You are on page 1of 7

PENGAJIAN TAMPANG ALAM

Takalo alun baralun,langik alun bumipun alun,alun ado nan tajadi salain dari pado tuhan,wakatu itu alamnyo banamo SURHIQODIM,tuhan banamo LAMAJUDDUN,aratinyo tiado yang wujud selain Dia. Disitu tafakurlah Dia kepada Dia,yaitu kepada diri Nyo sendiri,mako tabiklah rindu kasiah sayang untuak manjadikan tampang alam,mako diucapkan dengan kato : BISMILLAHsahinggo tabiklah NUR yaitu cahayo putiah lagi janiah,putiah indak dapek dirupokan,janiah indak dapek dibantuakkan,lalu diucapkan :WANUFIKA FIHI NURUHI FALAM ANNAHU LAA ILAHA ILLALLAH ( kami jadikan Dia,yaitu cahaya maka dikenallah Dia,sesungguhnya tiada tuhan selain Allah ).turun dengan kato : GULIGO ALLAH MUSTIKO MUHAMMAD FAYAKUN HU ALLAH ( diaduk oleh Allah,maka bercahayalah Dia / Muhammad,maka terjadilah dengan kekuasaan Allah ) KALATU SAID SALINGKA BANA KARA NAMU,disiko alam adalah alam TAUFIQ namonyo,yaitu alam petunjuk. NUR yang tajadi itu banamo SIFAT,tuhan banamo ZAT. Mako batanyolah zat kapado sifat : ALAS TUM BIRABBIKUM? Artinyo : apakah Aku tuhan Engkau? Dijawab oleh Sifat : QALLU BALA.artinyo ya benar, mako diparentahkan lah oleh Zat : ANTA RABUNA ( Engkau sembahlah Aku ) dijawab oleh Sifat : QALU ANA RABBI MAABDI LAM YAKUN SYAI AN ( kalau dikatokan Engkau tuhan,siapo hamba Engkau..?,kalau dikatokan aku hamba,siapo tuhan aku.? ) lalu Zat bakato kapado sifat,kalau indak picayo Engkau,KUN Aku memutuskan kato ghaib..mako tajadilah..!!,disuruah sifat manyuruak dan Zat yang akan mancari. Lalu sifat manyuruak dan Zat pun mancari,dengan kato KUN mako tatangkoklah Sifat pado kapalo nyo dengan kulimah MIM partamo,pi Sifat indak picayo,mako inyo manyuruak baliak dan Zat pun manangkok nyo pulo baliak dan tatangkoklah Sifat tantang dadonyo dengan kulimah HA,Sifat alun juo picayo mako Sifat manyuruak baliak dan Zat manangkoknyo baliak,tatangkok tantang puseknyo dengan kulimah MIM kaduo,lalu Zat batanyo : alun juo Engkau picayo?dijawab dek Sifat : aku alun kamanyarah..! dan Sifat manyuruak sakali lai,mako Zat manangkoknyo tantang kaki dengan kulimah DAL,supayo Sifat indak dapek lari,mako dikuncilah oleh Zat dengan kulimah SHAD,setelah manyuruak ampek kali dan tatangkok oleh Zat ampek kali dan dikunci oleh Zat dengan SHAD supayo sifat indak dapek lari,mako Sifat minta ampun kapado Zat dengan ucapan : ASTAGHFIRULLAH HIL AZHIIM 3 X Lalu diucapkan : ASYHADUAN LAA ILAHA ILLALLAH ( tiado tuhan melainkan Engau yaa Allah ) Mako dijawek oleh Zat : ASYHADUAN NA MUHAMMAD RASULULLAH ( Engkau yaa Muhammad untuk merasakan Allah ). Disitu lah Zat tadi banamo ALLAH dan Sifat banamo MUHAMMAD.setelah pengakuan masing-masing,Muhammad pun berkehendak kapado Allah supayo Allah yang manyuruak dan Muhamad yang akan mancari,dijawab oleh Allah : kalau Aku bersembunyi,tidak akan berjumpa oleh Engkau,kecuali dengan secara hakikat atau dengan perasaan hakikiah dan secara marifat. Lalu Allah bakato : CARILAH AKU OLEH MU SAMPAI BERJUMPA,SETELAH BERJUMPA,ITU BUKAN AKU!!

