You are on page 1of 10

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK I BLOK MEDICAL RESEARCH PROGRAM III

Tutor : dr. Disusun oleh :

KELOMPOK 10

JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2012

TELAAH JURNAL KLINIS DENGAN CONSORT CHECKLIST 2010

A. Judul A Comparison of Clozapine and Haloperidol in Hospitalized Patients with Refractory Schizophrenia B. Telaah jurnal 1. Judul dan Abstrak
a. Identification as a randomised trial in the title

A comparison of Clozapine and Haloperidol in Hospitalized Patients with Refractory Schizofrenia Analisis : tidak tercantum kalimat RCT (Randomized Clinical Trial) pada judul jurnal. b. Structured summary of trial design, methods, results, and conclusions (for specific guidance see CONSORT for abstracts) 1) Ringkasan terstruktur desain percobaan Clozapine sebagai obat antipsikotik yang tergolong mahal, secara luas digunakan untuk pengobatan pasien refractory schizophrenia. Obat ini memiliki efek samping extrapiramidal yang kecil namun menyebabkan agranulositosis. Belum ada penilaian jangka panjang efeknya terhadap gejala, fungsi sosial, dan penggunaan dan biaya perawatan kesehatan. 2) Metode Dengan randomisasi, double blind. 3) Hasil Hasil dinilai dari gejala klinis, kualitas hidup, lama perawatan di rumah sakit, dan biaya yang dikeluarkan. 2. Introduction a. Scientific background and explanation of rationale

Baru-baru ini, clozapine ditemukan lebih berkhasiat dibandingkan obat standar untuk pasien dalam pengobatan skizofrenia yang refrakter Penelitian telah menunjukkan bahwa clozapine mengurangi gejala positif, seperti halusinasi dan delusi. Jika dibandingkan dengan obat lain untuk skizofrenia, clozapine memiliki efek samping yang jauh lebih rendah untuk efek ekstrapiramidal, namun dikaitkan dengan potensi agranulositosis pada 1 persen pasien.

Clozapine lebih mahal dibandingkan dengan obat antipsikotik lainnya tapi jika dibandingkan dengan haloperidol yang dapat mengurangi gejala negatif, biaya lebih murah, namun memerlukan biaya perawatan yang lebih mahal. b. Specific objectives or hypotheses

Membandingkan efektifitas jangka panjang dan biaya yang dikeluarkan antara clozapine dan haloperidol 3. Metode (Trial Design) a. Description of trial design (such as parallel, factorial) including allocation ratio Desain parallel b. Important changes to methods after trial commencement (such as eligibility criteria), with reasons Tidak ada perubahan metode setelah dilakukannya penelitian pendahuluan
4. Metode (partisipan) a.

Eligibility criteria for participants

1) Kriteria inklusi : a) Didiagnosis skizofrenia, sebagaimana didefinisikan dalam

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (edisi ketiga, revisi) (DSM-III-R), berdasarkan hasil dari Structured Clinical Interview for DSM-III-R
b)

Refractoriness, didefiniskan sebagai gejala psikotik meskipun

pengobatannya secara adekuat dua atau lebih obat antipsikotik pada 1000-mg setara dengan chlorpromaine kebuali dibatasi efek samping c) Gejala berat ditandai dengan skor Brief Psychiatric Rating

Scale dan Clinical Global Impressions Scale d) Disfungsi sosial yang serius dalam dua tahun

2) Kriteria ekslusi : a) Pasien yang tidak dapat memberikan informed consent atau

menolak

b) c) d)
b.

Sudah diobati sebelumnya dengan clozapine Memiliki gangguan myeloproliferatif Sedang hamil

Settings and locations where the data were collected

Data diambil dari pasien rawat inap di 15 veteran affairs medical center antara maret 1993 dan april 1996 yang diukur secara random dalam pemberian clozapine (clozaril) atau haloperidol (haldol) dalam waktu 12 bulan. Protokol penelitian disetujui oleh komisi hak asasi manusia (human rights committe) dalam masing masing medical center, dan semua pasien /responden diberikan inform consent tertulis. 5. Metode (Intervensi) The interventions for each group with sufficient details to allow replication, including how and when they were actually administered a. b.
6.

Kelompok Clozapine (100-900mg) + placebo Kelompok Haloperidol (5-30mg) + benztropine

Metode (Outcome)
a.

Completely defined pre-specified primary and secondary outcome 1) primer (gejala klinis, kualitas hidup, lama pengobatan, biaya)
a) Gejala/ symptoms dinilai dengan Structured Clinical Interview for

measures, including how and when they were assessed

The Positive and Negative Syndrome Scale


b) Kualitas hidup dinilai dengan Heinrichs Carpenter Quality of Life

Scale
c) lama dan Biaya (1994) dihitung dengan mengalikan setiap unit

perawatan atau

2) sekunder Efek samping dinilai dengan The Barners Akathisia Scale for Rest Lessness untuk problem serius, Abnormal Involuntary Movement Scale

untuk Tardive Dyskinesia, dan Simpsos Angus Scale untuk sindrom ekstrapiramidal dan ceklist mingguan seperti hipotensi; hipersalivasi dan sedasi. Follow up dilakukan pada:
a)

gejala klinis dan kualitas hidup pada 6 minggu pertama, bulan lama pengobatan dan biaya pada akhir pengobatan dalam satu efek samping pada tiap minggu

ke-3, bulan ke-6, bulan ke-9, dan bulan ke-12.


b)

tahun c) 7.
a.

