You are on page 1of 36

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Praktek pengalamam lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuhi dan dilakukan oleh setiap mahasiswa atau mahasiswi Universitas Tanjungpura Pontianak yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Untan.Dalam upaya untuk mempersiapkan diri agar dapat memiliki kemampuan yang profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya setelah menjadi tenaga pendidik yang berkualitas.Dengan melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) juga membuat siswa terlatih dan terbiasa dengan situasi yang dihadapinya,supaya nantinya tidak gugup dan tidak takut dalam praktek mengajar.Selain itu juga,maha siswa dapat berbagai ilmu dan pengatahuan yang didapatnya,baik dari teori ataupun dari prakteknya.Dengan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) kita dapat mengetahui karakter dan sifat anak-anak yang bermacam-macam,baik dari fisiknya,jasmani dan rohaninya dan sifat yang lainnya. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan atau aktifitas yang menumbuhkan,menemukan,mengembangkan dan membina kemampuan diri sendiri terutama dalam menjalankan tugas sebagai calon guru yang berpotensi dan berkualitas.Untuk menunjang penguasaan ilmu dan bekal tersebut,maka diperlukan kegiatan observasi kesekolahan tersebut,yang merupakan langkah awal yang harus ditempuh dan dijalani dengan wajib oleh setiap mahasiswa atau mahasiswi

tersebut.Dengan praktek pengalaman lapangan juga,kita sebagai calon guru bisa berkomunikasi dengan guru-guru,anakanak sekolah dan masyarakat yang berada disekitarnya,sehingga kita mengetahui perkembangan sarana dan prasarana yang ada disekolah tersebut. Apakah dalam sekolah tersebut sudah memiliki aspek bidang kompetensi berdasarkan standar nasional ataupun belum sama sekali.Dalam paraktek Pengalaman lapangan mengajar (PPL) banyak hal atau kegiatan yang harus dipersiapkan,baik mental ataupun fisik.Bahkan sampai dengan bahan ajar yang akan kita persiapkan seperti pembuatan RPP (Rencana pelaksanaan pembelajaran),sumber bahan ajar bahkan sampai dengan kurikulum yang dipakai atau digunakan disekolah tersebut.Sehingga dengan adanya kita memiliki hal tersebut,maka dalam proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan efektif.sehingga kita bisa dibekali dengan ilmu dan pengetahuan yang banyak dan luas.

B. Tujuan Adapun tujuan dilakukan praktek pengalaman lapangan (PPL) agar mahasiswa tersebut mendapat ilmu dan pengetahuan, baik teori mahupun praktek.Dengan dilakukan praktek pengalaman lapangan (PPL) dapat dijadikan bekal untuk menjadi tenaga kependidikan atau tenaga pengajar yang berkualitas dan profesional yang memiliki nilai,Pengetahuan, keterampilan,dan sikap dalam profesinya. Dengan melaksanakan atau mengikuti praktek pengalaman

lapangan,mahasiswa tersebut sebagai calon guru dapat memperoleh pengetahuan dan kemampuan yaitu: 1. Mahasiswa tersebut dapat membuat atau menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) dalam proses pembelajaran,baik teori mahupun praktek. 2. Mengolah proses belajar mengajar didalam kelas atau di lapangan,supaya tidak bosan dan tidak jenuh dalam pembelajaran. 3. Menyampaikan atau menyajikan materi dengan baik,dalam arti menguasai bahan dengan menerapkan berbagai metode dan alat media sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada. 4. Melaksanakan atau melakukan test evaluasi dengan baik, untuk mengetahui tingkat kemampuan setiap siswa.

5. Melakukan bimbingan terhadap siswa,supaya dalam proses belajar mengajar bisa berhasil dan memahami dengan baik. 6. Selalu memberikan Motivasi atau semangat kepada siswa dalam proses belajar mengajar,seperti memberikan siswa hadiah bagi yang berprestasi yang tujuannya untuk memacu minat belajar siswa.

