Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK VIII
ADHA YUNITA ( 03 ) ADELINA SARI HARAHAP ( 02 ) ADRIANI REZELINA ( 04 ) BETTY RUMONDANG ( 49 ) DORIYANI NST ( 30 )
PENGERTIAN RESOURCE BASED LEARNING RBL adalah bentuk belajar yang langsung menghadapkan murid dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individual atau kelompok, dengan segala kegiatan yang bertalian dengan itu. Jadi tidak dengan cara konvensional di mana guru menyampaikan materi kepada peserta didik. Jadi dalam RBL ini guru bukan merupakan sumber belajar satu-satunya dan utama. Belajar juga dapat dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas. Dan dalam segala hal peserta didik di tuntut untuk aktif dalam memperoleh informasi. Anak bebas belajar dengan kemampuan dan kecepatan sesuai dengan kemampuannya. Setiap peserta didik tidak dituntut untuk memperoleh informasi yang sama dengan temannya. Sehingga peserta didik dapat belajar dengan senang dan semangat.
B. Ciri-Ciri Resource Based Learning (RBL) Adapun ciri ciri pembelajaran berbasis aneka sumber adalah : 1. RBL memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi pelajaran termasuk alat alat audio-visual dan memberi kesempatan untuk merencanakan kegiatan belajar dengan mempertimbangkan sumber - sumber yang tersedia. Ini tidak berarti bahwa pembelajaran ceramah atau cerita ditiadakan. 2. RBL mengganti passivitas murid dalam belajar tradisional dengan belajar aktif didorong oleh minat dan keterlibatan diri dalam pembelajaran. 3. RBL berusaha meningkatkan motivasi belajar dengan menyajikan berbagai kemungkinan tentang bahan pelajaran, metode kerja, dan medium komunikasi, yang berbeda sekali dengan kelas konvensional yang mengharuskan murid murid belajar yang sama dengan cara yang sama. 4. RBL lebih fleksibel dalam penggunaan waktu dan ruang belajar. 5. RBL berusaha mengembangkan kepercayaan akan diri sendiri dalam belajar yang memungkinkannya belajar sepanjang hayat.
A. Tujuan RBL
Dari berbagai pemaparan di atas maka dapat dirumuskan pula tujuan belajar berbasis aneka sumber sebagai berikut: 1. Merangsang daya penalaran dan kreativitas siswa sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya masing-masing karena berhubungan langsung dengan berbagai sumber informasi dalam pembelajaran. 2. Meningkatkan motivasi, keaktifan dan mengembangkan rasa percaya diri siswa dalam belajar.
3. Memberikan kesempatan proses bersosialisasi kepada siswa untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan alat, nara sumber atau tempat. 4. Meningkatkan perkembanagan siswa dalam berbahasa melalaui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar.
D. SUMBER BELAJAR Jenis - jenis sumber belajar a. Pesan adalah informasi pembelajaran yang akan disampaikan dan dapat berupa ide, fakta, ajaran, nilai, dan data. b. Orang adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolah, penyaji pesan.
c. Bahan adalah merupakan perangkat lunak (software) yang mengandung pesan-pesan pembelajaran yang biasanya disajikan melalui peralatan tertentu ataupun oleh dirinya sendiri.. d. Alat adalah perangkat kelas (hardware) yang digunakan untuk menyajikan pesan yang tersimpan dalam bahan. e. Teknik adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu yang disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang untuk menyampaikan pesan. f. Latar atau lingkungan adalah situasi disekitar terjadinya proses pembelajran tempat peserta didik menerima pesan pembelajaran.
Faktor yang mempengaruhi sumber belajar 1. Perkembangan teknologi 2. Nilai nilai budaya setempat 3. Keadaan ekonomi pada umumnya 4. Keadaan pemakai
F. Syntak Dalam Pembelajaran 1. Guru melaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan model Resource Based Learning 2. Pengenalan materi matematika dan penyelesaiannya 3. Guru memberikan contoh soal dan cara mengembangkannya menjadi sub sub pertanyaan dan penyelesaiannya. 4. Guru membagi siswa dalam kelompok kelompok 5. Guru membagi lembar kerja
6. Siswa menyelesaikan masalah matematika yang diajukan secara berkelompok. 7. Guru membimbing, mengawasi, dan membantu siswa yang mengalami kesulitan menyelesaikan masalah matematika. 8. Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok ke dalam lembar hasil diskusi. 9. Masing masing kelompok yang telah selesai melakukan diskusi harus melaporkan kerja kelompoknya kepada guru. 10. Guru meminta beberapa kelompok yang sudah selesai untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 11. Guru menegaskan kembali hasil diskusi yang telah disajikan siswa. 12. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil diskusi siswa. 13. Mengadakan ulangan harian.
Sesuai dengan hasil observasi dilapangan, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran telah berjalan sesuai dengan baik ini terlihat dengan adanya motivasi yang tinggi dari siswa untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkualitas, tetapi pemberian ilustrasi dengan kehidupan nyata memberikan implikasi pada proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu: siswa lebih tertarik pada materi pembelajaran, namun hal ini berimplikasi pada pengembangan materi yang terkadang jauh melebar dari materi yang diajarkan, secara idealis hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah, bahkan mungkin lebih baik. Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap kegagalan dan keberhasilan pembelajaran Resource Based Learning adalah kemampuansiswa untuk ikut terlibat dalam proses pembelajaran secara aktif, artinya jika dalam proses pembelajaran siswa tidak terlibat secara aktif, maka bisa dikatakan pembelajaran tidak efektif, sebaliknya jika dalam proses pembelajaran siswa berperan aktif maka bisa dikatakan pembelajaran telah berjalan dengan efektif. Terlepas dari kelebihan metode ini, ada satu hal yang mungkin jadi masalah, yaitu mampukah siswa memiliki pemahan yang mendalam tentang materi yang mereka pelajari, pertanyaan ini bisa jadi menjadi permasalahan tersendiri mengingat para siswa secara kodrati masih sangat membutuhkan pemahaman tentang sesuatu yang lebih luas, karena itu mereka juga memerlukan tambahan pengetahuan dan pendalaman materi yang mungkin didapat secara maksimal dengan cara take in give dengan teman mereka sendiri (khusunya gurunya).Sehubungan dengan hal tersebut maka sangat perlu diterapkan Pembelajaran Berbasis Sumber (Resource Based Learning ).
Dalam pembelajaran Model RBL memiliki manfaat : 1. 2. 3. Bisa untuk mengganti aktivitas siswa dalam belajar matematika tradisional dengan belajar aktif. Bisa meningkatkan motivasi belajar. Matematika Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar matematika menurut kecepatan dan kesanggupan masing-masing. 4. 5. Lebih fleksibel dalam penggunakan waktu dan ruang belajar. Berusaha mengembangkan kepercayaan akan diri sendiri. Namun, dalam memilih model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajara matematika guru perlu menyesuaikan dengan pokok bahasa yang di akan disajian, dan guru perlu mengembangkan serta meningkatkan kreatifitasnya, sehingga proses pembelajaran matematika yang terjadi lebih bervariasi
SEKIAN
TERIMAKASIH