Sebelum bersembunyi/manyuruak,mako diparentahkan Muhammad oleh Allah untuk manjadikan Alam,Alam zahir sampai kapado Alam yang bathin ( Alam ghaib ),sesudah itu Muhammad dibekali oleh Allah ilmu yang akan menjadi bekalnyo dari awal sampai akhir dengan perjanjian : NATIULLAHI WA NATIU RASUL ( mengikut akan Allah dan mematuhi Rasul ).diturunkan oleh Allah dengan kato KUN,dijawek Muhammad dengan kulimah tiado putuih FAYAKUN,lalu dijawek oleh Allah : LUKH TIADO KALAM,dan dijawek Muhammad : BAPANTANG AKU MATI BASABAB KALAU TIDAK IZIN DARI ALLAH..!! Dijawab oleh Allah : GUNO ENGKAU HIDUP UNTUK AKU MATIKAN,SETELAH MATI AKU GANTINYO,ALAM ADO KARANO ENGKAU YAA MUHAMMAD,ENGKAU ADO KARANO AKU,ALAM INI UNTUAK ENGKAU YAA MUHAMMAD,TAPI DENGAN JANJI:ASAL ADO PARENTAH,SADATIAK PUN ENGKAU INDAK BULIAH BAJANJI!!setelah itu Allah pun ghaib dengan kato : BISMILLAH ALLAH BISMILLAH MUHAMMAD,GHAIB ALLAH YAHUN MUHAMMAD,AKU ( MUHAMMAD ) GHAIB DALAM MARIFAT ALLAH. Disitu mulailah Muhammad mancari Allah dengan mengucapkan kulimah : HUHU..,sampai kini alun batamu kalau dipandang dengan secaro zahiriah,kecuali dengan hakikiah atau dengan mencapai marifat Allah. Mako bajalanlah Muhammad mencari Allah,dalam perjalanan basuolah Muhammad dengan cahayo hitam,mako batanyolah Muhammad : YAA RABBI APAKAH INI?,dijawab Allah : ITULAH CAHAYO JELMAAN IBLIS YANG AKAN MENCELAKA KAN UMAT ENGKAU DIBELAKANG HARI,ENGKAU UCAPKANLAH LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH MAKO CAHAYO ITU AKAN LENYAP..!!mako Muhammad mengikuti yang dikatokan Allah,mako cahayo itu hilang.lalu ia berjalan lagi,maka ia berjumpa dengan cahaya berwarna merah,maka Muhammad pun bertanya : YAA RABBI APAKAH INI..?,Allah menjawab : ITU ADALAH CAHAYA NERAKA DAN YAHUDI,ENGKAU UCAPKAN LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH,maka Muhammad mengikuti maka hilanglah cahaya itu,lalu ia berjalan lagi dan berjumpa cahaya warna kuning,maka ia bertanya : YAA RABI APAKAH INI?,Allah menjawab: ITULAH CAHAYO NASRANI DAN CAHAYO YANG AKAN MENGGODA UMAT ENGKAU DIBELAKANG HARI ( Harta kekayaan,anak,wanita,keluarga,dll. ),ENGKAU UCAPKAN LAA ILAHA ILLALLAH,lalu Muhammad mengikuti maka hilanglah cahaya itu. Setelah itu datanglah cahayo bintik-bintik warnanyo,dan dipegang Muhammad sahinggo matilah tubuh Muhammad sabalah,lalu batanyolah Muhammad: YAA RABBI..APAKAH INI?,Dijawab oleh Allah : LAA TARKAF LAA TAHZAN ILLAHI MAANNA,JANGAN TAKUT JANGAN GENTAR,DIMANA ADA ENGKAU DISITU ADA AKU,ITULAH KELEBIHAN ENGKAU,ITULAH NAN KAMANJADI BISO DIBELAKANG HARI,MAKANLAH OLEH ENGKAU DENGAN KATO : BISMILLAHI WARZA KATANWA TAWA KULAN BILLAHI WA TAWAQALTU ALALLAHI ILLAHI ALLAH..!! Maka dimakanlah oleh Muhammad dan sempurnalah tubuhnya kembali,sesudah itu datanglah cahayo warna hijau,Muhammad pun bertanya : YAA RABBI APAKAH INI..?,jawab Allah : ITULAH CAHAYA YANG AKAN MENUNTUN/MEMBIMBING UMAT ENGKAU DIBELAKANG HARI ( Jibril dan guru kito ),ENGKAU BACOLAH QULHU ALLAH ( sampai akhir ). Kemudian datanglah cahayo berwarna putiah lagi janiah dan Muhammad pun batanyo : YAA RABBI APAKAH INI..?,jawab Allah : ITULAH YANG AKAN MANJADI JALAN RAHMAD UMAT ENGKAU DIBELAKANG HARI,BACALAH : LAA ILAHA ILLALLAH INSYA ALLAHU TAALA LI ANNAL MUMININA HAQ.mako pulanglah kapado nan haq..!! WALLAHU ALAM

