Rumah Vernakullar Sumatera Barat

Rumah ini merupakan rumah tradisional yang ada disumatera barat, rumah ini bertipe bertipe non-permanen karena semua material yang dipakai hampir 90% menggunakan material kayu, mungkin hanya dibagian pondasi dan lantai saja yang menggunakan beton. Dilihat dari bentuk rumah, rumah ini lazim mengunakan atap perisai dan menggunakan konstruksi rumah panggung, ada yang panggung keseluruhan dan ada juga yang sebagian. Rumah ini sebenarnya tidak satu bentuk saja namun banyak lagi bentuk yang berbeda. Perbedaan itu diperlihat dari jenis atap, material dan konstruksi lantai. katakan saja yang mimiliki rumah tradisional ini kalangan orang-orang yang tergolong mampu makan akan terlihat adanya penggunaan material kaca pada bangunan, kaca yang digunakan ini memiliki motif2 tertentu. Tidak habis sampai disana, terkadang rumah vernacular ini dibagian dindingnya dipasang sebuah ukiran-ukiran yang terbuat dari kayu. Rumah rumah vernacular yang ada disumatera jarang dan hampir tidak pernah ditemukan yang memakai kamar mandi dan wc kecuali sudah direnovasi atau ditambah diakhir. Kamar mandi dan WC pada bangunan ini dibuat terpisah jauh dari bangunan rumah. Sedemikian banyak tipologi-tipologi bangunan vernacular disumatera barat hanya satu cirri khas yang dimiliki rumah vernacular ini yaitu persamaan terletak dikonstruksi dinding. Pada konstruksi dindingnya selalu mengunakan sambungan melebar dan selalu menggunakan material kayu.