Kekaguman

Aku begitu kagum akan kesopananmu dalam bertutur kata,Bukan kagum pada kepintaranmu dalam merangkai berkata-kata.Aku begitu terpesona akan keindahan budi pekertimu dalam pergaulan,Bukan terpesona pada ketampanan dan keelokan paras rupamu. Aku begitu tertarik akan keteguhanmu dalam menjaga ragamu, Bukan tertarik pada bagus dan mahalnya pakaian yang dikenakanmu. Aku begitu terpana akan kesederhanaan yang ada dalam setiap penampilan keseharianmu, Bukan terpana pada kekayaan yang ada padamu. Jika aku bertandang jarang kita berpandang, Jika aku bertemu pantang aku merayu, Andai saja dibolehkan, Andai saja diijinkan, Andai saja ditakdirkan, Betapa inginnya aku selalu bersamamu, Betapa inginnya aku selalu menyentuhmu, Betapa inginnya aku selalu melihatmu, Betapa inginnya aku memilikimu. Dan betapa inginnya aku menjadikanmu pendamping hidupku. Kan kupinta kepada_Nya, Kan

kumohon dalam sujudku, Kan kuharap dalam setiap doaku, Semoga kita dipertemukan dalam sebuah ikatan mulia,Bersama merajut dalam sebuah pelaminan. Merenda senyum dan tawa, Dalam suka, Dalam duka. Untuk saling menyempurnakan ibadah kita,Untuk mengharap Ridha_Nya. Teruntuk calon imamku... "Hatiku adakalanya rentan akan sentuhan sbuah cinta, sentuhlah hatiku dlm do'a dan engkau hadir dgn walimu untk meminangku. Hatiku adakalanya menangis dikala sentuhan cinta itu ada dlm hatiku, biarkan aku bersandar dlm pelukanmu ketika aku menjadi istri yg sah bagimu. Duhai imamku,,dlm inginnya aku menjadi istri yg shalehah, janganlah engkau biarkan aku terpedaya akan cinta yg semu (pacaran), krna aku tak mengharapkannya. Harapanku adalah ketika aku menangis, engkau memberi sebuah senyuman untk menghapus kesedihan.. Ketika aku salah, engkau memberi bimbingan untk menumbuhkan kepatuhan. Duhai calon suamiku, adakah engkau pergi di kegelapan malam untk mencari cinta..? cintamu dekat diantara sujud dan do'a, di Luaran hanya cinta yg akan

membuat engkau lupa bahwa aku menantikanmu diantara kasih ILLAHI yang haqiki. Ijinkan aku merindukannya di sepertiga malam-Mu..."Ingin ku menatapnya dgn penuh harap, namun hati ini malu berhiaskan tangisan... Ingin ku selalu dekat dengannya untk mendapatkan perhatian, namun hati ini enggan untk tersakiti krna belum tentu ia memerhatikanku.. Rindu ini hadir kala rasa tak dapat membohongi hati ketika ingin di cintai, tetapi cinta yang ada bukan untk ku melangkah menikmati dunia, namun untk menuju kebahagiaan dunia akhirat. Biarlah kesendirian menjadi kbahagiaan untk berserah diri dlm sujud, krna malam2 yg sunyi menjadi keindahan untk bercinta dgn Rabb ku..hanya dgn cinta-Nya ku mampu belajar untk mencintai insan dlm agama yg di ridhoi-Nya.. Tak yang indah bila keindahan-Nya tak ku jaga untk ku rasakan. "Terpejam diantara rasa lelah, terpejam disela waktu yang tlah berlalu, terpejam dikala tubuh mulai enggan berdiri. Lamunan dan khayalan jadi kiasan dlm terpejamnya mataku, terucap seuntai do'a untk rinduku dlm

qalbu... Duhai engkau yang menanti kehadiranku, ku tuliskan rasaku dlm pena hatiku..ku ucap keinginanku di segala asa dan mimpiku, bahwa kehadiran dirimu kunanti dlm kesabaran hatiku..krna aku ingin engkau hadir atas ridho Illahi untk ku cintai. Biar malam berlalu di kesunyian aku ikhlas atas rahmat-Nya, walau malam hampa dlm gelapnya tetap ku jalani atas ni'mat-Nya, sesepi apapun malam yg akan ku lalui..aku tetap merindu diatas sajadah cinta untk keridhaan-Nya penuh pahala. Air mataku cukup aku mengenalmu lewat do'a, air mataku cukup aku menyapamu lewat sbuah asa, air mataku cukup menyentuh hatimu lewat kasih-Nya. Tiada cinta yg bercerita tentang kebahagiaan, dikala tumbuh sebelum halal..semua berlalu dlm cerita bahwa hidup penuh derita krna cinta. Aku tak menyalahkan cinta, itu adlh anugerah terindah dari yg Maha Kuasa.. yang ku salahkan kenapa hati bgitu gampang terperosok pada cinta yg membuat luka.. mengapa hati bgitu sukar untk terdiam diantara kasih-Nya yg haqiki. Air mata ini akan berlalu, mengikuti alur kehidupan, tuk bermuara dlm pelukan, pelukan cinta yg

penuh rahmat Illahi. Air mata yg tak pernah kering mesti hati enggan tuk mencurahkannya.

Be Loved : Enny As-Syahir