C. PROGRAM LATIHAN PPL Adapun program kegiatan PPL selama berada disekolahan SMP Negeri 16 pontianak yaitu sebagai berikut: 1. Observasi sekolah / Lapangan pada tanggal 25 juli 2011 yang dilakukan mandiri. 2. Penyerahan Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) kepada sekolah SMP Negeri 16 Pontianak,pada tanggal 28 juli 2011. 3. Latihan Mengajar Terbimbing dari Bulan Agustus 2011-Bulan september 2011. 4. Latihan mengajar Mandiri pada bulan Oktober 2011. 5. Ujian praktek mengajar pada bulan Nopember. 6. Penarikan Mahasiswa PPL.

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PPL Sebelum kegiatan pelaksanaan PPL dilaksanakan atau dilakukan oleh mahasiswa,Terlebih dahulu mahasiswa diserahkan oleh pihak Universitas Tanjungpura Pontianak pada tanggal 28 juli 2011 yang diwakili oleh Bapak Imran,M.Kes selaku dosen pengantar dan penjemput diterima dan disambut dengan baik oleh pihak SMP Negeri 16 Pontianak. Mahasiswa yang diserahkan berjumlah 6 orang yang terdiri dari: 2 (Dua) Orang dari prodi Bahasa indonesia 2 (Dua) Orang dari prodi Matematika\ 1 (Satu) Orang dari prodi Ekonomi dan 1 (Satu) Orang dari prodi Penjaskes Acara penyerahan mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung diruang kepala sekolah di SMP NEGERI 16 PONTIANAK .Setelah acara serah terima mahasiswa PPL berakhir,dan mahasiswa PPL akan mendapatkan hak dan kewajiban dalam pelaksanaan PPL di SMP NEGERI 16 PONTIANAK. Dalam program kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL),mahasiswa wajib hadir atau berada disekolah setiap hari sesuai dengan jadwal atau tugas mengajar dan jadwal piket sekolah dan melaksanakan tugasnya sebagai guru.

I.

Observasi Lingkungan Sekolah Kami langsung observasi lingkungan sekolah SMP NEGERI 16

PONTIANAK ini yang terletak di jalan RE.Martadinata berdiri pada tahun 1985.Sekolah tersebut memiliki gedung yang megah dan berlantai

2(dua).Mempunyai visi dan misi yang bersifat membangun untuk kepentingan sekolah dan masyarakat. Visi Sekolah Berprestasi,Terampil,Berbudaya,Berbudi Berdasarkan Iman dan Tawqwa Indikator visi: 1. Terwujudnya perkembangan kurikulum yang aktif dan pro aktif. 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. 3. Terwujudnya lulusan yang cerdas,kompetitif dan berbudi pekerti luhur. 4. Terwujudnya lulusan yang terampil disegala bidang. 5. Terwujudnya aktifitas dibidang keagamaan. 6. Terwujudnya kesetiakawanan sosial. 7. Terwujudnya kedisciplinan yang demokratis.

Misi Sekolah 1. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan dan memiliki lulusan yang

cerdas,terampil,beriman,bertaqwa kompetitif.

keunggulan

2. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap dan berwawasan kedepan. 3. Mewujudkan pembelajaran yang aktif,kreatif,dan menyenangkan. 4. Mewujudkan sekolah yang inovatif. 5. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar. 6. Mewujudkan pendidikan yang berkeadilan. 7. Mewujudkan kedisciplinan tata tertib yang demokratis terhadap seluruh warga sekolah. 8. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan berseri. 9. Mewujudkan pelayanan masyarakat yang cepat dan bertanggung jawab. 10. Mewujudkan nilai-nilai budi pekerti yang implementasikan pada muatan mata pelajaran pembiasaan. 11. Melaksanakan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MBS). 12. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah.

