Professional Documents
Culture Documents
Telaga Warna Untuk menuju ke Dieng, pertama kita harus menuju Kota Wonosobo atau Banjarnegara, karena Dieng terletak ditengah kedua Kabupaten tersebut, namun banyak wisatawan domestik dan mancanegara lebih memilih via Wonosobo. Dengan melalui Wonosobo kita akan disuguhkan pemandangan yang sangat indah dari pegunungan yang mengitari kota Wonosobo, sebut saja Gn.Sumbing, Gn Prau dan Gn. Sindoro.
1. Kota Wonosobo, untuk menuju Wonosobo dapat ditempuh dari arah Utara (Pekalongan, Weleri, Semarang) Selatan ( Kebumen, Puworejo, Kutoarjo, Jogjakarta) Timur (Magelang, Solo, Salatiga) Barat (Jakarta, Bandung, Bogor, Purwokerto). Wonosobo terletak di tengah-tengah pulau Jawa, makanya bisa dicapai dari segala arah.
- Arah Barat Dari arah barat Jakarta St. Ps Senen (Kereta Progo jur Jogja Rp 35.000) turun di St Kebumen, kemudian naek becak minta diantar ke tempat bis kota yang menuju ke Prembun Rp 7.000, bis akan menuju ke Term. Prembun tarif Rp 7.000. Dari Term Prembun naik bis menuju kota Wonosobo dengan tarif Rp 20.000, selama perjalanan Prembun-Wonosobo kita akan melewati waduk Wadaslintang yang cukup indah, ini alasan kenapa saya melalui Kebumen, tapi bagi teman-teman yang mabuk perjalanan sebaiknya usahakan untuk tidur !. Kemudian turun di teminal bis lalu naek metrobis yang langsung menuju ke Dieng Rp 7.000. Dari Jakarta bis jurusan yang ke Wonosobo juga ada dari terminal Kampung Rambutan atau terminal Pulo Gadung Rp. 70.000 (Bis Sinarjaya, Bis Damri). Dari Jakarta juga bisa melalui utara seperti menuju Semarang dan Weleri, kemudian dilanjut menggunakan bis jurusan Wonosobo.
Dari arah Bandung lebih mudah, dari terminal bis Cicaheum dengan mengunakan Bis ACBudiman langsung menuju Terminal Wonosobo Rp 70.000. kemudian ikuti langkah di atas
- Arah Utara, Selatan, Timur Dari arah diatas bisa menggunakan bis dari kota masing-masing.
- Wisata Dieng Dataran tertinggi yang terletak di tengah-tengah propinsi jawa tengah, dengan ketinggian 2600 DPL, dengan cuaca yang sejuk dan cenderung dingin, informasinya pada bulan juli-agustus suhu di Dieng bisa mencapai 0 derajat. Wisata yang terbagi 2 wilayah yaitu, Dieng 1 (Telaga Warna, Telaga Pengilon, Dieng Theater, Kawah Sikidang, Candi Arjuna) dan Dieng 2 (Kawah Sileri, Sumur jalatunda, Telaga merdada, Pemandian air panas).
Telaga Warna
Gunung Sindoro
Candi Arjuna
Puncak Sikunir
Kawah Sikidang
Kebun Kentang - Penginapan dan Transportasi Wisata Dieng Dieng memiliki lebih dari seratus losmen dan homestay, tapi kalau kita tidak melakukan Booking atau DP terlebih dahulu siap-siap kecewa, karena over booked atau sudah di sewa.
Beberapa Losmen dah homestay yang sangat terjangkau dan menjadi favorit di kalangan backpacker : - Losmen Bu jono (mas didik 085227389949) , didirikan sejak tahun 1971. Losmen ini tidak hanya dikenal wisatawan domestik, namun wisatawan dari eropa sangat mengenal losmen bu jono. Kelebihan dari losmen ini adalah pengelola dan pegawainya sangat ramah, tarif disini mulai Rp 70.000 - Rp 170.000.
Losmen Bu Jono sejak 1971 - Losmen Melati (02863342063) - Ala Homestay > 150.000, Homestay Bougenvile 081327072112, Homestay Pancawarna 085878581677, Homestay Dahlia 085227223433/081328487603 - Hotel Bintang 3 > 200.000, Hotel Gunung Mas 02863342017
Transportasi wisata di Dieng bisa dengan menyewa mobil atau yang paling efektif menggunakan ojek, tarif ojek untuk satu kawasan wisata Rp 100.000 - 125.000, bisa ditawar tergantung negosiasi, masyarakat dieng sangat ramah sehingga mudah bagi kita untuk bernegosiasi.
Dari Dieng Jangan lupa membeli oleh-oleh, yang menjadi khas adalah manisan buah Carica, kacang dieng, kripik jamur, dan jamu purwoceng asli Dieng purba, oleh-oleh bisa dibeli di dieng atau pusat oleh-oleh di kota Wonosobo.
Buah khas Dieng CARICA Satu lagi yang tidak boleh terlewat apabila ke Wonosobo adalah, menikmati mie khas Wonosobo yaitu mie ongklok yang salah satu kedainya terletak di Jl. Pasukan Ronggolawe dekat dengan Hotel Kresna.
Kedai Mi Ongklok
Mi Ongklok