RANJI BISMILLAH TUO


RANJI BISMILLAH TUO

Assallammualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Salam penuh hormat merunduk kan kepala saya merangkupkan jari tangan kepada saudara saudara pembaca yang ilmu dan kefahamannya jauh di atas melebihi saya. Semoga dangkalnya tulisan saya ini harap di maafkan. Tiada lain maksud saya hanya sekedar usaha yang terus menerus memahami apa itu Islam dan ayat ayat Tuhan. Penghulu kita selalu berucap bahwa "masuklah kamu ke dalam Islam itu secara penuh dan utuh". Oleh sebab itu jua lah di tambah niat meluaskan silaturahmi serta persaudaran lintas Asia saya mencoba untuk sharing pengalaman pribadi saya saat asyik masyuk dalam kontemplasi zikir ayat ayat Tuhan di waktu malam malam puasa penuh barokah yang lalu. Sewaktu sedang syahdu nya berzikir di sela sela menunggu waktu sahur pintu masjid kecil di rumah saya yang sengaja saya design berada di tingkat atas di ketuk oleh seseorang sambil ia mengucapkan assallamualaikum... Dengan segera saya menjawab salam beliau dan berhenti berzikir. Sesegera mungkin saya beranjak ke depan pintu untuk membuka kan pintu yang masih terkunci. Beberapa saat sebelum membuka pintu ada rasa syak wasangka negative dalam bathin saya bahwa siapakah orang yang mampu mengetuk pintu rumah saya yang ruangannya terletak di tingkat atas. Apakah orang tersebut bisa terbang atau punya ilmu bajing loncat..??? Lalu saya istighfar kerana teringat ini malam puasa tak kan sudi syaitan ataupun jin mengunjungi orang yang sedang berzikir..hehee,. Lalu saya buka tirai jendela kaca terlebih dahulu untuk melihat siapa gerangan orang yang dating. Yang pertama saya pandang adalah bahagian kaki si tamu sebab jika kakinya tidak berpijak dilantai maka saya akan langsung todongkan senapang ke hadapannya. Sewaktu saya lihat bagian kaki si tamu sangat nyata terlihat kakinya menginjak lantai atas rumah saya lalu saya pandangi seluruh tubuhnya termasuk wajahnya, saya mengucapkan alhamdulillah dengan rasa sangat senang ternyata beliau adalah guru saya datuk Raja Bujang. Saya buka kan pintu dan di persilakan untuk duduk di kursi tamu depan masjid kecil rumah saya. Kami berbincang hangat pada malam itu. Kami membicarakan banyak hal soal ketuhanan, sedikit pemahaman soal mistik yang tersisa di bumi sumatera Riau khususnya,hingga tibalah saat saya bertanya sesuatu. Sebenarnya saya iseng atau tanpa sengaja menanyakan sesuatu itu kepada beliau. Begini pertanyaan saya kurang lebihnya "saya hairan datuk dan sangat saya tidak mengerti kenapa semua ayat dan doa dalam AlQuran harus di dahului oleh kalimat Basmallah atau Bismillah. Bahkan ayat Laillah Haillallah saja tetap yang harus di baca dan di dahulukan terlebih dahulu dengan basmallah atau bismillah. Apa kalimat