Tujuan Sekolah 1. Pada tahun 2015 mutu lulusan(output) ditargetkan hasil rata-rata nilai ujian nasional,8,00. 2. Pada tahun 2015 sudah memiliki English Club yang

tangguh,sehingga melahirkan lomba-lomba bahasa inggris.

siswa-siswa yang terbaik dalam

3. Tercapainya peningkatan nim Ujian 0,15% setiap tahunya. 4. Pada tahun 2015 telah memiliki kelompok ilmiah remaja(KIR) yang tangguh ,sehingga melahirkan siswa-siswa terbaik dalam perlombaan olimpiade sains yang dapat berprestasi ditingkat

kota,provinsi,nasional.bahkan internasional. 5. Pada tahun 2015 seluruh peserta didik,dewan guru dan tata usaha mampu menguasai bahasa inggris ,computer untuk dapat mengakses internet guna membuka cakrawala dunia pendidikan.

II.

Observasi Kelas dan Hasil Diskusi Observasi SMP NEGERI 16 PONTIANAK adalah lembaga pendidikan yang

melaksanakan kegiatan belajar pada pagi hari,yaitu mulai dari jam 07.00 s/d 12.10 WIB.

Untuk semua kelas yaitu,kelas VII,kelas VIII, dan kelas IX.Dengan ketentuan sebagai berikut;

JAM

KEGIATAN

07.00-09.00 WIB 09.00-09.15 WIB 09.15-10.35 WIB 10.35-10.50 WIB 10.50-12.10 WIB

Proses kegiatan Belajar Mengajar Istirahat Proses Kegiatan Belajar Mengajar Istirahat Proses Kegiatan Belajar Mengajar

Fasilitas bangunan yang dimiliki SMP NEGERI 16 PONTIANAK yang menunjang proses belajar mengajar adalah seperti,ruang kepala sekolah,ruang guru,ruang belajar,ruang perpustakaan,ruang laboratorium,ruang tamu,ruang bimbingan konseling,ruang mussola,ruang tata usaha,dan WC guru dan siswa, dan ruang dapur.

Adapun sarana dan prasarana SMP NEGERI 16 PONTIANAK antara lain adalah: 1. Ruang Kepala Sekolah 2. Ruang Wakil Kepala Sekolah 3. Ruang Guru 4. Ruang Belajar 5. Ruang Perpustakaan 6. Ruang Komputer 7. Ruang Laboratorium 8. Ruang Tamu 9. Ruang Bimbingan Konseling 10. Ruang Ibadah 11. Ruang Tata Usaha 12. Ruang UKS 13. Ruang Dapur 14. Ruang Koperasi 15. Fasilitas Olahraga Terdiri dari: Lapangan sepak bola Lapangan Bola Volli Lapangan Bola Basket Lapangan Bulu Tangkis Lapangan Tenis Meja Lapangan Lompat Tinggi : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 27 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang : 1 ruang

10

III.

Pelaksanaan Latihan Mengajar Sebelum Melaksanakan proses belajar mengajar, Maha siswa terlebih

dahulu dibimbing guru pamong bidang studi

masing-masing prodi.Kegiatan

yang dilakukan dan harus dilaksanakan dalam program pengajaran itu adalah sebagai berikut: a) Penyusunan Rencana Pembelajaran (RPP) Sebelum tampil mengajar saya diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran untuk menunjang kelancaran dalam proses pembelajaran,agar dalam proses pembelajaran lebih terarah dan sistematis.

b) Latihan Mengajar Terbimbing Sebelum membuat rencana pembelajaran,saya diberikan kesempatan untuk mengajar dengan di ikuti oleh guru

pamong,dari latihan ini guru pamong akan memberikan masukan atau saran yang berupa kritikan guna memperbaiki latihan mengajar yang akan datang atau selanjutnya.

c) Latihan Mengajar Mandiri Mengajar latihan mandiri adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa dikontrol atau diawasi oleh guru pamong

memang sangat berbeda.Disini saya dituntut sebagai guru yang benar-benar bisa menguasai materi,dari praktek ,penguasaan kelas

11

dan alat untuk mengajar sesuai dengan program sekolah dengan demikian proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan efektif. d) Ujian Praktek Mengajar Akhir dari kegiatan latihan mengajar mahasiswa harus menempuh ujian praktek mengajar,ujian praktek mengajar ini

dihadiri oleh dosen pembimbing dan guru pamong memberikan penilaian tentang cara saya mengajar ,apakah sesuai dengan prosedur yang ada atau tidak.

