Professional Documents
Culture Documents
Identitas
Nama Ny. RS
Umur
Jenis kelamin Alamat
49 Tahun
Perempuan Kulim Pekanbaru
Agama
Status perkawinan Pekerjaan Tanggal Masuk RS Medical Record
Protestan
Kawin Ibu rumah tangga 4 September 2012 668635
Anamnesa
Keluhan Utama Nyeri pinggang
10 hari SMRS Nyeri bertambah, pasien sulit berjalan rasa sakit dipunggung kembali muncul dan bertambah berat. mual-mual dan muntah. BAB & BAK normal.
Riwayat Penyakit Dahulu Riw. batuk-batuk lama (-) Riw. jamu-jamuan (-) Riw. tumor / keganasan (-)
Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga tidak ada yang menderita keluhan yang sama.
RESUME ANAMNESIS
Pasien Ny. SR, , 49 tahun, nyeri pinggang (+), menjalar ke kedua tungkai. Bertambah saat batuk, berdiri, mengejan. Sulit berjalan karena nyeri (+). Riw. Trauma (-). Riw. Batuk lama (-). Riwayat tumor atau keganasan (-). BAB dan BAK normal.
PEMERIKSAAN (4-9-2012)
KEADAAN UMUM TD : 110/80 mmHg Nadi : 80 x/mnt, teratur Jantung : HR: 80 x/ mnt, Paru : Respirasi: 20 x/mnt Status Gizi : astenikus
STATUS NEUROLOGIK
Kanan
Kiri
5 5 N Eutropi -
5 5 N Eutropi -
5 5 N Eutropi Eutropi +
5 5 N Eutropi Eutropi +
Kanan
Raba Nyeri Suhu Propioseptif Ekstremitas atas Ekstremitas bawah + +
Kiri
Keterangan
Sensasi raba, nyeri, suhu dirasakan melemah setinggi dermatom L1-2
+ +
Normal
Kanan Kiri
Keterangan Normal
+ + + +
+ + + +
Kanan Test telunjuk hidung N Test tumit lutut Gait Tandem Romberg SDN SDN SDN SDN
Keterangan Tes tumit lutut, tandem, gait dan Romberg tak dapat dilakukan karena nyeri
Diagnosis kerja
DIAGNOSIS KLINIS : Radikulopati, hipestesia dermatomal L1-2 DIAGNOSIS TOPIK : Radiks saraf Lumbal 1-2 DIAGNOSIS ETIOLOGIK : Suspek hernia nucleus pulposus DIAGNOSIS BANDING : suspek osteoarthritis
PEMERIKSAAN KHUSUS/LAIN
Laseque : terbatas Kernig : terbatas Patrick : +/+ Kontrapatrick: +/+ Valsava test : +/+ Brudzinski I : -/Vertebra :Nyeri tekan lumbal (-), scoliosis (-), kyphosis (-), gibus (-)
Pemeriksaan darah rutin dan lengkap (Kreatinin, ureum, BUN, glukosa, profil lipid) Rontgen Lumbo-sacral MRI lumbo sacral
PENATALAKSANAAN
Umum Tirah baring Medikamentosa IVFD RL 20 tpm drip ketorolac 1 amp Meloxicam 15 mg 1 x 1 Amitriptilin 25 mg 2x1/2 tab Ranitidin 2 x 1 tab
PEMERIKSAAN PENUNJANG
04/09/2012 Darah Rutin
Hb Ht Leu Plt
Kimia darah
HDL : 36,3 mg/dl LDL : 88,6 mg/dl TGB : 241 mg/dl BUN : 13 mg/dl Kreatinin : 0,5 mg/dl Uric : 8,9 mg/dl Ureum : 27,8 mg/dl
MRI lumbo-sacral
Interpretasi neurolog (6 September 2012) Kesan: Suspek lesi degeneratif vertebrae Th 11 dan L2 Suspek suatu vertebrae metastase
Follow Up Pasien
5 september 2012
S : Nyeri pinggang bawah. Kedua tungkai nyeri jika digerakkan. O : Kesadaran : komposmentis TD : 110/80 mmHg N : 80x/menit RR : 20x/menit T : 36,50 C
Fungsi luhur : Normal Saraf kranial : Normal Motorik Kekuatan otot 5 5 5 5 Sensorik: hipoestesi segmental lumbal 1-2
Refleks Fisiologis (+) Patologis (-) Fungsi Otonom : Miksi : DBN Defekasi : BAB (-) Koordinasi : Normal
Pemeriksaan lain : Vertebra : Nyeri tekan daerah lumbal (-) Laseque : +/+ Laseque silang : +/+ Patrick : +/+ Kontrapatrick : +/+ Valsava test :+
A : low back pain P: IVFD RL 20 tpm drip ketorolac Meloxicam 15 mg 1 x 1 Amitriptilin 25 mg 2x1/2 tab Ranitidin 2 x 1 tab
6 september 2012
A : low back pain Susp.lesi degeneratif vertebrae T 11 dan L2 P: Cek tumor marker Ro vertebra thorakal
9 september 2012
Hasil pemeriksaan tumor marker CEA: 1,55 ng/ml (N : 0,00 3,00 ng/ml) Ca 125 : 14, 65 U/ml (N: 0,00-36,0 U/ml) AFP : 1,59 IU/ml (N: 0-2 IU/ml) Ca-15-3 : 17,51 u/ml (N: <30 u/ml) Ca-19-9 : 127,40 u/ml (N: 0-37 u/ml) meningkat
P: - CT scan Abdomen - Kimia darah (amylase, SGOT,SGPT) - Konsul Sp.B KBD dan Sp.PD
12 september 2012
Konsul Penyakit dalam: Suspek Ca pancreas Dyspepsia Konstipasi Th/ Domperidon 3 x1 Lanzoprazol 2x 1 Dulcolac tablet 1x 250 mg Dulcolac supp
14 September 2012
CT scan abdomen
Pembahasan
NPB nyeri di daerah punggung bawah, berupa nyeri lokal maupun nyeri radikular atau keduanya.
