You are on page 1of 14

Tugas Paper Bahasa Inggris Empat Macam Tensis

Oleh : Azyan Ali 11-777-029

Mahasiswa Fakultas kedokteran unisa Palu 2012

1. Simple Present Tense


Formula untuk Simple Present Tense adalah: Subject + Verb1 + Object + Modifier Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Isdigunakan jika subjectnya singular yaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it; Am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they, atau we. Subject pronoun I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you, they atau we disebutplural subject. Contoh: 1. Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun). 2. Some students usually conduct research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif). 3. Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi). Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular subject. Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi singular verb yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf o, x, ch, y, th, s, dan sh maka Verb1 + es. Contoh: Verb1 go do box watch pinch punch study cry fly try press pass smash brush bath sooth wash Note: Huruf y yang didahului oleh konsonan berubah menjadi i (Lihat: studies, tries, cries). Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has. Pertanyaan berikutnya adalah kapan simple present tense digunakan? Simple present tense digunakan: 1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening). Contoh: 1. The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat). Verb1 + es goes does boxes watches pinches punches studies cries flies tries presses passes smashes brushes bathes soothes washes Meaning pergi melakukan/mengerjakan bertinju menonton mencubit memukul belajar menangis terbang mencoba menekan, tindis lulus, meloloskan memukul menyikat mandi menenangkan mencuci

2. The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari). 3. The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365 hari untuk mengelilingi matahari). 2. untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual action);Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin) akan terus berlanjut ke masa yang akan datang (future). Contoh: 1. My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki). 2. Mr. Bain usually plays badminton every Sunday morning but he did not show up last Sunday. (Mr Bain biasanya main bulutangkis tiap minggu pagi tetapi dia tidak muncul (tidak main) hari Minggu yang lalu). 3. Mr. Budi always drives a car to the office. (Mr. Budi selalu mengendarai mobil ke kantor). 3. Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah diakui kebenarannya. Contoh: 1. The prices of goods always increase when the good availabilities drop in market. (Harga-harga barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar menurun). 2. Solar radiation is required during photosynthesis. (Radiasi surya dibutuhkan selama proses fotosintesis). 3. Twenty-five divided by five is equal to five. (25 dibagi 5 sama dengan 5). 4. Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada saat sekarang (pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau sesuatu ini terkait dengan proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait dengan panca indera, dan terkait dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif disebut Stative Verbs. Verbs ini sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, perhatikan dan hafalkan verbs dalam tabel berikut! Terkait dengan proses/keadaan di dalam otak know (tahu) believe (percaya) understand (mengerti/paham) imagine (membayangkan) think (berfikir/mengira/kira) recognize (mengenali) doubt (meragukan) need (memerlukan/butuh) prefer (lebih suka) mean (berarti) forget (melupakan/lupa) remember (mengingat/ingat) Terkait dengan perasaan hate (benci) love (cinta) Terkait dengan panca indera hear (mendengar) see (melihat) smell (mencium/tercium) appear (muncul) sound (terdengar) look (melihat/tampak) seem (tampak) taste (merasakan/terasa) Terkait dengan kepemilikan have (mempunyai) own (mempunyai) possess (mempunyai) belong (milik) like (suka) want (menginginkan/ingin)

Note: Stative verbs bersifat pasif dan tidak digunakan dalam continuous tenses. Tetapi, beberapa stative verbs juga dapat bersifat aktif , bermakna sedikit berbeda dengan stative verbs, dan dalam hal ini, dapat digunakan dalam continuous tenses. Perbedaan penggunaan verbs bersifat pasif dan aktif ini dibahas secara lebih detail di topik Simple present tense vs present continous tense. Contoh: 1. I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia). 2. I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang). 3. I love you very much. (Saya sangat mencintai kamu).

4. The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu terdengar manis tapi saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu itu). 5. The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat). 6. I believe you. (Saya percaya kamu). 7. The tragic accident sometimes appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu kadang-kadang muncul di benak saya). 8. She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing), etc. 5. Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta, bukan pada proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain: consist of, contain, include, exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal auxiliary). Contoh: 1. She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100 kg. Dia sangat gemuk). 2. I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini. Berapa harganya?). 3. Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokok-rokok mengandung banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya). 6. Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah). Contoh: 1. May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?). 2. Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang). Note: Dalam simple present tense, sering digunakan adverb seperti: always (selalu), often (sering), usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), never (tidak pernah). Adverbs ini biasanya ditempatkan diantara subject dan verb. Tetapi jika kalimat menggunakan be, adverb ditempatkan setelah be (Lihat contoh 4). Walaupun disisipi adverb, bentuk verb tidak berubah. Artinya, jika subject-nya singular (orang ketiga tunggal), verbnya tetap singular (Lihat contoh 5). Selain adverbs, simple present tense juga sering disisipi modal auxilliary seperti can (dapat), may (boleh, mungkin), dan must (harus). (Lihat contoh 6). Dan ingat, gunakan plural verb setelah modal auxilliary. Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary (Lihat contoh 7). Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting berikutnya. Contoh : 1. I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya biasanya nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggris saya). 2. They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu). 3. My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak saya kadang-kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya). 4. He is never late. (Dia tak pernah telat). 5. Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia jarang belajar keras, dia jarang dapat nilai bagus). 6. Can I go now? No, you cant. You must stay here until we finish doing our homework. (Dapat saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini sampai kita selesai mengerjakan PR kita). 7. He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang).