IV.

Pelaksanaan Praktek Persekolahan Pelaksanaan Praktek persekolahan dilaksanakan pada hari senin-sabtu

yaitu dari jam 07.00-12.10.Adapun jadwal pembelajaran IPS TERPDU kelas VII ataupun kelas IX.

HARI

JAM

KELAS

Senin

08.20-09.0 0 09.15-10.35 09.15-10.35

VII G

IX E

Rabu

12

Kamis

07.00-08.20

IX I

Jumat

07.40-09.00

IX C

Sabtu

07.00-08.20

IX E

Keterangan: Pada hari senin upacara dilakukan rutin dari jam 07.00-07.40 Pada hari jumat kegiatan senam rutin dilakukan dari jam 07.00-07.40 Proses kegiatan pembelajaran dari hari senin-kamis dimulai jam 07.0012.10 Proses kegiatan pembelajaran pada hari jumat dimulai dari jam 07.0010.35 Proses kegiatan pembelajaran pada hari sabtu dimulai dari jam 07.0009.55. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan setiap hari sabtu dari jam 15.00-17.00

13

a) Administrasi Sekolah Administrasi sekolah berlangsung dengan baik dan efektif,karena setiap hal atau urusan tentang pembukuan baik Lembar kerja siswa (LKS) atau buku penunjang dan panduan yang digunakan harus dimilki yaitu lewat administrasi sekolah.Dari masalah tentang buku,keuangan dan hal-hal yang lain. Adapun administrasi sekolah yang harus siswa laksanakan atau harus dibayar adalah sebagai berikut: a. Uang Gedung b. Uang iuran SPP c. Uang buku,seperti LKS,dan buku penunjang lainnya d. Dan lain-lain.

b) Administrasi kesiswaan Administrasi kesiswaan yang dilakukan di sekolah SMP NEGERI 16 PONTIANAK berlangsung dengan baik dan selalu dilakukan.Dari organisasi osis,dan dari siswa,bahkan siswa yang berprestasi dalam proses pembelajaran akan diberikan penghargaan atau yang berupa hadiah atau uang.Dimana untuk memotivasi siswa tersebut dalam belajar,sehingga siswa tidak bosan dan tidak jenuh.Administrasi kesiswaan juga dikelola oleh pihak sekolah dan guru-guru yang terlibat,bahkan sampai siswa yang aktif dilibatkan karena untuk membantu guru atau mempermudahkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

14

c) Kegiatan kurikuler dan Ekstrakurikuler Kegiatan kurikulernya berjalan dengan baik dan efektif,yang dilakukan oleh gurunya masing-masing yang mempunyai tugas dan tanggung

jawabnya.Sehingga setiap administrasi yang ada diserahkan kepada yang mengelola atau yang bertugas ditangani dan dilakukan dengan baik,setiap urusan yang melibatkan anggota tersebut. Sedangkan kegiatan Ekstrakurikulernya berlangsung dengan baik dan efektif dilakukan dalam satu minggu beberapa kali,yaitu dari segala cabang olahraga seperti,karate,bola voli,bola basket dan cabang olahraga lainnya.Adapun jadwal ekstra kurikuler antara lain adalah sebagai berikut:

CABANG OLAHRAGA

HARI DAN WAKTU SABTU

TEMPAT

BOLA VOLI

(JAM 15.00-17.00) RABU DAN JUMAT

SMP NEGERI 16

BOLA BASKET

(JAM 15.00-17.00) JUMAT

SMP NEGERI 16

KARATE

(JAM 15.00-17.00)

SMP NEGERI 16

Keterangan: Setiap jam ekstrakurikuler yang dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang telah direncanakan.