Bismillah itu lebih tua dari ayat Laillah Haillallah...?" Sambil tersenyum beliau menjelaskan dengan lembut dan penuh adab budaya bahasa. Saya terus mendengarkan sampai saya faham. Setelah faham beliau suruh saya untuk mempraktek kannya. Subhanallah tatkala saya menyebut Bismillah tuo itu tiba tiba alam raya di sekitar rumah saya terlihat terbuka wadah sirr nya atau wadah ghaibnya. Saya melihat di tanah yang tadi tidak ada yang aneh selain halaman rumah kini terlihat satu kejadian orang sedang berperang dengan menggunakan senjata api, seperti pejuang melawan penjajah Belanda. Saat saya memulai pandangan lagi dengan Bismillah tuo itu ke arah samping rumah, saya melihat rumah dari tetangga sebelah, maaf tidak memiliki dinding sehingga perabot dalam rumahnya

terlihat jelas oleh mata kasar saya. Di lain waktu saya pernah tanpa sengaja membaca Bismillah tuo ini saat pulang dari pejabat, anehnya isteri saya kebingungan melihat mobil masuk ke garasi tapi ia tidak melihat saya turun dari mobil. Isteri saya bertanya berulang ulang pada supir saya" om mana bapak..? "supir saya di panggil om oleh seluruh anggota keluarga saya. Berulang ulang kali pula si om mengatakan bahwa saya berada di samping istri saya hingga si om hampir lari ketakutan menyangka isteri saya kemasukan jin. Saat saya tepuk pundaknya baru isteri saya terkejut bahawa melihat saya berada di sampingnya. Sejak itulah setiap saya melakukan apa saja kegiatan baik pejabat dinas ataupun transaksi bisnis saya akan memulai dengan mengucapkan Bismillah tuo ini. Alhamdulillah urusan jadi lancar tampa satu apa pun rintangan yang berarti cukuplah itu saja bagi saya..... Agar para pembaca tidak penasaran dan menghilangkan syak wasangka maka berikut ini saya postingkan apa serat ranji Bismillah tuo itu menurut yang guru saya Datuk Raja Bujang jelaskan ke saya. Mohon maaf saya sudah translate bahasanya ke bahasa Melayu/Indonesia umum sebab guru saya menjelaskan dengan bahasa melayu tua. Mendok dan totok bahasa melayunya sangat sulit di tulis: Guru saya bertanya " bolehkah kamu ertikan ke saya erti tertulis dari Basmallah atau Bismillah yang kamu baca itu..?" Saya menjawab " Bismillah atau Basmallah ertinya adalah DENGAN NAMA ALLAH" Guru saya berkata "kalau begitu kamu berkata dengan nama ALLAH, kenapa tidak dengan ALLAH sendiri. Kenapa harus dengan namanya yang kamu mulai segala sesuatu pekerjaan dan doa. Kenapa tidak mulai dengan ALLAH saja. Bukan kah jauh lebih baik dan benar menggunakan niat dengan ALLAH Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kenapa harus sifatnya yang kamu sembah. Bukan kah jauh lebih tepat dan benar ZAT itu sendiri yang kamu sembah. Nama ALLAH itu hanyalah sifatnya ALLAH, sementara ALLAH itulah sendiri yang ZAT. Dalam Bismillah itu terdapat ZAT dan terdapat sifat. Jika engkau meminta pada sifat maka sifat itulah yang engkau dapat. Maka oleh itu banyak manusia memulai bismillah dalam setiap doa, maka yang ia dapat hanyalah perubahan perubahan yang terus menerus tidak