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan kata bantu do atau does (tergantung dari subject kalimat) dan not, seperti terlihat dalam formula berikut, Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan kata bantu does sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut menjadi verb1. Does not dapat disingkat doesnt dan do not dapat disingkat dont. b) Jika kalimat positifnya menggunakan be

(i.e. is, am atau are), kata bantu do atau does tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah be, yang masing-masing dapat disingkat menjadi isnt/ arent. Kontraksi am + not adalah aint, tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam tulisan/percakapan formal karena sangat tidak formal. Contoh: 1. The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak terbit di barat dan tidak tenggelam di timur). 2. The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15 hari). 3. The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak butuh 400 hari untuk mengelilingi matahari). 4. My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki). 5. Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain tidak selalu main bulutangkis tiap minggu pagi). 6. Mr. Budi does not always drive a car to the office. (Mr. Budi tidak selalu naik mobil ke kantor). 7. I do not believe you. (Saya tidak percaya kamu). 8. I do not understand English better now. (Saya tidak memahami bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang). 9. The song does not sound good but I can catch every single word in it. (Lagu itu tidak terdengar manis tapi saya dapat menangkap setiap kata di lagu itu). 10. The snack does not taste good. (Camilan itu tidak terasa lezat). 11. I do not love you very much. (Saya tidak sangat cinta kamu). 12. I do not always watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya tidak selalu nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggrisku). 13. My children do not always practice their English every Saturday night. (Anak-anakku tidak selalu melatih bahasa Ingggrisnya setiap sabtu malam). 14. He is never late. (Dia tak pernah telat). 15. Although he does not always study hard, he always gets good results. (Walaupun dia tidak selalu belajar keras, dia selalu memperoleh nilai bagus).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu does/do atau be is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut: Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier? Contoh: 1. Do farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun?). 2. Do some students usually conduct research on vegetative plant propagations? (Apakah beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif?). 3. Does transpiration start to increase at 8 a.m? (Apakah transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi?)

2. Present Continuous Tense


Formula untuk Present Continuous Tense atau Present Progressive Tense adalah: Subject + (is/am/are) + (Verb1+ing) + Object + Modifier 1. Farmers in Jati Bali are growing rice crops now. (Petani-petani di Jati Bali sedang bercock tanam padi sekarang). 2. Some students are conducting research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).

3. Transpiration is starting to increase now. (Transpirasi sedang mulai meningkat sekarang).

Penggunaan Present Continuous Tense


Penggunaan present continuous tense ada 2, yaitu: 1. Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan bahwa subject kalimat sedang melakukan suatu kegiatan. Pada saat dibicarakan (now), kejadian atau aktivitas tersebut sedang berlangsung. Contoh: We are studying English now. (Kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang). She is listening to the music now. (Dia sedang mendengarkan musik itu sekarang). I am discussing English with my colleagues now. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang). They are playing football now. (Mereka sedang main sepakbola sekarang). James, the gardener, is watering plants now. (James, si tukang kebun, sedang menyirami tanaman sekarang). 2. Present continuous tense juga digunakan untuk menyatakan dua atau lebih aktivitas yang SEDANG berlangsung secara bersamaan. Aktivitas yang sedang berlangsung tersebut biasanya dihubungkan dengan conjunction while dan and. Contoh: What are your two little sisters doing now? Are they studying? Yes mom, they are both studying. Ririn is studying the present continuous tense while Rini is solving math problems. (little = adik, math problems = soal-soal matematika). Are your parents at home? Yes, they are. My father is reading newspapers in the living room and my mom is cooking in the kitchen.

1. 2. 3. 4. 5.

1.

2.

