You are on page 1of 2

Ali Ridho Al Haddar 072011101042

1. Diagnosis banding mata dengan floaters ? Floaters merupakan bayangan berwarna hitam yang terlihat melayang-layang oleh mata kita dalam berbagai bentuk dan ukuran. Floaters tersebut bergerak saat mata melirik ke kiri atau kanan. Floaters berasal dari corpus vitreus yang mengalami

degenerasi sesuai proses penuaan. Degenerasi menyebabkan perubahan kandungan dari badan vitreus, sehingga menyebabkan sebagian mengalami pengkerutan dan sebagian mengalami penebalan. Hal ini menyebabkan terlepasnya perlekatan vitreus dari retina.. Bagian yang terlepas inilah nantinya yang akan terlihat melayang-layang oleh mata. Selain proses degenerasi, banyak faktor lain yang mempengaruhi proses ini. Berikut diagnosis banding floaters pada mata : a. Posterior Vitreous Detachment b. Uveitis posterior c. Diabetic Retinopathy d. Vitreous Haemorrhage e. Myopia tinggi

2. Macam-macam katup pada operasi glaukoma? Pintasan pipa glaukoma (Glaukoma tube shunt) merupakan salah satu terapi pada glaukoma dengan memintas aqueous ke tempat di sebelah posterior limbus. Pintasan ini memiliki pipa yang ditempatkan pada bilik anterior atau melewati pars plana yang mengalir ke penampungan ekstraokular, yang ditempatkan di regio ekuator pada sklera. Pintasan ini terbagi menjadi dua, yaitu pintasan berkatup dan pintasan tak berkatup. Pintasan berkatup yang paling populer milik model Krupin dan Ahmed, sedangkan pintasan tak berkatup yang paling popular adalah model milik Morteno dan Baerveldt. Indikasi o Kegagalan trabekulektomi o Kegagalan trabeulektomi dengan antifibrotik o Uveitis aktif

o Glaukoma neovaskular o Konjungtiva yang tidak adekuat o Pasien afakia Kontraindikasi setelah operasi pintasan dapat memungkinkan adanya kpmplikasi. Jadi, op ini kontraindikasi relative pada pasien yang tidak dapat menjaga kesehatan selama masa post-op.

Berikut gambarannya:

You might also like