lama sebab karakternya sipat memang menguap, dan jika kamu meminta kepada ZAT semata mata maka engkau akan mendapatkan kepastian yang berkekalan, sebab ZAT memang karakternya pasti dan terus menerus hayyat/hidup. Saya tercengang bin terkejut mendengar pola pikir dan tutur kata orang yang sudah sangat tua dan sangat tradisional ini lalu beliau melanjutkan....dengan jelas beliau berkata " Laillah Haillallah yang ku pasang tiada yang maujud selain ALLAH, mengenai pertanyaan mu tadi jawapannya adalah begini. Bismillahirrahmannirrahim atau Basmallah itu adalah kalimat sifat yang ertinya dengan nama ALLAH, nama adalah sifat dari ALLAH. Maka oleh itu ia tidak akan dulu mendahului dengan ayat lain sebab ayat lain juga berbunyi tentang sipat dari ZAT tersebut. Sahingga ayat yang menjelaskan sifat dari zat bertemu ayat yang juga memulai dengan sifat/ nama Tuhan tidak akan menjadi masalah mana yang dahulu atau di dahulukan. Walau pun hakikat khabulnya agak lambat sedikit sebab engkau memulai doa nya dengan kata ayat yang mengatakan "dengan nama ALLAH" sebaiknya gunakan ayat yang mengatakan "dengan ALLAH itu sendiri. Kenapa harus dengan namanya sahaja Nah begitulah jawapan dari pertanyaan mu tadi, jadi tidak ada yang salah dengan Bismillah itu mendahului atau di baca paling dulu dari ayat apa pun termasuk kalimat Tiada Tuhan Selain ALLAH.

Saya termenung begitu lama mencerna apa yang beliau sampaikan tersebut. Mau tidak mau saya mengakui masuk logika berpikir saya juga apa yang beliau utarakan tadi. Memang dasar saya yang bodoh dan naif ini juga saya bukannya memahami dulu malah bertanya lagi pada tingkatan yang jauh lebih dalam... "kalau begitu datuk guru,bermakna ada Bismillah yang lebih tua dari Bismillah yang erti ayatnya langsung dengan ALLAH sendiri semata mata tidak menggunakan dengan nama ALLAH lagi...???". Ertinya langsung dengan ZAT tersebut Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang bukan dengan sifat atau berkat nama Tuhan lagi. Beliau tertawa terbahak bahak sehingga sepah sirih yang beliau kunyah dari tadi terlihat sedikit terpercik dari mulut dengan gigi dan lidah yang memerah kerana terasimilasi getah dan air sirih..hehee...jawaban beliau " Tentulah ada, segala sesuatu yang ALLAH ciptakan itu ada yang tua (lebih awal Tuhan ciptakan dan ada juga yang muda atau lahir dari rahim ayat yang tua itu tadi . ALLAH ciptakan makhluk paling tua se alam raya maha kuasa ini iaitu sosok yang di namai oleh orang sekarang NUR MUHAMMAD. Setelah itu Nur Muhammad baru meneteskan makhluk baru atau yang muda. Nur Muhammad itu pun nama tua nya adalah ALLAAFA. Nama muda nya nur Muhammad ALLAAFA adalah sosok yang menghubungkan segala sesuatu namun ia terpisah dari segala sesuatu itu. Begitupun ayat Basmallah atau Bismillah, orang orang makrifat menyebut nya Bismillah tuo, iaitu sebuah ayat permulaan memohon atas segala sesuatu karena ALLAH namun ia tidak lagi bergantung pada sifat ALLAH atau nama ALLAH. Ia langsung dengan ALLAH itu sendiri semata mata