Tugas 01 Rizki Fauzan Amin 1031410019/ 2A/ 20

KOMPETENSI : Konsep Dasar Menulis Materi Kata : Senang 1. Hore!!!! Update game sepak bolaku berhasil. 2. Asyik!!!! Cuaca hari ini panas, motorku tetap bersih deh layaknya mutiara eropa. 3. Akhirnya kuliah ini berakhir, aku akan membeli makanan ringan di kantin. 4. Alhamdulillah, hari ini adalah hari bebas cuci baju buatku. 5. Enak sekali nasi jagung di kantin, perutku sampai terasa penuh. Kata : Sedih 1. Mengapa dikau marah padaku sayang?. Galaulah hati ini. 2. Huh, anti virus di laptopku bikin laptop lemot. 3. Aduh, kakiku masih terasa sakit. 4. Andai kau tahu, aku masih mencintaimu. 5. Malangnya nasib diriku, bensin di motorku bagaikan sumber mata air pegunungan yang selalu mengucur deras. Kata : Marah 1. Pagi ini ayah merasa kesal pada adik yang bangun kesiangan. 2. Rini wajahnya bak mirip kayak monster ketika emosinya meningkat. 3. Bapak teknisi menunjukkan temperament yang berlebihan pada mahasiswa. 4. Sial, tugasku tertinggal di rumah lagi. 5. Ya ampun praktikum hari ini gagal, bikin jengkel. : Diksi

Kata : Rindu 1. Setelah 1 bulan tidak bertemu, rasa kangen pada ibu tidak dapat ku sembunyikan lagi. 2. Aku ingin kembali ke masa SMA dulu. 3. Sudah sekian lama aku tak berkunjung ke kotamu. 4. Waktu terasa semakin berlalu, tinggalkan cerita tentang kita. Kuharap kita berjumpa lagi esok hari.

5. Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, bolehlah kita bertemu lagi.

Diksi, bagian II 1) Sistem

Kelompok Rangkaian Kesatuan Kelompok usaha tani di Desa Bumirejo menggelar rapat rutin di Balai Desa pada 8 oktober 2012. Rapat tersebut merupakan rangkaian agenda rutin yang selalu diadakan setiap 2 bulan sekali.

Contoh Kalimat :

Dengan adanya rapat yang membahas permasalahan dan solusi bertani, hal ini diharapkan dapat membentuk kesatuan usaha tani Desa Bumirejo yang berdaya saing (baik pangsa lokal maupun nasional).

2) Akademis
Pendidikan Bangku sekolah atau instansi Proses belajar mengajar Proses pendidikan di perguruan tinggi dibagi menjadi 2, yakni berbasis universitas dan politeknik. Keduanya merupakan perguruan tinggi yang dapat ditempuh siswa setelah lulus dari bangku sekolah atau instansi Sekolah Menengah Atas. Proses belajar mengajar di Universitas lebih mengedepankan teori, sedangkan di Politeknik praktik lebih diprioritaskan.

Contoh Kalimat :

3) Logika
Cara berfikir Akal sehat Nalar Cara berfikir seorang engineer harus objektif dan sesuai dengan realita di lapangan. Pemenuhan gizi yang baik akan meningkatkan kemampuan berfikir dengan akal sehat. Penyelesaian masalah di lapangan membutuhkan nalar yang mampu menciptakan kreasi dan inovasi baru.

Contoh Kalimat :

4) Proses
Tahap Metode Cara

Contoh Kalimat : Dari profil suatu pabrik, dapat diketahui bahwa ada banyak tahap yang dilalui bahan baku untuk menjadi produk. Tahap tersebut merupakan bentuk implementasi dari metode pengajaran ilmu teknik di perguruan tinggi. Baik teknik mesin, listrik, kimia, dan lain sebagainya. Sehubungan dengan kompleksnya peralatan di pabrik, cara perawatan dan perbaikan alat pabrik juga wajib di kuasai seorang engineer.