15

Sedangkan untuk ekstrakurikuler bola basket dalam satu minggu sebanyak 2 kali.yaitu pada hari rabu dan hari jumat pada jam 15.00 Sedangkan untuk ekstrakurikuler cabang olahraga lainnya

menyesuaikan dengan waktu yang ada.

d) Pengelolaan unit-unit perpustakaan.UKS,BP,dan sebagainya Pengelolaan unit-unit perpustakaan,Bp,Uks,Tata usaha dan lain-lainnya berjalan dengan baik dan selalu efektif.Dimana setiap hari anggotanya selalu hadir dan berada ditempat sesuai dengan jam dan jadwal yang diatur oleh sekolah. Setiap anak atau siswa yang bermasalah tentang kesehatan dalam proses pembelajaran akan ditangani oleh UKS,karena masih dalam kawasan ruang lingklup sekolah,sedangkan bagi anak-anak atau siswa yang mahu meminjamkan buku diperpustakaan harus izin terlebih dahulu atau membuat kartu tanda peminjaman buku,supaya dikemudian harinya bisa dilakukan pengawasan dan pengontrolan. Sedangkan jika siswa tersebut melakukan hal yang sifatnya merugikan pihak sekolah akan ditangani oleh guru bimbingan konseling(BK).Jika guru atau anggota bk tidak mampu menyelesaikan masalah siswa tersebut,maka pihak sekolah akan memberikan peringatan atau sanksi kepada anak tersebut dan jika masih dilanggar oleh siswa tersebut.Maka dilakukan pemanggilan orangtua murid atau yang mewakilinya.

16

BAB III REFLEKSI TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN PPL Tentang pelaksanaan kegiatan praktek pengalaman lapangan selama

disekolah menengah pertama negeri 16 pontianak berlangsung dengan baik dan teratur.Sehingga dalam praktek ngajar kita benar-benar ditekan dan dituntut untuk menjadi seorang guru yang profesionalisme dalam hal mengajar.Banyak hambatan-hambatan ,kekurangan, kelebihan dan keberhasilan pembelajaran antara lain adalah. a) Uraian tentang Hambatan,Analisis kekurangan dan Keberhasilan Sarana dan prasarana yang kurang.sehingga dalam proses pembelajaran kurang efektif,sehingga kita sebagai calon guru berusaha untuk modifikasi dalam proses pembelajaran. Cuaca atau suasana yang tidak mengizin,seperti hujan,sehingga dalam pembelajaran pendidikan jasmani tidak bisa dilakukan lapangan dan harus dilakukan dalam ruangan yang tidak mengizinkan/sempit. Dan hambatan-hambatan lain-lainya. dalam proses

b) Upaya-Upaya Mengatasinya Dengan sarana dan prasarana yang ada dalam proses pembelajaran dengan cara modifikasi,supaya dalam pembelajaran bisa tercapai tujuan yang diinginkan oleh sekolah.

17

Jika suasana tidak mendukung dan tidak mengizinkan

proses

pembelajaran tetap berlangsung dengan baik,supaya tidak ketinggalan materi baik teori ataupun praktek dan manfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Sehingga dengan demikian proses pembelajaran dapat tercapai dan untuk memperoleh keberhasilan dalam prestasi olahragapun mudah. Manfaatkan sarana dan prasarana yang ada,sehingga dalam proses pembelajaran dapat berlangsung dan terlaksana dengan efektif.