tiada yang maujud selain ALLAH itu sendiri bukan nama atau sifat tuhan itu lagi. Sesungguhnya para malaikat dan Nur Muhammad itu juga setiap berkata atau berdoa serta meminta kepada ALLAH juga memulainya dengan kata Bismillah seperti yang kita baca tetapi Bismillahnya tidak dengan nama ALLAH lagi tapi langsung dengan ALLAH itu sendiri. Basmallah para Malaikat dan Nur Muhammad itu jauh lebih tua adanya dari Basmallah yang kita sebut saat ini. Ingat tidak ada yang salah dengan Basmallah yang kita baca setiap hari hanya meminta nya saja yang berbeza. Yang satu masih memulai segala sesuatu dengan sifat Tuhan sedangkan para Malaikat tadi memulai dengan Tuhan itu langsung". Saya langsung menjawab insyaALLAH saya faham guru. Lalu apa ayat dari Bismillah tuo itu..? Beliau menjawab " apakah kamu sudah faham guna serta tata cara menyebutnya..?. Jangan nanti kamu hendak tau saja tapi tidak sanggup mengamalkannya. Saya tertegun dan coba menyadarkan diri siap apa tidak menerima ayat sepenting itu. Dengan segenap niat kerana ALLAH semata mata saya menyampaikan saya siap untuk mengetahui ayat dari Bismillah tuo tersebut. Lalu guru saya meniup teliga sebelah kanan saya sambil berbisik ayat Bismillah tuo tersebut. Semua surah dalam Alquran pasti harus di dahului dengan Basmallah kecuali surah At Taubah. Nah dalam memulai membaca surah At Taubah itu terdapat ayat Bismillah tuo. Sebab sebuah surat wajib tetap memulai dengan kalimat Basmallah. Ini ayat nya engkau dengar dengan hati jangan dengan telinga, lalu beliau membacakan satu kali saja. "AL IZZATULLILLAHI BI'ISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM" Nah begitu ayat Bismillah tuo yang saya langsung hafal dari guru saya tersebut. Setelah selesai baru beliau ajarkan tata cara menggunakannya serta menghilang kan rasa sifat dari dari Bismillah tuo ini. Sebab tanpa mahir menghilangkan sifat diri saat membacanya maka Bismillah tuo ini tetap akan mengarah pada erti dengan nama ALLAH semata mata juga. Walaupun

sudah meningkat niat pada ALLAH saja tetap saja ada sifat yang terikut sehingga belum murni makna sebenarnya "dengan hanya ALLAH saja Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang". Guru saya jika tidak salah insyaALLAH membimbing tata cara penggunaannya beserta rasa menghilangkan sifat dari Basmallah tuo ini sekitar setengah jam atau antara satu jam. Mohon di maafkan saya terlalu sulit menuliskannya di sini insyaALLAH bagi yang berniat mengamlkannya mungkin dapat saya jelaskan step by step melalui email sahaja. Namun yang sangat terasa saat menggunakan Bismillah tuo ini adalah untuk pengobatan, terasa lebih mujarab obat tersebut, sebab energy penyembuhan yang datang benar benar dari ALLAH saja bukan dari nama ALLAH tersebut. Setelah selesai semua prosesnya saya di anjurkan untuk mempraktek kannya di alam nyata ini. Seperti yang saya kongsikan pengalaman saya di awal tulisan ini. Berikut di bawah ini beberapa khasiat ampuh dari Bismillah tuo ini berdasarkan survei pengalaman saya sahaja.