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Present Continuous Tense dibuat dengan menambahkan NOT di belakang be (is/am/are), seperti yang terlihat dalam formula berikut: Subject + (is/ am/are) + not + (Verb1+ing) + Object + Modifier Contoh: 1. We are not studying English now. (Kita tidak sedang belajar bahasa Inggris sekarang). 2. She is not listening to the music now. (Dia tidak sedang mendengarkan musik sekarang). 3. I am not discussing English with my colleagues at the moment. (Saya tidak sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku sekarang). 4. They are not playing football now. (Mereka tidak sedang main bola sekarang). 5. James, the gardener, is not watering the plants now. (James, si tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang). 6. I am not writing this note while my wife is not washing clothes. (Saya tidak sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Present Continuous Tense dibuat dengan menempatkan be (is/am/are) di depan subject, seperti tampak pada pola berikut: (Is/Am/Are) + Subject + (Verb1+ ing) + Object + Modifier Contoh: 1. Are we studying English at the moment? (Apakah kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang?). 2. Is she listening to the music now? (Apakah dia sedang mendengarkan musik sekarang?). 3. Am I discussing English with my colleagues now? (Apakah saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang?). 4. Are they not playing football now? (Apakah mereka tidak sedang main bola sekarang). 5. Is James, the gardener, not watering the plants now? (Apakah James, si tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang?).

Modifier of time (Keterangan waktu)


Keterangan waktu untuk kalimat dalam present continuous tense antara lain: 1. now (sekarang) 2. at the moment (sekarang).

Contoh-contoh kalimat yang lain: 1. Be quite, please! She is studying at the moment. (Tolong, jangan ribut. Dia sedang sedang belajar sekarang.). 2. Yeyes is watching TV now. (Yeyes sedang menonton TV). 3. I am listening to some pop songs from my CD player. (Saya sedang mendengarkan beberapa lagu pop dari CD player-ku). 4. Dont eject the diskette from CPU if the diskette indicator is still on. It means that the program is still writing onto the diskette. (Jangan keluarkan disket dari CPU jika lampu indikator disket masih menyala. Itu berarti program masih sedang menulis ke dalam disket). 5. The phone is ringing. Pick it up, please! (Telephon sedang berdering. Tolong angkat teleponnya!). 6. I am writing this note while my wife is washing clothes. (Saya sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian). 7. What are you looking at? (Apa yang sedang kamu perhatikan/pandangi?).

Kenapa harus digunakan verb+ing?


Verb+ing (present participle) digunakan dalam present continuous tense, dan juga dalam tensistensis progressive lainnya (i.e. past continuous, perfect continuous, dst). Penggunaan verb+ing ini dimaksudkan untuk menyatakan bahwa aktivitas SEDANG dilakukan atau kejadian SEDANG berlangsung (in progress). Jika -ing form ditiadakan, makna SEDANG-nya akan menjadi hilang. Perbedaan ini tampak jelas pada kalimat-kalimat pasif berikut: The plants are being watered by the gardener now. (Tanaman-tanaman itu SEDANG disiram oleh tukang kebun sekarang). The plants are watered by the gardener everyday. (Tanaman-tanaman itu disiram oleh tukang kebun tiap hari). The white board is being erased by Andi. (Papan tulis SEDANG dihapus oleh Andi). Sometimes, the white board is erased by Andi. (Kadang-kadang papan tulis dihapus oleh Andi). The bad boy is being interrogated by his father. (Anak nakal itu SEDANG dinterogasi oleh bapaknya). The bad boy is always interrogated by his father. (Anak nakal itu selalu dinterogasi oleh bapaknya). Sekarang, coba anda rubah kalimat-kalimat pasif di atas menjadi kalimat aktif. Remember: makna SEDANG-nya jangan sampai hilang! Cara-cara merubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif, dan sebaliknya, dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif dapat dibaca di topik: Active dan Passive Voice.

Present Continuous vs Simple present tense


Untuk memahami perbedaan penggunaan simple present tense dengan present continuous tense, silakan baca topik : Simple present tense vs Present Continuous tense. Kemudian, setelah mengerjakan Practice test 6 pemahaman anda tentang perbedaan penggunaan kedua tensis ini akan menjadi lebih sempurna.

Penggunaan pola present continuous tense untuk menyatakan aktivitas future time?
Pertama-tama perhatikan keempat contoh kalimat berikut:

1. 2. 3. 4.

We are not studying English tomorrow. (Kita tidak akan belajar bahasa Inggris besok). I am not leaving for Bali next month. (Saya tidak akan pergi ke Bali bulan depan). They are not playing for the tournament next week. (Mereka tidak akan bertanding minggu depan). She is coming home next Monday. (Dia akan pulang Senin depan).

3.

