111: Lecture 24, Pg 4 l Aliran fluida viscous (kental):
Kecepatan masing-masing fluida berkurang secara seragam dari lapisan paling atas ke lapisan paling bawah. Kebalikannya aliran fluida non viscous (tak kental/encer). Physics 111: Lecture 24, Pg 5 PERSAMAAN KONTINUITAS l Aliran fluida bersifat: non steady, incompressibel, irrotasianal dan non viscous. l Berlaku hukum kekekalan massa. Am 1
Am 2
( ) ( ) konst Av v A v A t x A t x A t V t V t m t m = = A A = A A A A = A A A A = A A 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1
Physics 111: Lecture 24, Pg 6 PERSAMAAN BERNOULLI l Aliran fluida bersifat: non steady, incompressibel, irrotasianal dan non viscous. l Teorema Kerja Energi Mekanik Am 1
Am 2
Physics 111: Lecture 24, Pg 7 ( ) ( ) | | 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 V P V P W x A P x A P W W W W A A = A + A = + = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 gy V gy V v V v V W gy m gy m v m v m W U U K K W U K W A A + A A = A A + A A = + = A + A =
( ) ( ) ( ) ( ) konst gy v P gy v P gy v P gy v gy v P P V gy v V gy v V P V P gy V gy V v V v V V P V P = + + + + = + + + + = A + + A = A A A A + A A = A A
2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 Physics 111: Lecture 24, Pg 8 VENTURIMETER Alat ukur laju aliran fluida dalam pipa Physics 111: Lecture 24, Pg 9 TABUNG PITOT Alat ukur laju aliran gas Physics 111: Lecture 24, Pg 10 VISKOSITAS l Rasio shear stress dan strain dalam fluida disebut koefisien viskositas q.
Physics 111: Lecture 24, Pg 11 l Jika diasumsikan lapisan atas mempunyai laju v dan lapisan mempunyai laju v = 0, maka dv/dy = v/D.
l Satuan SI viskositas adalah N.s/m 2 dan satuan cgs dyne.s/cm 2 disebut poise (yang diambil dari nama ahli Fisika Prancis Jean-Louis-Marie Poiseuille, orang pertama yang mengamati aliran fluida kental dalam tabung). l 1 poise = 0.1 N.s/m 2 . Physics 111: Lecture 24, Pg 12 VISKOSITAS BEBERAPA FLUIDA Physics 111: Lecture 24, Pg 13 HUKUM STOKES l Jika sebuah bola pejal berjari-jari r bergerak dengan laju v dalam fluida viscous dan steady yang diam, menurut Sir George Stokes bola tersebut akan mendapat gaya gesekan (gaya Stokes) sebesar F ges = 6 t q r v l Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum Stokes B W F ges
a ( ) ( ) ( ) a r rv g r g r ma F B W ma F ges tot ' 6 ' 3 3 4 3 3 4 3 3 4 t tq t t = = = l = massa jenis bola l = massa jenis fluida Physics 111: Lecture 24, Pg 14 l Karena gaya Stokes berbanding lurus dengan kecepatan maka kecepatan bola akan bertambah dengan percepatan yang makin berkurang sehingga akhirnya kecepatan tetap (a = 0), kecepatan ini disebut kecepatan akhir atau terminal yaitu ( ) ( ) ( ) q tq t t = = ' 0 6 ' 2 9 2 3 3 4 3 3 4 g r v rv g r g r