You are on page 1of 4

A.

Jalannya Perawatan
1. Dilakukan pembersihan seluruh permukaan gigi yang akan displint dengan

menggunakan pumice dan brush 2. Kavitas dikeringkan dengan semprotan udara dan diisolasi dengan cotton roll
3. Dilakukan pengukuran panjang daerah yang di splint dengan menggunakan fiber 4. Bahan etsa diaplikasikan pada interdental permukaan lingual gigi 31, 32 dan 33

selama 20 detik, kemudian bilas dengan semprotan air. Setelah itu dikeringkan. 5. Pengaplikasian bonding ke dalam kavitas kemudian disinari dengan Light curing unit selama 20 detik
6. Pengaplikasian resin komposit flowable kemudian fiber ditempelkan sepanjang resin

komposit flowable kemudian disinari dengan Light Curing Unit selama 20 detik. Lalu diaplikasikan kembali resin komposit flowable di atas fiber dan disinari dengan Light Curing Unit selama 20 detik.

7. Bahan etsa diaplikasikan juga pada bagian interdental bukal selama 20 detik untuk

menambah kekuatan splinting karena posisi gigi 32 yang labioversi, kemudian bilas dengan semprotan air. Setelah itu dikeringkan.

8. Pengaplikasian bonding kemudian disinari dengan Light curing unit selama 20 detik

9. Kemudian diaplikasikan resin komposit flowable dan disinari dengan Light Curing

Unit selama 20 detik. 10. Cek oklusi dengan articulating paper


11. Kemudian bagian yang masih traumatik dikurangi dan dilakukan finishing polishing

12. Instruksi ke pasien untuk menjaga kebersihan mulut

13. Kontrol 1minggu kemudian

Kontrol Setelah 1 minggu pasca splinting, splinting masih baik dan pasien sudah merasa nyaman karena kegoyahan giginya berkurang.

You might also like