Present Perfect Tense

Formula untuk Present Perfect Tense adalah: Subject + (has/have) + verb3+ object + modifier Contoh: 1. Farmers in Jati Bali have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970). 2. Some students have conducted research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2 bulan). 3. Transpiration has started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu). Note: HAS VERB3 digunakan jika subjectnya singular, yaitu jika subjectnya adalah he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it. Sebaliknya, HAVE VERB3 digunakan jika subjectnya plural, yaitu jika subjectnya adalah I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun I, you, they, atau we.

Penggunaan Present Perfect Tense


Pada dasarnya, penggunaan Present Perfect Tense dapat dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu: 1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. John has traveled around the world. (John telah bertamasya ke seluruh dunia). She has read the entire book. (Dia telah membaca buku itu secara keseluruhan). I have eaten. (Saya telah makan). Someone has stolen my book. (Seseorang telah mencuri buku saya). They have gone. (Mereka telah pergi). Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan dia membaca buku, kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan mereka pergi. Yang menjadi penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan. 2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. I have seen the Titanic three times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali). She has fallen in love ten times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali). They have failed the exam twice. (Mereka telah gagal ujian 2 kali). My car has broken down five times. (Mobil saya telah mogok 5 kali minggu ini). Our dean has punished that very rebellious student three times. (Dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali). Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh cinta, kapan mereka gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum mahasiswa pembangkang itu. Yang menjadi penekanan adalah berapa kali kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan dari

dulu samapi NOW; apakah once (sekali), twice/two times (dua kali), trice/three times (tiga kali), ten times (sepuluh kali), dan seterusnya. 3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now). Contoh: 1. I have lived in this house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun). Artinya, sejak 9 tahun yang lalu sampai sekarang, saya telah tinggal di runah ini. 2. We have studied English since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris sejak 1 bulan yang lalu). Artinya, sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, kita telah belajar bahasa inggris. 3. He has married her for nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19 tahun). 4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980). 5. She has waited for her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam). Note: Semua kejadian/aktivitas pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai saat diungkapkan (now). Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan present perfect continuous tense dengan tanpa merubah makna kalimat.

Penggunaan For dan Since


Khusus untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu kejadian/aktivitas yang dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berarti selama) diikuti oleh durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years (selama 30 tahun), for ten minutes (selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc. Sedangkan, since (berarti sejak) diikuti oleh kapan kejadian/aktivitas itu dimulai. Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since January (sejak bulan Januari), since 2 oclock (sejak jam 2), etc. Perhatikan kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka kalimat di atas menjadi: 1. 2. 3. 4. I have lived in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000). We have studied English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan). He has married her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990). Mr. Johnson has worked in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun). 5. She has waited for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form
Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut, Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasnt, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi havent. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. John has not traveled around the world. (John belum bertamasya ke seluruh dunia). She has not read the entire book. (Dia belum membaca buku itu secara keseluruhan). I have not eaten. (Saya belum makan). Someone has not stolen my book. (Seseorang belum mencuri buku saya). They have not gone. (Mereka belum pergi). I have not seen the Titanic three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali).

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

She has not fallen in love ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali). They have not passed the exam two times. (Mereka belum lulus ujian 2 kali). My car has not broken down five times. (Mobil saya belum mogok 5 kali). Our dean has not punished that very rebellious student three times. (Dekan kita belum menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali). I have not lived in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun). We have not studied English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan). He has not married her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun). Mr. Johnson has not worked in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun). She has not waited for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut: (Has/have) + subject + verb3+ object + modifier? Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Has John traveled around the world? (Apakah John telah bertamasya ke seluruh dunia?). Has she read the entire book? (Apakah dia telah membaca buku itu secara keseluruhan?). Have you eaten? (Apakah kamu telah makan?). Has someone stolen your book? (Apakah seseorang telah mencuri buku kamu?). Have they gone? (Apakah mereka telah pergi?). Have you seen the Titanic three times? (Apakah kamu telah nonton film Titanic tiga kali?). Has she fallen in love ten times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?). Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal ujian 2 kali?). Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu telah mogok 5 kali?). Has our dean punished that very rebellious student three times? (Apakah dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali?). Have you lived in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun?). Have we studied English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?). Has he married her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?). Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?). Has she waited for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet


a. Adverb already digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya. Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:. Subject + (has/have) + already + verb3+ object + modifier Atau

