You are on page 1of 9

Transportasi Oksigen

oleh Darah

O2 O2 O2 O2

O2

Hb
O2 O2 O2 O2

O2

Hemoglobin akan mengikat Oksigen di sisi yang kosong. Dan akan terjadi kesetimbangan ketika jumlah Oksigen yang terikat sama dengan jumlah sisi Hb. Dan keseimbangan ini tercapai sangat cepat, dan posisinya ditentukan terutama oleh PO2, semakin tinggi PO2 (yang lebih terkonsentrasi pada O2), semakin sering tabrakan dengan Hb dan lebih sering sebuah O2 akan berikatan. Sehingga setiap molekul Hb berisikan empat molekul Oksigen, di sebut Hb adalah 100% jenuh, ketika hanya setengah yang diduduki, di sebut Hb adalah 50% jenuh.

Hb memakan O2 pada tekanan parsial yang ada di paru-paru dan dalam jaringan. Di paru-paru, PO2 = 105mmHg, kurva menunjukkan bahwa hb adalah 97% jenuh. Ilustrasi juga menunjukkan bahwa hb akan membongkar O2 dalam jaringan di mana rata-rata PO2 tentang 40mmHg dan bisa jatuh bahkan lebih rendah untuk 20mmHg pada otot aktif. Panah vertikal menunjukkan perbedaan antara persentase saturasi Hb darah hanya setelah meninggalkan paru-paru dan persentase Hb kejenuhan dalam jaringan. Perbedaan ini adalah O2 dibawa ke jaringan tubuh.

Faktor yang mempengaruhi afinitas Hb untuk Oksigen :


1. PH 2. Tekanan parsial Karbondioksida 3. Suhu 4. Konsentrasi 2,3 bifosfogliserat
Peningkatan suhu atau penurunan pH (efek bohr) akan menyebabkan semakin tinggi PO2 yang dibutuhkan Hb untuk mengikat oksigen.

Myoglobin merupakan pigmen besi dalam otot rangka. Fungsi nya untuk menyimpan oksigen di sel otot untuk digunakan sebagai pembakaran saat kontraksi otot.

Mirip dengan Hb, tapi hanya mengikat 1 mol O2 per mole.


Myoglobin mengambil oksigen dari Hb di darah. Dan melepaskan O2 saat PO2 nya rendah. Contoh : saat berolahraga

Pengangkutan Karbondioksida oleh Darah Pengangkutan sekitar 200 mm3 C02 keluar tubuh umumnya berlangsung menurut reaksikimia berikut: C02 + H20 (karbonat anhidrase)) H2CO3 Tiap liter darah hanya dapat melarutkan 4,3 cc CO2 sehingga mempengaruhi pH darahmenjadi 4,5 karena terbentuknya asam karbonat. Pengangkutan CO2 oleh darah dapat dilaksanakan melalui 3 Cara yakni sebagai berikut : 1. Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzimanhidrase (7% dari seluruh CO2). 2. Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dariseluruh CO2). 3. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses berantaipertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Reaksinya adalah sebagai berikut : CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3Gangguan terhadap pengangkutan CO2 dapat mengakibatkan munculnya gejala asidosis karenaturunnya kadar basa dalam darah. Hal tersebut dapat disebabkan karena keadaan Pneumoni. Sebaliknyaapabila terjadi akumulasi garam basa dalam darah maka muncul gejala alkalosis.

http://www.medicinesia.com/kedokte ran-dasar/respirasi/biokimia-respirasi/

You might also like