18

BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) memang suatu tempat yang wajib dalam melatih mahasiswa sebagai calon guru untuk lebih menjadi profesional dalam hal mengajar.Diharapkan nanti terjun dimasyarakat bisa dapat menerapkan apa yang telah didapat dan diketahui di praktek pengalaman lapangan (PPL),Baik dari penguasaan kelas,penguasaan materi dan penggunaan alat peraga atau media pembelajaran. B.Saran 1. Bagi sekolah,Dapat meningkatkan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran Baik dari teori mahupun praktek,supaya dalam proses pembelajaran dapat tercapai Dengan baik. 2. Bagi siswa,Diharapkan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik yang bisa Menunjang untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan bisa membentuk menjadi Orang yang sukses dikemudian hari. 3. Bagi Guru,selalu memperhatikan dan memantau siswa dalam proses

pembelajaran supaya anak tersebut bisa berhasil dalam proses pembelajaran,baik dari penguasaan materi dan bahan ajar yang digunakan.

19

20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu

: IPS TERPADU :VIII / 1 SLTP N 16 PONTIANAK : I (pertama) : 1 X 45 menit

Standar Kompetensi

:Memahami

permasalahan

kependudukannya

terhadap pembangunan Kompetensi Dasar :Siswa diharapkan dapat mengetahui permasalahan kependudukannya terhadap pembangunan. Indikator Pengkajian permasalah kependudukan Menentukan penduduk Pengkajian permasalahan kuantitas penduduk danpaknya terhadap pembangunan Menentukan cara penanggulangan dan penyelesaian antara kuantitas penduduk dengan pembangunan. I. Tujuan Pembelajaran : Diberi penjelasan tentang permasalahan dan unsur-unsur permasalahan kuantitas

kependudukan terhadap pembangunan. Diberikan contoh permasalahan terhadap kependudukan pembangunan. yang berdampak pada

21

Dengan membaca dan mendiskusikan dengan kelompok contoh dalam LKS,siswa dapat memahami permasalahan yang timbul dalam permasalahan kependudukan

II.Materi AjarMateri Pokok: Permasalahan kuantitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan. Pengertian kuantitas penduduk Factor yang mempengaruhi kualitas penduduk Upaya dan penanggulangan permasalahan kualitas dan kuantitas kependudukan terhadap pembangunan.

III. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Pemberian tugas Diskusi/kerja kelompok

22

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I

Tahapan

Kegiatan Apersepsi; melakukan tanya jawab dua arah (siswa-guru-siswa) kuantitas penduduk. tentang pengertian

Alokasi waktu 5 menit

Kegiatan awal

Relevansi; beraneka

memberikan ragam jenis

contoh-contoh dan bentuk 5 menit

permasalahan kuantitas penduduk yang berdampak pada pembangunan. Motivasi; menyampaikan inti tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan 5 menit

pembelajaran. Kegiatan inti Dengan menggunakan tentang media chart

menjelaskan

permasalahan 20 menit

lingkungan hidup dan penanggulangannya. Menunjukkan contoh dalam LKS kepada siswa dan menjelaskan pengertian

lingkungan hidup Mengorganisasi siswa dalam kelompokkelompok kecil untuk mempelajari dari dan contoh kuantitas terhadap 100 menit

mendiskusikan permasalahan penduduk

bersama kualitas

yang

berdampak

pembangunan.

23

Memberikan

tugas

tentang

upaya

penanggulangan dari factor-faktor yang mempengaruhi kualitas kependudukan

terhadap kemajuan pembangunan. Membimbing tiap-tiap kelompok

mengerjakan tugas tentang bagai mana cara menghadapi permasalahan terutama dalam kualitas kependudukan. Meminta kepada perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan tentang bagaimana upaya siswa terhadap permasalahan serta factor-faktor yang 30 menit

mempengaruhi kualitas penduduk.

Penutup

Mengevaluasi hasil pekerjaan kelompok dengan meminta tanggapan perwakilan tiap kelompok sendiri. terhadap hasil pekerjaannya 15 menit

Guru membuat kesimpulan hasil kegiatan pembelajaran

Memberi tugas rumah sebagai pengayaan individual.

