You are on page 1of 21

Widysusanti Abdulkadir M.

Si Apt

farmakologi

Pharmacon (obat)

Farmakologi adalah ilmu pengetahuan tentang obat

Logos (ilmu pengetahuan)

Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada sistem biologi disamping itu juga mempelajari asal-usul sumber obat, sifat fisika kimia, cara pembuatan, efek biokimia dan fisiologi yang ditimbulkan, nasib obat dalam tubuh dan kegunaan obat dalam terapi

Zat kimia yang dapat mempengaruhi jaringan biologi Menurut WHO : zat yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik atau psikis Menurut Kebijakan Obat Nasional (KONAS) : bahan atau sediaan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau kondisi patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dari rasa sakit, gejala sakit dan/atau penyakit untuk meningkatkan kesehatan dan kontrasepsi.

Bahan alam nabati atau hewan (bentuk utuh)

Senyawa murni, aktifitas tinggi, seragam

Aktifitas tidak seragam

Rebusan

Zat aktif berkhasiat diisolasi

Distandarisasi dan diekstraksi

Efedrin dari tanaman Efendra vulgaris Atropin dari tanaman Atropa belladona Digoksin dari tanaman Digitalis lanata Reserpin dari tanaman Rauwolfia serpentina Vinblastin dari tanaman Vinca rosea Morfin dari tanaman Papaver somniferum

Abad XX

Bahan obat sintesis


Merubah senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan atau hewan (semisintesis)

Membuat senyawa baru (struktur molekul baru) sebagaimana dihasilkan tumbuhan atau hewan

Senyawa lebih banyak, lebih murni, lebih aktif, lebih stabil dan mengurangi ketergantungan terhadap alam

Ilmu farmakologi Ilmu farmakokinetik Ilmu farmakodinamik Ilmu farmakoterapi Ilmu khemoterapi Ilmu toksikologi

Ilmu yang mempelajari interaksi obat dengan konstituen tubuh untuk menghasilkan efek terapi Salah satu dasar prinsip farmakologi adalah molekul obat harus berusaha mempengaruhi secara kimia pada satu atau lebih isi sel agar dapat menghasilkan respon farmakologik

Ilmu yang mempelajari tentang absorpsi, distribusi, metabolisme atau biotransformasi dan eksresi obat (ADME) Secara singkat artinya pengaruh tubuh terhadap obat

Ilmu yang mempelajari cara kerja obat , efek obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur organ Secara singkat artinya pengaruh obat terhadap sel hidup

Ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk menyembuhkan penyakit

Ilmu yang mempelajari pengobatan penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen termasuk pengobatan neoplasma

Ilmu yang mempelajari keracunan oleh berbagai bahan kimia terutama obat

Umumnya obat bekerja menimbulkan stimulasi atau depresi aktivitas dan tidak menimbulkan suatu fungsi baru bagi sel Contoh : sel-sel beta dari pulau Langerhans yang mengeluarkan insulin, sel tersebut tidak dapat distimulasi oleh obat agar mengeluarkan zat lain misalnya adrenalin

Mengadakan stimulasi atau depresi fungsi spesifik dari sel Mempengaruhi atau menghambat aktivitas seluler dari sel-sel asing terhadap tuan rumah (host), yaitu bukan sel dari organ tubuh, tetapi sel bakteri dan mikroba lain termasuk sel kanker Merupakan terapi pengganti, contoh pemberian hormon untuk mencapai dosis fisiologik agar diperoleh suatu efek Menimbulkan aksi nonspesifik seperti reaksi kulit terhadap obat yang menimbulkan iritasi

Kebanyakan obat mempunyai aksi spesifik, komponen molekul sel yang terlibat langsung dalam aksi obat disebut reseptor Obat yang dapat bergabung dengan reseptor dan menimbulkan aksi obatnya : Agonis Agonis adalah obat yang mempunyai afinitas kimia terhadap suatu reseptor dan membentuk kompleks dan kompleks tersebut akan mengubah fungsi sel atau menimbulkan efek

Obat yang bergabung dengan reseptor, tetapi gagal untuk memulai aksi obat dimana dikatakan obat memblokir letak reseptor obat yang memblokir letak reseptor terhadap agonis endogen dari alam dapat bekerja sebagai antagonis

Ikatan kovalen : sangat kuat, hanya enzim khusus yang dapat memecah ikatan dan ikatannya seakan-akan tidak dapat dipecah, hal ini merugikan untuk zat farmakodinamik di mana diperlukan efek timbul-hilang Tarikan ionik : ikatannya kuat tetapi segera menjadi ikatan reversibel, hal tersebut merupakan ikatan yang ideal, karena dapat mengikat reseptor lalu memulai respon biologik dan selanjutnya terdisosiasi

Interaksi ion-dipole dan dipole-dipole Ikatan hidrogen : interaksi ini harus dipatahkan sebelum interaksi obat-reseptor terjadi Ikatan hidrofobik : ikatan ini sangat penting dalam ikatan antara molekul kecil makromolekul biologik Ikatan van der waals

TERIMA KASIH

You might also like