1. Jika Bismillah tuo ini di gabungkan dengan sifat Arahmannirrahim, yang bermakna dengan ALLAH langsung yang maha pengasih dan maha penyayang, maka zat kasih dan sayang Tuhan itu akan sangat ampuh dan instan untuk pengasihan sejati 2. Jika bismillah tuo di gabung dengan ayat hakaftallah (hak kata ALLAH) sangat instan dan ampuh untuk nikah bathin 3. Jjika ayat Bismillah tuo di gabung dengan surat yasin ayat 9 dan 10 maka zat dari sifat itu langsung yang memancarkan panglimunan,tidak terlihat oleh mata kasar. 4. Jika Bismillah tuo di gabung dalam awal berzikir atau menyembah Tuhan maka zat dari yang di sembah itu langsung yang akan menerima bukan sifat nya. 5. Jika Bismillah tuo ini di pasang dengan kalimat laillah haillallah maka terbuka lah hikmah hikmah rahasia yang terhijab oleh sifat Tuhan itu sendiri, sehingga yang nampak adalah langsung dari zat nya Yang Maha Memiliki 6. Jika Bismillah tuo ini di sebutkan pada segenggam abu kayu dapur, maka reaksinya sangat cepat untuk pengobatan seluruh penyakit yang hinggab di bagian wajah. 7. Jika Bismillah tuo ini di bunyikan dengan teknik zikir melepaskan sifat pada segelas air putih maka kun dari zat langsung itu akan nyata membelah partikel air tersebut sehingga memisahkan mana zat air yang menyembuhkan dan mana sifat air yang menyembuhkan. Yang paling mujarab adalah partikel air yang bagian zat, sementara air yang bagian sifat akan banyak terkontaminasi oleh sipat sipat makhluk hidup lain. 8. Jika sedang melakukan pengobatan penyakit tubuh seperti stroke atau lumpuh tubuh sebelah, ambillah buah pinang yang masih putik atau masih sangat muda, bacakanlah semampunya Bismillah tuo ini pada perasan air buah pinang tersebut. Perasannya itu panaskan hangat hangat kuku lalu minumkan, maka energy zat di tubuh akan bangkit kembali mengalahkan energy sifat yang ada dalam batang tubuh tersebut. 9. Bismillah tuo ini jika selalu di gunakan maka akan dapat membedakan serta membenarkan zikir nafas ALLAH dan HU, seperti yang kita ketahui bahwa dalam dua ayat tersebut terdapat zat

dan mana yang sifat, arti kata jika kita mengolah napas dengan menggunakan tenaga zikir ALLAH dan HU kita menjadi tahu, zikir ALLAH saat menghirup nafas atau menghembuskan napas,dengan mengamalkan Bismillah tuo kita akan jelas tampak mana yang lebih tua kalimat ALLAH atau kalimat HU. 10. Bismillah tuo jika di bunyikan maka tubuh orang yang membunyikannya tidak akan termakan oleh besi secara pasti, sebab besi itu adalah sifat, ia tidak akan sanggup melawan ZAT, selama ini mantra ilmu kebal kita selalu kita dahului dengan menyebut sifat, maka sifat melawan sifat pasti ada yang kalah dan ada yang menang, sipat memang kodratullahnya selalu berbenturan dengan sifat, hal ini juga berlaku pada ayat atau mantra kita yang lain, intinya hadapkan sifat dari segala ciptakan ALLAH itu kepada ZAT/ALLAH sendiri maka sifat akan merunduk bahkan akan mencair semula apa ia berasal. 11. Ada sangat banyak lagi maunah dari Bismillah tuo ini yang tidak akan selesai kita bahas 3 hari 3 malam, namun inti dari Bismillah tuo ini adalah kita menyatakan bahwa "DENGAN ALLAH langsung saja aku memulai segalanya, jika lebih baik langsung dengan ALLAH sendiri lalu kenapa kita mesti berniat "DENGAN NAMA NYA, KAN LEBIH TEPAT DAN BAGUS JIKA KITA MAMPU DENGAN ALLAH SENDIRI Semoga kita semakin terus berusaha memahami apa itu Islam, jangan Islam yang memahami kita............... wassallam, wallahu alam bi sawab.

You might also like