24

V. Media Belajar dan Sumber Belajar a. Media: Chart LKS White board

b. Sumber Belajar: Buku Ajar galeri pengetahuan ips terpadu SLTP kelas VIII Buku LKS IPS TREPADU SLTP kelas VIII Bahan Ajar guru sendiri

VI. Penilaian a. Non tes Tugas, apa penyebab dan upaya terhadap permasalahan kependudukan terhadap pembangunan.

Pontianak,

Kepala sekolah

Guru mata pelajaran

Maryono

Emilia spd

25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu

: IPS TERPADU :VIII / 1 SLTP N 16 PONTIANAK : I (pertama) : 1 X 45 menit

Standar Kompetensi

:Memahami

perkembangan

dan

pengaruh

kolonialisme dan imperialisme barat Kompetensi Dasar :Siswa diharapkan dapat mengetahui permasalahan kolonialisme dan imperialisme Indikator Pengkajianpermasalah dan imperialis mebarat Menentukan factor utama bangsa barat di berbagai daerah Pengkajian indonesia I. Tujuan Pembelajaran : Diberi penjelasan tentang perkembangan dan pengaruh kolonialisme dan imperialisme barat Diberikan contoh perkembangan kolonialisme serta faktor-faktor utama bangsa barat datang ke indonesia terbentuknya kekuasaan colonial di perkembangan koloniaslisme

26

Dengan membaca dan mendiskusikan dengan kelompok contoh dalam LKS,siswa dapat memahami pentingnya perkembangan

kolonialisme dan imperialism barat

II.Materi AjarMateri Pokok: Pengertian kolonialisme dan imperialisme barat Maksud dan tujuan bangsa asing datang ke indonesia Pengaruh kolonialisme dan imperialism barat Terbentuknya kekuasaan colonial di indonesia

III. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Pemberian tugas Diskusi/kerja kelompok

27

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I Tahapan Kegiatan Apersepsi; melakukan tanya jawab dua arah Kegiatan awal (siswa-guru-siswa) tentang Alokasi waktu 5 menit

kolonialisme dan imperialism barat. Relevansi; tentang memberikan seta contoh-contoh dampak dari 5 menit

pengaruh

kolonialisme dan imperialisme terhadap Indonesia,serta reaksi rakyat Indonesia terhadap belanda. Motivasi; menyampaikan inti tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan 5 menit perdagangan portugis dan

pembelajaran

Kegiatan inti

Dengan

menggunakan tentang

media

chart berbagai pada

20 menit

menjelaskan permasalahan

terutama

perkembangan dan pengaruh kolonialisme dan imperialism barat. Menunjukkan contoh dalam LKS kepada siswa dan menjelaskan perkembangan dan pengaruh imperialism dan kolonialisme Mengorganisasi siswa dalam kelompokkelompok kecil untuk mempelajari 100 menit

28

mendiskusikan

bersama

dari

contoh

kerusakan lingkungan hidup karena factor manusia,serta mendiskusikan dan

meberikan contoh kerusakan lingkungan hidup karena factor alam Memberikan tugas tentang upaya 30 menit

penanggulangan lingkungan hidup yang disebabkan karena factor alam maupun dari factor manusia itu sendiri. Membimbing tiap-tiap kelompok

mengerjakan tugas tentang bagai mana cara penanggulangan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Meminta kepada perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan tentang bagaimana upaya siswa terhadap pelestarian dan penanggulangan

linggkungan hidup pada masa sekarang ini.

Penutup

Mengevaluasi hasil pekerjaan kelompok dengan meminta tanggapan perwakilan tiap kelompok terhadap hasil pekerjaannya sendiri. 5 menit

Guru membuat kesimpulan hasil kegiatan pembelajaran

Memberi tugas rumah sebagai pengayaan individual.