Sindroma kauda equina atau defisit a. Retensio urin akut, atau overflow neurologic berat incontinence b. Inkontinensia alvi atau atoni sfingter ani c. Saddle anesthesia d. Paraparesis progresif atau paraplegia
Penyebab NBP
Mekanikal (97%)
Strain, (70%) sprain Lumbal
Penyakit degeneratif diskus dan faset (10%) Herniasi diskus (4%) Stenosis spinal (3%) Fraktur kompresi osteoporotik (4%)
Spondilolistesis (2%)
Fraktur traumatik (<1%) Peny. Kongenital (<1%)
HNP
HNP terjebol atau menonjolnya nukleus pulposus dari tempatnya semula melalui bagian terlemah dari discus.
Manifestasi Klinis
Gejala herniasi diskus lumbalis : nyeri punggung bawah yang berat nyeri yang menyebar ke bokong dan ektremitas inferior nyeri bertambah berat dengan batuk, tertawa ataupun straining. numbness pada ektremitas inferior Kelemahan otot yang dapat menjadi atrofi Spasme otot
PF
Pemeriksaan Penunjang
Foto Lumbosacral
Spine MRI spine CT Myelogram
Penatalaksanaan
Pemberian obat analgesik Obat-obatan NSAID Obat-obatan muscle relaxant Penenang minor atau major
Pembedahan
Vertebrae sering terkena metastase tumor (mammae, prostat, paru, dan ginjal) karsinoma metastatik destruksi lokal, kecuali dari prostat yang dapat menunjukkan reaksi osteoblast dan osteosklerotik.
Sumber metastase: Paru (31%) Payudara (24%) Saluran pencernaan (9%) Prostat (8%)
Limfoma (6%) Melanoma (4%) Tidak diketahui (2%) Ginjal (1%) Lainnya termasuk multiple myeloma (13%)
Gejala nyeri hebat Fraktur patologis. Nyeri malam hari dan posisi berbaring. Nyeri >hebat karena pada posisi berbaring tekanan vena meningkat di daerah pelvis.
Radikulopati karena nyeri menjalar hingga ke tungkai. Hipoestesi sesuai dengan dermatom L1-2. Dasar diagnosis topik Radiks saraf Lumbal L1-2 karena terdapat hipestesi dermatomal L1-L2.
Dasar diagnosis etiologi HNP: nyeri yang bersifat radikuler, nyeri makin bertambah bila batuk dan mengejan. Nyeri seperti ditusuk-tusuk. Pada pasien diperoleh tes lasegue (+), patrick (+), valsava (+).
Dasar diagnosis banding Osteoarthritis karena nyeri dirasakan pada punggung bawah dan nyeri dirasakan seperti menusuk. Nyeri juga bertambah saat berjalan. lasegue (+), patrick (+)
Diagnosa akhir
Metastase keganasan (Ca pancreas) pada vertebra. MRI lumbo sacral menunjukkan suspek lesi degeneratif vertebrae Th 11 dan L2 vertebrae metastase. Ca 19-9 sebesar 127,40 u/ml (N: 0-37 u/ml). Ca 19-9 merupakan penanda tumor umumnya terkait dengan kanker pankreas.
Amilase serum meningkat 109 U/L (nilai rujukan normal 13-53 U/L) CT scan abdomen: - Hepatoma - Ca caput pankreas - Metastase corpus vertebrae lumbal
Pemeriksaan darah rutin dan kimia darah, urin rutin : mengevaluasi kondisi umum pasien Rontgen vertebra lumbosakral AP dan Lateral : bukti radiologis adanya kelainan tulang belakang
MRI vertebra lumbosakral : bukti radiologis adanya kelainan tulang belakang Tumor marker karena terdapat kecurigaan low back pain pada pasien merupakan metastase suatu keganasan pada tulang belakang.
Terima kasih.
Terima kasih.