You are on page 1of 3

Rizki Ahmad Ibrahim 0906635324 Gelombang panas dan gelombang dingin Beberapa kejadian gelombang panas tercatat di sebagian

wilayah Eurasia selama musim panas belahan bumi utara tahun 2010. Hal ini menyebabkan terjadinya kenaikan suhu rata-rata di sejumlah wilayah, diantaranya: Wilayah barat Rusia Puncak panas berlangsung sepanjang bulan Juli sampai dengan Agustus; Mengalami kenaikan suhu rata-rata sampai dengan 7oC; Puncak temperatur tertinggi terjadi di Moskow yaitu mencapai angka 38,2oC pada tanggal 29 Juli; Menyebabkan sekitar 11.000 kelebihan kematian di Moskow.

Wilayah Tengah Rusia Mengalami kenaikan suhu rata-rata sampai dengan 5oC; Menyebabkan terjadinya kebakaran hutan; Kekeringan parah yang terjadi di beberapa tempat, khususnya wilayah Volga, telah menyebabkan gagal panen.

Wilayah Asia Selatan Pemanasan pra-monsoon hingga mencapai suhu 53,5oC terjadi di Mohenjo Daro, Pakistan pada 26 Mei, merupakan rekor suhu tertinggi di Asia sejak 1942.

Wilayah Afrika Utara, Turki dan Semenanjung Arab terjadi kenaikan temperatur hingga mencapai angka 52oC di Jeddah (Saudi Arabia), 50,4oC di Doha, 47,7oC di Taroudant (Moroko) dan 46,7oC di Mut (Turkey).

Kondisi sebaliknya justru terjadi baik diawal maupun diakhir tahun, dimana terjadinya penurunan suhu udara di berbagai tempat seperti: Houseda-Hard (Rusia) Pada 19 Februari, temperatur udara menunjukan angka -57,0oC, merupakan angka temperatur terendah kedua yang pernah tercatat di Eropa.

Swedia Mengalami periode terpanjang temperatur di bawah 0oC pada musim dingin Eropa tahun 2009/2010.

Cuaca dingin ekstrim kembali ke wilayah Eropa utara dan barat pada akhir November dan bertahan hampir sepanjang Desember dengan penurunan suhu rata-rata sampai sebesar 10oC dibawah normal.

kejadian cuaca dingin ekstrim ini ternyata juga menyebabkan terjadinya peristiwa penghangatan di beberapa daerah lain, diantaranya, Arktik Kanada, Greenland dan wilayah Eropa bagian tenggara. Presipitasi Berdasarkan analisis Pusat Data Iklim Nasional Amerika Serikat, rata-rata presipitasi global pada tahun 2010 merupakan yang tertinggi dalam catatan, yaitu 52 mm diatas rata-rata pada tahun 1961-1990 yang menunjukan angka 1033 mm. Kondisi ini bertepatan dengan kejadian la nina kuat, sama seperti pada tahun-tahun terbasah sebelumnya, yaitu 1956 dan 2000. Beberapa wilayah yang mengalami peningkatan curah hujan antara lain: Asia Timur sampai dengan Australia (Jepang, wilayah tenggara Cina, Indonesia dan Australia); Asia Selatan (Pakistan dan India Barat); Eropa Tengah dan wilayah tenggara Eropa (Hungaria, Turki dan Serbia); Eropa Barat (Portugal dan Spanyol); Afrika Barat (Sahel) Amerika Utara dan Amerika Selatan (wilaya utara dan barat Amerika Serikat, Kanada, wilayah utara dan barat Kolombia, wilayah utara Venezuela, dan wilayah tenggara Brazil)

Namun demikian terdapat beberapa wilayah yang mengalami kekeringan dan curah hujan tahunannya jauh di bawah rata-rata. Wilayah tersebut antara lain: Wilayah barat laut Eropa; Wilayah selatan Amerika Selatan (Argentina dan Cili); Beberapa pulau di wilayah tengah dan timur Pasifik; Sudut barat daya Australia.

Banjir diberbagai Belahan Dunia Kejadian curah hujan yang luar biasa pada tahun 2010 telah menyebabkan terjadinya banjir diberbagai wilayah di dunia. Wilayah tersebut antara lain: Wilayah utara Pakistan (Peshawar) dalam rentang waktu Juli-Agustus; Wilayah tengara dan timur laut Cina sampai dengan Semenanjung Korea bahkan sebagian wilayah Thailand dan Vietnam, sepanjang tahun sampai dengan Oktober; Wilayah timur Australia (wilayah tengah dan selatan Queensland) sepanjang paruh kedua tahun 2010 dan yang terparah pada minggu terakhir bulan Desember sampai dengan awal 2011; Eropa Tengah (wilayah timur Jerman, Polandia, Slovakia, Ukraina, Moldova, Rumania, Republik Ceko) dalam rentang waktu Mei-Agustus; Eropa bagian tenggara (Montenegro, Bosnia, Herzegovina, dan Serbia) dalam rentang waktu akhir November-awal Desember; Afrika Barat (Sahel, Benin dan Nigeria) l Kolombia, dalam rentang waktu November-Desember; Venezuela dan Panama pada bulan Desember;

Brazil (Rio de Janeiro) pada bulan April, Madeira pada bulan Februari, Amerika Serikat (Arkansas) pada bulan Juni, Prancis bagian selatan pada bulan Juni, dan Moroko (Casablanca) pada bulan November.

Kekeringan di Amazon dan Wilayah Lainnya Meskipun dikatakan sebagai tahun terbasah dan juga banyak terjadi peristiwa banjir, terdapat beberapa wilayah di berbagai belahan dunia yang justru mengalami kekeringan pada tahun 2010. Wilayah tersebut antara lain: Lembah Amazon sepanjang akhir tahun 2010 sebagai dampak dari musim kering yang tidak biasa pada periode Juli-September; Wilayah timur Kepulauan Karibia sebagai dampak sedikitnya curah hujan pada periode Oktober 2009 sampai dengan Maret 2010; Wilayah utara Amerika Selatan (Venezuela) pada periode Januari-Maret; Wilayah barat daya Cina (Provinsi Yunnan dan Guizhou) akibat sedikitnya curah hujan pada periode September 2009 sampai dengan pertengahan Maret 2010; Pakistan pada bulan-bulan awal tahun 2010; Eropa bagian barat (Inggris) pada periode Januari-Juni; Wilayah selatan-tenggara Asia (India, Bangladesh, Thailand dan Vietnam); Wilayah barat daya Australia sepanjang tahun 2010; Afrika Timur khususnya di wilayah ekuator (Kenya dan Tanzania) akibat sedikitnya curah hujan pada periode September-Desember; Argentina dan Uruguay akibat dari curah hujan yang lebih dari 50% dibawah normal pada periode Oktober-Desember.

Aisyah bidara 0906514645 Randhi atiqi 0906515055

You might also like