29

V. Media Belajar dan Sumber Belajar c. Media: Chart LKS White board

d. Sumber Belajar: Buku Ajar galeri pengetahuan ips terpadu SLTP kelas VIII Buku LKS IPS TREPADU SLTP kelas VIII Bahan Ajar guru sendiri

VI. Penilaian b. Non tes Tugas, apa penyebab dan upaya kerusakan lingkungan hidup jelaskan?

Pontianak, Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Maryono

Emilia spd

30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: IPS TERPADU :VIII / 1 SLTP N 16 PONTIANAK : I (pertama) : 1 X 45 menit :Memahami permasalahan lingkungan hidup :Siswa diharapkan dapat mengetahui permasalahan lingkungan hidup serta penanggulagannya

Indikator Pengkajianpermasalah lingkungan hidup Menentukan unsur-unsur pembentuk lingkungan Pengkajian pemanfaatan arti pentingnya lingkungan hidup Menentukan cara penanggulangan terhadap kerusakan lingkungan. I. Tujuan Pembelajaran : Diberi penjelasan tentang lingkungan hidup Diberikan contoh permasalahan terhadap lingkungan hidup serta bagaimana

penaggulangannya Dengan membaca dan mendiskusikan dengan kelompok contoh dalam LKS,siswa dapat memahami kehidu pentingnya lingkungan bagi

31

II.Materi AjarMateri Pokok: Pengertian lingkungan hidup Pentingnya lingkungan bagi kehidupan Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Upaya pelestarian lingkungan hidup

III. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Pemberian tugas Diskusi/kerja kelompok

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I Tahapan Kegiatan Alokasi waktu

Apersepsi; melakukan tanya jawab dua 5 menit arah (siswa-guru-siswa) tentang 5 menit Relevansi; beraneka memberikan ragam jenis contoh-contoh dan bentuk

pengertian lingkungan. Kegiatan awal

lingkungan hidup yang ada disekitar tempat kita beraktifitas maupun dalam bermasyarakat.

32

Motivasi; menyampaikan inti tujuan yang 5 menit hendak dicapai dalam kegiatan

pembelajaran.

Kegiatan inti

Dengan

menggunakan tentang hidup

media

chart 20 menit

menjelaskan lingkungan

permasalahan dan

penanggulangannya. Menunjukkan contoh dalam LKS kepada siswa dan menjelaskan pengertian 100 menit Mengorganisasi siswa dalam kelompokkelompok kecil untuk mempelajari dari contoh

lingkungan hidup

mendiskusikan

bersama

kerusakan lingkungan hidup karena factor manusia,serta mendiskusikan dan

meberikan contoh kerusakan lingkungan hidup karena factor alam Memberikan tugas tentang upaya

penanggulangan lingkungan hidup yang 30 menit disebabkan karena factor alam maupun dari factor manusia itu sendiri. Membimbing tiap-tiap kelompok

mengerjakan tugas tentang bagai mana cara penanggulangan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

33

Meminta

kepada

perwakilan

tiap

kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan tentang bagaimana upaya siswa terhadap pelestarian dan penanggulangan linggkungan hidup pada masa sekarang ini.

Penutup

Mengevaluasi hasil pekerjaan kelompok dengan meminta tanggapan perwakilan tiap kelompok terhadap hasil 15 menit

pekerjaannya sendiri. Guru membuat kesimpulan hasil kegiatan pembelajaran Memberi tugas rumah sebagai pengayaan individual.

V. Media Belajar dan Sumber Belajar e. Media: Chart LKS White board

34

f. Sumber Belajar: Buku Ajar galeri pengetahuan ips terpadu SLTP kelas VIII Buku LKS IPS TREPADU SLTP kelas VIII Bahan Ajar guru sendiri

VI. Penilaian c. Non tes Tugas, apa penyebab dan upaya kerusakan lingkungan hidup jelaskan!

Pontianak,

Kepala sekolah

Guru Mata Pelajaran

Maryono

Emilia spd

Mengetahui 2011 Guru Pamong

Pontianak,November

Guru Praktik

35

JURAIDA NIP. 19650707 198803 2012

RIPIN NIM.F38108037

Mengetahui Kepala Sekolah Smp Negeri 16 Pontianak

ENDANG RAHAYUNINGSIH,S.Pd NIP. 196311141984122004

36

You might also like