Metode (ukuran sampel) How sample size was determined When applicable, explanation of any interim analyses and stopping Berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi.
b.

guidelines Tidak tetera dalam jurnal 8. Metode (Randomisasi)


a.

When applicable, explanation of any interim analyses and stopping

guidelines Tidak tertera dalam jurnal


b.

Type of randomisation; details of any restriction (such as blocking and

block size) Tidak tertera dalam jurnal 9. Metode (alokasi mekanisme penyembunyian) Mechanism used to implement the random allocation sequence (such as sequentially numbered containers), describing any steps taken to conceal the sequence until interventions were assigned Tidak tertera dalam jurnal 10. Metode (implementasi) Who generated the random allocation sequence, who enrolled participants, and who assigned participants to interventions Tidak tertera dalam jurnal 11. Metode (blinding) a. If done, who was blinded after assignment to interventions (for example, participants, care providers, those assessing outcomes) and how

double blinding ( pada pasien dan peneliti) b. If relevant, description of the similarity of interventions Tidak terdapat dalam jurnal 12. Metode (Statistical Methods) a. Statistical methods used to compare groups for primary and secondary Outcome primer random effects model regresi menggunakan PROC MIXED program dari komputer statistik paket SAS versi 6.12 Outcome sekunder tidak tercantum dalam jurnal b. Methods for additional analyses, such as subgroup analyses and adjusted analyses Chi square test 13. Results (Participant flow) a. For each group, the numbers of participants who were randomly assigned, received intended treatment, and were analysed for the primary outcome
1) Kelompok Clozapine 205 2) Kelompok Haloperidol 218 b. For each group, losses and exclusions after randomisation, together with

reasons Tidak tercantum dalam jurnal 14. Results (recruitments) a. Dates defining the periods of recruitment and follow-up Maret 1993 sampai April 1994, follow up dilakukan pada 6 minggu pertama, bulan ke-3, bulan ke-6, bulan ke-9, dan bulan ke-12. b. Why the trial ended or was stopped 1) Terdapat gejala yang memburuk yaitu pada kelompok Haloperidol 51% dan kelompok Clozapine 15%
2) Terdapat efek samping pada kelompok

haloperidol 17 %

dan

kelompok clozapine 30%


3) Terdapat

cross over yaitu dari kelompok Clozapine ke kelompok

haloperidol : 40% dan dari kelompok Haloperidol ke kelompok clozapine : 22% 15. Results (baseline data)

Tabel yang memperlihatkan data dasar demografik dan karakteristik klinis dari setiap kelompok.

16. Results (Numbers analysed) For each group, number of participants (denominator) included in each analysis and whether the analysis was by original assigned groups Pada setiap analisis memang dicantumkan jumlah partisipan pada masing- masing grup, namun partisipan tidak sama dari awal ddilakukan analisis karena terjadi cross over dalam pengobatan. 17. Results (Outcomes and Estimation) For each primary and secondary outcome, results for each group, and the estimated effect size and its precision (such as 95% confidence interval) tidak tercantum dalam jurnal For binary outcomes, presentation of both absolute and relative effect sizes is recommended Tidak tercantum dalam jurnal 18. Results (ancillary analyses) Results of any other analyses performed, including subgroup analyses and adjusted analyses, distinguishing pre-specified from exploratory Hasil analisis leukopeni, neutropenia dan agranulositosis, dan Ada adjusted 19. Results (Harms) All important harms or unintended effects in each group (for specific guidance see CONSORT for harms) Adanya cross over 20. Discussion (Limitations) Trial limitations, addressing sources of potential bias, imprecision, and, if relevant, multiplicity of analyses Clozapine diremehkankarenaterdapat cross over dalampenelitianini 21. Discussion (Generalisability) Generalisability (external validity, applicability) of the trial findings Tidak bisa digeneralisasi, karena penelitian dilakukan pada laki- laki lansia 22. Discussion (Interpretation) Interpretation consistent with results, balancing benefits and harms, and considering other relevant evidence Brief psychiatric rating scale hanya 43, dari Veteerans 52 dan dari penilitian Kane et al 61.

23. Other Information (registration) Registration number and name of trial registry Tidak terdapat pada jurnal yang dibahas
24. Other Information (Protocol)

Where the full trial protocol can be accessed, if available Bisa didapatkan dari Human-Rights committee at medical center 25. Other Information (Funding) Sources of funding and other support (such as supply of drugs), role of funders Supported by Department of Veteran Affairs Health services Researc and Development service. Clozapine and matching placebo were propide by Sandoz pharmaceuticals, a division of Norvartis Corporation

You might also like