Subject + (has/have) + Verb3+ object + modifier + already Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. John has already traveled around the world. Atau, John has traveled around the world already. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book already. I have already eaten. Atau, I have eaten already. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has stolen my book already. They have already gone. Atau, They have gone already. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have seen the Titanic three times already. She has already fallen in love ten times. Atau, She has fallen in love ten times already. They have already failed the exam twice. Atau, They have failed the exam twice already. My car has already broken down five times. Atau, My car has broken down five times already. Our dean has already punished that very rebellious student three times. Atau, Our dean has punished that very rebellious student three times already. b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini: Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier + yet Selain itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah kalimat (yaitu setelah has/have) dengan formula sebagai berikut: Subject + (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier Note: verb3 berubah menjadi infinitive (to + verb1). Dan, walaupun tidak ada not, kalimat ini bermakna negatif (maknanya sama dengan jika yet ditempatkan di akhir kalimat). Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. John has not traveled around the world yet. Atau, John has yet to travel around the world. She has not read the entire book yet. Atau, She has yet to read the entire book. I have not eaten yet. Atau, I have yet to eat. Someone has not stolen my book yet. Atau, Someone has yet to steal my book They havent gone yet. Atau, They have yet to go. I have not seen the Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic three times. She hasnt fallen in love ten times yet. Atau, She has yet to fall in love ten times. They havent passed the exam twice yet. Atau, They have yet to pass the exam twice. My car hasnt broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down five times. Our dean hasnt punished that very rebellious student three times yet. Atau, Our dean has yet to punish that very rebellious student three times. Dalam kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. Has John traveled around the world yet? Has she read the entire book yet? Have you eaten yet? Has someone found your book yet? Have they gone yet? etc.

Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa present perfect tense pada prinsipnya digunakan untuk:

1. Untuk menekankan SUDAH/ BELUM. Kamu sudah makan belum? (Have you eaten yet?) 2. Untuk menekankan SUDAH BERAPA KALI. Sudah berapa kali kamu makan hari ini? (How many times have you eaten today?). 3. Untuk menekankan DURASI kejadian/aktivitas. Sudah berapa lama kamu belum makan? (For how long havent you eaten yet?

Present Perfect Continuous Tense


Formula untuk Present Perfect Continuous Tense adalah: Subject + (has/have) + been + (verb1+ing)+ object + modifier Contoh: 1. Farmers in Jati Bali have been growing rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970). 2. Some students have been conducting research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2 bulan). 3. Transpiration has been starting to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu).

Penggunaan Present Perfect Continuous Tense


Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now). Note: Walaupun polanya sedikit berbeda, kalimat dalam pola present perfect continuous tense maknanya sama dengan kalimat dalam pola Present Perfect Tense kategori yang ketiga. Contoh: Pada Present Perfect Tense kategori ketiga diberikan contoh kalimat sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. I have lived in this house for nine years. We have studied English since a month ago. He has married her for nineteen years. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. She has waited for her boyfriend for an hour. Kelima contoh kalimat di atas dapat dinyatakan dalam Present Perfect Continuous Tense, menjadi: 1. 2. 3. 4. 5. I have been living in this house for nine years. We have been studying English since a month ago. He has been marrying her for nineteen years. Mr. Johnson has been working in the same place since 1980. She has been waiting for her boyfriend for an hour.

Penggunaan For dan Since


Penggunaan for dan since pada tensis ini sama dengan pada Present Perfect Tense. Pada contoh di atas, jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, since diganti dengan for, maka kalimatnya menjadi: 1. I have been living in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000). 2. We have been studying English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan). 3. He has been marrying her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).

4. Mr. Johnson has been working in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun). 5. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form
Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut, Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing)+ object + modifier Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasnt, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi havent. Contoh: 1. 2. 3. 4. I have not been living in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun). We have not been studying English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan). He has not been marrying her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun). Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun). 5. She has not been waiting for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut: (Has/have) + subject + been + (verb1+ing) + object + modifier? Contoh: 1. Have you been living in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun?). 2. Have we been studying English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?). 3. Has he been marrying her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?). 4. Has Mr. Johnson been working in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?). 5. Has she been waiting for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet


Penggunaan adverb already dan yet pada tensis ini pada prinsipnya sama dengan pada Present Perfect Tense. a. Adverb already dan yet digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya. Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3. Selain itu, already juga dapat diletakkan di akhir kalimat tanpa merubah arti kalimat. Subject + (has/have) + already + been + (verb1+ing) + object + modifier

Atau Subject + (has/have) + been + (verb1+ing) + object + modifier + already Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. I have already been living in this house for nine years. We have been studying English since a month ago already. He has already been marrying her for nineteen years. Mr. Johnson has been working in the same place since 1980 already. She has been waiting for her boyfriend for an hour already. b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini: Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing) + object + modifier + yet Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. I have not been living in this house for nine years yet. We have not been studying English for a month yet. He has not been marrying her for nineteen years yet. Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years yet. She has not been waiting for her boyfriend for an hour yet.

You might also like