You are on page 1of 1

MENGELOLA RESIKO ETIKA DAN MANAJEMEN BISNIS Banyaknya bisnis yang hancur membawa akibat penderitaan kepada masyarakat

luas. Salah satu penyebab kehancuran bisnis tersebut yaitu adanya pengabaian etika di dalam lini bisnis mereka. Pengabaian etika adalah dilakukannya suatu kegiatan ya ng dianggap benar oleh manajemen dan para pengambil keputusan, namun membawa d ampak merugikan atau dianggap salah oleh pihak lain. Contoh pengabaian etika itu sendiri antara lain adalah, praktek kecurangan dalam pembuatan laporan keuangan , penyuapan, window dressing, dan lain sebagainya. Salah satu faktor timbulnya sikap pengabaian etika ini karena adanya usaha peru sahaan dalam mencapai tujuan utamanya, dimana tujuan utamanya adalah mencari ke untungan sebesar-besarnya dengan biaya sekecil-kecilnya. Untuk memperoleh keuntu ngan tersebut, maka manajemen bisa mencapainya dengan melakukan tindakan yang me mpertimbangkan etika atau dengan melakukan tindakan yang tidak mempertimbangkan etika. Itu semua tergantung kepada keputusan yang diambil oleh manajemen eksekut if di dalamsuatulingkupperusahaan. Keputusan yang diambil oleh manajemen tentu m enimbulkan resiko. Jika keputusan yang diambil oleh manajemen tersebut menimbul kan suatu kerugian, berdampak negatif oleh pihak lain atau pihak eksternal perus ahaan, maka itu berarti manajemen telah mengabaikan prinsip- prinsip etika bisni s dan etika profesi yang ada dan menanggung resiko etika.Resiko merupakan sesuat u yang melekat dalam setiap gerak langkah tindakan. Resiko tidak bisa dihilangka n, tetapi resiko bisa dikurangi dengan cara mengelola resiko tersebut. Dinamika pengabaian etika yang seperti inilah yang akhirnya memunculkan skandal seperti k orporasi Enron dan Arthur Andersen, WorldCom, Tragedi Lumpur Lapindo, Kasus PT A damSky Connection Airlines dan beberapa skandal bisnis yang membawa keruntuhanba gai kerajaan bisnis mereka. Untuk mengurangi resiko etika yang membawa dampak bu ruk bagi lingkungan bisnis dan entitas yang terkait, maka pengelolaan resiko eti ka dan manajemen krisis sangat

You might also like